Wahai arek-arek Suroboyo...!!!!! Kalian bangkit dengan Pekikan "ALLAHU AKBAR" dari Bung Tomo ketika 10 NOpember dan Tidak Rela Bumi Pertiwi Indonesia dijajah bangsa Penjajah, dengan Persatuan berbagai suku,etnis, ras dan agama dan berbagai mazhab didalam agama akhirnya bisa Bangkit dan Berhasil Mengusir Penjajah, Tapi Wahai arek-arek Suroboyo ketika orang-orang Bangkit Mengenang terbantainya al Husain, kemudian di GAGAL kannya Acara 10 Muharram / Haul Sayidina Husain as sebagai Tanda Duka Cita Ummat Islam seluruh dunia kepada Baginda Nabi Muhammad Saww pada 10 Muharram di Surabaya, DIMANA Pekik "ALLAHU AKBAR" Bung Tomo..??? Kemana kalian wahai arek-arek Suroboyo
Lambang Tegaknya Bumi Pertiwi, Wahai arek-arek Suroboyo Kami Warga Banua Banjar mengingatkan kalian, ketika Peristiwa Sampit di Kalimantan Tengah terjadi bentrok antara Suku Madura dan Suku Dayak yang dilakukan oleh orang-orang "Pengadu Domba/Zionis Internasional" yang menghendaki kita sesama Bangsa Indonesia Berpecah-belah, maka kami warga Banua Banjar Kalimantan Selatan yang juga mempunyai titisan suku Dayak tetap menerima saudara-saudara Suku Madura untuk bisa menetap di Banua kami Banua Banjar dan TETAP menganggap mereka SAUDARA, Artinya Kalian arek-arek Suroboyo / Jawa Timur harusnya mendukung Peringatan Haul Sayidina Husain di Surabaya, karena Pekikan ALLAHU AKBAR yang dikumandangkan Bung Tomo diadopsi dari Islam yang dibawa oleh Kekasih Allah Baginda Muhammad Rasulillah, sedangkan al Husain adalah cucu kesayangan beliau yang selalu beliau cium lehernya dan membuat beliau menangis dan kita tahu bersama al Husain adalah salah satu Penghulu Pemuda Surga. Jadi arek-arek Suroboyo Bangkitlah membela Pekikkan ALLAHU AKBAR DEMI bangsa
Indonesia tercinta DEMI Agama Islam yang kita cintai bersama dan Bangkitlah dari Ulama-ulama Agama Pemecah Persatuan Ummat Manusia dann Pemecah Persatuan Ummat Islam..!!!!!
Labbaika Ya Husain... Kami datang Menyambut Panggilanmu Ya Al Husain as. ALLAHU AKBAR...ALLAHU AKBAR....ALLAHU AKBAR..!!!
Bung Tomo denganya semboyan-nya "" yang masih exsis dan masih sering di dengungkan hinga sampai saat ini.
Bung Tomo; Pemimpin Perjuangan Pertempuran Surabaya 10 November 1945 |
MERDEKA!!!
Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia terutama saudara-saudara penduduk kota Surabaya.
Kita semuanya telah mengetahui.
Bahwa hari ini tentara Inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua.
Kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan,
menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangannya tentara Jepang.
Mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan.
Mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera putih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka
Saudara-saudara….
Di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau kita sekalian telah menunjukkan bahwa rakyat Indonesia di Surabaya.
Pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku,
Pemuda-pemuda yang berawal dari Sulawesi,
Pemuda-pemuda yang berasal dari Pulau Bali,
Pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan,
Pemuda-pemuda dari seluruh Sumatera,
Pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini.
Di dalam pasukan-pasukan mereka masing-masing.
Dengan pasukan-pasukan rakyat yang dibentuk di kampung-kampung.
Telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol.
Telah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana.
Hanya karena taktik yang licik daripada mereka itu saudara-saudara.
Dengan mendatangkan Presiden dan pemimpin2 lainnya ke Surabaya ini.
Maka kita ini tunduk utuk memberhentikan pentempuran.
Tetapi pada masa itu mereka telah memperkuat diri.
Dan setelah kuat sekarang inilah keadaannya.
Saudara-saudara kita semuanya.
Kita bangsa indonesia yang ada di Surabaya ini akan menerima tantangan tentara Inggris itu,
dan kalau pimpinan tentara inggris yang ada di Surabaya.
Ingin mendengarkan jawaban rakyat Indonesia.
Ingin mendengarkan jawaban seluruh pemuda Indoneisa yang ada di Surabaya ini.
Dengarkanlah ini tentara Inggris.
Ini jawaban kita.
Ini jawaban rakyat Surabaya.
Ini jawaban pemuda Indoneisa kepada kau sekalian.
Hai tentara Inggris!
Kau menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera putih untuk takluk kepadamu.
Kau menyuruh kita mengangkat tangan datang kepadamu.
Kau menyuruh kita membawa senjata2 yang telah kita rampas dari tentara jepang untuk diserahkan kepadamu
Tuntutan itu walaupun kita tahu bahwa kau sekali lagi akan mengancam kita untuk menggempur kita dengan kekuatan yang ada tetapi inilah jawaban kita:
Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah
Yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih
Maka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapapun juga
Saudara-saudara rakyat Surabaya, siaplah keadaan genting!
Tetapi saya peringatkan sekali lagi.
Jangan mulai menembak,
Baru kalau kita ditembak,
Maka kita akan ganti menyerang mereka itukita tunjukkan bahwa kita ini adalah benar-benar orang yang ingin merdeka.
Dan untuk kita saudara-saudara….
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka.
Semboyan kita tetap: merdeka atau mati!
Dan kita yakin saudara-saudara….
Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita,
Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar.
Percayalah saudara-saudara.
Tuhan akan melindungi kita sekalian.
Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!
