Home , , , , , , � Voice of America (VOA) pun membela Wahabi : PBNU: Ada Aliran Wahabi, Usir Saja! Inilah Dua belas yayasan Salafi Wahabi.....AWASSSS!!!!!

Voice of America (VOA) pun membela Wahabi : PBNU: Ada Aliran Wahabi, Usir Saja! Inilah Dua belas yayasan Salafi Wahabi.....AWASSSS!!!!!




Ketua PBNU, KH. Said Agil Siradj mengajak keluarga besar NU untuk mewaspadai aliran Wahabi yang mengajarkan kekerasan dengan menggunakan Islam.

PBNU: Ada Aliran Wahabi, Usir Saja!

Menurut Kantor Berita ABNA, sebagaimana dinukil dari konspirasi.com, Ketua PBNU, KH. Said Agil Siradj mengajak keluarga besar NU untuk mewaspadai aliran Wahabi yang mengajarkan kekerasan dengan menggunakan Islam. Pasalnya, di Indonesia ada 12 Yayasan yang beraliran Wahabi dengan didanai dari Arab Saudi.

"Waspadai aliran Wahabi, sudah ada 12 yayasan yang siap mengajarkan aliran islam keras dan tidak cocok dengan Islam Indonesia," kata Said Agil Siradj pada wartawan di Ponpes Miftahul Ulum Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto, Jum'at (22/07/2011).

Dia menambahkan, untuk Jawa Timur sudah terlacak yayasan yang beraliran wahabi, seperti di Jember Yayasan Al-Faruq dan Surabaya yayasan Al-Fitro. Kedunya mengajarkan aliran wahabi yang ada di Saudi Arabia dan tidak sesuai dengan ajaran Islam untuk Indonesia yang disebarkan oleh Sunan, leluhur dan ulama penyebar Islam di Nusantara. "Jadi Aliran Wahabi tidak cocok dengan umat islam di Indonesia," ungkapnya.

Sebanyak 12 Yayasan yang didanai dari Arab Saudi dan Negara Timur Tengah lainnya ada di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Sumatera dan Sulawesi. Belasan yayasan ini melegalkan aksi kekerasn dengan menggunakan cara Islam Arab, bukan Islam Indonesia yang suka dengan kedamaian dan kerukunan antar umat beragama. "Kalau ada aliran Wahabi di Lumajang, usir saja," ujar Said Agil.

PBNU berharap semua PKB sebagai partainya NU harus berani melawan aliran Wahabi, tambah Said Agil, partai Golkar, PPP, Hanura, Gerindra, Demokrat tidak setuju dengan adanya aliran islam keras yang ideologinya dari tanah arab. "Di acara musda PKB ini, saya harap rekonsiliasi akbar dijadikan semangat menolak kekerasan dan radikalisme pada masyarakay Indonesia," pungkasnya.[har/ted/http://abna.ir/data.asp?lang=12&id=283726]

Senin, 12 Desember 2011 Oleh Konspirasi

Di Tolak Said Aqil, Dubes Saudi Kecewa

kedubessaudiDuta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Abdurrahman Al-Khayyat, kecewa pada sikap Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siradj, yang menolak menerima dirinya. Padahal duta besar senior di Indonesia itu datang untuk untuk pamitan sehubungan masa tugasnya di Indonesia berakhir.

"Saya sudah dijanjikan untuk bisa bertemu pekan lalu, tapi tiba-tiba dibatalkan. Saya tak bisa mengerti mengapa sikapnya demikian terhadap kami," kata Al-Khayyat, di kediamannya di Jakarta, Sabtu malam (11/12). Sebelum meninggalkan Indonesia, dia menggelar resepsi untuk kalangan pers di rumah dinasnya.

"Menjadi tugas saya selaku wakil pemerintah dan bangsa Arab Saudi meningkatkan hubungan baik dengan berbagai kalangan di Indonesia, termasuk dengan organisasi Islam terbesar di Indonesia itu," katanya.

