Melacak Peta Human Trafficking di Indonesia [1]
Salah satu sumber menyebutkan, sekira 375 ribu orang di Asia menjadi korban trafficking setiap tahunnya. Bahkan ada sekira 50 ribu orang di Afrika, 75 ribu orang di Eropa Timur, 100 ribu orang di Amerika Latin dan Karibia, yang juga menjadi korban trafficking.
Di Indonesia, berdasarkan hasil pemantauan Komisi Nasional Perndungan Anak Indonesia (KPAI), hampir sebagian besar daerah di Indonesia terindikasi sebagai daerah asal korban trafficking, baik untuk dalam maupun luar negeri. Daerah tersebut antara lain, Nanggroe Aceh Darrussalam, Sumatera, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan kota-kota besar yang menjadi daerah transit, antara lain Medan, Dumai, Lampung Selatan, DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makasar, Ternate, dan Serui (Papua).
Sebagian besar daerah yang menjadi asal korban tersebut ternyata juga menjadi penampung korban trafficking. Misalnya saja Medan, Lampung Selatan, DKI Jakarta, Bandung, Denpasar, dan sejumlah kota di Papua.
Trafficking ke luar negeri mengincar beberapa negara. Korban yang dijaring dari daerah-daerah asal tersebut biasanya dikirim ke sejumlah negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Arab Saudi, Taiwan, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Bahkan ada juga yang dikirim hingga ke Perancis dan Amerika Serikat.
Melacak Peta Human Trafficking di Indonesia [2]
Misalnya saja, berita hilangnya 300 anak pascatsunami di Aceh yang kabarnya dilarikan oleh sebuah LSM. Banyak pihak menduga anak-anak itu dilarikan ke Amerika.
Selain itu, selama tahun 2007 misalnya, Gugus Tugas Antitrafiking Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (GTA MNPP) menemukan ada 500 anak Indonesia yang diperdagangkan ke Swedia.
Para trafficker tidak hanya mengambil anak-anak usia balita, usia sekolah atau remaja saja. Janin pun bisa mereka tampung. Laporan dari sumber tersebut menyebutkan, di perbatasan Indonesia-Malaysia misalnya, pada tahun 2003 harga orok bermata sipit dan berkulit putih dihargai sekira 18.000-25.000 Ringgit Malaysia. Sedangkan untuk orok bermata bundar dan kulit gelap dihargai 10.000-15.000 Ringgit Malaysia.
Memperkerjaan anak-anak kerap dianggap menguntungkan karena perusahaan tidak perlu membayar tinggi. Anak-anak korban trafficking bahkan bisa tidak dibayar sama sekali. Mereka hanya diberikan tempat tidur dan makanan. Itu pun tidak layak.
Keuntungan perusahaan yang berlipat ganda itu kemudian melahirkan konsep perbudakan di sejumlah negara.
Anak-anak juga sering dipekerjakan untuk kepentingan eksploitasi seksual. Mereka dijadikan pelacur maupun bentuk eksploitasi lainnya. Sebuah sumber menyebutkan, Organisasi buruh Internasional (ILO) memperkirakan 30 persen dari 240 ribu pekerja seks komersial di Indonesia tahun 2004 adalah anak-anak berusia di bawah 18 tahun.
Di Malaysia, jumlah pekerja seks komersial ?cilik' yang berasal dari Indonesia, yang berhasil dicatat Kepolisian Diraja Malaysia pada tahun 2001 berjumlah 2.451 orang, tahun 2002 sebanyak 2.151 orang, tahun 2003 sebanyak 2.112 orang, dan tahun 2004 sebanyak 2.158 orang.
Data di Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukkan saat ini ada 3 juta TKW di luar negeri. Sepuluh persen diantaranya bermasalah, seperti soal pembayaran gaji yang tidak beres, menjadi korban kekerasan, dan permasalahan dokumen. Dari jumlah yang bermasalah, sekira 30 ribu hingga 60 ribu orang merupakan TKW korban trafficking yang mayoritas masih masuk kategori usia anak-anak.
Tradisi islam yang wajib mewabah di Banjarmasin
“Pesta Taklif” vs “Sweet Seventeen Party”
Dalam fikih Islam, perempuan yang memasuki usia 9 tahun atau mengalami haid, diperlakukan sebagai wanita dewasa dan menanggung seluruh beban hukum yang dikenal dengan mukallaf.
Dalam masyarakat Islam, sperti Iran, Irak dan Pakistan, ada sebuah tradisi baik yang dikenal dengan “wisuda taklif” atau “pesta taklif”. Dalam acara itu, wisudawati didaulat sebagai putri atau ratu sehari dengan mengenakan pakaian islami secara sempurna, mulai dari jilbab dan seperangkat alat shalat.
Dalam acara yang dihadiri oleh rekan-rekan sebaya dan para orang tua itu, wisudawati akan diperkenalkan kepada khalayak sebagai seorang wanita muslimah dewasa yang mesti diperlakukan sebagai non muhrim bagi mereka yang tidak memiliki hubungan keluarga, termasuk sepupu, ipar, teman-teman dan sebagainya.
Tidak hanya itu, dalam keluarga yang mampu secara finansial, wisudawati pada acara itu juga secara simbolik diberi kunci kamar yang telah ditata rapi dan diperbarui, sebagai pertanda bahwa ia memiliki hak untuk memiliki privasi dan ruang pribadi bagi siapapun, termasuk ibu dan ayahnya.