MERDEKA!!!"
http://087828150515.blogspot.com/2012/06/orasi-perjuangan-bung-tomo-melawan.html
Tidak Paham Arti 'Gadungan' LPPI Asuhan Said Shamad Menebar Fitnah
|
LPPIMakassar.Net Tidak Memfitnah MUI
Di situs asuhan Ust Said Samad tersebut juga dimuat tulisan berikut:
Fitnah Tokoh Syiah, Arrahmah.com Posting Berita Kontradiksi
|
Jawabnya : tidak bisa dan tidak tahu! Kenapa ? Lalu makhluk mana kira-kira yang bisa dan tahu (tentang itu),baik pada dirinya dan pada semua makhluk-makhluk yang ada?
Jika setiap makhluk tidak mampu menulis secara mendetail dan akurat setiap pikiran-pikiran yang terlintas,kata-kata hati yang terbesit,perasaan-perasaan yang terpapar, gerakan-gerakan yang terjadi pada dirinya sendiri baik masa yang lalu maupun yang depan? Bagaimana dengan Allah Swt Pencipta setiap makhluk itu,mungkinkah dia itu juga tidak tahu menahu?
Jika begitu anggapannya jadi siapa yang tau persis (tentang itu semua secara rinci dan mendetail) dan yang mengendalikan segala sesuatu didalam semesta ini? Milik siapakah segala sesuatu itu, selain Allah Swt? Apakah kelebihan manusia-manusia padahal tidak tau semua yang telah terjadi dan yang akan terjadi pada dirinya sendiri selain kesesatan dan ketidaktahuan?
Jika saja kita mau sedikit berpikir maka kita sadar dan betapa lemahnya kita demikian juga dengan makhluk semuanya , maka salahkah kita jika “menyerah” kepada Allah Swt Pencipta kita dan alam semesta ini yang mengetahui apa yang ada dibelakang “ semua yang telah terjadi dan kedepan “yang akan terjadi”? atas kita dan semua ciptaanNYA, seraya bersyukur dan bersabar atas semua ketetapanNYA?
Menjadi cerdaslah! Dengan berpikir kenapa kita bisa berpikir? Demikian juga dengan seluruh manusia? dan Dimana tercatat semua pikiran itu jika kitalupa atau otak kita sudah jadi tanah atau abu? dan Dimana pula perbendaharaan pikiran2, ide2 itu sebelum terlintas diotak2 manusia selama ini padahal sebelumnya mereka2 tidak tau?
Jika seseorang bersaksi : tidak ada ilah ‘’Penguasa,Yang Kuasa selain Allah Swt’’ dan yakin dia hanyalah hamba yang tidak punya daya upaya “kuasa” kecuali dengan pertolongan Allah Swt serta mengikhlaskan yang ada dalam surat Al Iqhlas tanpa syarat : seperti Allah itu Ahad “Tunggal” tanpa sekutu “Allah DIA yang dibutuhkan,”Tanpa perlu pihak ketiga” DIA tidak beranak dan diperanakkan dan tidak ada satu pun yang setara dan menyerupaiNYA, sebab Allah Swt tidak bisa dilihat,tidak terjangkau pikiran/dikhayalkan!
Apakah orang-orang yang mengimani seperti yang demikian itu sesat, keliru dan perlu diluruskan sebab dia hanya berserah diri hanya kepada Allah Swt saja dan mengadu (curhat) setiap permasalahannya dan meminta langsung kepada Allah Swt Penciptanya,pemiliknya yang faham atas setiap pikiran,perasaan dan kata hatinya tanpa perlu perantara,wali atau pihak ketiga! Sebab dia berpikir siapakah yang bisa menolongnya nanti ketika dia berada didalam kesendirian dan kesunyian misalnya ketika sakaratul maut, dalam kubur,dll ! Salahkah jika dia membina hubungan langsung dengan Allah Swt mulai sejak dini?
Inilah contoh akidah orang-orang yang telah menjalani di shirattal mustaqiim “Jalan Yang Lurus” yang pasti tidak sesat bahkan justru tengah meniti di Jalan Yang Lurus “shirratal mustaqiim” yang telah diberi nikmat oleh Allah Swt yang diminta dan diidam2kan orang dalam Al Fatihah disetiap shalatnya ( Barang siapa yang mentaati Allah dan rasul maka mereka bersama-sama orang yang Allah telah beri nikmat atas mereka yaitu para Nabi, para Shidiq “Orang-orang Benar dan Jujur” para Syuhada “Pejuang Agama yang Ikhlas” dan para Shalihin” pelaku kebajikan” (Qs : An Nisa : 69-70)
Tiga Musuh Besar bagi Manusia2 yang Berakal yang wajib diwaspadainya:
1. Hawa Nafsu"keinginan2 keji dan mungkar yang terbit dari dalam dirinya sendiri.
2. Orang2 yang merayu kita untuk mengabdi, menyembah dan minta pertolongan, perlindungan serta berharap kepada Rabb2" Tuan2" dan Ilah2"Penguasa2" yang lain selain dari Allah Swt Yang Tunggal, Pencipta, Pemilik "Rabb" dan Penguasa Mutlak alam semesta dan segala2nya!
3.Siapapun yang mengajak kita untuk menipu, menganiaya/menyakiti, merugikan, menyusahkan, baik diri sendiri dan orang lain!
Apakah yang akan kita sebut bagi: Orang2 yang diberi akal tetapi tidak digunakan untuk berpikir, memilah dan memilih yang terbaik bagi dirinya? Dan Orang2 yang diberi hati tetapi tidak digunakan untuk memahami danmewaspadai demi kemaslahatan dunia dan akhiratnya? Serta Orang2 yang punya perasaan tetapi enggan merasakan perasaan2 orang lainnya?
Umpama hati adalah kebun dan agama/ideology adalah tanaman utamanya, jika bibit yang disemai adalah kepedihan, kebencian, dendam, serakah, iri dan dengki pasti tidak akan tumbuh kecuali sosok-sosok yang hanya pembuat kerusakan2 dan pertumpahan darah dibumi sejak dulu kala, yang demikian itulah yang tidak akan dilakukan “manusia sejati” sebab mereka dibekali akal yang lurus , hati nurani dan ilmu-ilmu yang bermanfaat.