Juga, dari pengamatannya, berulangkali ada komentar-komentar Said Aqil Siradj yang mengaitkan pemerintahan Arab Saudi dengan Wahabisme.

Dia berkata, "Kamipun tahu, beliau kerap berhubungan dengan kedutaan besar satu negara lain yang memusuhi Arab Saudi." katanya.

Sehubungan dengan itu, tokoh NU, KH Hasyim Muzadi, yang dimintai pandangannya secara terpisah, Minggu, menyatakan, tidak lazim ketua umum PB NU menolak tamu baik besar atau kecil, yang Islam atau bukan Muslim.

"Apalagi tamu itu diplomat negara Islam, tak boleh ditolak. Itu sangat tidak baik untuk umat Nahdlatul Ulama," kata Muzadi, yang juga mantan ketua umum PB NU periode 2000-2004.

Muzadi mengingatkan, menurut ajaran Nahdlatul Ulama, ukhuwah Islamiyah (persaudaraan/ keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah Islam) harus merata secara seimbang ke seluruh kelompok kaum muslimin.

Selama lima tahun bertugas di Indonesia, Al-Khayyat melukiskan negara terbesar di ASEAN itu sebagai "negeri indah", di mana dirinya telah membina banyak hubungan baik dengan berbagai lapisan masyarakat maupun pejabat pemerintahan.

"Kami memuji Presiden Yudhoyono yang telah memimpin Indonesia dan mencapai kemajuan seperti sekarang. Kami yakin, Indonesia akan segera menjadi salah satu negara terpenting di dunia karena peran-peran yang dimainkannya," katanya.

Laiknya sopan-santun dan protokoler diplomatik, diaa akan berpamitan pula dengan Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa. "Menteri luar negeri Anda salah satu tokoh muda cemerlang yang dimiliki Indonesia," katanya. (antara/http://www.konspirasi.com/2011/12/di-tolak-said-aqil-dubes-saudi-kecewa.html)


Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siraj kembali merilis 12 yayasan Islam yang dituduh sebagai Salafi Wahabi penebar benih radikal dan teror yang mengajarkan doktrin pengeboman.

Pernyataan itu disampaikan pada acara workshop “Deradikalisasi Agama Berbasis Kyai/Nyai dan Pesantren” yang digelar Muslimat NU di Park Hotel Jakarta, Sabtu (3/12/2011).

Dua belas yayasan Salafi Wahabi yang dituding Said Aqil Siradj antara lain sebagai berikut:

1. Yayasan Al Sofwa di Lenteng Agung, Jakarta Selatan (diketuai Maman Abdurrahmadan dan Farid Uqbah),

2. As-Sunnah di Cirebon (alamat di Jl. Kali Tanjung Kecamatan Grahsan Cirebon, diketuai Salim Bajerei, didirikan oleh Yusuf Utsman Baisa, dan didanai oleh Kholid Bawazi, pemilik pabrik mie di Jeddah),

3. Yayasan Al-Fitrah di Surabaya, di Jalan Arif Rahman Hakim Perumahan Galaksi Ruko 26 sampai 30 (diketuai oleh Ainul Haris),

