Home , , , , , , , , � " Kami datang, kami menang perang kalian mau apa!!!!!!

" Kami datang, kami menang perang kalian mau apa!!!!!!













AS Kepada Otorita Ramallah: Mau Uang atau Kemerdekaan?


Pernyataan resmi 120 negara yang siap mengakui kemerdekaan Palestina membuat para petinggi AS kebakaran jenggot. Kongres Amerika Serikat (AS) mengancam akan menghentikan bantuan finansialnya jika otorita Ramallah tetap bertekad mengumumkan kemerdekaan Palestina. Keputusan itu diambil Kongres dengan 407 suara setuju dan enam menolak. Dalam masalah ini, nampaknya kubu Republik dan Demokrat yang biasanya berbeda pendapat dalam banyak kebijakan dalam dan luar negeri punya kesamaan pandangan.

Sebelum ini, otorita Ramallah menyatakan akan mengumumkan kemerdekaan Palestina di Majlis Umum PBB September mendatang jika rezim Zionis Israel tidak kembali ke meja perundingan. Sejauh ini, mayoritas negara anggota PBB bahkan sejumlah negara Eropa yang notabene sekutu AS dan Israel telah menyatakan sikapnya yang siap mengakui kemerdekaan Palestina. Untuk itu, Israel dan AS melakukan lobi ketat untuk menggagalkan upaya otorita Ramallah memperoleh pengakuan atas kemerdekaan Palestina di forum Majlis Umum PBB.

Dalam kondisi yang demikian, lobi zionis pun bergerak di Kongres AS dengan mengangkat masalah bantuan finansial untuk pemerintahan otonomi Palestina. Dengan cara itu, Israel berharap bisa keluar dari himpitan masalah yang ada. Sebab, memang Kongres AS dan Gedung Putih selama ini selalu tampil menjadi dewa penyelamat bagi Israel kala Tel Aviv dirundung masalah. Tak mengherankan jika Kongres selalu mengabulkan apa saja yang diminta Israel mengingat para anggota Kongres tak bisa lepas dari dukungan dan bantuan finansial lobi Zionis. Sudah ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa anggota Kongres yang berpikir menentang kebijakan zionisme bakal mengalami nasib buruk yang diantaranya adalah kegagalan meraih suara dukungan dalam pemilu.

Dukungan 400 lebih anggota Kongres kepada draf penghentian bantuan finansial untuk otorita Ramallah menunjukkan betapa kuatnya kebergantungan mereka kepada lobi Zionis. Namun, apakah ini berarti Israel bakal berhasil memadamkan tekad Palestina untuk mengumumkan kemerdekaannya?

Nampaknya masih jauh panggang dari api. Pasalnya, opini umum dunia saat ini lebih cenderung mendengar suara rakyat Palestina daripada meladeni omongan Israel dan AS. Kisah tragis embargo atas Gaza sudah direaksi masyarakat dunia dalam skala luas. Bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Gaza pun dengan mudah mengalir dari berbagai belahan dunia. Di saat yang sama, pengaruh Rezim Zionis Israel dalam percaturan internasional juga semakin melemah. Tak salah jika para pengamat menilai keputusan Kongres AS itu tak bakal digubris oleh komunitas internasional. September akan mengisahkan kepada kita kubu manakah yang bakal memenangi pertarungan alot ini. (IRIB/AHF/8/7/2011)

Team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com- Menurut aba 'Ali Ridho salah seorang team redaksi Buletin al-Anwar terbitan komunitas ahlulbait di Banjarmasin, sebenarnya masalah ini tergantung kesepakatan antara fraksi Hamas dan Fatah ( sesama Sunni ), menurutnya selama Fatah ( yang selama ini bernaung di kekuasaan Abas / otoritas Ramallah) dan Hamas ( sebagai pemenang Pemilu'baik di Gaza dan Ramallah' dipimpin Haniyeh yang berada di Gaza ) mampu konsisten dan istiqomah untuk bersatu untuk lepas dari bantuan negara tersebut, maka Palestina akan lepas dari bayang-bayang negara yang merasa membantu tetapi menusuk dari belakang tersebut.Dan tentunya didukung oleh seluruh kaum muslimin dunia apapun mazhabnya.

