BANJARMASIN - PENAMPILAN Ustadz Jefri Al-Bukhori dalam Tabligh Akbar di Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Sabtu (19/9) malam, memukau ribuan orang dari berbagai daerah di Kalsel.

Tausiah bertema kejujuran yang disampaikan Uje (panggilan akrabnya) mampu 'membius' jemaah sehingga tidak beranjak dari tempat duduknya hingga acara itu berakhir.

"Setiap kalian, akan masuk surga kecuali enggan. Siapa yang enggan? Orang yang tidak mengikuti sunah-Ku, akhlak dan segala sesuatu tentang Aku. Selain itu, nisa menerima kejujuran seperti Rasulullah SAW," katanya.

Sebenarnya, saat menyampaikan tausiahnya dalam gelaran PT XL Axiata dan didukung Banjarmasin Post Group itu, Uje belum 100 persen sehat. Seperti diketahui, menjelang Idulfitri 1432 H, dia menjalani perawatan di RS Pondok Indah, Jakarta.

Semula Uje dirumorkan terkena serangan jantung, namun sang asisten, Ismail menyatakan bapak empat anak itu kelelahan. Banyak kegiatan yang harus dilakukan salah satu penulis kolom Oase Ramadan di BPost tersebut.

Begitu pesawat yang membawanya tiba di Bandara Syamsudin Noor, sekitar pukul 15.00 Wita, Uje langsung menjalani terapi kesehatan di 'rumah kerabat', di Banjabaru. Imbasnya sesi foto bersama Uje dalam acara yang digelar XL Center Banjarmasin, dibatalkan.

"Ustadz tidak bisa hadir karena kondisinya tidak memungkinkan. Dia menjalani terapi dan memerlukan istirahat yang cukup sebelum tampil," kata General Manager Sales XL North 2 Region, Desy Sari Dewi.

Setelah beristirahat dan menjalani terapi di Banjarbaru, Uje meluncur ke Rattan Inn, Banjarmasin. Di sana, dia kembali beristirahat menunggu waktu untuk berceramah di Sabilal Muhtadin. Agar istirahat tidak terganggu, panitia tidak mengizinkan Uje menerima tamu. "Menurut panitia, Ustadz Jefri perlu istirahat," kata Resepsionis Rattan Inn, Juni.

Soul Production selaku event organizer, melalui Robbyan A mengakui kondisi tersebut. Namun, demi umat, Uje tetap bersemangat menyampaikan tausiah. "Ustadz memang disarankan istirahat dulu sebelum tampil," katanya.

Informasi yang diperoleh BPost, terapi kesehatan yang dijalani Uje adalah 'mencabut angin' di rumah H Rasyidi di Jalan Intan Amaco RT 35, Loktabat, Banjarbaru. Ketua RT 35, Wahyudin saat dihubungi mengatakan terapi berupa pemijatan itu dijalani Uje selama sekitar satu jam.

Sebelum tausiah Uje, beragam hiburan disajikan untuk jemaah. Antara lain, marawis, band religi, akustik, fire dancing, beduk batlle serta beragam kuliner khas Timur Tengah.

Tak hanya itu, Promo Koordinator XL Area Kalselteng, Endang Astuti Ningsih mengungkapkan, pada gelaran itu juga diadakan bazar busana muslim dan handphone. "Semua acara yang penuh hiburan itu gratis," katanya.