Home , , , , , , , , , � Kalau orang bicara yang positif tentang Republik Islam Iran, atau sekedar meluruskan berita, konotasinya langsung ke Sunni-Syiah. Heran. Mengapa kalau orang bicara yang bagus-bagus soal Jepang kok tidak dikatai membela agama Shinto ya? Kalau bicara Positif tentang KOREA, kenapa tidak dibilang membela agama BUDHA / ATHEIS

Kalau orang bicara yang positif tentang Republik Islam Iran, atau sekedar meluruskan berita, konotasinya langsung ke Sunni-Syiah. Heran. Mengapa kalau orang bicara yang bagus-bagus soal Jepang kok tidak dikatai membela agama Shinto ya? Kalau bicara Positif tentang KOREA, kenapa tidak dibilang membela agama BUDHA / ATHEIS


Menjelang Pilpres Iran beberapa pekan lagi, tiba-tiba di FB muncul link soal Iran, yang merujuk ke sebuah artikel di Kompasiana berjudul provokatifSedang Berada di Negara Islam, Tapi Pak Dahlan Iskan Tidak Bisa Jumatan??


KESEKSIAN IRAN by Dina Sulaeman
Artikel itu mengutip beberapa bagian dari catatan perjalanan Dahlan Iskan ke Iran. Ada 3 poin yang dikutip si Kompasianer: soal sholat Jumat (ceritanya, saat pak DI tiba di Bandara Internasional Imam Khomeini, waktu sholat Jumat sudah tiba. Pak DI pingin Jumatan, tapi tidak ada masjid di bandara yang menyelenggarakan sholat Jumat, karena di Teheran, Jumatan cuma diselenggarakan di Universitas Tehran, sekitar 2 jam dari bandara), soal hijab perempuan Iran (ada yang rambutnya kliatan), dan soal adanya Coca Cola di Iran. Tiga cerita itu dikutip dalam konteks menyindir: kok di negara Islam begitu ya..??
Mungkin berkat link di FB itu pula, hanya dalam sehari (padahal itu artikel lama, 12 September 2012), pembacanya langsung melonjak jadi 6000-an (kemarin saat saya kasih komen di artikel itu, masih 4000-an). Iran sepertinya memang negara seksi, banyak dipuji, banyak dicaci, tapi berita soal Iran terus dicari.
Menanggapi artikel itu, saya memberikan tanggapan berikut:
Salam. Saya pernah tinggal di Iran 8 th (1999-2007), bekerja sebagai jurnalis di IRIB. Perkara sholat Jumat, di Iran memang sholat Jumat dianggap sebagai upaya konsolidasi politik. Jadi, di satu kota, sholat Jumat akan dipusatkan di satu tempat. Artinya, masjid tak mungkin menampung. Di Teheran, shaf sholat Jumat panjangnya berkilo-kilo meter, pusatnya di sebuah halaman luas Universitas Teheran, lalu meluber ke jalanan di sekelilingnya. Khutbah yang disampaikan pun isinya selain masalah akhlak, juga masalah politik terkait isu-isu aktual. [Di Teheran, warga Sunni bisa Jumatan di Pakistan School atau orang Indonesia bisa Jumatan di embassy]
Terkait baju, perempuan di Iran apapun agama dan bangsanya (termasuk turis asing yang Iran), wajib berjilbab. Namun, model jilbab yang dipakai akan sesuai dengan kesalehan masing-masing. Ada yang berjilbab dg serius karena menyadari itu kewajiban, ada yang juga yang asal-asalan, yang penting ada kerudung nempel di kepala. Tidak seperti yang diberitakan media Barat :”ada sikap reprsif pemerintah”, yang ditulis pak Dahlan justru bukti bhw pemerintah memang tdk represif. Paling-paling secara berkala diturunkan polisi2 wanita utk menasehati perempuan di jalan2 yg jilbabnya ga bener (tdk ditangkap atau direpresi).
Soal Coca-Cola dll minuman itu, memang benar ada. Tapi saya sudah tanya ke org Iran, ada yg bilang itu merek palsu (dibikin2 saja oleh org Iran, kan org Iran tdk mengikatkan diri ke aturan WTO), ada juga yg bilang asli. Wallahu a’lam. Yang jelas, orang Iran itu umumnya sangat sadar politik: yang mereka benci dan tentang adalah politik dan elit AS yang secara politis sudah menzalimi mereka. Tapi, org AS/Barat sebagai individu tetap mrk hormati. Karena itulah saya menemukan org2 AS studi di Iran (salah seorangnya dulu tetangga saya), dan banyak turis-turis bule yg datang ke Iran.
Sekalian info deh, saya sudah menuliskan pengalaman saya itu di buku berjudul Journey to Iran.

Lalu, lewat inbox FB, malah ada yang menanggapi komen saya itu, nanya-nanya soal Syiah. Saya jawab,
Saya ini bukan ahli masalah agama, jadi saya tidak bisa komen banyak soal Sunni-Syiah. Tapi, saya penulis dan analis yang consern di politik Timur Tengah, jadi mau tak mau saya mengamati masalah Iran. Apalagi saya lama tinggal di sana, karena itulah saya tahu banyak ttg Iran dan ‘bersuara’ ketika ada pemberitaan yang janggal. Sama saja, orang Indonesia yang tinggal di Jepang, AS, atau Jerman, kan sering juga menulis berbagai hal positif dalam kehidupan di sana.

Begitulah, kalau orang bicara yang positif tentang Iran, atau sekedar meluruskan berita, konotasinya langsung ke Sunni-Syiah. Heran. Mengapa kalau orang bicara yang bagus-bagus soal Jepang kok tidak dikatai membela agama Shinto ya?
Anyway, saya ingin cerita soal pilpres Iran (karena saya mampu mengakses berita berbahasa Persia).  Semua orang di Iran berhak untuk mencalonkan diri jadi presiden, asal warga negara asli Iran dan minimalnya 10 tahun terakhir berdomisili di Iran, usianya di atas 18 tahun, dan berpendidikan minimal SMP. Jadi, nggak heran kalau yang daftar itu ratusan orang. Apalagi, nggak pakai duit atau harus ada dukungan parpol. (Tapi kalau mendaftar untuk jadi anggota DPR, minimal harus S2, atau S1 tapi punya pengalaman kerja profesional; kerja di sini konotasinya adalah ‘kerja’ bukan bukan artis kayak di Indonesia yang rame-rama nyaleg). Nah, ini nih foto-foto suasana pendaftaran calon presiden Iran (Mei 2013), sumbernya di sini (berbahasa Persia):

INI GEDUNG TEMPAT PENDAFTARAN CALON PRESIDEN
Lalu, tentu saja, para pendaftar  itu akan di-screening oleh KPU-nya Iran (istilahnya: Syura-ye Negahban). Ada ujian tertulis juga lho. Bisa dipastikan yang lolos tentu saja kandidat-kandidat yang sudah lama malang-melintang dalam dunia politik atau profesional Iran.
Nah, setelah lolos screening dan jadi kandidat resmi, barulah mereka berkampanye. Enam stasiun TV di Iran memberikan kesempatan gratis untuk para capres berkampanye. Jadi, capres yang miskin pun tetap bisa kampanye, dan porsi kampanye tiap capres akan sama rata.
Peran Istri Politisi Iran
Biasanya ‘seksi’ berkonotasi dengan perempuan. Tapi saya tidak bermaksud membicarakan itu. Ini hanya menjawab pertanyaan seorang teman: istri-istri presiden Iran itu kok tidak banyak diekspos ya? Sebenarnya sih kalau di koran-koran lokal Iran ya banyak juga. Antara lain inilah istri para kandidat presiden dalam Pilpres Iran 2013; sumbernya dari sini (berbahasa Inggris).
Wives fight for husbands’ victory in Presidential elections
DR HAMIDEH MORAVEJ; ISTRI DARI DR. AREF, (WAPRES IRAN SEKARANG), DIA HADIR DALAM KONFERENSI PERS SUAMINYA YANG MENCALONKAN DIRI SBG PRESIDEN
Wives fight for husbands’ victory in Presidential elections
TAHEREH NAZARI, SEORANG DOKTER, ISTRI DARI DR. MANUCHER MOTTAKI (MANTAN MENLU IRAN); DIA PERNAH MENJABAT SEBAGI DIRJEN URUSAN PEREMPUAN DAN HAM DI KEMENLU IRAN
Wives fight for husbands’ victory in Presidential elections
ZAHRA MOSHIR, ISTRI DR MOHAMMAD QALIBAF. QALIBAF ADALAH WALIKOTA TEHRAN SEKARANG DAN ISTRINYA MENJABAT SEBAGAI DIRJEN URUSAN PEREMPUAN DI KANTOR WALIKOTA TEHRAN. QALIBAF PERNAH DITANYAI MAHASISWA SOAL GAJI ISTRINYA DAN MENJAWAB BAHWA ITU ADALAH KERJA SOSIAL DAN ISTRINYA SAMA SEKALI TIDAK DIGAJI UTK PEKERJAAN ITU.