Ketauhilah Jika kita ingin menuai KasihSayang dan Kebahagian yang berkekalan dari Allah Swt maka tanamlah sejak dini bibit2 syukur kepada Allah Swt dalam hati, dilisan dan perbuatan2, yang kelak Pasti akan berbuah ketenangan, kebajikan2 dan kebahagiaan2 baik pada diri sendiri maupun kepada sesama! Guna mengajar cara2 bersyukur yang benar dan lurus dan mengingatkannya Itulah misi para Nabi dan Rasul diutus sejak awal kemanusian.
Sebaliknya jika manusia ingin menuai Murka dan Azab Allah Swt, baik didunia dan akhirat maka tanamlah bibit2 Keingkaran, kebencian atas semua KasihSayangNYA selama ini baik dalam hati, lisan dan perbuatan dan Pasti keberadaan mereka hanya akan merugikan dan menyusahkan baik dirinya sendiri maupun orang lain! Untuk mengajar inilah diciptakanNYA iblis dan syetan2 sebagai ujian!
Jika ada orang2 yang meyakini dengan seyakin2nya bahwa mereka berasal dari Allah dan dilahirkan kedunia ini untuk mengabdi kepada Allah Swt sesuai dengan batas umur yang ditentukanNYA, kemudian mereka akan mati dan kembali kepada Allah dan dalam menjalani kehidupannya mereka mengamalkan ibadah2 yang diperintahkanNYA dengan sungguh2 ”khusyuk” lalu mereka berprilaku jujur, amanah, tabligh dan cerdas serta suka menolong sesama dengan ikhlas karena Allah, “sebagai tebusan atas jiwa mereka yang telah tergadai disisi Allah Swt!” Dengan Iman yang benar , Perbuatan yang baik dan mengharapkan Kerelaan dari Rabbnya agar kelak menjadi hamba yang merdeka didalam SurgaNYA kelak, sebab “ Siapakah yang dapat memberi pertolongan disisi Allah Swt tanpa ijinNYA?”
Dan merekapun merasa tidak memiliki apapun dibumi ini kecuali Allah Swt. Sebab mereka tau Kepunyaan Allah lah segala sesuatunya, mereka sadar bahwa mereka hamba dan Allah Swt adalah Rabb=Tuan=Pemilik mereka yang setiap saat mengawasi mereka , mereka patuh dan tidak mengingkariNYA dan setia kepada Rabbnya tidak menduakanNYA atau menghianatiNYA, mereka bangga dan bersyukur kepada Rabb “Tuan”nya dengan mendirikan shalat untuk mengingat Rabb nya sebagai wujud syukur dan memohon bimbingan dan pimpinanNYA, mereka tidak butuh sosok2 lain untuk menebus jiwa mereka disisi Allah kecuali berharap dari Allah sendiri sehingga mereka tetap beriman dan berbuat berbagai kebajikan yang bermanfaat bagi mereka, oranglain dan makhluk seluruhnya dan merekapun tidak takut kecuali kepada Allah sebab mereka mengenalNYA. Dan manusia hanya bisa menyiksa dan menyakiti orang yang masih hidup saja tetapi Allah Swt Kuasa menyiksa orang2 yang hidup dan orang2 yang sudah mati!
Mereka bersaksi bahwa La Illaha Illallah = Tidak ada “Penguasa,Yang Kuasa” selain Allah, sedangkan mereka meyakini mereka tidak ada daya dan upaya “kuasa” kecuali dengan pertolongan Allah lalu mereka berikrar” Hanya kepada Allah kami mengabdi dan hanya kepadaNYA pula kami meminta pertolongan” sebab Allahu Shamad “Allah DIA Yang Dibutuhkan” contoh ketika nanti sakaratul maut siapa yang kuasa menolong kita, dalam kubur yang gelap, dll.
Apakah keimanan dan perbuatan2 orang2 yang demikian ini dimurkai, sesat dan perlu diluruskan atau dipindah agamakan atau perlu dipindah pemahaman sehingga mereka harus menyembah dan berharap kepada mahkluk dengan berbagai kebodohaan & kelemahan2 yang telah diurai diatas? Atau kepada sesuatu atau patung2 yang bahkan tidak ada "otaknya" sama sekali ? Siapa kenyataannya yang sesat dan telah membuat kekacauan dimuka bumi selama ini?
Kenapa Allah Swt memenuhi dan membiarkan keinginan2 dan keingkaran dari pengikut2 iblis “penjahat2” untuk membuat berbagai kerusakan2 dan pertumpahan darah dimuka bumi selama ini? Sebab demi janji Allah Swt kepada iblis dahulu. Namun perjanjian itu ada batas waktunya lagi sudah hampir dan ketika batas waktu itu berakhir dengan ijin Allah, maka iblis akan menggiring pengikutnya” yang telah menjadi miliknya” beramai2 seperti hewan ternak kedalam neraka!
Dan Allah Swt juga telah berjanji kepada manusia2 yang beriman dan berbuat kebajikan untuk mewarisi bumi ini hingga tiba masa “KESUDAHANNYA” sebab akhirnya akan kembali awal tujuan manusia diciptakan dimuka bumi ini.
Dalam pandangan Allah Swt dan manusia; Apakah ada kelebihan/keistimewaan org2 yang berjanggut,bersorban dan berjubah dengan yang Tidak? Yah, ada yaitu janggut,sorban dan jubah saja! Sebagaimana Tidak Ada Kelebihan/Keistimewaan org Arab dan yg non Arab, dll. Kecuali Imam dan Taqwa kepada Allah Swt serta Amal2 Kebajikannya yg bermanfaat bagi sesama!
Perbedaan Injil Perjanjian Lama dan Injil Perjanjin Baru :
Injil Perjanjian Lama adalah Perjanjian antara Allah " Pencipta, Pemilik, Pemelihar, Penguasa Alam semesta dan segala isinya" dengan Manusia ciptaanNYA yang telah ingkar dan memberontak kepadaNYA agar bertobat dari perbuatan2 dosa serta patuh dan setia "Tidak menduakanNYA" dan beriman"percaya" kepada Allah dan para Utusan2NYA dan Inilah Injil Perjanjian Lama:
Markus 12:31 Jawab Isa as: Hukum yang Pertama dan Terutama ialah: Dengarlah Hai Orang Israel, Allah "kita" itu Satu/Tunggal"! Dan Yang sama dengan itu ialah: "Cintailah Allah "Penciptamu", dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.!
