Pengkhianat! Sejumlah Tokoh Indonesia Hadiri HUT Israel
Posted by KabarNet pada 01/05/2012
Jakarta – KabarNet: Sejumlah tokoh dari Indonesia menghadiri perayaan kemerdekaan Zionis Israel di School of the Arts, Singapura. Pengkhianat, Itulah kata yang cocok untuk menyebut sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang hadir dalam peringatan HUT Israel, Kamis (26/4/2012) lalu.
Setidaknya ada sepuluh orang Indonesia yang hadir dalam peringatan ulang tahun ke-64 kemerdekaan Israel. Hebohnya lagi, tamu dari Indonesia itu semua muslim. Mereka adalah politikus tersohor bersama istri berjilbab, dua perwakilan dari KADIN, pengusaha, dan bekas petinggi ormas pemuda Islam.
Diberitakan harian online Merdeka.com, bahwa salah satu yang hadir dalam acara tersebut adalah politisi senior Ferry Mursyidan Baldan. Ferry yang kini menjadi pengurus ormas Nasional Demokrat (Nasdem) itu nampak duduk di deretan keempat dari belakang. Berdampingan dengan seorang perepuan berkerudung merah muda. Ferry memakai setelan jas lengkap dengan dasi dan berkacamata.
Rombongan asal Indonesia itu memilih duduk berpencar di empat barisan terakhir. “Dia kan sering datang ke Indonesia,” kata seorang petinggi KADIN (Kamar Dagang dan Industri), merujuk pada Duta Besar Israel buat Singapura Amira Arnon. Dia mengungkapkan KADIN selalu mendapat undangan serupa saban tahun.
Lantas muncul rombongan lain, yakni mantan politikus Golkar bersama istri dan sejumlah tokoh pemuda. “Saya sudah empat tahun menghadiri perayaan kemerdekaan Israel di Singapura,” kata salah satu dari mereka yang mengaku bekas sekretaris jenderal Himpunan Mahasiswa Islam ini. Bahkan, ia mengatakan bakal ada rombongan pemuda dari Indonesia yang akan berkunjung ke Israel bulan depan.
Sedangkan politikus yang juga pernah menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Ferry Mursyidan Baldan, mengaku sudah melawat ke Israel tiga tahun lalu. “Saya mengunjungi Hebron, Jericho, dan Yerusalem,” ujar pria berkaca mata ini. Dia juga sempat bertemu sejumlah anggota Knesset (parlemen Israel).
Istri Ferry tak kalah bangga bercerita soal kunjungan mereka ke negara Zionis itu. Menurut perempuan berjilbab ini, situasi Israel tidak seperti yang ia ketahui sebelumnya. “Di Knesset saja ada masjid karena ada anggota mereka keturunan Arab Muslim,” katanya. Semua orang Indonesia itu tidak kikuk berada di resepsi itu. Bahkan, mereka berbincang akrab dengan tuan rumah, yakni Duta Besar Israel untuk Singapura Amira Arnon. Amira tampak senang menyambut tetamunya dari Indonesia itu. Bahkan, ia menyebut mereka kawan Israel. Aroma undangan asal Indonesia itu boleh saja tercium wangi di hidung Arnon. Tapi bagi sebagian besar umat Islam, sangatlah menyakitkan.
Pengamat politik Universitas Indonesia Iberamsjah menilai, kehadiran politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ferry Mursyidan Baldan, dalam perayaan HUT Israel di Singapura, Kamis (26/4/2012) lalu, dapat berakibat kepada berkurangnya kepercayaan publik kepada Partai Nasdem. Sebab, publik akan berpikir NasDem tak membela Islam. ”Kita semua tahu tindakan Israel terhadap umat Islam di Palestina khususnya tak bisa ditolerir, tindakan Israel yang tidak terpuji,” kata Iberamsjah, Jakarta, Senin, (30/4/2012).