Biasanya, dalam acara meriah itu, didatangkan seorang narasumber semacam ustadzah yang memberikan pencerahan tentang kedudukan wanita muslimah dan tanggungjawabnya sebagai mukallaf, terutama sekali mengenai hukum fikih khusus wanita, seperti haid, nifas, najis, kemuhriman dan sebagainya. Di Iran, bahkan kadang wisuda taklif diselenggarakan secara massal dipimpin oleh ulama terkemuka.
Sayangnya, di dunia lain tradisi itu tidak ada karena memang agama dan terutama fikih tidak mendapatkan perhatian proporsional. Malah sebaliknya, orangtua terlihat bangga bila putrinya mulai menjalin hubungan dengan lawan jenis tanpa ikatan syar’i apapun. Yang lebih memprihatinkan lagi, pesta hura-hura diadakan saat putrinya menginjak usia 17 tahun (yang kini poopuler dengan sweet seventeen party), ketika segala bentuk pertahanan moral dan agama tidak ada lagi, atau hanya menyisakan puing-puingnya.
Karena itu, tidak dianjurkan memaksa anak perempuan yang belum mencapai usia balig untuk mengenakan jilbab kecuali sesekali atau bila dikehendaki secara sukarela atau demi alasan pembiasaan.
Pesta taklif atau wisuda balig ini layak ditradisikan di Indonesia dengan memperhatikan ciri khas kultur keagamaan di Indonesia dan daerah, misalnya diselenggarakan dengan mukadimah pembacaan maulid atau burdah atau teks doa-doa populer lainnya. Akan lebih meriah secara spiritual bila diadakan di masjid atau panti asuhan yatim dengan tumpeng.
Capres Cilik dari Iran
Pendaftaran calon presiden Iran telah ditutup pada hari Sabtu malam lalu. Ada sekitar 460-an calon yang mengajukan diri. Di antara mereka ada bocak laki-laki berusia 12 tahun, yang menurut sejumlah media merupakan satu-satunya calon yang juga menyerahkan rencana program kerja tertulis jika dia terpilih nanti.
Tidak seperti layaknya anak laki-laki berusia 12 tahun lainnya, Kourosh Mozouni pada usia yang masih sebelia itu sudah berani maju dan mencalonkan diri sebagai kandidat calon presiden Iran. Kandidat termuda tersebut sudah langsung menelurkan agenda yang akan dikerjakan jika nantinya benar-benar terpilih, salah satunya adalah proposal untuk memindahkan orang-orang Israel ke Hawaii dan peraturan untuk menaikkan gaji para pekerja pria sehingga ibu rumah tangga tidak perlu sampai harus turut membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Para wartawan merasa terkejut dengan kedatangan Mozouni di tempat pencalonan dengan diantar oleh ayahnya. Namun, walaupun masih hijau, para panitia memperlakukan Mozouni tidak ubahnya seperti kandidat dewasa dan mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai Israel dan program nuklir Iran.
Mozouni, yang hingga saat ini harus bersaing dengan 170 orang calon lainnya, termasuk 11 orang wanita, berjanji bahwa jika dirinya terpilih nanti, dia akan melarang peredaran game komputer dan meloloskan undang-undang yang memperbolehkan kaum wanita untuk mendapatkan pekerjaan saat sudah memiliki anak yang berusia diatas lima tahun.
Mozouni juga mengatakan bahwa dia akan melakukan negosiasi dengan presiden AS Barack Obama untuk membeli kepulauan Hawaii kemudian memindahkan seluruh orang Israel ke sana, sehingga rakyat Palestina bisa hidup dengan damai di tanah tumpah darah mereka.
“Saya akan membeli Hawaii, tempat kelahiran Obama, dari Amerika Serikat, kemudian menyewakannya kepada Israel, yang akan mengalihkan penduduknya ke sana– supaya mereka berhenti membantai anak-anak Gaza.”
“Para ibu rumah tangga, anak-anak dan remaja akan memilih saya,” kata Mozouni dengan penuh percaya diri kepada para wartawan yang berkerumun di pusat pemilihan di kementerian dalam negeri Iran. Kementerian dalam negeri sendiri sudah menolak pengajuan diri anak kecil tersebut.
Dengan kondisi Iran yang tengah berselisih dengan pihak Barat karena program nuklir, para wartawan menanyakan kepada anak tersebut apakah dia tahu mengenai “kue kuning” – salah satu tahapan dalam proses pengayaan uranium –, ditanya demikian, dia menjawab dengan diplomatis, “seorang presiden tidak harus mengetahui semua hal.”
“Anda semua mempunyai lemari es di rumah anda, tapi saya ragu apakah anda semua tahu masing-masing komponen lemari es tersebut? Seluruh Iran percaya bahwa mereka memiliki hak untuk mempergunakan energi nuklir, namun hal ini bukan berarti bahwa mereka semua harus mengetahui segalanya tentang nuklir,” tambahnya.
Mozouni juga mengatakan, jika dia terpilih, dia akan mencari jalan untuk menghentikan pembantaian anak-anak yang ada dibawah belenggu penjajahan di dunia ini, termasuk anak-anak Gaza.
Dia menambahkan, “Saya sangat menghormati para kandidat lainnya, namun tujuan saya jauh lebih penting dari mereka.”
Kandidat termuda tersebut sudah mulai berpikir mengenai koalisi di masa mendatang, ia mengatakan, “jika pencalonan saya disetujui, saya akan menunjuk Ahmadinejad sebagai wakil saya.”