Dan Inilah Injil Perjanjian Baru yaitu : Perjanjian antara iblis yang telah dikutuk itu dengan para pengikutnya yaitu anak-anak iblis dan anak cucu Adam agar mengingkari Ajaran dan Hukum dari Para Nabi juga yang telah disampaikan oleh Isa as,agar tidak perlu bertobat kepada Allah dan Jangan percaya kepada Allah juga para utusan2NYA termasuk perkataan2 Isa as sendiri!(antichrist)
inilah Injil Perjanjian Baru: IBRANI 6:1: Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas "Pertama dari ajaran Kristus” dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia dan Dasar Kepercayaan Kepada Allah.
(10) Maka berkatalah Isa as kepada iblis :
"Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Allah, dan
hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Oleh : Muhammad Dharmawan
Banda Aceh , 9 November 2013
[Muhammad Dharmawan]
Merasa tidak puas, sehabis diskusi, Ust Said Samad mendatangi Prof Rahim dan memperjelas duduk persoalan buku “Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah di Indonesia" tersebut. Beliau kembali menegaskan bahwa buku itu resmi karena disitu ada Prof Baharun yang juga pengurus MUI, demikian pula beberapa pengurus MUI Pusat lainnya. Tapi Prof Rahim hanya berkomentar singkat. Kata Prof Rahim, jika benar buku itu resmi terbitan MUI Pusat, mestinya di buku itu ada surat resmi, kop surat, dan stempel MUI Pusat. Demikian juga, jika benar resmi, mestinya juga ditandatangani ketua MUI Pusatsekarang. Dan ketika Ust Said Samad membuka buku tersebut, memang tidak ada indikasi yang disebutkan oleh Prof Rahim tersebut.
Ambilah sebuah buku tulis dan pena lalu tulislah dengan akurat setiap pikiran yang terlintas, perasaan2 yang terpapar, kata hati yang terbesit dan gerakan2 yang diperbuat secara rinci, akurat dan mendetail dalam 5 menit yang lalu dan 5 menit kedepan !
Jawabnya : tidak bisa dan tidak tahu! Kenapa ? Lalu makhluk mana kira-kira yang bisa dan tahu (tentang itu),baik pada dirinya dan pada semua makhluk-makhluk yang ada?
Jika setiap makhluk tidak mampu menulis secara mendetail dan akurat setiap pikiran-pikiran yang terlintas,kata-kata hati yang terbesit,perasaan-perasaan yang terpapar, gerakan-gerakan yang terjadi pada dirinya sendiri baik masa yang lalu maupun yang depan? Bagaimana dengan Allah Swt Pencipta setiap makhluk itu ,mungkinkah dia itu juga tidak tahu menahu?
Jika begitu anggapannya jadi siapa yang tau persis (tentang itu semua secara rinci dan mendetail) dan yang mengendalikan segala sesuatu didalam semesta ini? Milik siapakah segala sesuatu itu, selain Allah Swt? Apakah kelebihan manusia-manusia padahal tidak tau semua yang telah terjadi dan yang akan terjadi pada dirinya sendiri selain kesesatan dan ketidaktahuan?
Jika saja kita mau sedikit berpikir maka kita sadar dan betapa lemahnya kita demikian juga dengan makhluk semuanya , maka salahkah kita jika “menyerah” kepada Allah Swt Pencipta kita dan alam semesta ini yang mengetahui apa yang ada dibelakang “ semua yang telah terjadi dan kedepan “ yang akan terjadi” atas kita dan semua ciptaanNYA, seraya bersyukur dan bersabar atas semua ketetapanNYA?
Renungkanlah betapa dekatnya DIA bahkan lebih dekat dari diri kita sendiri ! dan lebih tau tentang diri kita daripada diri kita sendiri!
Menjadi cerdaslah! Dengan berpikir kenapa kita bisa berpikir? Demikian juga dengan seluruh manusia? dan Dimana tercatat semua pikiran itu jika kitalupa atau otak kita sudah jadi tanah atau abu? dan Dimana pula perbendaharaan pikiran2, ide2 itu sebelum terlintas diotak2 manusia selama ini padahal sebelumnya mereka2 tidak tau?
Jika seseorang bersaksi : tidak ada ilah ‘’Penguasa,Yang Kuasa selain Allah Swt’’ dan yakin dia hanyalah hamba yang tidak punya daya upaya “kuasa” kecuali dengan pertolongan Allah Swt serta mengikhlaskan yang ada dalam surat Al Iqhlas tanpa syarat : seperti Allah itu Ahad “Tunggal” tanpa sekutu “Allah DIA yang dibutuhkan,”Tanpa perlu pihak ketiga” DIA tidak beranak dan diperanakkan dan tidak ada satu pun yang setara dan menyerupaiNYA, sebab Allah Swt tidak bisa dilihat,tidak terjangkau pikiran/dikhayalkan!
Apakah orang-orang yang mengimani seperti yang demikian itu sesat, keliru dan perlu diluruskan sebab dia hanya berserah diri hanya kepada Allah Swt saja dan mengadu (curhat) setiap permasalahannya dan meminta langsung kepada Allah Swt Penciptanya,pemiliknya yang faham atas setiap pikiran,perasaan dan kata hatinya tanpa perlu perantara,wali atau pihak ketiga! Sebab dia berpikir siapakah yang bisa menolongnya nanti ketika dia berada didalam kesendirian dan kesunyian misalnya ketika sakaratul maut, dalam kubur,dll ! Salahkah jika dia membina hubungan langsung dengan Allah Swt mulai sejak dini?