Menurut Iberamsjah, kehadiran Ferry ke acara tersebut sangat melukai perasaan umat Islam. Iberamsjah lantas mempertanyakan apakah Partai NasDem memiliki hubungan dengan Israel. ”Harus dan pantas dicurigai hubungan antara Partai Nasdem dengan Israel. Jangan-jangan biaya yang digunakan oleh Partai Nasdem selama ini berasal dari bankir-bankir Yahudi Israel, karena Partai Nasdem ini termasuk partai yang memiliki biaya besar dan tempo yang cepat,” jelas Iberamsjah. Demikian diberitakan merdeka.com.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan menilai, kedatangan sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) ke perayaan HUT Israel di Singapura itu sebagai sebuah bentuk pengkhiatan terhadap Indonesia. Sebab, hingga saat ini Indonesia tak pernah mengakui adanya negara Israel. “Itu mengkhianati sikap kita yang tidak mengakui Israel. Itu tentu melukai hati rakyat Palestina dan negara lain yang mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Amidhan.
Menurut dia, sikap Indonesia soal Israel sejak dulu hingga kini jelas. Indonesia bahkan hingga kini tak mau membuka hubungan diplomatik dengan negara zionis itu. “Karena di dalam konstitusi kita tak mendukung penjajahan. Nah Israel kan sampai sekarang masih menjajah Palestina,” kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, kedatangan warga negara Indonesia ke acara tersebut tak sejalan dengan sikap pemerintah Indonesia. Sebab, hingga kini Indonesia masih memperjuangkan kemerdekaan Palestina. “Kita tidak ada urusan dengan Israel,” kata dia.
Kecaman senada juga diutarakan oleh Pendiri organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C), Joserizal. Ia mengutuk keras tindakan sejumlah tokoh dari Indonesia yang menghadiri acara tersebut. ”Mereka telah melanggar konstitusi negara Indonesia,” ujar Joserizal, Senin (30/4/2012).
Tak cuma itu, Joserizal juga menganggap tokoh Indonesia yang menghadiri acara kemerdekaan Zionis Israel itu sebagai sebagai pengkhianat bangsa. “Mereka jelas-jelas melanggar konstitusi. Mereka adalah bagian dari penghianat bangsa!” ujar Joserizal. Menurut dia, berdasarkan pembukaan Undang undang Dasar Negara 1945 menyatakan, ”Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Seperti dikutip republika.co.id.
Menurut Jose, Israel adalah penjajah di Palestina. Ia menegaskan bahwa Palestina seharusnya berhak merdeka. ”Sebagai bangsa yang berpegangan pada pembukaan UUD 1945, seharusnya para tamu tersebut menyadari bahwa Israel adalah penjajah. Sehingga tak sepatutnya menghadiri acara peringatan Hari Kemerdekaan Israel tersebut.
Ia menambahkan, kalau pun batang tubuh UUD masih dapat diubah, namun pembukaan UUD merupakan sesuatu yang tak dapat ditawar. Jose juga menegaskan, baik politis maupun pejabat yang menghadiri hari kemerdekaan Zionis Israel tak pantas menjabat di Indonesia. Sudah sepatutnya mengundurkan diri dari jabatan atau mundur dari kiprah politik mereka di Indonesia. “Mereka seharusnya berhenti dari jabatan mereka. Mereka tidak pantas jadi politisi di sini,” kata dia.
Patut disesalkan dengan kehadiran sejumlah warga negara Indonesia dalam peringatan HUT Kemerdekaan Israel di Singapur. Walaupun tidak ada konsekuensi hukuman, tentu hal ini pada khususnya sangat melecehkan para pujuang Palestina dan melukai perasaan umat Islam pada umumnya. Mereka (WNI) yang hadir di acara HUT Israel berarti tidak menghormati konstitusi UUD 1945 yang menentang setiap penjajahan di atas dunia. Artinya, mereka telah mengkhianati kemerdekaan bangsa. Apalagi HUT kolonialis yang konstitusi RI tak mengakui negara tersebut. [KbrNet/SI/Merdeka]
Tanggapan to “Pengkhianat! Sejumlah Tokoh Indonesia Hadiri HUT Israel”
Komunitas Indonesia Pecinta Yahudi akan Rayakan HUT Israel
Posted by KabarNet pada 02/05/2012
Jakarta – KabarNet: Anda keliru kalau mengira tidak ada orang Indonesia yang cinta kepada negara penjajah Israel yang pemerintahnya didominasi oleh kaum zionis Yahudi. Karena faktanya di Indonesia yang 90 persen penduduknya beragama islam ini ada sekelompok komunitas kecil warga negara Indonesia yang sedemikian cintanya kepada negara Israel, sampai-sampai merasa perlu dan terpanggil untuk merayakan Hari Ulang Tahun Negara Israel. Bukan itu saja, mereka bahkan berencana akan mengibarkan bendera Negara Israel di Bumi Pertiwi ini secara berdampingan dengan Bendera Sang Saka Merah Putih.