Nah sekarang Banjarmasin Post pun kutip berita BBC (Inggris pro Zionis), ini beritanya :
Alhamdulillah… sebentar lagi insya Allah buku ‘Prahara Suriah’ akan terbit. Ini covernya.
603686_10201010635896833_563716365_n
Endorsments:
Layak dibaca siapa saja yang ingin mengetahui lebih jelas, dan bersikap, atas perang brutal di Suriah yang mengaduk emosi. Benarkah sesederhana konflik pemerintah Assad versus oposisi? Tirani versus demokrasi? Sunni versus Syiah? Siapa saja pemain asing yang terlibat? Tak hanya memetakan konflik Suriah lebih jelas dan rinci, Dina Sulaeman juga membongkar propaganda sesat media mainstream (baik di Barat, Dunia Arab, maupun Indonesia) dalam menyajikan “fakta” tentang Suriah.
[Farid Gaban | Jurnalis, pernah meliput Perang Bosnia]
“Melalui sajian yang enak dibaca dan mudah dicerna, Dina Y Sulaeman telah mengungkap satu fakta penting: konspirasi internasional menggusur Presiden Bashar Assad. Tidak saja melibatkan Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan sekutunya NATO, namun bahkan melibatkan negara Arab (sesama muslim).”
[Hendrajit, Direktur Eksekutif Global Future Institute]


Dina Y. Sulaeman*
Silangsengkarut informasi terkait kasus korupsi PKS membuat saya menyimpulkan satu hal: kita umumnya memang hanya mau mendengar apa yang ingin kita dengar; bukan mendengar apa yang memang benar. Saya seorang facebooker. Teman facebook saya yang berjumlah 5000 orang, berasal dari berbagai kalangan. Dan ini memberikan keuntungan bagi saya sebagai penulis. Di newsfeed saya terpampang ribuan postingan dari sudut pandang yang sangat beragam. Untuk kasus PKS, para pendukung PKS sejak kemarin  memposting link-link berjudul “AF minta maaf kepada PKS” atau “mengapa televisi menghentikan tayangan live setelah AF memberi kesaksian yang menunjukkan ketidakbersalahan LHI”. Sebaliknya, mereka yang kontra, akan memberikan link berita yang tidak disebut-sebut oleh para simpatisan PKS, misalnya rekaman pembicaraan LHI dan AF soal perempuan dan uang. Padahal, rekaman itu diputar dalam sidang yang sama, di hari yang sama. Seorang facebooker bahkan menulis ulang pernyataan-pernyataan elit PKS yang tadinya mengaku tidak kenal AF, akhirnya di persidangan terbukti mereka semua pernah berhubungan dengan AF.
Saya tidak akan fokus pada kasus AF-LHI ini. Yang ingin saya soroti, lagi-lagi, soal bagaimana kita menyikapi informasi. Sepertinya, kita tidak lagi menghiraukan frasa bijak ‘perhatikan apa yang dikatakan, bukan siapa yang mengatakan’. Betul, kredibilitas sumber memang berpengaruh pada kualitas informasi. Tetapi, ketika sama-sama tidak kredibel, tentu dibutuhkan kecerdasan dan akal. Sungguh tidak logis bila mengatakan Tempo atau Kompas tidak kredibel (karena dianggap terbukti berkali-kali melakukan disinformasi dalam berbagai kasus), tapi di saat yang sama, justru percaya 100%  pada informasi ala twitternya TrioMacan atau twitternya entah siapa.
Dan inilah yang terjadi untuk kasus Syria yang saya cermati selama dua tahun terakhir. Saya telah menerima SMS dari seorang aktivis, sebut saja inisial A. A percaya pada analisis saya soal Syria dan mengirim SMS kepada temannya B, sesama aktivis, untuk mendiskusikan hal itu. B menjawab dengan marah:Saudara dibunuh kok ga marah? Foto keliru aja diributin. Bashar al Kalb [kalb=anjing] dibantu anjing pudel syiah bersama temannya yahudi dan orang musyrik dan kafir membantai saudara saya di suriah adalah FAKTA.
Lihatlah: bahkan untuk sesuatu yang terjadi di depan mata, di negeri sendiri, yaitu kasus PKS, kita bersilang pendapat. Informasi bertaburan, saling berlawanan, entah mana yang benar dan salah, dan semua itu membutuhkan kejelian untuk menelaahnya. Lalu, bagaimana kita bisa tahu PASTI apa yang sedang terjadi di Syria, negeri yang jauhnya 8500 kilometer dari kita? Kita merasa sangat tahu siapa itu Assad hanya dari informasi sepotong di internet, hanya dari foto-foto yang bertebaran, yang banyak terbukti ternyata palsu. Lalu kita sebarkan kebencian pada mazhab lain. Bahkan kalaupun Assad benar-benar pemimpin brutal, tak layak bila kita nisbahkan kebencian kita kepada mazhab tertentu. Sama tak layaknya bila gara-gara LHI korupsi (bila terbukti di persidangan) lalu kita membenci dan mengolok-olok semua simpatisan PKS.
Berikut ini beberapa perkembangan terbaru Syria selama bulan Mei 2013, yang menurut saya penting dicermati. Apa gunanya kita mencermati masalah Syria? Karena, sebagian muslim Indonesia merasa sangat ‘terlibat’ dengan Syria. Kita tentu tak mau, bencana yang terjadi di Syria, yang bersumber dari kebencian akut dan tak rasional itu, terjadi pula di Indonesia. Mari kita jaga Indonesia agar tetap damai. Berdebat oke, tapi jangan sampai angkat senjata, meledakkan bom, atau membakar rumah saudara sebangsa yang beda mazhab.
1.      Pembongkaran makam Hujr bin Adi
Awal Mei 2013, puluhan orang yang tergabung dalam kelompok-kelompok pemberontak di Syria memorakporandakan kompleks makam Hujr Ibn Adi (salah seorang sahabat Nabi Muhammad Saw) di Adra, dekat ibu kota Damaskus. Mereka juga menggali makam dan membawa jenazahnya (yang dikabarkan masih utuh) ke tempat yang hingga kini masih tak diketahui. Aksi tersebut tentu saja mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, baik dari kalangan awam, ulama, maupun sejarawan.