Inilah contoh akidah orang-orang yang telah menjalani di shirattal mustaqiim “Jalan Yang Lurus” yang pasti tidak sesat bahkan justru tengah meniti di Jalan Yang Lurus “shirratal mustaqiim” yang telah diberi nikmat oleh Allah Swt yang diminta dan diidam2kan orang dalam Al Fatihah disetiap shalatnya ( Barang siapa yang mentaati Allah dan rasul maka mereka bersama-sama orang yang Allah telah beri nikmat atas mereka yaitu para Nabi, para Shidiq “Orang-orang Benar dan Jujur” para Syuhada “Pejuang Agama yang Ikhlas” dan para Shalihin” pelaku kebajikan” (Qs : An Nisa : 69-70)
Tiga Musuh Besar bagi Manusia2 yang Berakal yang wajib diwaspadainya:
1. Hawa Nafsu"keinginan2 keji dan mungkar yang terbit dari dalam dirinya sendiri.
2. Orang2 yang merayu kita untuk mengabdi, menyembah dan minta pertolongan, perlindungan serta berharap kepada Rabb2" Tuan2" dan Ilah2"Penguasa2" yang lain selain dari Allah Swt Yang Tunggal, Pencipta, Pemilik "Rabb" dan Penguasa Mutlak alam semesta dan segala2nya!
3.Siapapun yang mengajak kita untuk menipu, menganiaya/menyakiti, merugikan, menyusahkan, baik diri sendiri dan orang lain!
Apakah yang akan kita sebut bagi: Orang2 yang diberi akal tetapi tidak digunakan untuk berpikir, memilah dan memilih yang terbaik bagi dirinya? Dan Orang2 yang diberi hati tetapi tidak digunakan untuk memahami danmewaspadai demi kemaslahatan dunia dan akhiratnya? Serta Orang2 yang punya perasaan tetapi enggan merasakan perasaan2 orang lainnya?
Umpama hati adalah kebun dan agama/ideology adalah tanaman utamanya, jika bibit yang disemai adalah kepedihan, kebencian, dendam, serakah, iri dan dengki pasti tidak akan tumbuh kecuali sosok-sosok yang hanya pembuat kerusakan2 dan pertumpahan darah dibumi sejak dulu kala, yang demikian itulah yang tidak akan dilakukan “manusia sejati” sebab mereka dibekali akal yang lurus , hati nurani dan ilmu-ilmu yang bermanfaat.
Ketauhilah Jika kita ingin menuai KasihSayang dan Kebahagian yang berkekalan dari Allah Swt maka tanamlah sejak dini bibit2 syukur kepada Allah Swt dalam hati, dilisan dan perbuatan2, yang kelak Pasti akan berbuah ketenangan, kebajikan2 dan kebahagiaan2 baik pada diri sendiri maupun kepada sesama! Guna mengajar cara2 bersyukur yang benar dan lurus dan mengingatkannya Itulah misi para Nabi dan Rasul diutus sejak awal kemanusian.
Sebaliknya jika manusia ingin menuai Murka dan Azab Allah Swt, baik didunia dan akhirat maka tanamlah bibit2 Keingkaran, kebencian atas semua KasihSayangNYA selama ini baik dalam hati, lisan dan perbuatan dan Pasti keberadaan mereka hanya akan merugikan dan menyusahkan baik dirinya sendiri maupun orang lain! Untuk mengajar inilah diciptakanNYA iblis dan syetan2 sebagai ujian!
Jika ada orang2 yang meyakini dengan seyakin2nya bahwa mereka berasal dari Allah dan dilahirkan kedunia ini untuk mengabdi kepada Allah Swt sesuai dengan batas umur yang ditentukanNYA, kemudian mereka akan mati dan kembali kepada Allah dan dalam menjalani kehidupannya mereka mengamalkan ibadah2 yang diperintahkanNYA dengan sungguh2 ”khusyuk” lalu mereka berprilaku jujur, amanah, tabligh dan cerdas serta suka menolong sesama dengan ikhlas karena Allah, “sebagai tebusan atas jiwa mereka yang telah tergadai disisi Allah Swt!” Dengan Iman yang benar , Perbuatan yang baik dan mengharapkan Kerelaan dari Rabbnya agar kelak menjadi hamba yang merdeka didalam SurgaNYA kelak, sebab “ Siapakah yang dapat memberi pertolongan disisi Allah Swt tanpa ijinNYA?”
Dan merekapun merasa tidak memiliki apapun dibumi ini kecuali Allah Swt. Sebab mereka tau Kepunyaan Allah lah segala sesuatunya, mereka sadar bahwa mereka hamba dan Allah Swt adalah Rabb=Tuan=Pemilik mereka yang setiap saat mengawasi mereka , mereka patuh dan tidak mengingkariNYA dan setia kepada Rabbnya tidak menduakanNYA atau menghianatiNYA, mereka bangga dan bersyukur kepada Rabb “Tuan”nya dengan mendirikan shalat untuk mengingat Rabb nya sebagai wujud syukur dan memohon bimbingan dan pimpinanNYA, mereka tidak butuh sosok2 lain untuk menebus jiwa mereka disisi Allah kecuali berharap dari Allah sendiri sehingga mereka tetap beriman dan berbuat berbagai kebajikan yang bermanfaat bagi mereka, orang lain dan makhluk seluruhnya dan merekapun tidak takut kecuali kepada Allah sebab mereka mengenalNYA. Bukankah manusia hanya bisa menyiksa dan menyakiti orang yang masih hidup saja tetapi Allah Swt Kuasa menyiksa orang2 yang hidup dan orang2 yang sudah mati!
Mereka bersaksi bahwa La Illaha Illallah = Tidak ada “Penguasa,Yang Kuasa” selain Allah, sedangkan mereka meyakini mereka tidak ada daya dan upaya “kuasa” kecuali dengan pertolongan Allah lalu mereka berikrar” Hanya kepada Allah kami mengabdi dan hanya kepadaNYA pula kami meminta pertolongan” sebab Allahu Shamad “Allah DIA Yang Dibutuhkan” contoh ketika nanti sakaratul maut siapa yang kuasa menolong kita, dalam kubur yang gelap, dll.
Apakah keimanan dan perbuatan2 orang2 yang demikian ini dimurkai, sesat dan perlu diluruskan atau dipindah agamakan atau perlu dipindah pemahaman sehingga mereka harus menyembah dan berharap kepada mahkluk dengan berbagai kebodohaan & kelemahan2 yang telah diurai diatas? Atau kepada sesuatu atau patung2 yang bahkan "otaknya" aja tidak ada sama sekali ? Siapa kenyataannya yang sesat dan telah membuat kekacauan dimuka bumi selama ini?
