Masih dalam rangka memperingati mauludNabi Muhammad Saw, Direktur Lembaga Budaa Daarul Huda, Hujjatul Islam Mohammad Omumi, menyinggung riwayat dari Rasulullah yang bersabda: "Orang terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi keluarganya." 

Omumi mengatakan, "Pada hakikatnya sirah akhlak Rasulullah Saw sebagiannya berkaitan dengan lahiriyah dan sebagian lain berkaitan dengan batin Rasulullah. Beliau sangat memperhatikan kerapian dan keindahan lahiriyah, sehingga ketika beliau bertemu dengan orang-orang mukmin, cara berpakaian, berpenampilan, dan menggunakan wewangian sangat khas dan selalu menarik perhatian."

Ditambahkannya bahwa "Masyarakat pada masa itu mengetahui kehadiran Rasulullah Saw dari harumnya parfum yang beliau gunakan."

Kriteria akhlak Rasulullah lainnya adalah manajemen waktu. Dalam riwayat disebutkan bahwa Rasulullah Saw membagi siang dalam malamnya pada beberapa bagian dan bagian yang terbaik adalah komunikasi beliau dengan Allah Swt dan ketika bermunajat. Bagian kedua adalah masalah rutinitas dan kehidupan, sedangkan bagian ketiga adalah yang berkaitan dengan masyarakat.

Hujjatul Islam Omumi mengatakan, "Bahkan pada jam-jam pribadi, Rasulullah Saw bergegas dengan cepat untuk membantu menyelesaikan masalah masyarakat. Berdasarkan pada riwayat bahwa orang terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi keluarganya, maka Rasulullah Saw juga menggunakan waktu beliau dengan sebaik-baiknya di siang dan malam untuk memperhatikan masalah keluarga."

Seraya menjelaskan bahwa Rasulullah Saw telah mendefinisikan kezuhudan dan ketakwaan di samping kerukunan dengan pasangan dan keluarga, Hujjatul Islam Omumi menegaskan, "Oleh karena itu, sikap dan sirah kehidupan Rasulullah berkaitan dengan keluarga sangat penting, dan mungkin yang terpenting adalah bahwa orang yang terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi keluarganya."

Terkait akhlak sosial Rasulullah Saw, Hujjatul Islam Omumi mengatakan, "Disebutkan dalam riwayat bahwa orang yang berbicara dengan Rasulullah Saw, ia merasa dirinya adalah yang paling dicintai oleh beliau, atau orang yang bersalaman dengan Rasulullah, beliau tidak akan melepaskan tangan kecuali orang itu terlebih dahulu melepaskannya."

"Rasulullah adalah pendengar terbaik. Beliau tidak pernah memotong pembicaraan orang lain dan tidak pernah menasehati seseorang di depan umum. Beliau juga sangat rendah diri sehingga ketika beliau berada dalam sebuah perkumpulan, jika ada orang asing datang, pasti orang itu tidak akan dapat mengenali Rasulullah Saw."

Di bagian lain, Hujjatul Islam Omumi memaparkan bahwa membimbing umat menjadi hal pokok perhatian Rasulullah Saw. Dalam sejarah disebutkan bahwa jika ada orang yang berbuat salah kepada Rasulullah Saw, beliau langsung memaafkannya. Rasulullah Saw tidak pernah melupakan perbuatan baik orang lain bahkan yang paling kecil pun. Sebaliknya, jika ada orang yang berbuat salah terhadap beliau, Rasulullah dengan cepat melupakannya. Salah satu akhlak menonjol Rasulullah adalah bahwa sepanjang sejarah kehidupan penuh berkahnya, Rasulullah selalu menjadi orang pertama yang menyampaikan salam. (IRIB/Indonesia/MZ)

Team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com- Innalillahi wa inna illaihiroji'un, Kami team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com mengucapkan duka yang mendalam dan teriring doa dan sholawat untuk abang Zainal Akli bin Fathurrahim yang telah berpulang keharibaan Illahi  hari Kamis jam 07.30 wita pagi tanggal 9 Pebruari 2012 atau 17 Rabiul awwal 1433 H di Banua anyar Banjarmasin kalimantan Selatan, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah Swt dan serta semua kesalahannya di ampuni oleh Allah SWT dan semua orang yang ditinggalkannya dikuatkan dan sabar menghadapinya...amin ya rabbal 'allamin.

Semoga kehadiran mu ketika ikut berduka di acara Asyuro dan Arbain al Imam Husain as mendapatkan syafaat dari Rasulullah..Illahi amin. Kami haturkan Alfatihah wa sholawat...."Allahhumma sholi 'ala Muhammad wa ali Muhammad".......(MFF/KNY/AR/R/11/2/2012/sabtu)