DUA MILISI PEMBERONTAK BERPOSE DI DPN MAKAM HUJUR YANG DIBONGKAR DAN MRK UPLOAD SENDIRI KE FACEBOOK
944456_451429151605860_910627964_n
MAKAM HUJR BIN ADHI SBLM DAN STLH DIBONGKAR
Di  Syria memang kita bisa menemukan sangat banyak kuburan sahabat Rasulullah, termasuk Bilal bin Rabah yang terkenal itu. Makam-makam itu diperindah, dirawat, dihormati, dan dikunjungi para peziarah dari berbagai penjuru dunia. Kalau penghormatan pada makam dianggap bid’ah dan melanggar agama; bagaimana bila kita tanya pada diri sendiri: relakah kita bila makam ayah atau kakek kita dibongkar seenaknya oleh orang lain? Atau, akankah bangsa Indonesia diam saja bila seandainya kompleks makam pak Harto dihancurkan, makamnya dibongkar, dan jenazahnya diambil entah untuk tujuan apa? Makam tokoh-tokoh sejarah sejatinya adalah situs sejarah; yang akan menjadi pelajaran bagi generasi-generasi berikutnya.
2.      ‘Mujahidin’ yang memakan jantung mayat
Sebuah video mengerikan diunggah secara online pada tanggal 12 Mei 2013. Dalam video tersebut, terlihat seorang milisi pemberontak yang mengenakan perlengkapan militer, sedang menyayat bagian dada sesosok jenazah, yang disebut sebagai tentara Syria, lalu memasukkan jantung mayat itu ke mulut. Video itu terverifikasi (artinya: tidak bisa lagi dibela dengan menyebut ‘itu fitnah’). Orang di dalam video itu, si pemakan jantung, adalah Abu Sakkar, pendiri kelompok militan Farouq Brigade. Ini mengingatkan kita pada tokoh Hindun yang memakan jantung Hamzah, paman Nabi setelah perang Uhud. Apa sumber dari perilaku keji seperti ini? Tak lain: kebencian.
pemberontak-suriah-makan-hati-mayat-tentara-pemerintah-rev-1
3.      Para ‘mujahidin’ akhirnya saling bentrok
Para ‘mujahidin’ Syria sebenarnya terdiri dari banyak kelompok. Meski semua angkat senjata (dan sebagian menggunakan teknik bom bunuh diri), namun sebenarnya di antara mereka punya banyak perbedaan. Salah satu kelompok milisi yang disebut-sebut sangat kuat adalah Jabhah Al Nusrah (JN). Pada tanggal 7 April 2013 pemimpin al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri, merilis video berisi seruannya agar para mujahidin bersatu untuk berjihad mendirikan sebuah negara Islam. Dua hari kemudian, pemimpin Daulah Al Islamiyah Al Iraqiyah, Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi merilis pengumuman  penyatuan perjuangan jihad Irak dan Syria dalam membentuk satu pemerintahan Islam yang meliputi wilayah Syria dan Irak.  Al-Julani (pemimpin JN) kemudian menjawab pengumuman ini dengan merilis video berisi rekaman suaranya. Antara lain, ia mengatakan tidak diajak berkonsultasi terkait rencana penyatuan perjuangan tersebut. Namun, al-Julani juga tidak secara tegas menentangnya. Ia hanya mengatakan bahwa pengumuman penyatuan itu prematur dan kelompoknya akan terus menggunakan nama JN, namun ia tetap menyatakan kesetiaannya pada Ayman al-Zawahiri.
Pernyataan dari Al Julani ini ternyata menimbulkan ketidakpuasan dari milisi Syria yang pro al-Baghdadi. Akhirnya, pada pertengahan Mei, terjadi pertempuran antara keduanya di Aleppo yang menewaskan lebih dari 300 orang dan banyak lainnya terluka. JN diberitakan juga mengeksekusi 25 anggota pendukung Al Baghdadi.
Sejak lama saya sudah menulis prediksi bahwa kalaupun Assad tumbang, pertempuran tidak akan berhenti karena adanya perbedaan besar di antara para milisi. Kini terbukti, Assad belum tumbang saja, bahkan di antara milisi yang satu ‘perguruan’ pun sudah saling bentrok; apalagi kalau beda ‘perguruan’. Dan jangan dilupakan, sebenarnya ada kelompok-kelompok oposisi Syria yang menentang Assad, menginginkan Assad mundur, tetapi menolak perang dan intervensi asing. Menurut mereka, yang bergabung di bawah payung National Coordination Body, perjuangan melawan Assad seharusnya dilakukan dengan cara-cara demokratis.
*magister Hubungan Internasional Unpad, research associate di Global Future Institute, penulis buku ‘Prahara Suriah’.
AHMADINEJAD DITANGKAP
Ahmadinejad dan pasukan Sepah-e Pasdaran
AHMADINEJAD DAN PASUKAN SEPAH-E PASDARAN
Sebuah berita yang terdengar aneh soal Iran dirilis Kompas, “Ahmadinejad Ditangkap Pengawal Revolusi”. Sebenarnya sekilas saja, buat yang cukup mengenal kultur politik di Iran, akan segera menangkap berita ini terlalu mengada-ada. Tapi tak apalah, iseng-iseng saya tulis sedikit, sekedar untuk membuktikan bahwa yang disebut ‘penyesatan informasi’ itu memang ada.Semoga saja kita semua bisa semakin kritis membaca berita, untuk isu apapun (bukan cuma soal Iran; ini hanya contoh kasus saja), apalagi kalau isu itu berpotensi memecah-belah kerukunan bangsa Indonesia.
Di paragraph pertama, Kompas menyebut sumbernya ‘The Guardian Express’ yang dikutip pula oleh Jerusalem Post dan Daily Beast (so, you know deh lah). Perlu diketahui, ini media berbeda dengan  The Guardian yang terkenal (dari Inggris) itu. Tapi di paragraph selanjutnya, Kompas mengaburkannya dengan menyebut ‘The Guardian’ saat mengutip informasi. Bahkan di akhir tulisan memberikan link ke The Guardian yang di Inggris. Dengan menyebut The Guardian, bobot berita memang terkesan lebih credible, karena pamor The Guardian memang beda dengan The Guardian Express dari AS itu.
Berikut ini beberapa poin berita dari Kompas dan kesalahannya (yang dalam […] dari Kompas):
[Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ditangkap dan ditahan selama tujuh jam pada Senin (29/4/2013) lalu]. Faktanya:  Senin 29 April 2013, Ahmadinejad berada di Tabriz , sekitar 800 km dari Tehran.
[Ahmadinejad tengah dalam perjalanan pulang dari pameran buku di Teheran]
Faktanya: pameran buku di Tehran baru dibuka hari Rabu 1 Mei 2013, hari Senin 29 April 2013 belum ada pameran buku.
[ Ahmadinejad diinterogasi selama berjam-jam dalam pertemuan dengan Taeb; Asghar Hejazi, Kepala Intelijen di kantor pemimpin tertinggi]
Fakta: Hossein Taeb bukan Kepala Intelijen Pengawal Revolusi. Yang dimaksud ‘Pengawal Revolusi’ adalah Sepah-e Pasdaran, dan tidak ada ‘lembaga intelijen’ dalam Sepah-e Pasdaran, sehingga tidak ada yang disebut ‘Kantor Intelijen Pengawal Revolusi’. Nama Asghar Hejazi, Kepala Intelijen di kantor pemimpin tertinggi;  juga fiktif karena kantor pemimpin tertinggi (yang dimaksud tentunya kantor Leader/Rahbar Iran, yaitu Ayatullah Khamenei) tidak ada struktur kepala intelijennya.
[Ahmadinejad juga telah terlibat dalam perebutan kekuasaan yang sedang berlangsung dengan keluarga Larijani]
Faktanya: Memang ada bersaudara Larijani yang jadi tokoh terkenal di Iran, yaitu Dr. Ali Larijani ketua Parlemen, Ayatullah Sadeg Larijani, ulama yang menjabat Ketua Mahkamah Agung, dan Dr. Javad Larijani yang dikenal sebagai pakar matematika. Tapi mereka tidak membentuk klan, dinasti, apalagi ‘faksi’ seperti disebut Kompas: ‘sebuah faksi yang memegang beberapa kursi kunci kekuasaan di negara Timur Tengah itu.’ Terlalu mengada-ada. Dalam pilpres 2013, Larijani juga tidak ikut nyapres.
Dan, yah ada beberapa hal lain yang dipelintir, tapi terlalu detil kalau saya jelaskan dan ga penting banget buat kita. Intinya, ini bisa masuk kategori hoax. Dan pemberitaan model begini sudah sangat sering menimpa Iran.
Oiya, sumber saya dari mana? Dari temen saya orang Iran. Terserah saja, percaya atau tidak :)
By: Dina Y. Sulaeman

