Para programer game Iran akan segera merilis video game "Serangan ke Tel Aviv" dalam sebuah langkah balasan terhadap game Battlefield 3, yang menggambarkan serangan Amerika Serikat ke Tehran. Berbicara kepada kantor berita Fars pada hari Sabtu (11/12), Manajer Eksekutif Yayasan Nasional Game Komputer Iran, Behrooz Minaei mengatakan, lembaganya akan mendanai proyek tersebut dan mengumumkan bahwa banyak programmer game Iran telah menyuarakan kesiapan mereka untuk berkontribusi dalam proyek itu. Minaei menuturkan, Battlefield 3 memiliki banyak kesalahan teknis dan video. Ditambahkannya, pemilihan Tehran sebagai sasaran serangan tidak dapat diterima. Dia menjelaskan bahwa Iran telah mengirimkan surat kepada perusahaan video game AS, Electronic Arts (EA), dan menyuarakan protesnya atas versi terbaru Battlefield, tapi belum memperoleh tanggapan. Pada November, Iran melarang peredaran video game Battlefield 3, yang menampilkan sebuah adegan saat sebuah pesawat AS meluncurkan serangan ke Tehran. Lokasi-lokasi yang ditampilkan dalam game itu termasuk Paris, New York dan Tehran. Di situ digambarkan marinir AS bertempur di berbagai lokasi di ibukota Iran. Mulai dari lokasi militer, industri dan urban, termasuk, Grand Bazaar yang bersejarah. "Semua toko komputer dilarang menjual game ilegal itu," kata deputi kepala polisi Iran. Serikat Pekerja Berbasis IT Tehran juga memperingatkan semua toko untuk mematuhi larangan tersebut. (IRIB Indonesia/RM) Fars News, Kamis (9/11) melaporkan, sebelumnya pada peringatan hari Nakbah (hari petaka) di Palestina pendudukan, lima pemuda Palestina menyusup ke dalam wilyaah Israel untuk melancarkan serangan. Namun mereka ditangkap pasukan rezim Zionis. Kini lebih dari 30 ribu pemuda Palestina dan Suriah, yang telah menyelesaikan pelatihan militer mereka dalam tiga bulan terakhir menyatakan siap untuk dikirim guna melancarkan serangan ke Israel. Dalam surat tanda tangan dan deklarasi yang dilayangkan kepada pemerintah Suriah, mereka meminta pemerintah Damaskus mengizinkan mereka memasuki wilayah Israel. Mereka bahkan siap menjalankan misi anti-Israel dalam kondisi seberat apapun. Bagi rezim Zionis Israel, pernyataan kesiapan 30 ribu pemuda Palestina dan Suriah untuk melancarkan serangan ke Tel Aviv itu, merupakan momok bagi rezim Zionis yang bahkan tentara mereka tidak memiliki nyali dan spirit setinggi para pejuang muqawama meski mereka dilengkapi persenjataan dan logistik termoderen. Para pengamat berpendapat bahwa pasukan muqawama muda itu merupakan ancaman potensi besar bagi Israel. Jika Israel bersikeras mencampuri krisis di dalam negeri Suriah, maka 30 ribu pasukan muqawama itu akan menjadi bagian dari skenario pemerintah Damaskus dalam melumpuhkan pemerintahan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.Reaksi Battlefield 3, Iran Buat Game Balasan
30 Ribu Pejuang Palestina dan Suriah Siap Serang Israel
Kam, 10 Nov 2011REPUBLIKA.CO.ID, Tercatat lebih dari 30 ribu pemuda Palestina dan Suriah, mengirim surat tanda tangan mereka kepada pemerintah Damaskus dan menyatakan kesiapan mereka untuk melakukan operasi di Palestina pendudukan (Israel).
Home � Arab Saudi , Barat , Berita , Indonesia , IRAN , Israel , Palestina , Pemuda , Sunni dan Syi'ah , Suriah � Perang Game!!!!! Negara Islam Vs Zionis cs : video game "Battlefield 3" VS video game "Serangan ke Tel Aviv"
Perang Game!!!!! Negara Islam Vs Zionis cs : video game "Battlefield 3" VS video game "Serangan ke Tel Aviv"
Posted by Admin on 5:58 PM // 0 comments
0 comments to "Perang Game!!!!! Negara Islam Vs Zionis cs : video game "Battlefield 3" VS video game "Serangan ke Tel Aviv""