4. Yayasan Al-Faruq di jalan Danau Toba, Jember.

5. Yayasan Ulil Albab di Lampung, Sukabumi dan Bogor yang diketuai Yazid Jawaz.

6. Yayasan Ihya Turats,

7. Yayasan An-Nida dan sebagainya.

“Ada dua belas yayasan yang indikasinya di situlah Radikalisasi tumbuh; di Lenteng Agung namanya Al Shofwah, ketuanya namanya Maman Abdurrahman dan Farid Oqbah. Di Cirebon As Sunnah, Jl. Kali Tanjung Kecamatan Grahsan, Cirebon, ketuanya namanya Salim Bajri yang mendirikan Yusuf Baisa, yang mendanai namanya Kholid Bawazir yang punya pabrik mie di Jeddah. Di Surabaya Jl. Arif Rahman Hakim, perumahan Galaxy, Ruko 26 sampai 30, namanya Yayasan Al Fitroh, ketuanya namanya Ainul Haris. Di Jember Jl. Danau Toba, Yayasan Al Faruq. Di Bandar Lampung namanya Yayasan Ulil Albab ketuanya namanya Yazid Jawas, yayasan inilah yang di Sukabumi Jl. Cimangling, di Bogor Jl. Cijeruk. Inilah yayasan-yayasan yang mengajarkan Islam Radikal atau wahabi,” rinci Said Aqil di hadapan puluhan Muslimat NU. (voa-islam)



Munarman: Pemfitnah Sesama Muslim Itu Berada di Barisan Kaum Kuffar

Sepak terjang Ketua Umum PBNU Prof DR KH Said Aqil Sirajd MA yang sangat berambisi menyerang ormas-ormas dan tokoh Islam dengan tudingan Salafi Wahabi penebar terorisme yang melahirkan aksi pemboman Masjid Cirebon, menyulut keprihatinan dari para aktivis dakwah.


Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman SH sangat menyayangkan berbagai statemen Said Aqil dalam forum terbuka di hadapan para kiyai dan nyai itu. Menurutnya, statemen yang kental fitnah kepada sesama Muslim itu hanya menyenangkan para musuh Islam.

“Said Aqil yang bertahun-tahun belajar ilmu syar’i di timur tengah dan bergelar Professor Doktor, tidak seharusnya berbicara tanpa dasar. Apalagi melontarkan tudingan sumir dengan data palsu kepada sesama muslim. Sebab hal ini justru malah membuat musuh-musuh Islam bersorak sorai melihatnya,” jelasnya kepada voa-islam.com, Rabu (7/12/2011).

Munarman juga menasihati Said Aqil agar menyudahi kebiasaan melempar fitnah kepada sesama Muslim. Sebagai panutan umat Islam, seharusnya Said Aqil berada dalam barisan umat Islam, bukan di barisan musuh yang memecah-belah kekuatan umat Islam.

“Dari segi hukum syariat siapapun yang memfitnah saudaranya sesama muslim demi menyenangkan orang kafir, itu artinya berada dalam barisan kaum kuffar dalam memerangi umat Islam,” papar Munarman yang juga ketua An-Nasr Institute Jakarta itu. “Bukankah dalam Al-Qur’an ada ayat yang menyatakan orang-orang kafir saling tolong menolong dalam mengerjakan kemungkaran dan kebatilan?” tambahnya.

Munarman juga mengingatkan bahaya strategi Zionis Israel, yang menyusupkan para agennya ke ormas-ormas untuk melakukan segala hal demi kepentingan orang-orang kafir. “Jangan lupa bahwa ormas Islam saat ini menjadi target untuk disusupi oleh agen-agen zionis Israel. Para agen ini otaknya sudah dicuci habis agar pemikiran dan amalannya sesuai dengan kepentingan kaum kafir,” paparnya. “Mereka inilah yang dipromosikan oleh jaringan Zionis internasional untuk menduduki posisi strategis, baik di ormas Islam maupun di Pemerintahan, yang dengan posisinya tersebut para agen menjadi pembela utama kepentingan kaum kufar,” tutupnya.

Sebagaimana diberitakan voa-islam.com sebelumnya, Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siraj merilis 12 yayasan Islam yang dituduh sebagai Salafi Wahabi penebar benih terorisme yang mengajarkan doktrin pengeboman, sehingga lahirlah pengeboman Masjid Cirebon.

Statemen terbuka dalam workshop “Deradikalisasi Agama Berbasis Kyai/Nyai dan Pesantren” yang digelar Muslimat NU di Park Hotel Jakarta, Sabtu (3/12/2011) itu sarat dengan fitnah dan data palsu. Misalnya, yayasan nomor satu yang dituding Wahabi Radikal adalah Yayasan Al-Sofwa Jakarta yang diketuai oleh Maman Abdurrahmadan dan Farid Uqbah.