Di Indonesia ada sebuah organisasi yang bernama Komunitas Pecinta Yahudi, yang diketuai oleh seorang warga negara Indonesia bernama Unggun Dahana. Sekedar untuk mengingatkan kembali, pada bulan Mei tahun 2011 lalu komunitas ini juga berniat merayakan HUT Negara Israel. Saat itu Ketua Komunitas Pecinta Yahudi, Unggun Dahana, menjelaskan kepada wartawan, bahwa latar belakang acara tersebut adalah, sebagai warga negara yang cinta Proklamasi Republik Indonesia, dan menjunjung tinggi Kedaulatan Republik Indonesia. Sedangkan tujuan acara adalah: Mengakui dan Menghormati Kedaulatan Israel sebagai Negara Yahudi.
Saat itu, ratusan bendera Negara Israel yang direncanakan akan dikibarkan di hari kemerdekaan Israel telah didatangkan langsung dari negara Yahudi tersebut. “Bendera Israel dari Israel sudah tiba, made In Israel,” tutur Unggun bangga.
Kala itu Unggun mengatakan bahwa acara akan dilakukan di tempat terbuka dan dihadiri oleh seluruh masyarakat Indonesia penganut Yahudi, serta melakukan semacam upacara kemerdekaan. “Upacara Pengibaran Bendera Indonesia diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, Pembacaan Proklamasi, Pancasila. Selanjutnya upacara Pengibaran Bendera Israel diiringi lagu kebangsaan Hatikvah, dan pembacaan deklarasi kemerdekaan Israel,” papar Unggun.
Acara tersebut akhirnya gagal total karena didemo habis-habisan oleh sejumlah ormas Islam seperti Front Pembela Islam (FPI), Front Umat Islam (FUI), dan lain lain. Bahkan dalam pesan singkatnya yang disiarkan melalui situs resmi FPI: fpi.or.id, Ketua Umum FPI, Habib Muhammad Rizieq Syihab, menyatakan penolakan keras pihaknya terhadap rencana Komunitas Pecinta Yahudi di Indonesia yang akan merayakan HUT Negara Israel saat itu. Berikut adalah pernyataan FPI tersebut:
Assalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa BarakatuhFront Pembela Islam (FPI) menolak keras perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Yahudi Israel di Indonesia dengan alasan:
- Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel.
- Sesuai amanat Muqaddimah UUD 1945 bahwa penjajahan di muka bumi harus dihapuskan, dan Israel adalah penjajah sebagai konsekwensi konstitusinya, Israel tidak boleh diberi tempat di Indonesia selama masih sebagai penjajah.
- Indonesia telah mengakui bahkan ikut memperjuangkan kemerdekaan Palestina, sehingga harus solidaritas untuk menolak Israel selama masih menghalangi kemerdekaan tersebut.
- Israel adalah penjahat kemanusiaan dan penjahat perang yang mesti diajukan ke Mahkamah Internasional.
- Jadi, FPI memusuhi Israel bukan karena mereka Israel, atau mereka Yahudi, tapi karena mereka penjajah, penjahat perang dan pelanggar HAM.
Jakarta, 08 Jumadil Akhir 1432 H/ 12 Mei 2011 M.Ketua Umum Front Pembela Islam [FPI](Habib Muhammad Rizieq Syihab)
Lalu bagaimana dengan tahun 2012 ini?