Cuma permasalahannya sekarang, ketika para pejabat di Ramallah yang selalu tergantung kepada bantuan tersebut, tanpa memikirkan rakyat di Gaza, apakah mereka mampu??? Karena otoritas Ramallah terutama Abas dan kaki tangannya sebenarnya hanya kaki tangan Zionis Israel untuk terus membuat Palestina seperti sekarang ini. Padahal kita tahu bersama dan sering terutama di indonesia khususnya di Banjarmasin sering memberi bantuan untuk rakyat Palestina, tetapi tahukah saudara bahwa kebanyakan sumbangan tersebut ternyata hanya mampir di Kota Ramallah bukan di kota Gaza. Mungkin dengan memisahkan dan menciptakan konflik antara Fatah dan Hamas, Zionis Isreal menginginkan agar akhirnya merekalah yang dapat menguasai Palestina seluruhnya, karena orang Palestina tidak mampu untuk bersaudara, sehingga selalu terjadi konflik diantara mereka sendiri, sehingga nanti Zionis Israel lah yang layak menjadi pemersatu, akankah seperti itu. Tentu tidak!!!!! Karena Allah sudah berkata dalam Al-Qur'an bahwa : '' Allah tidak akan merubah suatu kaum, melainkan kaum itu sendiri yang harus mengubahnya ''. Jadi semoga Fatah dan Hamas setelah adanya kesepakatan bersama untuk persatuan Palestina dapat dengan mudah mengenali siapa musuh sesungguhnya, InsyaAllah.

Terakhir menurut Aba 'Ali Ridho, ingatlah peristiwa HOLOCOUST, dimana Jerman dibawah Nazi nya Adolf Hilter telah mengusir bangsa Yahudi keluar dari Eropa karena mereka dianggap telah membodohi penduduk asli Eropa saat itu dengan trasaksi riba dan lain sebagainya, kemudian mereka ditampung oleh penjajah Inggris di Palestina dimana mereka di berangkatkan dari Eropa menuju Palestina menggunakan kapal hampir 6 bulan lamanya, dan penduduk Palestina asli malah diusir oleh pasukan penjajah Inggris. Pertanyaannya kenapa mereka Zionis Israel merasa berhak menempati tanah dan bangsa yang bukan tempatnya, dan bukan menuntut pemerintah Jerman untuk menyiapkan tempat bagi mereka Zionis Israel ketika mereka mau pulang??? Tahukah anda semenjak terbentuk negara Zionis Israel ditahun 1948, atas desakan Amerika yang notabene keuangan negaranya di kuasai oleh orang-orang Yahudi Zionis Israel akhirnya mendapatkan uang pergantian atas peristiwa Holocout tersebut hingga tahun 2012 !!!!

Apa kata mereka Zionis israel sekarang kepada bangsa Palestina dan kaum Muslimin, mereka mengatakan " Kami datang, kami menang perang kalian mau apa!!!!!! Oh semoga bangsa-bangsa dunia, baik kaum muslimin maupun tidak, Sunni maupun Syi'ah, Wahabi atau pun tidak , lelaki atau wanita,Kristen,Budha,Hindu,Yahudi sekalipun menyadari bahwa Zionis adalah biang segalanya petaka dunia in, karena mereka hanya mengandalkan satu kata yaitu pecah belah dan sebarkan kebencian dan bukan kedamaian. Semoga orang yang punya hati dan akal dapat segera menyadari demi tercapainya kedamaian ummat dunia seluruhnya hingga ke akhirat InsyaAllah.(Team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com-)

0 comments to "" Kami datang, kami menang perang kalian mau apa!!!!!!"

Leave a comment