Mozouni juga berjanji tidak akan melakukan nepotisme dengan menunjuk ayahnya sendiri sebagai menteri dalam kabinet Iran yang akan datang. Dia menambahkan bahwa para pendukungnya adalah seluruh kaum ibu yang menyayangi anak-anak.
Sementara itu, Koresh Mozouni sudah membuat rencana untuk hari-hari setelah pemilihan berlalu. Jika Dewan Penjaga Konstitusi menolak pencalonan dirinya, Mozouni mengatakan, “Saya sudah berencana untuk maju dalam pemilihan presiden berikutnya.”
Sumber: (smedia/mj/www.suara-islam.com)
MUI : Facebook Dijamin Halal
Ijtima 700 ulama Jawa Timur soal fatwa haram situs jejaring sosial, Facebook, dimentahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. MUI menilai, tidak ada alasan mendasar untuk dikeluarkan fatwa haram jika jejaring sosial ini mengandung banyak manfaat bagi umat.
“Kalau lebih banyak manfaat untuk orang lain seperti untuk berdakwah, menyambung tali slaturrahmi, kenapa harus diharamkan?” ujar Ketua MUI, Cholil Ridwan, saat dikonfirmasi okezone, Senin (25/5/2009).
Chalil mengaku, sejauh ini MUI pusat belum menerima laporan dari masyarakat yang dirugikan akibat adanya situs ini.
“Biasanya kalau ada sesuatu yang meresahkan masyarakat, kami dapat aduannya dan kalau memang mencurigakan kami langsung mengadakan kajian,” sambungnya.
Sebagai lembaga pembuat fatwa, kata dia, MUI tidak akan sembarangan membuat fatwa.
“Saya kira semua tergantung bagaimana orang memakai dan memaknainya, ibaratnya pisau itu kan bisa buat motong kambing dan bisa juga buat bunuh orang, jadi tergantung orangnya, kalau lebih banyak menimbulkan kebaikan, kenapa tidak?” tandasnya.
Kontroversi Seputar Fatwa Haram “Facebook”
Boomingnya layanan situs jejaring sosial, seperti facebook, friendster maupun chatting untuk menjalin hubungan pertemanan diam-diam diawasi oleh ulama.
Pondok Pesantren se Jawa-Madura yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pondok Pesantren Putri (FMP3) mengharamkan pemanfaatan situs jejaring sosial secara berlebihan, seperti mencari jodoh maupun pacaran.
Pernyataan ini sesuai dengan hasil pembahasan dalam Forum Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Putri Hidayatul Mubtdien Lirboyo, Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, yang dilaksanakan sejak 2 hari yang lalu.
“Ini merupakan hasil pembahasan terakhir yang kami lakukan semalam. Intinya, larangan ini kami keluarkan sesuai dengan aturan yang sudah ada dalam ketentuan agama,” kata salah satu anggota perumus Komisi C FMP3, Masruhan saat ditemui detiksurabaya.com di Pondok Pesantren Lirboyo, Jum’at (22/5/2009).
Dijelaskan oleh Masruhan, larangan tersebut ditekankan adanya hubungan pertemanan spesial yang berlebihan. Apabila hubungan pertemanan spesial tersebut dilakukan mengenal karakter seseorang dalam kerangka ingin menikahi dengan keyakinan keinginannya akan mendapatkan restu dari orang tua, hal tersebut tetap diperbolehkan.
“Di sini yang dilarang apabila penggunan facebook hanya untuk mencari jodoh dan mengenal karakternya dan tidak dalam proses khitbah (pinangan atau lamaran),” jelas Masruhan.
Dalam penentuan pernyataan tersebut, FMP3 menggunakan sejumlah dasar. Antara lain Kitab Bariqah Mahmudiyah halaman 7, Kitab Ihya’ Ulumudin halaman 99, Kitab Al-Fatawi Al-Fiqhiyyah Al-Kubra halaman 203, serta sejumlah kitab dan tausiyah dari ulama besar.
“Intinya yang kami hasilkan ini sesuai dengan ketentuan dalam agama, yang secara tegas sudah menyebutkan hubungan pertemanan speSial tanpa ada maksud keseriusan diharamkan,” ungkap Masruhan.
Dijadikannya penggunaan layanan jejaring sosial sebagai pembahasan dalam forum Bahtsul Masail, dijelaskan Masruhan dikarenakan penggunaannya sudah dianggap sangat mengkhawatirkan. Pertemanan dalam facebook oleh masyarakat, sejauh ini dianggap lebih sering dilakukan dengan sifat tidak serius.
Secara terpisah juru bicara forum Bahtsul Masail FMP3, Nabil Haroen menegaskan, dalam pengambilan keputusan tersebut pihaknya menggunakan dasar yang berbeda dengan dasar yang digunakan oleh forum lain.
“Seperti MUI kalau memiliki dasar lain dengan keputusan yang berbeda kami tidak dapat menyalahkan. Kami hanya menjalankan kewajiban seorang muslim untuk saling mengingatkan, dengan tidak ada maksud menekan,” kata Nabil.
Ditegaskan Nabil, hukum haram yang dikeluarkan pihaknya hanya untuk penggunaan facebook untuk hubungan pertemanan spesial yang berlebihan. Layanan jejaring sosial semacam friendster dan facebook tetap dinyatakan halal bila dipergunakan sesuai manfaat dan kegunaannya.
“Kami juga harapkan, pernyataan ini bisa dijadikan pelajaran bagi owner facebook atau friendster, agar mereka lebih selektif serta menggunakan kontrol ketat terhadap penggunaannya,” papar Nabil.
Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) tidak mau menanggapi rencana fatwa pengharaman Facebook oleh para ulama di Jawa Timur.
“Saya tidak mau menanggapi (fatwa) itu. Itu kan memang urusan mereka (ulama). Yang jelas kami sudah membuat payung hukum mengenai pemanfaatan teknologi,” ujar Dirjen Aplikasi Telematika Cahyana Ahmadjayadi, saat dihubungi okezone, Jumat (22/5/2009).
Menurut Cahyana, Facebook merupakan fenomena jaringan sosial yang terbentuk berdasarkan inovasi berbasis teknologi informasi. Masyarakat bergabung ke Facebook dengan sendirinya, tanpa promosi.
“Sebuah inovasi tidak bisa kita bendung. Apalagi tidak dipromosikan, tiba-tiba sudah bergabung puluhan juta orang ke dalam situs tersebut. Ini yang tidak bisa kita bendung,” papar Cahyana.
Yang harus dilakukan, lanjut Cahyana, adalah upaya-upaya yang bisa menciptakan sebuah koridor tentang pemanfaatan teknologi informasi yang taat asas dan sesuai kaidah-kaidah hukum telematika.
“Di Indonesia sudah ada Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik, sebagai payung hukum terhadap pemanfaatan teknologi. Ini termasuk pasal-pasal yang memuat tentang perbuatan yang dilarang, berikut sanksinya,” tandas Cahyana.
Sebelumnya, para ulama di Jawa Timur berencana untuk memberikan fatwa pengharaman penggunaan Facebook. Melejitnya para pengguna Facebook di Indonesia ini menyulut kekhawatiran sekira 700 tokoh muslim di Surabaya. Mereka menilai menjamurnya jejaring sosial tersebut dirasa akan memberikan dampak negatif bagi umat Muslim di Indonesia, dan dapat digunakan untuk transaksi seks terselubung.
Guru Bakeri Terancam 10 Tahun Penjara
Senin, 25 Mei 2009 | 21:09 WITA
TANJUNG, SENIN - Untuk dapat menyidangkan KH Ahmad Bakeri atau Guru Bakeri sebagai terdakwa dalam kasus sembilan truk bermuatan kayu tanpa dilengkapi surat yang sah, Kejaksaan Negeri Tanjung, Tabalong telah menyiapkan rencana dakwaan (rendak) untuk pelaku tindak pidana kehutanan.
"Jaksa penuntut umum sudah membuat rendaknya dan menurut rencana dikonsultasikan ke Kejati Kalsel, Rabu (27/5) besok, untuk mendapatkan petunjuk apakah sudah memenuhi unsur tindak pidana yang dituduhkan atau belum," kata Kajari Tanjung Rahmad Haris didampingi Kasi Datun Irfan Hergianto dan JPU Suhardi, sore kemarin.
Menurutnya apabila rendak itu telah disetujui oleh Kejati langsung dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tanjung. Kemudian pihak pengadilan akan menentukan jadwal sidang untuk pimpinan Ponpes Al Mursyidul Amin Gambut ini.
Dijelaskan JPU Suhardi, dalam kasus tersebut Guru Bakeri dikenakan pasal berlapis dengan sifat alternatif. Dakwaan pertama Guru Bakeri dijerat Pasal 50 ayat (3) huruf f jo Pasal 78 ayat (5 dan 15) UURI Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan.
"Dalam pasal itu disebutkan setiap orang dilarang menerima, membeli atau menjual, menerima tukar, menerima titipan, menyimpan, atau memiliki hasil hutan yang diketahui atau patut diduga berasal dari kawasan hutan yang diambil atau dipungut secara tidak sah," kata jaksa yang dikenal pendiam ini.
Akibat kasus tersebut, Guru Bakeri terancam hukuman penjara paling lamal0 tahun dan denda paling banyak sebesar Rp 5 miliar.
Janda dan Parpol ( Intermezo )
Seorang “Janda” yang sudah 3 kali kawin-cerai periksa di dokter kandungan. Waktu dokter mau periksa dalam, terjadi percakapan.
Janda : “Hati-hati periksanya ya dok, saya masih ‘perawan’ lho …!”
Dokter: “Lho? Katanya ibu sudah kawin-cerai 3 kali, mana bisa masih perawan …?”
Janda : “Gini lho dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten.”
Dokter: “Oh gitu, tapi suami ibu yang ke-2 gak impoten kan?”
Janda : “Betul dok, cuma dia gay, jadi saya gak diapa-apain sama dia.”
Dokter: “Lalu suami ibu yang ke-3 gak impoten dan bukan gay kan?”
Janda : “Betul dok, tapi ternyata dia itu orang ‘partai politik’….”
Dokter: “Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu …?”
Janda : “Dia cuma janji-janji saja dok, ‘gak pernah direalisasikan!!!”
Dokter: “?!?!?!?!????”
Flu Babi 1
Melacak Senjata Biologi: Swine Flu, Senjata Biologi? [1]
Paul Joseph Watson, seorang analis dalam artikelnya di situs Prison Planet membahas mengenai flu babi di dunia. Watson menulis, "Bukti-bukti menunjukkan bahwa flu babi meksiko adalah sejenis senjata biologi." Sekalipun terlalu dini untuk menyebut ini sebagai hasil final, namun reaksi cepat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah Amerika yang menolak asumsi ini patut dicermati.