Ternyata Komunitas Pecinta Yahudi ini tidak kapok, bahkan terkesan semakin profokatif. Karena kalau pada tahun 2011 lalu pernah mencoba menggelar acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Negara agressor Israel, maka pada tahun 2012 ini Komunitas Pencinta Yahudi di Indonesia kembali menantang akan merayakan HUT Kemerdekaan Israel di Jakarta. Dalam hari jadi Israel ke-64 yang jatuh 14 Mei nanti, komunitas ini tetap akan menggelar acara peringatan. “Namun acara kecil-kecilan saja,” kata Ketua Komunitas Pencinta Yahudi, Unggun Dahana, Senin (30/4/2012) seperti dikutip oleh Merdeka.com.
Acara tersebut, menurut Unggun tetap akan disertai pengibaran bendera Israel dan bendera Indonesia, serta menyanyikan Hatikva, lagu kebangsaan Israel dan juga Indonesia Raya. “Memang begitu aturannya. Bendera Israel harus lebih rendah dari Merah Putih,” ujarnya.
Unggun mengatakan, untuk tahun ini acara tidak akan dipublikasikan, alias akan dilaksanakan dengan diam-diam, mengingat kehebohan yang terjadi pada tahun lalu. Namun, ia berjanji akan melaporkan acaranya ke polisi jika anggota yang hadir lebih dari sepuluh orang.
Seperti diketahui, proklamasi negara Israel atau Hakhrazat HaAtzma’ut terjadi pada tanggal 14 Mei 1948, ketika Mandat Britania atas Palestina berakhir. Saat itu pengumuman bahwa negara Yahudi baru bernama Israel secara resmi didirikan di wilayah Mandat Britania atas Palestina.
Kalau secara perhitungan kalender Yahudi, acara HUT Kemerdekaan Israel sudah berlangsung lebih dulu di sejumlah Kedubes Israel di beberapa negara. Di Kedubes Israel di Singapura misalnya, acara tersebut juga dihadiri sejumlah warga negara Indonesia, termasuk politikus Partai NasDem, Ferry Mursyidan Baldan. [KbrNet/adl]
Tanggapan to “Komunitas Indonesia Pecinta Yahudi akan Rayakan HUT Israel”
One Da berkata
Duhun Dahana ini kalo dilihat dr wajahnya spertinya keturunan Yahudi. Kalo tidak, pasti dia agen Yahudi yg dapat gaji dr negara Israel.Yahudi berkata
Bagaimana kalau orang Israel memeluk agama Islam?Amin berkata
@Yahudi
Israel dimusuhi bukan krn agama yahudi yg dianutnya, tp krn penindasan dan penjajahan yg dilakukan Israel thd rakyat dan tanah Palestina. Ini bukan masalah agama. Karena orang Palestina yg beragama Kristen juga ditindas oleh Israel. Buktinya masyarakat pemeluk agama Islam-Kristen-Yahudi sudah ribuan tahun hidup berdampingan secara damai di tanah jajahan Israel itu.Kemudian lihatlah Suriah, itu negara berpenduduk mayoritas Muslim.Tapi sekarang dikecam oleh seluruh dunia Islam karena pemerintahnya dikuasai oleh rezim penindas yg lalim.Jadi ini bukan soal agama, tapi masalah kemanusiaan, penindasan, kekejaman, genosida, pembersihan etnis, dan penjajahan yg dilakukan Yahudi Israel.PRO ZIONIS! berkata
HAI KABARNET DAN MUSLIM2 GOBLOK!! KENAPA KAU SIRIK SAMA ORANG YG CINTA SAMA YAHUDI DAN ISRAEL???
