BANJARMASIN - PT Bank BRI Syariah meluncurkan produk barunya berupa Kepemilikan Logam Mulia (KLM) BRI Syariah iB untuk wilayah Kalimantan. Peluncuran produk baru itu dilakukan di Hotel Rodhita Banjarmasin, Kamis (14/7/2011).

Hadir pada peluncuran tersebut, Product Dvpelopment Departement Head PT Bank BRI Syariah Maryana Yunus, Pemimpin Kantor Cabang Induk Bank BRI Syariah Banjarmasin Rahmadiannur dan founder www.kebunemas.com, Rully Kusnandar.

Maryana Yunus mengungkapkan, BRI Syariah menawarkan produk berbasis emas, karena telah menganalisa bahwa emas dalam jangka panjang harganya terus naik, serta berfungsi sebagai lindung nilai dari aset nasabah. Dengan kata lain, emas memiliki manfaat lindung nilai terhadap aset seiring kontinuitas kanaikan harga emas dari tahun ke tahun.

Sebagai ilustrasi, Maryana mencontohkan, biaya naik haji dari tahun ke tahun semakin turun jika dikonversikan dengan emas. Pada 1997 biaya haji membutuhkan 310 gram emas, pada 2007 menjadi 145 gram emas, dan pada 2010 hanya dengan 95 gram emas sudah bisa berhaji.

Hal itu bertolak belakang dengan nilai uang kertas, di mana biaya berhaji selalu meningkat dari tahun ke tahun jika menggunakan standar uang kertas (rupiah).

KLM yang ditawarkan BRI Syariah iB merupakan sebuah produk inovatif yang memungkinkan seorang nasabah memiliki logam mulia melalui cara mencicil. Nasabah dapat melakukan pembayaran secara angsuran sekaligus jasa pemeliharaan emas yang dijaminkan.

"Banyak keuntungan yang didapat nasabah, memiliki logam mulia dengan cicilan yang murah dan leluasa jangka waktunya, mulai dari enam bulan sampai 15 tahun," katanya.

Pinca BRI Syariah Banjarmasin, Rahmadiannur mengatakan, nasabah yang menjadi target pasar KLM BRI Syariah iB adalah individu kelas menengah yang telah memiliki tabungan atau deposito namun belum merasa cukup dengan keduanya.