Watson dalam tulisannya menegaskan bahwa flu babi merupakan jenis virus baru hasil gabungan virus manusia, burung dan babi. Ia menulis, "Hingga saat ini tidak ada kasus babi-babi terserang virus influensa jenis A." Berdasarkan pernyataan satu dari sumber-sumber Wayne Madsen, mantan pejabat Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) dan juga ilmuwan senior PBB yang mengkaji penyebaran virus mematikan ebola di Afrika dan para korban virus AIDS, mengumumkan bahwa virus influensa jenis (H1N1) A memiliki sejumlah varian yang menunjukkan bahwa jenis influensa ini dibuat di laboratirum militer sebagai senjata biololgi.
Madsen mengklaim bahwa sumbernya dan sumber lainnya di
Dalam laporan itu menyebutkan bahwa laboratorium militer Amerika yang berada di
Pada bulan Februari institut tersebut terpaksa menghentikan aktivitasnya dikarenakan sejumlah sampel virus yang ada dalam list laboratorium belum didaftarkan. Berdasarkan laporan ini, para penyidik pidana militer Amerika di laboratorium Amerika ini tengah menyelidiki kemungkinan hilangnya sampel-sampel virus dari laboratorium militer Amerika. Laboratorium yang melakukan serangkaian uji coba terhadap faktor-faktor yang dapat menyembuhkan penyakit seperti ebola, anthrax dan sampar.
Dalam laporan ini telah ditegaskan bahwa dengan memperhatikan ketakutan dan kekhawatiran yang dimunculkan oleh flu babi dan sumbernya berasal dari varian baru di laboratorium, sangat menyesakkan dada bila kita mengetahui sampel-sampel virus tersebut mungkin dari laboratorium militer Amerika yang hilang, sekaligus pernah menjadi sumber anthrax pada tahun 2001. Penyelidikan FBI dan Departemen Kehakiman Amerika tahun 2008 menyingkap Bruce Edwards Ivins, ahli bakteri, vaksin dan peneliti senior pertahanan biologi di USAMRIID di Fort Derrick, Maryland adalah penanggung jawab pengiriman paket yang berisikan anthrax kepada sebagian anggota Senat Amerika.
Setelah masalah ini dipublikasikan, Ivins lalu bunuh diri. Kejadian ini membuat sebagian orang berkeyakinan bahwa Ivins sendiri menjadi korban virus tersebut. Sekalipun banyak tanda-tanda yang mencurigakan, namun ternyata tidak dilakukan otopsi atas jasadnya. Pengacara Ivins yakin bahwa Departemen Kehakiman mencurigai Doktor Steven Hatfill, namun dalam pengaduannya kepada pemerintah ia malah berhasil mendapat ganti rugi sebesar 5,8 juta dolar.
Sebuah artikel di surat kabar New York Times terkait kematian Ivins menanyakan bahwa bila Hatfill pada tahun 2002 melakukan aksi bunuh diri apa yang terjadi? Apakah para penyidik akan membiarkannya dan mengumumkan bahwa si pelaku kriminal telah mati?
Setelah peristiwa 11 September senantiasa ada rasa ketakutan akan serangan biologi yang mengakibatkan munculnya penyakit epidemi ke seluruh dunia.
Flu Babi 2
Melacak Senjata Biologi: Virus Flu Babi, Keuntungan Besar Bagi Rumsfeld dan Gilead Sciences [2]
Flu babi ternyata punya hubungan dengan melonjaknya harga saham perusahaan bioteknologi yang punya hubungan dengan pusat-pusat kekuasaan. Mantan Menteri Pertahanan Amerika Donald Rumsfeld sebagai pemegang saham dan anggota dewan direksi perusahaan Gilead Sciences sebagai pemasok utama obat flu babi.
Babi Penyebar Flu
Michel Chossudovsky seorang analis Amerika dalam sebuah laporan tentang flu babi yang dipublikasikan San Fransisco Business Times menulis, "Flu babi membuat nilai saham perusahaan Big Pharma melonjak gila-gilaan. Setelah tersebarnya pelbagai laporan pertama mengenai tersebarnya flu babi di Meksiko, permintaan obat anti influensa meningkat drastis."
Laporan ini menyebutkan bahwa obat-obatan seperti Tamiflu dan Relenza mendapat permintaan besar-besaran di pasar. Disebutkan juga bahwa pemerintah Amerika telah mengeluarkan obat-obatan dari gudang obat nasional agar yakin saat meluasnya flu babi para pengawas kesehatan-medis berada dalam kesiapan sempurna.
Berdasarkan laporan ini, Tamiflu diproduksi oleh perusahaan besar farmasi Swiss Hoffman-La Roche lewat perusahaan bioteknologi Gilead Sciences. Obat ini diproduksi oleh La Roche atas lisensi Gilead Sciences. Ditambahkan, mantan Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld merupakan salah seorang pemegang saham utama perusahaan Gilead Sciences. Rumsfeld pada tahun 1997 menjadi pimpinan perusahaan Gilead Sciences, hingga ia diangkat menjadi Menteri Pertahanan Amerika. Rumsfeld sejak pendirian perusahaan ini hingga kini menjadi anggota dewan direksi.
Majalah Fortune pada tahun 2005 saat memuncaknya krisis flu burung menyebut perusahaan Gilead Sciences punya hubungan politik paling luas dalam industri bioteknologi. Sejak pengunduran diri Rumsfeld pada tahun 2006 hingga kini tidak ada informasi mengenai nilai sahamnya di perusahaan ini.
Nilai Saham
Setelah diumumkan penyebaran flu babi di Meksiko, saham perusahaan Gilead Sciences di bursa New York meningkat tajam.
