Team www.banjarkuumaibungasnya.blogspot.com-Banjarmasin- Film Innocence of Muslim (Kenaifan kaum Muslimin) yang menghina Nabi Muhammad dan Islam mengakibatkan tewasnya duta besar Amerika untuk Libya, J. Christhoper Stephen bersama tiga stafnya di Konsulat AS, Bengazi, Libya Timur. Mereka menurut media-media online dan cetak tewas bertepatan pada tanggal 11 September 2012 (11 tahun peringatan peristiwa WTC 2001) yang lakukan oleh Kelompok Salafi "Anshar al-Syari'ah" atau Kelompok Garis Keras Ultra Radikal Salafi- yang dapat mengorbankan berbagai kepentingan Kaum Muslimin dan Islam, termasuk tewasnya sejumlah Muslim dalam Demonstrasi ANARKIS diberbagai tempat didunia Arab dan Asia Selatan. (Republika, Kamis/20/09/2012/hal.12/kolom Resonansi).

Menurut Azyumardi Azra film tersebut memperhadapkan setidaknya 4 kalangan masyarakat didunia kedalam konflik, yaitu : 

Pertama, Kaum Muslim yang menjadi korban penghinaan dan pelecehan  karena figur Nabi Muhammad yang sangat dihormati dan dijunjung tinggi telah dinistakan.

Kedua, adalah Pemerintah Amerika Serikat dimana film tersebut dibuat, konon di California; karena dianggap membiarkan pembuatan dan beredarnya film tersebut bisa jadi karena "Kebebasan Berekspresi"

apalagi di bulan November 2012 ini nanti, tentu akan menjadi "Isu Panas" bagi Incumbent dari Partai Demokrat, Barack Obama dan lawannya dari Partai Republik, Mitt Romney.

Ketiga, Kalangan masyarakat Kristen Ekstremis AS, film tersebut diunggah oleh Pendeta Terry Jones yang terkenal telah membakar Al-Qur'an di Florida. Dengan promosi film tersebut Jones ingin memaklumkan 11 September sebagai "Hari Pengadilan terhadap Muhammad". Dan celakanya lagi telah dipromosikan juga oleh warga Mesir pengikut Gereja Koptik, Moris Sadek.

Keempat, Israel dan masyarakat Yahudi , karena yang membuat film tersebut sebagai Yahudi "Extremis" yaitu Sam Bacile / Nakoula Bassely. Sehingga ketegangan makin meningkat antara Israel dan Amerika versus Kaum Muslimin, serta Kaum Muslimin dan Koptik di Mesir.

Derap langkah ISLAM tidak mungkin terbendung, baik ketika Nabi Muhammad masih Hidup maupun sudah meninggal, apalagi "Cerita Dongeng" ADU DOMBA antara Islam VS Kristen, Islam VS Budha, Islam VS Hindu atau isu yang lagi panas saat ini di Indonesia yaitu Islam Sunni VS Islam Syi'ah. Karena suka tidak suka penduduk terbesar Islam Sunni adalah negara Republik Indonesia dan penduduk terbesar Islam Syi'ah adalah negara Republik Islam Iran, dan dua negara yang berdaulat ini adalah bukan "ARAB", hingga apabila kedua negara ini bersatu, tentu akan menjadikan ISLAM tambah berjaya dan kuat.

Artinya kecintaan kepada Nabi Muhammad bukan lagi karena beliau orang ARAB atau bukan lagi dikarenakan beliau adalah keturunan kami, tapi lebih dikarenakan karena nabi Muhammad saww memang pantas untuk dicintai, dihormati dan diikuti, bukankah beliau diutus untuk menyempurnakan Akhlak Manusia!!! Hidup Persatuan ISLAM..Hidup Persatuan Ummat Manusia...!!!!!! (AR/R/MFF/KNY/21/09/2012/00:08).

Habib Hamid Al-Idrus dari Martapura berkenan memberikan do'a dan memimpin pembakaran bendera Amerika dan Israel yang merupakan biang dari biangnya Zionis Internasional didepan Masjid Raya Sabilal Mukhtadin Banjarmasin ba'da Jum'at tanggal 21 September 2012http://www.youtube.com/watch?v=UfZeJORwMUg

Inilah foto-foto exclusive persembahan kecintaan warga banua Banjar Kalimantan Selatan kepada mu ya Rasulullah, semoga Gubernur, Walikota dan para Bupati juga bersikap TEGAS kepada penghina simbol-simbol agama yang dihormati pemeluknya...amin ya rabbal 'allamin.