FAKTA AL-NAKBA
Nakba Day, atau Al Yaum Al Nakba, atau Hari Malapetaka adalah hari peringatan didirikannya Israel dari sudut pandang bangsa Palestina. Proklamasi pendirian Israel tanggal 14 Mei 1948 bagi orang-orang Zionis merupakan perwujudan dari ‘cita-cita bersejarah kaum Yahudi’. Namun bagi bangsa Palestina, hari itu adalah hari malapetaka, yang menjadi tonggak dari pengusiran ratusan ribu orang Palestina. Pengusiran itu terus berlanjut hingga hari ini, 65 tahun kemudian. Kini diperkirakan lima juta orang Palestina hidup terusir, tersebar ke berbagai wilayah; atau jadi pengungsi namun masih di wilayah Palestina. Banyak di antara mereka masih memegang kunci dan sertifikat rumah-rumah mereka yang kini sudah dihancurkan, atau ditempati orang Israel.
536271_220531904715801_1283003541_n
Kronologi Al Nakba
Kronologi tragedi Al Nakba sangatlah panjang dan luas dimensinya, namun dalam buku ini penulis membatasi penulisan kronologi  pada gelombang kedatangan imigran Yahudi Zionis, pengusiran bangsa Palestina dari tanah air mereka, serta upaya bangsa Palestina sendiri sejak awal dalam memperjuangkan kemerdekaan. (Bahkan, menariknya, upaya awal perjuangan bangsa Palestina adalah melalui jalur politik; hal ini membuktikan bahwa bangsa Palestina pada saat itu relatif sudah maju dari sisi politik. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa ada penduduk  asli di kawasan itu dan mereka menolak bila tanah mereka direbut begitu saja oleh orang-orang Zionis. Artinya, klaim Zionis bahwa Palestina adalah ‘tanah tak bertuan yang diperuntukkan bagi bangsa tak bertanah’ adalah salah.)
Era Imperium Utsmani
1516-1917 :
Palestina digabungkan ke dalam Imperium Utsmani dengan ibu kota Istanbul.
1876-1877: 
Wakil-wakil Palestina dari Jerusalem terpilih menjadi anggota Parlemen Utsmani di Istanbul, mereka dipilih dalam undang-undang Utsmani (ini menunjukkan adanya sistem pemerintahan yang cukup modern di Palestina, menepis citra bahwa Palestina adalah negeri primitif yang dihuni suku-suku Arab primitif )
1882-1903:  Gelombang pertama imigran Zionis datang dari Eropa timur, sebanyak 25.000 orang
1896: Theodor Herzl, seorang penulis Yahudi asal Hongaria menerbitkan bukunya Der Judenstaat yang menyerukan pendirian sebuah negara Yahudi di Palestina, atau di tempat lain.
1896: Jewish Colonization Association (Asosiasi Kolonisasi Yahudi, didirikan 1891 di London) memulai pendanaan dalam mendirikan permukiman Zionis di Palestina.
1904-1914: Gelombang pertama kedua Zionis datang sebanyak 40,000 orang sehingga populasi Yahudi di Palestina meningkat jadi 6% dari total penduduk.
1914: Perang Dunia I dimulai.
2 November 1914 :Menlu Inggris, Balfour, mengeluarkan deklarasi Balfour [1] yang berisi dukungan Inggris bagi terbentuknya negara bagi kaum Yahudi di Palestina.
September 1918: Palestina diduduki pasukan Sekutu dibawah pimpinan Jenderal Allenby (dari Inggris).
30 October 1918: PD I berakhir.
1919-1923Gelombang ketiga imigran Zionis datang sebanyak lebih dari 35.000 orang sehingga populasi Yahudi di Palestina meningkat  jadi 12% dengan kepemilikan tanah 3% (dari luas total tanah).
27 Januari-10 Februari 1919: Kongres Nasional Palestina Pertama  di Jerusalem mengirimkan memorandum kepada Konferensi Perdamaian Paris menolak Deklarasi Balfour dan menuntut kemerdekaan.
Januari-Juni 1919: Konferensi Damai Paris digelar. Dalam konferensi inilah disepakati bahwa nama “Palestina” digunakan untuk wilayah tertentu yang sudah ditetapkan, yaitu wilayah yang hari ini terdiri dari Israel, Palestina, dan Yordania. [2]  Yordania diputuskan untuk menjadi negara tersendiri pada tahun 1946.
Peta Palestina era Mandat Inggris
PETA PALESTINA ERA MANDAT INGGRIS
Mei 1919: Kongres Nasional Palestina Kedua akan diadakan namun dihalangi oleh pasukan Inggris yang menduduki Palestina saat itu.
Desember 1919: Kongres Nasional Palestina Ketiga digelar di Haifa, memilih Komite Eksekutif yang kemudian memimpin gerakan politik Palestina dari 1920-1935.
Maret 1921: Haganah dibentuk. Haganah adalah organisasi militer bawah tanah Zionis.
Mei-Juni 1921: Kongres Nasional Palestina Kelimat digelar di Jerusalem, memutuskan untuk mengirim sebuah delegasi  Palestina ke London untuk menjelaskan sikap Palestina atas Deklarasi Balfour.
Agustus 1921: Kongres Nasional Palestina Kelima, di Nablus, menyetujui dilakukannya boikot ekonomi terhadap kaum Zionis.
October 1921:  Sensus penduduk pertama dilakukan oleh Inggris menunjukkan populasi di Palestina 78% Muslim Arab, 11% Yahudi, 9,6% Kristen Arab.

Era Mandat Inggris
29 September 1923: Mandat Inggris untuk Palestina resmi diberlakukan (diputuskan dalam Konferensi Paris). Artinya, Inggris menjadi ‘pemerintah’ di kawasan Palestina (meliputi Israel- Palestina sekarang dan Jordania). Di bawah istilah mandat ini, tugas utama Inggris adalah untuk memfasilitasi implementasi Deklarasi Balfour; yaitu mengusahakan agar imigran Yahudi berada dalam kondisi yang layak dan mendorong dibentuknya permukiman oleh kaum Yahudi di tanah Palestina.
1924-1928:Gelombang keempat imigran Zionis datang sebanyak  67.000 orang, lebih dari 50% datang dari Polandia, sehingga populasi Yahudi di Palestina meningkat jadi 16% dengan kepemilikan tanah 4.2% (dari total wilayah) .
1929-1939:Gelombang kelima imigran Zionis datang sebanyak  250.000 orang, sehingga populasi Yahudi di Palestina meningkat jadi 30% dengan kepemilikan tanah 5,7% (dari total wilayah) .
November 1935:Syekh Izzuddin Al Qassam, ulama dari kota Haifa, memimpin perjuangan bersenjata pertama bangsa Palestina melawan pasukan Inggris dan Zionis. Beliau gugur syahid tanggal 19 November 1935.
1940-1945:Kedatangan lebih dari 60.000 imigran Zionis, sehingga populasi Zionis menjadi 31% dan kepemilikan tanah menjadi 6.0%.
8 May 1945: Berakhirnya PD I
September 1945: terjadi imigrasi besar-besaran Yahudi secara illegal di bawah kontrol Haganah
18 February 1947:Menlu Inggris, Ernest Bevin, mengumumkan penyerahan masalah Palestina kepada PBB.
26 September 1947Inggris mengumumkan keputusan untuk mengakhiri masa Mandat Inggris
UN Partition Plan
29 November 1947:
PBB mengeluarkan Resolusi 181 berisi rencana pembagian wilayah Palestina (UN Partition Plan), yang mengalokasikan 56.5% wilayah Palestina untuk pendirian negara Yahudi, 43% untuk negara Arab, dan Jerusalem menjadi wilayah internasional. Tapi kelak, pada tahun 1967 –setelah terjadinya Perang 6 Hari Arab-Israel—Israel menduduki Sinai, Golan, dan seluruh wilayah Palestina.
Wilayah Palestina dibagi 2, berdasarkan UN Partition Plan
WILAYAH PALESTINA DIBAGI 2, BERDASARKAN UN PARTITION PLAN

SETELAH PERANG 1967, ISRAEL MENDUDUKI SELURUH PALESTINA + SINAI + GOLAN
30 November 1947: Haganah menyerukan orang-orang Yahudi di Palestina usia 17-25  untuk mendaftarkan diri sebagai anggota pasukan.
December 1947: Liga Arab mendirikan Arab Liberation Army (ALA), pasukan sukarela Arab untuk membantu bangsa Palestina menolak pembagian wilayah (yang ditetapkan oleh Resolusi 181 PBB).
2 December 1947: orang-orang Palestina memulai pemogokan memrotes Resolusi 181 PBB.
21 December 1947- akhir Maret 1948Haganah (dan organisasi militan lain, Irgun) menyerang desa-desa di kawasan pantai utara Tel Aviv untuk ‘membersihkan’ wilayah itu. Di antara desa-desa yang ‘dibersihkan’ oleh Haganah adalah desa Balad al Syaikh (kini dinamai Haifa) yang menewaskan 60 penduduk sipil dan desa-desa di dekat Danau al Hula.
14 January 1948Haganah mengikat pembelian senjata dengan Cekoslovakia senilai US $12.280.000. Senjata-senjata itu tiba di Palestina pada bulan Mei 1948.
10 Maret 1948: Plan Dalet  Haganah menetapkan Plan Dalet (dalet adalah huruf keempat dalam bahasa Ibrani, setara dengan huruf D dalam bahasa Inggris, sehingga disebut jugaPlan D atau Rencana Dalet).
Rencana ini berisi rangkaian operasi militer yang berkesinambungan untuk menaklukkan kawasan-kawasan yang oleh Resolusi 181 (UN Partition Plan) dijadikan ‘jatah’ wilayah untuk Israel. Desain rencana ini sendiri sudah dipersiapkan sejak Juni 1947 oleh sebuah komite yang dipimpin Ben Gurion. Pada 10 Maret 1948, dua bulan sebelum proklamasi “kemerdekaan” Israel, para pemimpin Zionis berkumpul di Tel Aviv dan menyetujui Rencana Dalet.  Melalui rencana ini, lebih dari 13 opreasi militer bawah tanah dilancarkan sebelum pasukan Arab memasuki kawasan yang menjadi ‘jatah’ bagi ‘negara Palestina’. Namun sejak bulan Desember 1947 upaya pembersihan etnis Arab di kawasan Palestina sudah dilakukan oleh Haganah dan organisasi militan Israel lainnya.
Hasil operasi Plan Dalet: total 80% orang Palestina yang tinggal di kawasan ‘jatah’ Israel telah terusir dan hidup di pengungsian hingga kini. Kawasan jatah Israel pun, yang oleh PBB ditetapkan 56,5% kini telah meluas menjadi 77% dan upaya ekspansi terus berlanjut hingga hari ini. [3]
14 Mei 1948: Al NakbaPemerintahan Sementara Israel memproklamasikan berdirinya “Medinat Ysrael”, negara Israel. Pembacaan proklamasi dilakukan di Tel Aviv oleh Davin Ben Gurion, yang saat itu menjabat sebagai Pimpinan  Pemerintahan Sementara Israel. Pada hari yang sama, Presiden AS, Harry Truman menyatakan pengakuannya atas negara Israel.  Hari ini oleh Israel disebut sebagai “Hari Kemerdekaan” dan oleh bangsa Palestina disebut sebagai “Hari Malapetaka” (Al Nakba).