Pengakuan atas pelbagai laporan mengenai 40 kasus korban flu babi, pemerintah Amerika membebaskan seperempat cadangan obatnya. Tujuh kasus flu babi di Kalifornia, dua puluh delapan kasus di New York, dua kasus di Texas, dua kasus di Kansas dan dua kasus lagi di Ohio.
Berdasarkan laporan ini, pusat-pusat kontrol penyakit harus memperbolehkan pemakaian obat-obatan anti flu guna melawan virus flu babi. Tampaknya virus flu babi di Meksiko dan Amerika, mampu bertahan menghadapi obat anti flu Amantadine dan Rimantadine, sementara uji coba pelbagai laboratorium menunjukkan virus flu babi tidak mampu bertahan menghadapi obat anti flu; Tamiflu dan Relenza.
Berdasarkan pengakuan pemerintah Amerika, obat Tamiflu dan Relenza mampu mencegah munculnya influensa jenis A dan B bagi orang berumur satu tahun ke atas.
Perusahaan Hoffman-La Roche yang memproduksi obat ini menyetor sebagian penjualannya kepada perusahaan Gilead Sciences. Perusahaan farmasi La Roche mengumumkan masih memiliki sekitar 3 juta pak dari obat ini, sebagian dari 5 juta pak yang diserahkan kepada Departemen Kesehatan Amerika pada tahun 2006, dan mampu mengirimkan obat-obatan ini selama 24 jam ke seluruh dunia.
Perlu diketahui bahwa kata Gilead dalam bahasa Ibrani yang berhubungan dengan bukit suci Yahudi di Timur Tengah.
Flu Babi 3
Mantan Menteri Pertahanan amerika Donald Fumsfeld sampai saat ini bungkam soal hubungannya dengan perusahaan memroduksi obat flu babi, Gilead Sciences. Pernyataan ini dirilis oleh
Beberapa waktu lalu rekan kerja Rumsfeld mengatakan, “Ia tidak pernah membicarakan urusan keuangan pribadinya.”
Seandainya Rumsfeld masih tetap mempertahankan sahamnya di Gilead Sciences, ia pasti untung besar dari meningkatnya permintaan obat tersebut. Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) hingga kini telah memesan obat anti flu tersebut dalam jumlah besar dan dapat mengobati tiga perempat populasi Inggris.
Rumsfeld terkait hubungannya dengan perusahaan Gilead Hoffman-La Roche pernah dituduh soal kontradiksi keuntungan yang bakal didapatkan. Hal itu dikarenakan pada tahun 1996 menjual hak produksinya obat tersebut kepada perusahaan Swiss Hoffman-La Roche. Sesuai dengan isi kontrak Gilead yang sejak tahun 1997 hingga 2001, Rumsfeld sebagai ketua direksinya dengan memperhatikan angka penjualan, ia mendapat untung 14 hingga 22 persen dari penjualan besar obat.
Empat tahun lalu akibat ketakutan akan flu burung, nilai saham Rumsfeld di Gilead Sciences melonjak luar biasa dari 3 juta euro menjadi 17 juta euro. Gelombang ketakutan ini boleh dikata dimulai oleh Penasihat Senior Kesehatan Bush yang menyebut, meluasnya epidemi flu burung di Amerika saja akan menelan korban 2 juta orang.
Ketika perincian kepemilikian saham Donald Rumsfeld menjadi jelas, ia lalu berkonsultasi dengan pengacaranya. Pada waktu itu pengacaranya memberi nasihat agar tetap mempertahankan sahamnya, tapi jangan mengintervensi setiap keputusan pemerintah terkait obat influensa. Dengan dasar ini Rumsfeld mengeluarkan pernyataan dan menjelaskan posisinya. Beberapa bulan kemudian, Pentagon memesan obat Tamiflu seharga 39 juta euro untuk tentara Amerika.
Doktor Joseph Mercola penulis buku The Great Bird Flu Hoax beberapa hari lalu mengatakan, “Berbagai pernyataan mengenai flu babi hanya akan menimbulkan ketakutan masyarakat. Bush dengan ucapannya bahwa sedikitnya 200 ribu orang bakal mati akibat flu burung, namun di Amerika angkanya mungkin dapat mencapai 2 juta orang, pada dasarnya tengah berusaha untuk menciptakan ketakutan. Tentu saja setelah membeli 80 juta pak Tamiflu alasan kebohongan ini menjadi terbongkar.”
Perusahaan Gilead Sciences juga punya hubungan dengan sejumlah anggota Parti Republik, selain Donald Rumsfeld. Pemilik saham terbesar perusahaan First Mercury Finance (FMR) milik Grover Glenn Norquist adalah seorang republican yang aktif. Mantan Menteri Luar Negeri Amerika di masa Ronald Reagen, George Schultz hingga tahun 2005 merupakan pemegang saham asli perusahaan itu yang kemudian menjual sahamnya. Dari penjualan sahamnya Schultz untung 5 juta dolar.
Perusahaan Gilead Sciences merilis hasil keuntungan triwulan pertamanya sebesar 1 miliar euro yang sebagian besarnya berasal dari penjualan obat AIDS.
Michael Diordan (51) pendiri Gilead Sciences yang pensiun pada tahun 1997 beberapa hari lalu mengatakan, “Keberhasilan perusahaan bukan hasil dari hubungan dan kebergantungan politik.”
Bus Air Amuntai menelan korban
AMUNTAI, SABTU - Jalan di atas Jembatan Paliwara dalam Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) macet, lantaran banyak pengendara yang berhenti di atas jembatan untuk menyaksikan lokasi tenggelammnya seorang bocah SD.