Data ini salah total, karena direktur Al-Sofwa itu Abu Bakar bin Muhammad Altway Lc, bukan Aman Abdurrahman maupun Farid Oqbah. Aman Abdurrahman memang pernah menjadi staf di Al-Sofwa, tapi hanya sebagai imam masjid, bukan direktur. Sedangkan Farid Oqbah adalah direktur Islamic Centre Al-Islam, bukan direktur Al-Sofwa.

Berbagai pihak menyayangkan pernyataan Said Aqil Siradj, karena tuduhan dan fitnah kepada para tokoh dan ormas Islam itu tak disertai data apapun. Hanya ada beberapa data yang disampaikan, itupun salah kaprah. Kasihan para kiyai dan nyai Nahdliyin, dikumpulkan di hotel mewah, malah disuguhi kebohongan. [voa-islam]

5 comments to "Voice of America (VOA) pun membela Wahabi : PBNU: Ada Aliran Wahabi, Usir Saja! Inilah Dua belas yayasan Salafi Wahabi.....AWASSSS!!!!!"

  1. Anonymous says:

    GANYANG WAHABI ..... BIANG KEROK BIANG KERUH KERUKUNAN UMAT ISLAM, PEMECAH BELAH UMAT ISLAM, ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR...LAILAHAILLAHAH...MUHAMMAD ROSULULLAH....BUMI HANGUSKAN WAHABI DARI BUMI PERTIWI...BERJENGGOT, CINGKRANG, BERCADAR, ANTI MAULID, ANTI ZIARAH, ANTI KERUKUNAN... SEMUA SERBA BID'AH, WAHABI ADALAH BIANG KEBODOHAN DAN KEDUNGUAN.

  2. Anonymous says:

    mas...yang bodoh dan dungu siapa yah?

  3. Anonymous says:

    Sebenarnya bagi anda yg sudah melek internet tidak bisa terikat lagi dengan doktrin dari kyai anu aliran anu tanpa bisa crosscheck benar atau salah statement yang diberikan pada anda selama ini.Kyai kita adalah satu, Rosulluloh .. yang meski kita berbeda "aliran" namun kita sama mengakui beliau sebagai hamba yang diutus langsung oleh Alloh Azza Wa Jalla.Karenanya jika ada permasalahan, perbedaan pendapat terkait agama.. kembalikan pada pendapat Alloh&Nabi kita .. bukan fanatisme buta. Tanyakan pada kyai anda, wahai kyai apakah pendapat anda berlandaskan pada Qur'an dan sunnah Nabi kita ? Tunjukkan pada kami sehingga kami yakin .. Ulama adalah pewaris para Nabi itu benar namun ulama seperti apakah yang layak mewarisi ? Banyaklah membaca dan belajar dan bukalah pintu hati untuk kebenaran.Tutup ego dan fanatisme anda ..

  4. Unknown says:

    Penjelasan Yayasan Al-Sofwa Atas Pernyataan DR. Said Agil Siradj « Situs Dakwah & Informasi Islam - http://www.alsofwa.com/23695/penjelasan-yayasan-al-sofwa-atas-pernyataan-dr-said-agil-siradj.htmlj

  5. HANYA DENGAN 1 ARTIKEL INI ANDA DAPAT MENUMBANGKAN FITNAH WAHABI TERHADAP MADZHAB SYIAH ! Artikel ini Meruntuhkan Fitnah Wahabi atas Madzhab Syi’ah dari Dasarnya ! 10 Logika Dasar Penangkal Wahabi.....
    http://syiahali.wordpress.com/dengan-1-artikel-ini-fitnah-wahabi-terhadap-syiah-patah/

Leave a comment