[Dikutip dari buku Ahmadinejad on Palestine, karya Dina Y. Sulaeman]
[1] Isi teks Deklarasi Balfour: “His Majesty’s Government view with favour the establishment in Palestine of a national home for the Jewish people, and will use their best endeavours to facilitate the achievement of this object, it being clearly understood that nothing shall be done which may prejudice the civil and religious rights of existing non-Jewish communities in Palestine, or the rights and political status enjoyed by Jews in any other country.”, dikutip dari:http://www.jafi.org.il/education/100/maps/mandate.html

Video ini rekaman pidato Mufti Syria, Syekh Ahmad Hassoun, seorang ulama Sunni, pada hari pemakaman anaknya, Sarya. Sarya adalah seorang mahasiswa Hubungan Internasional yang gugur dibunuh teroris pada usia 22 tahun, Oktober 2011. Sarya dan profesornya, Dr. Mohammad al-Omar, sedang dalam perjalanan menuju Ibla University. Dengan suara menahan tangis Syekh Hassoun menyebut-nyebut kebaikan Sarya yang rajin sholat tahajud, puasa sunnah, dan selalu bercita-cita ingin pergi berjihad ke Palestina.
Meskipun ini kejadian ini sudah berlalu hampir 2 tahun, namun karena konflik Syria masih berlanjut, dan ada beberapa poin penting dari pidato Syekh Hassoun, saya rasa penting untuk kita amati bersama. Di antara poin penting dari pidato Syekh Hassoun: apa sebenarnya sikap ulama seperti Syekh Hassoun (dan ulama lain yang berada di kubu yang sama: antiperang; namun malah dituduh  sebagai antek pemerintah),  seruannya pada para pengguna internet, dan apa solusi yang ditawarkannya dalam mengakhiri konflik ini.
Seruan untuk Pemimpin dan Ulama Arab, serta HAMAS
“Saya serukan kepada semua ibu para syuhada, semua anak dari para syuhada, semua ayah para syuhada, atas nama semua istri para syuhada, untuk berkata kepada semua orang yang membunuh:  Berhentilah kalian. Berhentilah kalian membunuhi anak-anak bangsa ini.  Kami tidak mempersiapkan pemuda-pemuda kami untuk dibantai oleh bangsa sendiri. Sesungguhnya kami persiapkan mereka untuk syahid di tanah Palestina. Dengarkanlah wahai para pemimpin Arab! Saya mempersiapkan anak saya untuk syahid di Palestina. Tapi kalian menolak. Kalian menarik duta-duta besar dari tanah kami. Padahal, Amerika, Perancis, Inggris, duta-dutanya masih tetap di tanah kami. Kalian malah tidak membiarkan duta besar kalian tetap di sini untuk
menjalin komunikasi sesama saudara (Arab). Kami menantikan kalian para duta yang mulia untuk datang ke Syria,  untuk bertemu dengan rakyat dan pemimpin, dan mendamaikan sesama manusia. Kami tidak mengharapkan kalian mengirimkan fatwa-fatwa.”
“Wahai para Ulama. Wahai orang-orang yang mulia. Para syeikh Al Azhar, wahai Syeikh Al Qordhowi,  wahai yang berdiri dan berkhutbah dan mengeluarkan fatwa untuk membunuh 1/3 rakyat Syria. Kini anakku telah kembali kepada Allah…”
“Ya Allah, darah kami akan menjadi saksi di hadapan-Mu, bagi siapa yang berfatwa untuk membunuh kami, bagi siapa yang memotivasi orang-orang untuk membunuh rakyat Syria,  bagi siapa yang mengirimkan senjata ke Syria,  bagi siapa yang mengirimkan uang  [untuk pemberontakan di] Syria …”
“Wahai saudaraku, wahai Abal Walid, wahai Khalid Masy’al! Katakan pada orang-orang Arab, siapa yang merangkulmu di Syria ? Katakan pada HAMAS, siapa yang merangkulmu di Syria ? Katakan pada rakyat Gaza siapa yang menangisi darah kalian di Syria?…”
Posisi Ulama Antiperang
“Dengarkan saudara-saudaraku, partai-partai Islam di dunia. Soal anakku, saya serahkan kepada Allah. Tetapi, saya bersumpah kepada Allah, sesungguhnya telah bersabda Nabi kita tercinta,  “Menghancurkan Ka’bah menjadi batu demi batu, lebih ringan dihadapan Allah dibandingkan membunuh atau menumpahkan darah orang mukmin di luar batasan hukum yang ditetapkan Allah (had).” Saya akan bertanya pada 4 pembunuh yang kemarin membunuh anakku dan seorang gurunya. Saya bertanya kepada mereka dan para syaikh mereka, dengan hukum Allah yang mana kalian membunuh anakku? apakah (dia) membunuh salah satu dari kalian? Apakah ayahnya ikut andil membunuh seseorang? Bukankah telah saya katakan dari awal, saya adalah pelayan negeri ini, saya adalah jembatan kasih sayang antara pemimpin dan rakyat. Saya tidak menyukai jabatan ini,  tapi saya adalah Mufti dari 23 juta jiwa di negeri ini, sudah saya katakan kepada kalian saya adalah pelayan, saya tidak rela siapa pun dari kalian tersakiti. Saya menangisi semua yang gugur syahid, saya berduka bagi semua anak- anak, saya berduka bagi semua ibu.”
“Dan bagi kalian, yang masih berdemonstrasi di negaraku, akan kucium tangan kalian, akan kucium kening kalian. Tanah air kalian akan menjadi tempat pembantaian kedua. Kalian semualah yang akan dibantai [pertama kali]. Sasarannya bukanlah pemerintah, yang menjadi target bukanlah rezim… Mengapa mereka banyak melakukan pengeboman? Mengapa mereka membunuh rakyat di Serbia ? Mengapa Libya dibom? Mereka bukan [sekedar] menginginkan Sarya dan teman- teman syahidnya. Yang mereka inginkan adalah bangsa Syria berlutut di hadapan Zionis dan AS!”
Seruan kepada ‘Pengguna Internet’
“Wahai para pemilik (pengguna) internet. Hari pertemuan kita adalah di Hari Pengadilan. Saya adukan kalian kepada Allah. Saya adukan kalian kepada Allah. Saya adukan kalian kepada Allah. Tulislah apa yang ingin kalian tulis! Ungkapkan kebencian kalian! Tuliskan kebencian kalian! Kami akan membungkamnya dengan cinta, keimanan, kesabaran, dan perjuangan… Kami akan membungkamnya, dengan keyakinan kami kepada Allah.”
Janji Amnesti dari Syekh Hassoun
“Saudara-saudaraku, wahai para ayah dan ibu, jika kalian melihat anak-anak kalian membawa senjata, katakan kepada mereka, ‘selamatkan negeri ini’! Dan barangsiapa yang meletakkan senjata dan menghentikan peperangan, saya minta kepada Presiden, agar memberikan amnesti (pengampunan) kepada mereka, bahkan kepada mereka yang telah membunuh anak saya! [Saya bersumpah] Demi Syria, demi tanah air, demi negeri saya, demi agama saya!”
Seruan kepada Oposisi
“Bagi Anda, wahai kaum oposisi, inilah Syria, pintunya terbuka…  Berhentilah menghina bangsa ini dari luar negeri! Datanglah, dan katakan apa yang ingin kalian katakan di dalam negeri. Kalau sampai ada yang menolak kalian, aku akan berdiri bersama kalian, wahai oposisi! Datanglah dan katakan kebenaran dari kalian. Datanglah dan sampaikan dengan tulus. Kalian ingin kebebasan, kalian ingin keadilan? Mari kita bangun landasannya [kebebasan/keadilan] di Syria…”



17 comments to "Kalau orang bicara yang positif tentang Republik Islam Iran, atau sekedar meluruskan berita, konotasinya langsung ke Sunni-Syiah. Heran. Mengapa kalau orang bicara yang bagus-bagus soal Jepang kok tidak dikatai membela agama Shinto ya? Kalau bicara Positif tentang KOREA, kenapa tidak dibilang membela agama BUDHA / ATHEIS "

  1. Fanatisme kepada keyakinan apapun yang membutakan hati nurani dan akal sehat manusia tetaplah sebuah persepsi yang kerangkanya telah dibangun oleh Iblis sejak zaman Nabi Adam as dahulu. keyakinan yang hakiki adalah bangunan agama yang dilandasi oleh hati nurani yang tulus dan logika yang sehat.