Kamis (7/5) sore, warga kawasan Amuntai geger, Mahmud arsyad, bocah kelas 5 SD warga Banua Lima tenggelam di Sungai Tabalong, setelah loncat dari atas bus air.
Warga yang mendapat informasi adanya bocah tenggelam berupaya mendekati TKP, persistiwanya di patung itik, belakang komplek perumahan orang nomor satu di HSU.
Hingga Jumat sore, petugas kepolisian bersama tim dari Tagana melakukan penyisiran di sepanjang sungai Tabalong, namun tidak terlihat jasad korban, karena diduga masih berada di dasar sungai.
Informasi didapat, Kamis sore Mahmud berjalan dari rumahnya berombongan dengan kawan-kawannya ke kawasan patung itik yang letaknya persis disamping jembatan Paliwara dengan menggunakan sepeda pancal.
Dua kawannya yang juga masih duduk di bangku sekolah dasar bermain-main di atas bus air, bantuan dari Departeman Perhubungan RI, kepada Pemkab HSU.
Kedua kawannya tersebut loncat dari atas bis ke dalam air sambil bercanda ria, kemudian kembali naik ke atas bus. Melihat kedua kawannya tersebut berani meloncat ke dalam air, akhirnya anak H Ikin ini juga ingin mencoba ikut main di dalam air.
Padahal, Mahmud sama sekali tidak punya keteampilan berenang di air. Sore itu, Mahmud langsung naik ke atas bus air, kemudian melalui bagian belakang bus ia meloncat ke dalam air.
Karena saat itu arus air cukup deras dan cukup dalam untuk tubuhnya yang kecil, ia langsung tenggelam. Kedua kawannya sempat melihat kejadian ini dan berupaya menolong korban.
Belum sempat diraih, Mahmud badannya sudah tidak ditemukan lagi, hanyut terbawa arus air. Kedua bocah ini sempat kebingungan dan memberitahukannya kepada warga sekitar yang saat itu banyak berada di patung itik.
Tidak berapa lama kemudian, kakak korban Amat datang ke TKP guna memastikan kejadian tersebut, ia sempat mencari baju adiknya, namun tidak juga ketemu.
"Adik saya itu memang tidak bisa berenang, dia jalan-jalan sama kawannya menggunakan sepeda," ucapnya singkat, sambil terlihat sibuk menghubungi temannya yang lain.
Kapolsek Kota Amuntai Ipda M Agus Tamjid dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut, bersama dengan tim petugasnya melakukan penyisiran di sepanjang sungai Tabalong untuk mencari jasad korban yang diduga terbawa arus sungai.
Angin Comulunimbus penyebab putingbeliung
BANJARBARU, SABTU - Angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Tanah Laut (Tala), kemarin, menurut Forecaster Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Banjarmasin di Bandara Syamsudin Noor, Kiki Zakiah menyebutkan sebelumnya terpantau di wilayah Tala pada Kamis (7/5) banyak terbentuk awan konvektif.
"Dari pantauan satelit, awan konvektif yang terbentuk di atas wilayah Tanah Laut itu terjadi sejak pukul 14.00 Wita dan mulai menghilang pukul 20.00 Wita," kata Kiki..
Kiki mengatakan, angin puting beliung disebabkan oleh munculnya awan konvektif golongan comulunimbus (cb). Awan tersebut terbentuk dalam skala lokal sekitar radius
Menurut Kiki, tidak semua awan Cb bisa mengakibatkan angin puting beliung. Namun jika menimbulkan angin puting beliung maka terjadinya memang pada sore hari atau malam dengan kecepatan di atas 45 knot.
Hujan yang terjadi pada masa pancaroba atau saat memasuki musim kemarau memang kerap menimbulkan angin puting beliung. Setidaknya hujan yang terjadi deras dengan durasi singkat disertai angin kencang dan sambaran petir.
Saat ini kata Kiki, sebagian besar wilayah Kalsel memang sudah memasuki musim kemarau. Meski demikian, peluang hujan masih saja terjadi.
Tanah Laut diterjang angin putingbeliung....
PELAIHARI, Iklim benar-benar tak menentu. Panas terik Kamis (7/8) sore mendadak berubah gelap. Seketika angin kencang bertiup dan merusak sejumlah rumah warga di Desa Tirtajaya Kecamatan Bajuin.
Data dari pihak desa, jumlah rumah warga yang rusak sebanyak 21 buah di empat RT (1,2,3, dan 7). Sementara, data dari pihak Kecamatan, jumlah rumah yang rusak hanya 16 buah. Namun kedua pihak sama-sama menyebutkan rumah yang mengalami kerusakan parah hanya dua buah milik rumah Junaedi dan Sungkono di RT 1.
Sementara rumah Sungkono hanya atap bagian dapurnya yang rusak. Atap yang terbuat dari asbes itu bolong-bolong, beberapa lembar lainnya berhamburan. Namun bangunan pembuatan batu bata merah miliknya ludes diterjang amukan puting beliung.
Kendati rumahnya hancur, namun kedua keluarga tersebut terlihat tetap tabah. Meski begitu gurat kesedihan mendalam terpancar dari sorot mata mereka, terutama Supini, istri Sungkono.
Wanita lanjut usia itu sesekali menarik nafas panjang saat melihat bangunan pembuatan batu bata merah miliknya ludes. "Itu batu bata yang baru selesai dicetak turut hancur," ucap Supini lirih.