DENGARKAN KAU MUSLIM2 TOLOL DAN GOBLOK,, BANGSA YAHUDI (BANI ISRAIL) SUDAH HIDUP DI TANAH ITU DARI JAMAN NABI MUSA!! YAITU RIBUAN TAHUN SEBELUM TERORIS2 ARAB YG NGAKU2 ORANG PALESTINA ITU DATANG MENGOTORI TANAH YAHUDI BANI ISRAIL ITU!! KAU BACA QUR’ANMU ITU GOBLOK!!!!TERUS SEKARANG TERORIS2 ARAB ITU NGAKU2 PEMILIK TANAH PALESTINA,,, CUUUUIHHHHH…. RASAKAN INI LUDAHKU!!! DARI MANA MEREKA NGAKU2 KALO ITU TANAH MEREKA??? MEREKA BERDATANGAN SEBAGAI PENDATANG (BUKAN PENDUDUK ASLI PALESTINA) DARI DAERAH2 ARAB LAIN CUMA BAWA BIJI PELER,, TERUS SEKARANG NGAKU2 ITU TANAH ARAB YG DIJAJAH ISRAEL?? DASAR MUSLIM2 GOBLOOOKKK!!! KAU BUKA SEJARAH DAN KAU BACA kitab sushi quran MU ITU BIAR KAU TIDAK TERLALU TOLOL DAN GOBLOK!!APA ADA MUSLIM GOBLOK YG BISA MEMBANTAH FAKTA SEJARAH INI????!!!!PRO ZIONIS! berkata
BAGUS ANDA BAPAK UNGGUN DAHANA!! SAYA DUKUNG ANDA! TIDAK USAH SEMBUNYI2,, RAYAKAN SAJA HUT ISRAEL TERCINTA SECARA TERANG2AN. JANGAN MAU DITINDAS OLEH NEGARA YG MAYORITAS PENDUDUKNYA BERAGAMA TERORIS INI!!PRO ZIONIS! berkata
@UNGGUN DAHANA,, TOLONG SEBUTKAN DI MEDIA, DIMANA PERAYAAN HUT ISRAEL TERCINTA ITU AKAN DIADAKAN. SAYA AKAN BAWA 1000AN ORANG BUAT MENSUKSESKAN ACARA INI. TERIMA KASIH.
P4ngeran Mud4 berkata
Anonymous berkata
Open Mind berkata
mungkin org2 tsb sudah berkorban lbih banyak daripda kamu2 yg ngecap mereka penghianat…
cara orang berjuang itu beda2… bisa aja mereka sengaja menghadiri acara tsb dgn 7an kebaikan untuk semua,..
perang ya perang… klo kalian benar2 niat bantu.. ikut aja perang sana…
berkicau aje lu…
Anonymous berkata
Anonymous berkata
Politik negara jangan dicampur dengan agama !
Jangan kurang pergaulan, nanti jadinya seperti katak dalam tempurung.
Memang negara kita masih banyak manusia2 yg fanatik kurang pergaulan, otaknya hanya berisi kebencian melulu.
Mengaca diri sendiri dahulu, baru koar2 bacotnya.
Lihatlah prestasi2 indonesia: negara terkorup di dunia, negara bermoral paling bejat didunia (pelacuran terbesar didunia), angka pengangguran dan kemiskinan terbesar.
Semua itu tidak dimiliki Israel ! Jadi mana yg bisa dipakai untuk panutan: Indonesia atau Israel ?
Makanya mengaca diri sendiri, jangan sok agamais dan ikut2an doank, jangan asal bacot. Memalukan tuch !
Sangat sok bilang anti liberal, Zionis, Israel, America, dll. Padahal diri sendiri lebih brengsek dari liberal, Zionis, Isfael dan America.
Dasar gak tau malu, bisanya bacot melulu. Tong kosong bunyi nyaring !
NN berkata
Politik negara jangan dicampur dengan agama !
Jangan kurang pergaulan, nanti jadinya seperti katak dalam tempurung.
Memang negara kita masih banyak manusia2 yg fanatik kurang pergaulan, otaknya hanya berisi kebencian melulu.
Mengaca diri sendiri dahulu, baru koar2 bacotnya.
Lihatlah prestasi2 indonesia: negara terkorup di dunia, negara bermoral paling bejat didunia (pelacuran terbesar didunia), angka pengangguran dan kemiskinan terbesar.
Semua itu tidak dimiliki Israel ! Jadi mana yg bisa dipakai untuk panutan: Indonesia atau Israel ?
Makanya mengaca diri sendiri, jangan sok agamais dan ikut2an doank, jangan asal bacot. Memalukan tuch !