  2. bukan masalah negaranya tetapi masalah IRAN yang mengaku - ngaku sebagai negara Republik Islam. coba pakai Replublik Syiah tidak akan ada orang yang mempermasalahkan

    Fatwa Yusuf Qardhawi : http://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=-e-J2977xB4&list=PLDI88E0-QHWlSX236cenGsunyEjObcbmA



  3. TANPA AGAMA says:

    Buat ISLAM AGAMA KU, Mau Bela SUNNI (INDONESIA, MALAYSIA, YAMAN, MESIR,PALESTINA), mau Bela Syi'ah (IRAN, IRAQ, SYRIA/SURIAH) atau Mau bela Wahabi (ARAB SAUDI) sekalipun..musuh ISLAM tidak PERDULI...ISLAM harus DIBERANTAS...jadi kalian sesama ISLAM BERTENGKARLAH...dasar AGAMA gampang di ADU DOMBA....HIDUP ATHEIS.....

    http://banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/2013/04/zionis-israel-zionis-amerika-cs-tidak.html#axzz2VLxryHxJ

  4. @Tanpa Agama Islam tdk sedang berselisih atau berperang kami Ahlussunnah saling menjaga dan menyanggi yang ada aalah Syiah yang mengaku Islam dan aku tdk perduli kamu athis kristen, hindu, budha atau apapun selama tidak merusak dan mengacak acak Islam, Tapi kalau macam macam maka saya akan memberantas kamu

    Masih Mengatakan Yusuf Qardhowi sebagai pendukung Syiah baca link ini kalau mau tau kebenaran http://www.lppimakassar.com/2013/06/syaikh-al-qaradhawi-iran-adalah-kuffar.html?m=1

  5. TANPA AGAMA says:

    @ ISLAM AGAMAKU, kalau anda Pembenci Syiah, cari data disitus pembelanya (abna.ir dan lain-lain), kalau anda pencinta syiah, cari data di disitus pembencinya (lppimakassar.com dan lain-lain) , sehingga Anda tidak Bertaklid BUTa, ANDA mengaku Ahlussunnah.....tapi mempunyai sifat HASUT ...sedangkan AHLUSUNAH/SUNNI (Diwakili INDONESIA) dan SYIAH (Diwakili IRAN) aja tidak pernah BERSITEGANG....Anda ini seperti ULAMA "berlagak " Seperti SUNNI/AHLUSUNNAH/SALAFI/ULAMA KlaSIk padahal hanya orang yang NGAKU-NGAKU ISLAM AGAMA KU....Anda ini pantas menjadi teman SETAN yg tdk rela masuk neraka sendirian sehingga menghasut orang untuk gampang diadu domba sesama muslim....Dasar SETAN.....HIDUP ATHEIS....

  6. Banjar Banar Tu Pang says:

    @ TANPA AGAMA , betul sekali...saya orang Banjarmasin, dikota kami...mau agama apa, mau aliran apa, mau pake sholat, mau tidak pake sholat,mau N.U, mau Muhammadiyah, mau ahmadiyah, mau sunni,mau syi'ah, mau wahabi, mau Hizbuztahrir yang ngomong KHILAFAH terus, mau ajaran tasawuf, ajaran tarauf...atau apapun slama tidak melakukan perbuatan yg bertentangan dengan Hukum NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika / Berbeda-beda tetapi tetap satu jua)...ditempat kami DIPERBOLEHKAN...!!!!! Buat ISLAM AGAMAKU jangan belagu sok alim, sok diri sendiri yang paling baik...diri sendiri anda, kluarga anda dulu dibenahi akhlaknya dibenahi baru MENASEHATI orang lain...kalau orang Banjar bilang "Jangan Bacakut Papadaan "..(Jangan berkelahi sesama kita...sesama manusia)...salam kenal buat TANPA AGAMA....

  7. Anonymous says:

    He he he kalau ada berita yang menyenangkan Syiah langsung di bombastis padahal Yusuf Qardhowi telah menyatakan bahwa sebelumnya beliau keliru menilai Syiah, @ Tanpa Agama anda katakan saya pantas menjadi setan he he he apa tidak terbalik, liat keyakinan anda tentang Ahlu Sunnah dan coba berpikir jernih. .......... @ Banjar Banar Mana tulisan saya yang mengaku paling alim ?????? coba tunjukkan kalau tidak ber arti anda hanya hanya bisa memfitnah..... maksud anda Ahlak Syiah yang dimotori si Jalal ...... kami ahlu sunnah mencintai sahabat terutama sahabat yang empat dan Istri Rasullah kalian memaki dan menghinakan mereka ..... itu artinya kalain syiah yang memulai permusuhan dengan cara mengacak ngacak Islam dengan cara mengaku Islam. Liat Tajul Muluk sudah terbukti di pengadilan tentang kesesatannya

  8. TANPA AGAMA says:

    @taufik,jd anda sebenarnya ISLAM AGAMAKU, lalu merasa tersinggung dikatakan SETAN, itu perkataan ulama Sunni Syekh Ahmad Deedat, kristolog masyhur yang juga seorang ulama, beliau mengatakan:
    “Saya katakan kenapa Anda tidak bisa menerima ikhwan Syiah sebagai mazhab kelima? Hal yang mengherankan adalah mereka mengatakan kepada Anda ingin bersatu. Mereka tidak mengatakan tentang menjadi Syiah. Mereka berteriak “Tidak ada suni atau Syiah, hanya ada satu, Islam.” Tapi kita mengatakan kepada mereka “Tidak, Anda berbeda. Anda Syiah”. Sikap seperti ini adalah penyakit dari " SETAN " yang ingin memecah belah. Bisakah Anda membayangkan, kita suni adalah 90% dari muslim dunia dan 10%-nya adalah Syiah yang ingin menjadi saudara seiman, tapi yang 90% ketakutan. Saya tidak mengerti mengapa Anda yang 90% menjadi ketakutan. Mereka (Syiah) yang seharusnya ketakutan.”(http://banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/2012/06/sunni-dan-syiah-di-indonesia-hingga.html#ixzz2YdT04XpE)

  9. TANPA AGAMA says:

    @taufik alias ISLAM AGAMAKU, kl soal Syekh Yusuf Qordhowi..Yusuf Qardhawi yg sekarang tinggal di Qatar HINA Ulama Sunni Suriah : Turki, Saudi dan Qatar Punya Andil dalam Kesyahidan Syaikh al Buthi Sang Ulama Sunni Pemersatu ISLAM hingga RONALDO Real Madrid pun Bela PALESTINA di GAZA..!!!!! http://banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/2013/03/yusuf-qardhawi-yg-sekarang-tinggal-di.html#ixzz2bTOnITHk

  10. Banjar Banar Tu Pang says:

    AGREE @TANPA AGAMA, sedang @taufik alias ISLAM AGAMAKU, apakah ANDA pura-pura tdk mendengar, pura2 tidak membaca...sehingga berfikir HANYA JIHAD, hanya BID'AH, Hanya MENGKAFIRKAN orang lain yg berbeda dengan ANDA...kalau Islam Syiah 12 Imam yg di punyai Republik Islam Iran dan Islam Sunni Syafe'i yg dipunyai Republik Indonesia dan dua-duanya BUKAN NEGARA ARAB yg selalu BERTENGKAR, bisa HARMONIS hubungan dua negara..lalu kenapa anda meniupkan api PERMUSUHAN...itu berarti anda adalah SETAN yg sesungguhnya, itu berarti Anda merasa paling ALIM dan orang lain SALAH, KHUSUS untuk CACI MAKI SAHABAT..blog ini jg sudah memberikan " Pencerahan (Muhammadiyah) dan Sang Kyai (N.U).." dengan menulis BERITA yg sarat akan PERSATUAN ISLAM di.... HARAM...!!!!!... Menghujat Istri-istri Nabi & Para Sahabat yang di Agungkan Islam SUNNI / Ahlusunnah (WARNING...!!!!...ISLAM SUNNI, ISLAM SYI'AH dan ISLAM WAHABI) http://banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/2013/06/haram-menghujat-istri-istri-nabi-para.html#ixzz2bTRmwFi7
    Under Creative Commons License: Attribution

