Semoga Hari Natal (Peringatan Kelahiran Isa al-Masih) dapat menjadi titik temu para penganut agama ibrahimik dalam memperjuangkan keadilan dan kesetaraann (Dikutip dari Pernyataan resmi Hezbollah Lebanon dalam menyambut Natal 2011)
Isa, Firman Tuhan Penegak Keadilan
Allah menurunkan rahmatnya ketika Bunda Maryam melahirkan Nabi Isa. Beliau datang ke muka bumi untuk memberantas kebodohan, khurafat, menumbuhkan persaudaraan dan menegakkan kebenaran. Nabi Isa datang untuk menebarkan rahmat dan keadilan bagi umat manusia. Hari itu, kami segenap kerabat kerja Radio Melayu Suara Republik Islam Iran mengucapkan selamat kepada seluruh umat Kristiani yang sedang merayakan hari kelahiran Nabi Isa as.
Salah satu mukjizat Nabi Isa adalah bisa berbicara ketika masih bayi. Terkait hal ini, dalam surat Maryam ayat 30-33, Allah berfirman, "Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali"
Mayoritas penduduk yang memeluk agama Kristen saat ini tidak lagi bergembira merayakan hari Natal, karena negara mereka dilanda krisis ekonomi dan politik. Mereka tidak bisa lagi saling mengirim hadiah. Pada saat yang sama rakyat Amerika Serikat dan negara-negara Eropa bangkit melawan diskriminasi para penguasa Barat yang dikuasai korporasi Kapitalis global.
Sebagian rakyat negara-negara Barat kehilangan rumahnya, dan mereka memprotes sistem Kapitalisme yang zalim dalam kondisi cuaca yang dingin menusuk tulang. Kini di AS yang mengklaim sebagai pengusung demokrasi dan pembela hak asasi manusia, orang-orang Kristen berunjuk rasa menuntut keadilan yang diinjak-injak oleh penguasa mereka sendiri.
Nabi Isa lahir dari rahim Bunda Maryam yang suci. Allah swt menerima seluruh persembahan ibadah hamba suci-Nya itu. Maryam berada dalam asuhan Nabi Zakaria. Bunda Maryam sejak kecil dikenal taat beribadah. Sejak usia sembilan tahun, hari dan malamnya diisi dengan ibadah kepada Allah swt. Mengenai hal ini, al-Quran dalam surat Maryam ayat 37 menjelaskan, "Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab." Ya,wanita mulia inilah yang melahirkan manusia besar Nabi Isa as.
Kisah kehamilan Sayidah Maryam hingga lahirnya Nabi Isa tanpa kehadiran seorang laki-lakipun merupakan mukjizat wanita agung itu dan putranya Isa. Al-Quran menjelaskan kisah ini dalam surat Maryam ayat 16 hingga 19, "Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al-Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami [901] kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. [901]. Maksudnya: Jibril a.s. Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".
Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci."
Selain ayat tersebut, al-Quran menjelaskan kehidupan Sayidah Maryam dan putranya. Kitab samawi ini menegaskan bahwa Isa bukan putra Tuhan, tapi manusia dan hamba Allah.
Nabi Isa sebagaimana para nabi ilahi lainnya diutus oleh Tuhan untuk membimbing manusia menuju jalan kebenaran. Beliau adalah Nabi dan rasul Allah yang menyerukan Tauhid kepada umat manusia. Isa juga diutus untuk menyebarkan keadilan dan perdamaian di muka bumi. Nabi Allah ini menentang segala bentuk penindasan dan kezaliman. Beliau senantiasa menentang segala bentuk kezaliman dan ketidakadilan yang berbeda dengan klaim kaum Gereja bahwa Nabi Isa tidak pernah bangkit melawan kezaliman.
Salah satu keutamaan Nabi Isa adalah perlawanan beliau menghadapi berbagai penyimpangan yang dilakukan kaum Yahudi dan Rabinya. Pada periode kehidupan Nabi Isa, para Rabi Yahudi dengan berbagai cara berupaya menghalangi penyebaran ajaran Nabi Isa. Mereka mengkhawatirkan revolusi besar yang dilakukan Isa menyebabkan kekuasaan mereka tumbang. Untuk itu, mereka melancarkan berbagai konspirasi untuk memberangus perjuangan Nabi Isa dan pengikutnya.
Nabi Isa berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain untuk menyampaikan ajaran ilahi kepada umat manusia. Keindahan suara beliau dan ketulusan hatinya menyebabkan masyarakat berduyun-duyun mengikutinya. Nabi Isa juga dianugerahi oleh Allah berbagai mukjizat antara lain bisa menghidupkan orang yang mati, mengobati penyakit kritis yang sebelumnya tidak bisa diobati, serta menciptakan burung dari tanah liat.
Nabi Isa memiliki pengikut setia bernama Hawariyun. Mereka berjumlah 12 orang. Hawariyun adalah manusia-manusia suci yang bertauhid dan berakhlak mulia. Mereka berperan besar dalam menyebarkan ajaran Nabi Isa kepada masyarakat.
Ketika Hawariyun merasakan lapar dan menyampaikan hal itu kepada nabi Isa, berkat kekuasaan Allah swt, tiba-tiba dari balik batu muncul roti. Ketika mereka haus, Nabi Isa memukulkan tangannya ke tanah, seketika air memancar dan mereka meminum air itu.
Suatu hari para sahabat setia itu bertanya kepada Nabi Isa, "Wahai Nabi Allah, siapa yang paling baik di antara kami? ketika kami menghendaki roti, engkau memenuhinya, dan ketika kami haus engkau memenuhi dahaga kami. Nabi Isa berkata, "Orang yang lebih baik dari kalian adalah orang yang bekerja keras untuk memenuhi kehidupannya." Setelah mendengar perkataan Nabi Isa ini mereka bekerja membanting tulang dengan mencuci pakaian orang lain, dan memperoleh upah dari pekerjaan itu.
Mengenai akhir kehidupan Nabi Isa, al-Quran dengan baik membantah klaim kaum Yahudi yang menyebut Nabi Isa mati disalib. Kaum Kristen juga berkeyakinan seperti Yahudi bahwa Nabi Isa mati disalib, dan setelah tiga hari beliau diangkat ke langit. Al-Quran dengan terang menyatakan bahwa Allah swt mengangkat
Nabi Isa dan beliau masih hidup hingga kini. Bersama Imam Mahdi beliau akan dibangkitkan kembali ke dunia untuk menegakkan keadilan dan kebenaran serta menebarkan rahmat di muka bumi. Salam bagimu wahai Nabi Allah, Isa al-Masih, putera Maryam yang suci.(IRIB Indonesia)
0 comments to "Merry Christmas / Met Natal : Oh Bunda Maria dan Bunda Fathimah...!!!!!"