Lobi Zionis, IMF dan Iran
Baru-baru ini, Dana Moneter Internasional (IMF) menolak dikte tendesius yang dilancarkan kelompok AS anti-Iran untuk memutuskan hubungan dengan Bank Sentral Iran. Sontak, sikap organisasi moneter internasional memicu kecaman keras dari lobi Zionis di Negara Paman Sam itu.
Sebuah Lobi Zionis di AS mengirimkan surat teguran kepada Christine Lagarde atas sikap IMF yang terlihat lunak terhadap Iran. Pasalnya, Direktur IMF Selasa (1/5) mengungkapkan bahwa penolakan sanksi atas Bank Markazi Iran berkaitan dengan keanggotaan Tehran di organisasi itu, dan tidak bertentangan dengan sanksi untuk mencegah pengembangan program nuklir Republik Islam.
Serikat Anti-Nuklir Iran (UANI) mendesak IMF segera menutup rekening Bank Markazi maupun menangguhkan keanggotaan Iran di lembaga itu. Kelompok itu juga mengkritik sikap lunak Direktur IMF dalam pertemuannya dengan direktur Bank Markazi Iran selama sidang IMF bulan lalu di Washington. Bukan itu saja, UANI juga mengecam keras pujian Lagarde terhadap perekonomian Republik Islam itu.
UANI merupakan kelompok anti Iran yang terdiri dari mantan diplomat AS, pejabat keamanan, dan segelintir akademisi yang agresif mendorong penerapan kebijakan keras Gedung Putih terhadap Iran. Lobi Zionis ini dipimpin Mark Wallace yang pernah menjabat sebagai mantan Duta Besar AS untuk PBB.
Belum lama ini, Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde memuji kebijakan ekonomi Iran dalam mereformasi sistem subsidi terarah. Selama pidatonya dalam pertemuan IMF, Lagarde menyebut langkah Iran mereformasi sistem subsidi terarah selama dua tahun terakhir sebagai terobosan luar biasa.
Tampaknya, lobi Zionis khawatir terhadap pengaruh Iran di IMF. Pengakuan terbuka Lagarde terhadap prestasi pemerintahan Ahmadinejad dalam menerapkan program subsidi terarah terjadi di saat organisasi internasional itu berulangkali memberikan peringatan terhadap sejumlah negara Eropa.
Krisis finansial yang menimpa Yunani dan sejumlah negara Eropa lainnya membuka mata publik dunia tentang rapuhnya sistem perekonomian Barat. Pujian IMF terhadap Iran di satu sisi, dan warning terhadap sejumlah negara Barat di sisi lain menimbulkan gugatan besar publik dunia terhadap sistem Kapitalisme yang kadung mendominasi sistem perekonomian global. Bagi lobi Zionis, Kapitalisme adalah mesin uang untuk menternak laba di seluruh dunia.
Sejumlah analis ekonomi politik menilai gelombang penentangan lobi Zionis semacam UANI terhadap program nuklir Iran hanya alasan untuk mempertahankan status quo Kapitalisme yang sedang limbung. Di luar itu ada yang paling dikhawatirkan Zionis global, jangan sampai model perekonomian Republik Islam seperti Iran bisa menjadi alternatif sistem ekonomi dunia. Bagi Zionis, akarnya harus ditumpas supaya pengaruhnya tidak menjalar ke mana-mana.(IRIB Indonesia/PH)
0 comments to "Mampus dan Zalimi Ekonomi Islam..!!!!!"