Kenapa Allah Swt memenuhi dan membiarkan keinginan2 dan keingkaran dari pengikut2 iblis “penjahat2” untuk membuat berbagai kerusakan2 dan pertumpahan darah dimuka bumi selama ini? Sebab demi janji Allah Swt kepada iblis dahulu. Namun perjanjian itu ada batas waktunya lagi sudah hampir dan ketika batas waktu itu berakhir dengan ijin Allah, maka iblis akan menggiring pengikutnya” yang telah menjadi miliknya” beramai2 seperti hewan ternak kedalam neraka!
Dan Allah Swt juga telah berjanji kepada manusia2 yang beriman dan berbuat kebajikan untuk mewarisi bumi ini hingga tiba masa “KESUDAHANNYA” sebab akhirnya akan kembali keawal rencana dan tujuan manusia diciptakan dimuka bumi ini.
Dalam pandangan Allah Swt dan manusia; Apakah ada kelebihan/keistimewaan org2 yang berjanggut,bersorban dan berjubah dengan yang Tidak? Yah, ada yaitu janggut,sorban dan jubah saja! Sebagaimana Tidak Ada Kelebihan/Keistimewaan org Arab dan yg non Arab, dll. Kecuali Imam dan Taqwa kepada Allah Swt serta Amal2 Kebajikannya yg bermanfaat bagi sesama!
Perbedaan Injil Perjanjian Lama dan Injil Perjanjin Baru :
Injil Perjanjian Lama adalah Perjanjian antara Allah " Pencipta, Pemilik, Pemelihar, Penguasa Alam semesta dan segala isinya" dengan Manusia ciptaanNYA yang telah ingkar dan memberontak kepadaNYA agar bertobat dari perbuatan2 dosa serta patuh dan setia "Tidak menduakanNYA" dan beriman"percaya" kepada Allah dan para Utusan2NYA dan Inilah Injil Perjanjian Lama:
Markus 12:31 Jawab Isa as: Hukum yang Pertama dan Terutama ialah: Dengarlah Hai Orang Israel, Allah "kita" itu Satu/Tunggal"! Dan Yang sama dengan itu ialah: "Cintailah Allah "Penciptamu", dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.!
Dan Inilah Injil Perjanjian Baru yaitu : Perjanjian antara iblis yang telah dikutuk itu dengan para pengikutnya yaitu anak-anak iblis dan anak cucu Adam agar mengingkari Ajaran dan Hukum dari Para Nabi juga yang telah disampaikan oleh Isa as,agar tidak perlu bertobat kepada Allah dan Jangan percaya kepada Allah juga para utusan2NYA termasuk perkataan2 Isa as sendiri!(antikristus)
inilah Injil Perjanjian Baru: IBRANI 6:1: Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas "Pertama dari ajaran Kristus” dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia dan Dasar Kepercayaan Kepada Allah.
(10) Maka berkatalah Isa as kepada iblis :
"Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Allah, dan
hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Oleh : Muhammad Dharmawan
[Muhammad Dharmawan]
Tidak Ada Hak bagi Siapapun Menghalangi Peringatan Tragedi Asyura
|
Revolusi Al-Husain, Inspirasi yang Tak Pernah Habis
|
Sejumlah Pemuda Perkenalkan Imam Husain di Manchester
|
Jawabnya : tidak bisa dan tidak tahu! Kenapa ? Lalu makhluk mana kira-kira yang bisa dan tahu (tentang itu),baik pada dirinya dan pada semua makhluk-makhluk yang ada?
Jika setiap makhluk tidak mampu menulis secara mendetail dan akurat setiap pikiran-pikiran yang terlintas,kata-kata hati yang terbesit,perasaan-perasaan yang terpapar, gerakan-gerakan yang terjadi pada dirinya sendiri baik masa yang lalu maupun yang depan? Bagaimana dengan Allah Swt Pencipta setiap makhluk itu,mungkinkah dia itu juga tidak tahu menahu?
Jika begitu anggapannya jadi siapa yang tau persis (tentang itu semua secara rinci dan mendetail) dan yang mengendalikan segala sesuatu didalam semesta ini? Milik siapakah segala sesuatu itu, selain Allah Swt? Apakah kelebihan manusia-manusia padahal tidak tau semua yang telah terjadi dan yang akan terjadi pada dirinya sendiri selain kesesatan dan ketidaktahuan?
Jika saja kita mau sedikit berpikir maka kita sadar dan betapa lemahnya kita demikian juga dengan makhluk semuanya , maka salahkah kita jika “menyerah” kepada Allah Swt Pencipta kita dan alam semesta ini yang mengetahui apa yang ada dibelakang “ semua yang telah terjadi dan kedepan “yang akan terjadi”? atas kita dan semua ciptaanNYA, seraya bersyukur dan bersabar atas semua ketetapanNYA?
Menjadi cerdaslah! Dengan berpikir kenapa kita bisa berpikir? Demikian juga dengan seluruh manusia? dan Dimana tercatat semua pikiran itu jika kitalupa atau otak kita sudah jadi tanah atau abu? dan Dimana pula perbendaharaan pikiran2, ide2 itu sebelum terlintas diotak2 manusia selama ini padahal sebelumnya mereka2 tidak tau?
Jika seseorang bersaksi : tidak ada ilah ‘’Penguasa,Yang Kuasa selain Allah Swt’’ dan yakin dia hanyalah hamba yang tidak punya daya upaya “kuasa” kecuali dengan pertolongan Allah Swt serta mengikhlaskan yang ada dalam surat Al Iqhlas tanpa syarat : seperti Allah itu Ahad “Tunggal” tanpa sekutu “Allah DIA yang dibutuhkan,”Tanpa perlu pihak ketiga” DIA tidak beranak dan diperanakkan dan tidak ada satu pun yang setara dan menyerupaiNYA, sebab Allah Swt tidak bisa dilihat,tidak terjangkau pikiran/dikhayalkan!