  11. Banjar Banar Tu Pang says:

    @taufik, KHUSUS KASUS TAJUL MULK yg SYIAH 12 IMAM,liat, baca baru komen kasus ini......AGENDA ZIONIS adalah MENGADU DOMBA Manusia khususnya ISLAM SUNNI & ISLAM SYI’AH
    Sempatkah kita membayangkan dan memikirkan negara Palestina yang sampai hari ini masih TERJAJAH didalam negaranya sendiri yang telah "Dirampok" oleh Zionisme Israel. Kemudian dalam beberapa waktu yang lalu hingga kini kita disuguhkan akan terzaliminya muslim Mynmar yang kemudian pemberitaan seolah telah terjadi "perang" antara agama Budha dan Islam ...TIDAK wahai saudaraku sesama manusia...Yang salah "Oknum"nya bukan agamanya.....Ingatkah kalian dulu ketika Pendeta Terry Jones "Memprovokasi" ummat Kristiani dengan membakar Al'Qur'an agar ISLAM dan KRISTEN terjadi "Perselisihan".......TIDAK wahai saudaraku sesama manusia...Yang salah "Oknum"nya bukan agamanya....Kemudian ingatkah kalian ketika IRAQ dijadikan ajang "Permainan" oleh mereka yang mengaku menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia (HAM) yaitu oleh tentara pendudukan yang sudah mempunyai sifat Zionisme, mereka kemudian mengeluarkan dari penjara ekstremis yang beraliran ISLAM RADIKAL dengan mengadakan isu Mazhab dalam Islam dengan cara mengebom mesjid Islam Sunni agar Islam Syi'ah "Terhasut" dan begitu juga sebaliknya mengebom mesjid Islam Syi'ah agar Islam Sunni "terpancing" untuk bertengkar sesama ISLAM....TIDAK wahai saudaraku sesama manusia...Yang salah "Oknum"nya bukan mazhabnya.....Ingatkah kalian tentang "TRAGEDI" Perang Salib, kenapa dikatakan tragedi karena peperangan tersebut tidak akan terjadi kalau tujuannya memperluas wilayah ISLAM, bukankah ISLAM itu La iqraha fiddin (Tidak ada paksaan dalam memeluk agama Islam), bukankah yang dicontohkan Rasulullah dalam peperangan adalah "DEFENSE" atau mengutamakan pertahanan ketimbang "ATTACK" atau penyerangan.
    Kemudian baru-baru ini Islam Syi’ah kabupaten Sampang di Kepulauan Madura Propinsi JawaTimur Negara Republik Indonesia yang terletak di kec. Omben, atas desakan orang-orang yang merasa “mewakil TUHAN” dengan dasar rujukan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Sampang dan MUI Jawa Timur mengeluarkan Fatwa Syiah SESAT, yang akhirnya memperbolehkan Membunuh dan Membakar tempat yang merupakan Hak mereka sebagai warga Negara Indonesia, padahal MUI Pusat TIDAK merekomendasikannya yang akhirnya membuat penduduk mesti keluar dari rumah dan tempat mereka bekerja menjadi petani tembakau dan berladang, dari tempat yang merupakan tanah leluhur nenek moyang mereka, karena ada Penghakiman dari orang-orang yang merasa Wakil Tuhan dan mempunyai Kavling Surga yang mengKafirkan sesama kaum muslimin, padahal kita tahu bersama kita hidup dinegara Yang ber Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu jua), Ber Pancasila, UUD 45 dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan bukan Negara Mazhab atau Aliran tertentu, seyogyanyalah kita sesama anak bangsa jangan sampai mudah dipecah belah dan gampang diadu domba.
    Padahal kita tahu bersama Madura adalah penduduk yang religious dan agamis yang rata-rata Nahdiyin (Pengikut N.U), yang kata almarhum Gusdur, N.U itu sebenarnya Syi’ah minus Imamah, sedangkan Syiah adalah N.U plus Imamah yang artinya dapat dikatakan Sunni dan Syi’ah itu “Bersaudara”. Artinya lagi ada ”Penyusup” yang bermain di OMBEN yang menginginkan NKRI terpecah-belah.
    Bukankah masih segar diingatan kita warga banua “Banjar”, ketika peristiwa Sampit di Kalimatan Tengah yang mengakibatkan “Suku Madura” mesti mengungsi, Kalimantan Selatan umumnya dan warga Banjar pada khususnya tidak terpancing isu adu domba tersebut bahkan warga Banjar menerima warga Madura sebagi “Saudara”.

  12. Banjar Banar Tu Pang says:

    Kemudian di Suriah yang notabene adalah garda terdepan dalam membantu Pengungsi Palestina, diisukan seolah telah terjadi pertikaian yang amat besar antara Pemerintah dan Rakyatnya, padahal ada Pihak Penyusup Takfiri yang kembali mengadu domba Sunni dan Syi’ah serta ‘Alawi didalam Negara Suriah dimana Negara-negara Arab yang bekerjasama dengan Zionis Israel dan Amerika serta sekutunya membantu para Pemberontak / Teroris yang bertopeng dengan kata-kata JIHAD di Suriah dan sungguh disayangkan sekelas ulama syekh Yusuf Qardhawi yang dibuang dari Mesir dan ditampung di Negara Qatar yang kemudian di pulangkan lagi ke Mesir harus terjebak kata-kata ‘Perang di Suriah untuk menentang Pemerintah yang Sah Bashar Assad adalah JIHAD”, padahal didalam buku yang ditulis ibu Dina Sulaeman seorang Dosen & Pengamat yang berjudul Timur Tengah yang berjudul “PRAHARA DI SURIAH” Menerangkan tentang intrik-intrik atau tipuan para pemecah belah kerukunan ummat beragama di Suriah dengan menampilkan bukti-bukti otentik tentang begitu banyaknya manipulasi gambar dan video yang direkayasa untuk tetap mengobarkan semangat JIHAD di Suriah yang sebenarnya hanya menjadi makin mulusnya “Proyek Zionis Israel” dan Barat serta Amerika dan sekutunya agar ISLAM terpecah-belah, sehingga gampang untuk dikuasai.
    Kemudian di Mesir, Mursi pun tumbang ketika dia tidak memenuhi hak-hak rakyatnya, kemudian dengan segera Negara-negara Arab yang pertama mendukungnya kembali “Cuci Tangan” dan “Pura-pura” mendukung rakyat Mesir. Dan sekarang mereka Zionis Israel dan antek-anteknya ingin mengadu domba rakyat Mesir yang heterogen atau bermacam-macam penduduknya dengan pendukung Mursyi yaitu Ikhwanul Muslimin. Agendanya jelas ketika suatu Negara ‘’CHAOS” atau kacau maka gampang untuk dikuasai, lihat saja seperti LIBYA yang terkenal tidak mempunyai utang Luar Negeri, setelah kacau dan gampang diadu domba menjadi Negara yang mesti “Berhutang”…IRONIS….Sungguh IRONIS.... http://banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/2013/08/yaumul-quds-internasional-banjarmasin.html#ixzz2bTTbGjaa
    Under Creative Commons License: Attribution

  13. Banjar Banar Tu Pang says:

    Kalau masih KURANG @taufik alias ISLAM AGAMAKU...Zionis Israel, Zionis Amerika cs Tidak Peduli Suni-Syiah, ISLAM harus "DIBERANTAS"...!!!!!! Maka Bersatulah Wahai Ummat ISLAM Dunia..!!!!!http://banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/2013/04/zionis-israel-zionis-amerika-cs-tidak.html#ixzz2bTVVSUX5
    Under Creative Commons License: Attribution
    Kemudian INILAH ...penggalan surat Abdurrahman, putra Yusuf al-Qardhawi yang mengKRITIK bapaknya, sebagaimana dimuat di situs al-Alam.
    http://banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/2013/07/mesir-ikhwanul-muslimin-mursyi.html#ixzz2bTW7R77Z
    Under Creative Commons License: Attribution

