Penayangan Film Tentang Kehidupan Khalifah Umar Menimbulkan Kontroversi
Perselisihan antara para kelompok Wahabi tentang penayangan serial al-Faruq Umar terus berlanjut dan bahkan seorang pangeran Saudi mengatakan akan mencegah penayangannya.
Fars News (16/7) melaporkan, dalam beberapa hari terakhir berita mengenai perseteruan di Arab Saudi soal penayangan film serial al-Faruq Umar yang menceritakan tentang kehidupan khalifah Umar bin Khattab, semakin meruncing. Abdul Aziz bin Fahad, putra bungsu mendiang raja Fahad, menentang penayangan film serial tersebut.
Pangeran Abdul Aziz dalam laman Twitternya menyatakan bahwa dirinya akan berusaha keras mencegah penayangan serial al-Faruq Umar, bahkan seandainya jika masalah ini perlu dibahas terlebih dahulu di pengadilan.
Dia menyatakan lepas tangan atas rencana penayangan serial tersebut oleh jaringan televisi satelit Arab Saudi MBC. Dikatakannya, "Seandainya Syeikh Salman al-Audah dan Syeikh Qardhawi, membolehkan penayangannya, maka mereka juga bersekongkol dalam aksi ini dan mereka telah menjadi mufti untuk MBC."
Namun berdasarkan sebagian laporan, keotentikan berita ini masih diragukan banyak pihak mengingat para pangeran Saudi dan keluarga kerajaan rezim al-Saud mengeruk keuntungan besar dari aktivitas jaringan MBC.
Namun di sisi lain, perseteruan dan perselisihan antartokoh dan ulama Wahabi soal penayangan film serial ini terus berlanjut. Sebagian di antara mereka menentang keras penayangan serial itu karena dinilai telah memvisualisasikan khalifah rashidin.
Salah satu di antaranya adalah Khatib Masjidul Haram yang dalam khutbah terbarunya mengimbau jaringan televisi satelit untuk menghormati kesucian bulan Ramadhan dengan tidak menayangkan serial-serial yang dinilai telah menyalahi aturan. Serial al-Faruq Umar dinilai telah menistakan kehormatan Rasulullah Saw, keluarganya, dan para sahabat.
Friksi muncul setelah seorang mufti agung Wahabi Arab Saudi mengecam rencana penayangan film berseri al-Faruq Umar.
Menjelang bulan Ramadhan, seluruh jaringan televisi MBC, gencar mengiklankan penayangan film serial al-Faruq Umar, yang akan mengudara pada bulan puasa. (IRIB Indonesia/MZ)
0 comments to "Penayangan Film Tentang Kehidupan Khalifah Umar Menimbulkan Kontroversi"