Apakah orang-orang yang mengimani seperti yang demikian itu sesat, keliru dan perlu diluruskan sebab dia hanya berserah diri hanya kepada Allah Swt saja dan mengadu (curhat) setiap permasalahannya dan meminta langsung kepada Allah Swt Penciptanya,pemiliknya yang faham atas setiap pikiran,perasaan dan kata hatinya tanpa perlu perantara,wali atau pihak ketiga! Sebab dia berpikir siapakah yang bisa menolongnya nanti ketika dia berada didalam kesendirian dan kesunyian misalnya ketika sakaratul maut, dalam kubur,dll ! Salahkah jika dia membina hubungan langsung dengan Allah Swt mulai sejak dini?
Inilah contoh akidah orang-orang yang telah menjalani di shirattal mustaqiim “Jalan Yang Lurus” yang pasti tidak sesat bahkan justru tengah meniti di Jalan Yang Lurus “shirratal mustaqiim” yang telah diberi nikmat oleh Allah Swt yang diminta dan diidam2kan orang dalam Al Fatihah disetiap shalatnya ( Barang siapa yang mentaati Allah dan rasul maka mereka bersama-sama orang yang Allah telah beri nikmat atas mereka yaitu para Nabi, para Shidiq “Orang-orang Benar dan Jujur” para Syuhada “Pejuang Agama yang Ikhlas” dan para Shalihin” pelaku kebajikan” (Qs : An Nisa : 69-70)
Tiga Musuh Besar bagi Manusia2 yang Berakal yang wajib diwaspadainya:
1. Hawa Nafsu"keinginan2 keji dan mungkar yang terbit dari dalam dirinya sendiri.
2. Orang2 yang merayu kita untuk mengabdi, menyembah dan minta pertolongan, perlindungan serta berharap kepada Rabb2" Tuan2" dan Ilah2"Penguasa2" yang lain selain dari Allah Swt Yang Tunggal, Pencipta, Pemilik "Rabb" dan Penguasa Mutlak alam semesta dan segala2nya!
3.Siapapun yang mengajak kita untuk menipu, menganiaya/menyakiti, merugikan, menyusahkan, baik diri sendiri dan orang lain!
Apakah yang akan kita sebut bagi: Orang2 yang diberi akal tetapi tidak digunakan untuk berpikir, memilah dan memilih yang terbaik bagi dirinya? Dan Orang2 yang diberi hati tetapi tidak digunakan untuk memahami danmewaspadai demi kemaslahatan dunia dan akhiratnya? Serta Orang2 yang punya perasaan tetapi enggan merasakan perasaan2 orang lainnya?
Umpama hati adalah kebun dan agama/ideology adalah tanaman utamanya, jika bibit yang disemai adalah kepedihan, kebencian, dendam, serakah, iri dan dengki pasti tidak akan tumbuh kecuali sosok-sosok yang hanya pembuat kerusakan2 dan pertumpahan darah dibumi sejak dulu kala, yang demikian itulah yang tidak akan dilakukan “manusia sejati” sebab mereka dibekali akal yang lurus , hati nurani dan ilmu-ilmu yang bermanfaat.
Ketauhilah Jika kita ingin menuai KasihSayang dan Kebahagian yang berkekalan dari Allah Swt maka tanamlah sejak dini bibit2 syukur kepada Allah Swt dalam hati, dilisan dan perbuatan2, yang kelak Pasti akan berbuah ketenangan, kebajikan2 dan kebahagiaan2 baik pada diri sendiri maupun kepada sesama! Guna mengajar cara2 bersyukur yang benar dan lurus dan mengingatkannya Itulah misi para Nabi dan Rasul diutus sejak awal kemanusian.
Sebaliknya jika manusia ingin menuai Murka dan Azab Allah Swt, baik didunia dan akhirat maka tanamlah bibit2 Keingkaran, kebencian atas semua KasihSayangNYA selama ini baik dalam hati, lisan dan perbuatan dan Pasti keberadaan mereka hanya akan merugikan dan menyusahkan baik dirinya sendiri maupun orang lain! Untuk mengajar inilah diciptakanNYA iblis dan syetan2 sebagai ujian!
Jika ada orang2 yang meyakini dengan seyakin2nya bahwa mereka berasal dari Allah dan dilahirkan kedunia ini untuk mengabdi kepada Allah Swt sesuai dengan batas umur yang ditentukanNYA, kemudian mereka akan mati dan kembali kepada Allah dan dalam menjalani kehidupannya mereka mengamalkan ibadah2 yang diperintahkanNYA dengan sungguh2 ”khusyuk” lalu mereka berprilaku jujur, amanah, tabligh dan cerdas serta suka menolong sesama dengan ikhlas karena Allah, “sebagai tebusan atas jiwa mereka yang telah tergadai disisi Allah Swt!” Dengan Iman yang benar , Perbuatan yang baik dan mengharapkan Kerelaan dari Rabbnya agar kelak menjadi hamba yang merdeka didalam SurgaNYA kelak, sebab “ Siapakah yang dapat memberi pertolongan disisi Allah Swt tanpa ijinNYA?”
Dan merekapun merasa tidak memiliki apapun dibumi ini kecuali Allah Swt. Sebab mereka tau Kepunyaan Allah lah segala sesuatunya, mereka sadar bahwa mereka hamba dan Allah Swt adalah Rabb=Tuan=Pemilik mereka yang setiap saat mengawasi mereka , mereka patuh dan tidak mengingkariNYA dan setia kepada Rabbnya tidak menduakanNYA atau menghianatiNYA, mereka bangga dan bersyukur kepada Rabb “Tuan”nya dengan mendirikan shalat untuk mengingat Rabb nya sebagai wujud syukur dan memohon bimbingan dan pimpinanNYA, mereka tidak butuh sosok2 lain untuk menebus jiwa mereka disisi Allah kecuali berharap dari Allah sendiri sehingga mereka tetap beriman dan berbuat berbagai kebajikan yang bermanfaat bagi mereka, oranglain dan makhluk seluruhnya dan merekapun tidak takut kecuali kepada Allah sebab mereka mengenalNYA. Dan manusia hanya bisa menyiksa dan menyakiti orang yang masih hidup saja tetapi Allah Swt Kuasa menyiksa orang2 yang hidup dan orang2 yang sudah mati!