  14. Anonymous says:

    tulisan saya diatas He he he kalau ada berita yang menyenangkan Syiah langsung di bombastis padahal Yusuf Qardhowi telah menyatakan bahwa sebelumnya beliau keliru menilai Syiah, @ Tanpa Agama anda katakan saya pantas menjadi setan he he he apa tidak terbalik, liat keyakinan anda tentang Ahlu Sunnah dan coba berpikir jernih. .......... @ Banjar Banar Mana tulisan saya yang mengaku paling alim ?????? coba tunjukkan kalau tidak ber arti anda hanya hanya bisa memfitnah..... maksud anda Ahlak Syiah yang dimotori si Jalal ...... kami ahlu sunnah mencintai sahabat terutama sahabat yang empat dan Istri Rasullah kalian memaki dan menghinakan mereka ..... itu artinya kalain syiah yang memulai permusuhan dengan cara mengacak ngacak Islam dengan cara mengaku Islam. Liat Tajul Muluk sudah terbukti di pengadilan tentang kesesatannya
    TAPI JAWABAN KEMANA MANA TIDAK fOKUS MENJAWAB (KEBIASAAN SYIAH)
    @Banjar tu pang Hei Hei Tajul muluk terbukti bersalah dalam penistaan Agama bela saja dia tidak usah kesana kemari, mencoba membingungkan yang baca co fokus jawab apa yang saya tulis saya katakan IMAM DUA BELAS TIDAK PERNAH ADA DALAM ISLAM SUNNI Apa lagi imam kedua belas yang di tunggu tunggu karena kalau ada imam ke 12 tersebut orangnya pasti tidak segala keburukan ada pada dirinya karena terus bersembunyi tidak memimpin ummat nah jawablah

  15. Tanpa Agama says:

    @taufik,jd anda sebenarnya ISLAM AGAMAKU, lalu merasa tersinggung dikatakan SETAN, itu perkataan ulama Sunni Syekh Ahmad Deedat, kristolog masyhur yang juga seorang ulama, beliau mengatakan:
    “Saya katakan kenapa Anda tidak bisa menerima ikhwan Syiah sebagai mazhab kelima? Hal yang mengherankan adalah mereka mengatakan kepada Anda ingin bersatu. Mereka tidak mengatakan tentang menjadi Syiah. Mereka berteriak “Tidak ada suni atau Syiah, hanya ada satu, Islam.” Tapi kita mengatakan kepada mereka “Tidak, Anda berbeda. Anda Syiah”. Sikap seperti ini adalah penyakit dari " SETAN " yang ingin memecah belah. Bisakah Anda membayangkan, kita suni adalah 90% dari muslim dunia dan 10%-nya adalah Syiah yang ingin menjadi saudara seiman, tapi yang 90% ketakutan. Saya tidak mengerti mengapa Anda yang 90% menjadi ketakutan. Mereka (Syiah) yang seharusnya ketakutan.”(http://banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/2012/06/sunni-dan-syiah-di-indonesia-hingga.html#ixzz2YdT04XpE), Lalu anda mengatakan... TAPI JAWABAN KEMANA MANA TIDAK fOKUS MENJAWAB (KEBIASAAN SYIAH)..DASAR ANEH taufik..kamu pikir saya BELA Syiah...dasar punya AGAMA ISLAM tapi gampang diadu domba sesama ISLAM...saya TANPA AGAMA...COBA dibaca yang BENAR baru diJAWAB....yang takut berlebihan terhadap syiah kemudian BENCI adalh SETAN yaitu sama seperti ANDA......Anda selalu MENGHUJAT SYIAH, tapi SYIAH yang mana? kalau SYIAH 12 IMAM/ JAKFARI dan SYIAH ZAIDIYAH menurut RISALAH AMMAN TIDAK SESAT....saya liat blog ini TIDAK ANTIPATI terhadap SUNNI (Hanafi, Maliki, Syafe'i dan HAmbali), kecuali kalau anda pengikut WAHABI yang selalu menebarkan FAHAM KEBENCIAN yg diusung ALQAEDA binaan CIA...makanya BERANI BACA Buku Syiah, buku Sunni dan buku Wahabi yang banyak...kalau anda BENCI SYIAH baca situs pembelanya seperti abna indonesia dll, kalau anda CINTA SYIAH baca situs pembecinya seperti Arrahmah.com...... DASAR FANATIK BUTA...kalau saya liat blog ini membawa PERSATUAN ISLAM....

  16. Banjar Banar Tu Pang says:

    @taufik alias ISLAM AGAMAKU anda BILANG " Mana tulisan saya yang mengaku paling alim ?????? coba tunjukkan kalau tidak ber arti anda hanya hanya bisa memfitnah..... maksud anda Ahlak Syiah yang dimotori si Jalal ...... kami ahlu sunnah mencintai sahabat terutama sahabat yang empat dan Istri Rasullah kalian memaki dan menghinakan mereka ..... itu artinya kalain syiah yang memulai permusuhan dengan cara mengacak ngacak Islam dengan cara mengaku Islam. Liat Tajul Muluk sudah terbukti di pengadilan tentang kesesatannya
    TAPI JAWABAN KEMANA MANA TIDAK fOKUS MENJAWAB (KEBIASAAN SYIAH)"....apakah setelah pernyataan ini BUKAN BERARTI ANDA MENGAKU PALING ALIM dengan menghakimi ISLAM SYIAH ( SYIAH 12 imam YANG DI ANUT oleh jalal dan tajul mulk)...SUKA TIDAK SUKA Negara berpenduduk Islam SUNNI Syafe'i terbesar adalah Indonesia, SUKA TIDAK SUKA negara berpenduduk ISLAM Syiah 12 Imam Terbesar adalah Republik Islam Iran dan dua-duanya BUKAN NEGARA ARAB dan ISLAM WAHABI terbesar adalah KERAJAAN ARAB SAUDI dan NEGARA ARAB...apakah ANDA taufiq bagian dari ZIONIS dan agen KEBENCIAN yg selalu menebarkan ADU domba sesama ummat manusia dan sesama Ummat Islam...untuk sahabat..saya sepakat dengan TANPA AGAMA blog ini sudah menekankan persatuan Islam..dengan memposting artikel....http://banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/2013/06/haram-menghujat-istri-istri-nabi-para.html#axzz2crhpHR00 makanya jar urang Banjar tu ..tuntung -tuntung dulu mambaca hanyar bapander...ya ngini ngarannya cakah...kesah paragah alim..tapi buntat jua..kada tahu disuruh ZIONIS Bacakut papadaan..ya hakun ja....ngitu ngarannya bungul pada kalum......

  17. Banjar Banar Tu Pang says:

    @taufik alias ISLAM AGAMAKU anda BILANG " Mana tulisan saya yang mengaku paling alim ?????? coba tunjukkan kalau tidak ber arti anda hanya hanya bisa memfitnah..... maksud anda Ahlak Syiah yang dimotori si Jalal ...... kami ahlu sunnah mencintai sahabat terutama sahabat yang empat dan Istri Rasullah kalian memaki dan menghinakan mereka ..... itu artinya kalain syiah yang memulai permusuhan dengan cara mengacak ngacak Islam dengan cara mengaku Islam. Liat Tajul Muluk sudah terbukti di pengadilan tentang kesesatannya
    TAPI JAWABAN KEMANA MANA TIDAK fOKUS MENJAWAB (KEBIASAAN SYIAH)"....BUAT taufik....apakah setelah pernyataan ini BUKAN BERARTI ANDA MENGAKU PALING ALIM dengan menghakimi ISLAM SYIAH ( SYIAH 12 imam YANG DI ANUT oleh jalal dan tajul mulk)...SUKA TIDAK SUKA Negara berpenduduk Islam SUNNI Syafe'i terbesar adalah Indonesia, SUKA TIDAK SUKA negara berpenduduk ISLAM Syiah 12 Imam Terbesar adalah Republik Islam Iran dan dua-duanya BUKAN NEGARA ARAB dan ISLAM WAHABI terbesar adalah KERAJAAN ARAB SAUDI dan NEGARA ARAB...apakah ANDA taufiq bagian dari ZIONIS dan agen KEBENCIAN yg selalu menebarkan ADU domba sesama ummat manusia dan sesama Ummat Islam...untuk sahabat..saya sepakat dengan TANPA AGAMA blog ini sudah menekankan persatuan Islam..dengan memposting artikel....http://banjarkuumaibungasnya.blogspot.com/2013/06/haram-menghujat-istri-istri-nabi-para.html#axzz2crhpHR00 makanya jar urang Banjar tu ..tuntung -tuntung dulu mambaca hanyar bapander...ya ngini ngarannya cakah...kesah paragah alim..tapi buntat jua..kada tahu disuruh ZIONIS Bacakut papadaan..ya hakun ja....ngitu ngarannya bungul pada kalum......

Leave a comment