Sangat sok bilang anti liberal, Zionis, Israel, America, dll. Padahal diri sendiri lebih brengsek dari liberal, Zionis, Isfael dan America.
Dasar gak tau malu, bisanya bacot melulu. Tong kosong bunyi nyaring !
NN berkata
Politik negara jangan dicampur dengan agama !
Jangan kurang pergaulan, nanti jadinya seperti katak dalam tempurung.
Memang negara kita masih banyak manusia2 yg fanatik kurang pergaulan, otaknya hanya berisi kebencian melulu.
Mengaca diri sendiri dahulu, baru koar2 bacotnya.
Lihatlah prestasi2 indonesia: negara terkorup di dunia, negara bermoral paling bejat didunia (pelacuran terbesar didunia), angka pengangguran dan kemiskinan terbesar.
Semua itu tidak dimiliki Israel ! Jadi mana yg bisa dipakai untuk panutan: Indonesia atau Israel ?
Makanya mengaca diri sendiri, jangan sok agamais dan ikut2an doank, jangan asal bacot. Memalukan tuch !
Sangat sok bilang anti liberal, Zionis, Israel, America, dll. Padahal diri sendiri lebih brengsek dari liberal, Zionis, Isfael dan America.
Dasar gak tau malu, bisanya bacot melulu. Tong kosong bunyi nyaring !
Anonymous berkata
Adedict berkata
Paulus Nabi Palsu berkata
Reza berkata
Anonymous berkata
Anonymous berkata
Anonymous berkata
CECEP berkata
Anonymous berkata
Yudhex berkata
Anonymous berkata
Tukang Batu berkata
juga media spt Metrotv/MNC kalau memberitakan Palestina, kebanyakan hanya melihat satu sisi. yaitu dr sisi IsraHELL.
Mereka mengira mereka bisa membunuh Jasad orang Palestina atau mengusirnya? Namun Ingatlah Jiwa Palestina akan selalu hidup dan akan terus bersemayam dibumi Palestina.
Jangan ragukan janji Rasulullah wahai mukminin! hari dimana mereka ketakutan dan bersembunyi akan segera Tiba!!
PsychoMan berkata
Waspadai partai Zionist yang satu ini…!!!
Anonymous berkata
Tokoh Pengkhianat berkata
01/05/2012 pada 16:51
#
#
Suster Ngesot berkata
sejarah sudah menjelaskan…?
Kaiman berkata
Anonymous berkata
Aki berkata
Anonymous berkata
Adedict berkata
Ngapain masih di bela
DASAR KETURUNAN PENGHIANAT….
BOIKOT NASDEM…!!!
Boymin13687 berkata
Yulmaini berkata
Bungaliani.Com berkata
Anonymous berkata
Riko Bin Shahril berkata
Dulgenuk berkata
Anonymous berkata
Anonymous berkata
Anonymous berkata
Gagah Berani berkata
KARENA BUKAN GARAM NAMANYA KALAU TIDAK ASIN DAN JUGA BUKAN GULA NAMANYA KALAU TIDAK MANIS….
ADA YG BERKOMENTAR SBB:
Politik negara jangan dicampur dengan agama !
Jangan kurang pergaulan, nanti jadinya seperti katak dalam tempurung.
Memang negara kita masih banyak manusia2 yg fanatik kurang pergaulan, otaknya hanya berisi kebencian melulu.
Mengaca diri sendiri dahulu, baru koar2 bacotnya.”
1. TANPA RAKYAT
2. TANPA TERITORI
NEGARA ISRAEL ITU DIBENTUK DENGAN MENDATANGKAN TENTARA DULU DARI LUAR TERITONYA SETELAH ITU MENETAPKAN TERITORINYA DNG MENCAPLOK NEGARA ORANG BARU SETELAH ITU MENDATANGKAN RAKYATNYA…. APAKAH INI WAJAR….. SAYA RASA BARU SATU SATUNYA ADA YG SEPERTI INI DIMUKA BUMI INI
Yosephvera berkata
Stanzzaaandblues berkata