Mereka bersaksi bahwa La Illaha Illallah = Tidak ada “Penguasa,Yang Kuasa” selain Allah, sedangkan mereka meyakini mereka tidak ada daya dan upaya “kuasa” kecuali dengan pertolongan Allah lalu mereka berikrar” Hanya kepada Allah kami mengabdi dan hanya kepadaNYA pula kami meminta pertolongan” sebab Allahu Shamad “Allah DIA Yang Dibutuhkan” contoh ketika nanti sakaratul maut siapa yang kuasa menolong kita, dalam kubur yang gelap, dll.
Apakah keimanan dan perbuatan2 orang2 yang demikian ini dimurkai, sesat dan perlu diluruskan atau dipindah agamakan atau perlu dipindah pemahaman sehingga mereka harus menyembah dan berharap kepada mahkluk dengan berbagai kebodohaan & kelemahan2 yang telah diurai diatas? Atau kepada sesuatu atau patung2 yang bahkan tidak ada "otaknya" sama sekali ? Siapa kenyataannya yang sesat dan telah membuat kekacauan dimuka bumi selama ini?
Kenapa Allah Swt memenuhi dan membiarkan keinginan2 dan keingkaran dari pengikut2 iblis “penjahat2” untuk membuat berbagai kerusakan2 dan pertumpahan darah dimuka bumi selama ini? Sebab demi janji Allah Swt kepada iblis dahulu. Namun perjanjian itu ada batas waktunya lagi sudah hampir dan ketika batas waktu itu berakhir dengan ijin Allah, maka iblis akan menggiring pengikutnya” yang telah menjadi miliknya” beramai2 seperti hewan ternak kedalam neraka!
Dan Allah Swt juga telah berjanji kepada manusia2 yang beriman dan berbuat kebajikan untuk mewarisi bumi ini hingga tiba masa “KESUDAHANNYA” sebab akhirnya akan kembali awal tujuan manusia diciptakan dimuka bumi ini.
Dalam pandangan Allah Swt dan manusia; Apakah ada kelebihan/keistimewaan org2 yang berjanggut,bersorban dan berjubah dengan yang Tidak? Yah, ada yaitu janggut,sorban dan jubah saja! Sebagaimana Tidak Ada Kelebihan/Keistimewaan org Arab dan yg non Arab, dll. Kecuali Imam dan Taqwa kepada Allah Swt serta Amal2 Kebajikannya yg bermanfaat bagi sesama!
Perbedaan Injil Perjanjian Lama dan Injil Perjanjin Baru :
Injil Perjanjian Lama adalah Perjanjian antara Allah " Pencipta, Pemilik, Pemelihar, Penguasa Alam semesta dan segala isinya" dengan Manusia ciptaanNYA yang telah ingkar dan memberontak kepadaNYA agar bertobat dari perbuatan2 dosa serta patuh dan setia "Tidak menduakanNYA" dan beriman"percaya" kepada Allah dan para Utusan2NYA dan Inilah Injil Perjanjian Lama:
Markus 12:31 Jawab Isa as: Hukum yang Pertama dan Terutama ialah: Dengarlah Hai Orang Israel, Allah "kita" itu Satu/Tunggal"! Dan Yang sama dengan itu ialah: "Cintailah Allah "Penciptamu", dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.!
Dan Inilah Injil Perjanjian Baru yaitu : Perjanjian antara iblis yang telah dikutuk itu dengan para pengikutnya yaitu anak-anak iblis dan anak cucu Adam agar mengingkari Ajaran dan Hukum dari Para Nabi juga yang telah disampaikan oleh Isa as,agar tidak perlu bertobat kepada Allah dan Jangan percaya kepada Allah juga para utusan2NYA termasuk perkataan2 Isa as sendiri!(antichrist)
inilah Injil Perjanjian Baru: IBRANI 6:1: Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas "Pertama dari ajaran Kristus” dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia dan Dasar Kepercayaan Kepada Allah.
(10) Maka berkatalah Isa as kepada iblis :
"Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Allah, dan
hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Oleh : Muhammad Dharmawan
Banda Aceh , 9 November 2013
[Muhammad Dharmawan]
Nabi SAW juga bersaba: Kedua putraku ini (Hasan dan Husain) adalah pemimpin baik di kala duduk maupun di kala duduk... Artinya , Imam Hasan n Imam Husain harus dihormati dan diikuti baik dia berkuasa maupuntdk berkuasa...
Kedua hadis di atas adalah sahih dalam seluruh mazhab Islam, tp sayang banyak yg tdk memahami dan mengimplemetasikan maknya.. [Abdullah]http://www.abna.ir/data.asp?lang=12&id=479204
Membantah Syubhat Wahabi:
Dalil Naqli Dan Aqli Adanya Penyerangan Rumah Fatimah sa
|
sebelum menjawab pertanyaan ini mari kita Tanya, pada masa Nabi Muhammad masih hidup dimana banyak orang munafik dan musyrik yang ada disekitar beliau, banyak para pemeluk agama Islam diserang dan dibunuh namun nabi tidak dating mengangkat pedang melakukan pembelaan, apakah dengan semua kenyataan ini kita akan berkata bahwa Nabi Muhammad saw itu pengecut, nauzubillah minzalik, jelas kita tidak akan berbuat lancang mengatakan hal demikian ini.
Cerita ini diangkat berdasarkan apa yang dicatat oleh Tabari dalam Tarikhnya ketika Umar berkata keras kepada Khalid :”Kamu telah membunuh seorang Muslim kemudian kamu memperkosa isterinya. Demi Allah aku akan merajam kamu dengan batu.”[20]
Peringatan Kesyahidan Imam Husain as di Nigeria
|
0 comments to "Arek-arek Suroboyo BANGKITLAH Demi al Husain yg terbantai di Karbala karena inspirasi Perjuangan Indonesia yg Menggelora ada pada Kalian sedangkan Inspirasi Perjuangan Islam yang Hakiki ada pada Gerakan Syahidnya Al Husain"