Penuturan warga setempat, selama ini desa mereka relatif aman dari bencana alam, termasuk puting beliung. Itu sebabnya mereka terkejut dan sebagian anak-anak masih trauma dengan kejadian itu. "Malam setelah kejadian itu, kami sekeluarga tak bisa tidur. Anak saya, Ika Nuraini (11), gelisah dan teriak-teriak terus," tutur Junaedi.
Beruntung tak ada korban jiwa. Kerusakan perabot rumah tangga pun tak seberapa. Perabotan milik Junaedi yang rusak (hancur) hanya meja kursi kaca dan beberapa barang sederhana lainnya. Perabot tak banyak yang rusak, karena memang tak banyak harta berharga yang dimiliki para korban angin puting beliung.
Rumah Junaedi dan Sungkono pun sederhana (tak permanen). Hanya berkontruksi kayu dan beratapkan seng yang mulai kusam. Bahkan atap rumah Sungkono hanya berupa daun nipah, hanya bagian dapur yang terbuat dari asbes. Dinding kayunya juga mulai compang-camping. "Untungnya rumah saya tak kena puting beliung. Kalau saja kena, pasti ludes, karena kondisi rumah saya reot begini," ucap Supini.
Hingga kemarin belum ada bantuan yang mengalir dari Pemkab Tala. Pejabat yang datang ke lokasi pun baru Camat Bajuin Akhmad Jayadi. Camat langsung turun ke lokasi beberapa jam usai kejadian guna mendata rumah yang menjadi korban.
"Saya sudah menyampaikan laporan terkait musibah itu kepada Pak Wabup dan instansi teknis terkait. Mudah-mudahan bantuan akan segera disalurkan," ucap Camat Bajuin Akhmad Jayadi.
TERJANGAN angin puting beliung yang menyapu sejumlah rumah di Desa Tirtajaya Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut (Tala) berlangsung begitu cepat, hanya dalam hitungan beberapa menit. "Cepat sekali kejadiannya. Saya bahkan tak tahu rumah saya ambruk," tutur Junaedi.
Saat kejadian, pria berusia 35an tahun itu berada di dapur. Junaedi memeluk erat istri dan anaknya. Ia tak berani ke luar, karena angin bertiup sangat kencang dan cuaca gelap gulita di luar rumah. "Semula saya kira suara hujan turun. Eh, ternyata rumah saya yang ambruk," ucap Junaedi.
"Suaranya gaduh sekali, seperti suara helikopter. Wusss...wuss...brak!" timpal Supini.
Kendati rumahnya selamat, namun bangunan pembuatan bata merahnya hancur. Supini sangat bersedih. Pasalnya itu adalah sumber kehidupannya. Tanah pertanian tak punya, menjadi buruh tani juga tak memungkinkan lagi karena usianya yang telah renta. Apalagi sang suami, Sungkono, sakit-sakitan dan tidak bisa melihat (buta).
Selama ini Supini lah yang menjalankan usaha pembuata batu bata merah itu. Sang suami, lantaran keterbatasan fisik, hanya bisa membantu mengaduk adonan tanah. Usaha batu bata merah itu pun hanya berkapasitas kecil, paling tinggi 3.000 keping per bulan dengan penghasilan tak lebih dari Rp500-750 ribu per bulan.
Empat orang anak Supini seluruhnya telah berkeluarga dan berada di tempat yang jauh. Seperti di Batulicin, Tanahbumbu. Kemarin sebagian anaknya datang menjenguk.
Korban Puting Beliung------------------------------------------------------------
Nama RT Jumlah Jiwa
------------------------------------------------------------
Junaedi 1 3
Sungkono 1 2
Marhamah 7 8
Hadi Supeno 3 4
Suhari 3 10
Supiati 3 3
Harto 3 3
Mulyanto 3 4
Mulyono 2 4
Kaseni 2 5
Hariadi 2 5
Pardi 2 6
Tumijan 2 4
Jasmanu 1 2
Jumanto 1 3
Bambang H 1 5
Ngalimin 2 3
Sumilah 1 5
Tabuono 1 5
Katini 1 4
Sumaryanto 1 3
-----------------------------------------------
Sumber data: Pemerintah Desa Tirtajaya
Martapura terbakar...!!!!!!!!!
MARTAPURA, RABU - Selasa (5/5) sekitar pukul 16.30 Wita, warga Jalan Martapura Lama Desa Pekauman Ulu RT 5 Gang Damai Kabupaten Banjar digegerkan dengan munculnya api dari salah satu rumah warga.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com, api itu dalam hitungan menit telah menjalar ke beberapa rumah warga yang dalam posisi berdempeten tersebut.
Melihat itu, warga langsung mencoba dengan menggunakan ember memadamkannya. Namun, lantaran angin yang cukup kencang aksi mereka tidak membuahkan hasil.
Untungnya, tidak sampai 10 menit beberapa unit pemadam kebakaran berdatangan untuk menjinakkan si jago merah dan tertolong dengan dekatnya sumber air. Meski begitu, diperlukan waktu sekitar 45 menit untuk memadamkan kebakaran tersebut. Akibatnya banyak rumah yang tak terselamatkan.
Menurut Pambakal pekauman Ulu, Safarudin, sebanyak 50 rumah ludes terbakar. Jumlah itu belum termasuk dengan Kantor Pambakal Desa Pekauman Ulu.
Parahnya lagi, salah satu warga, Rumiyah (50) tewas akibat kejadian itu. Warga menemukannya tertelungkup di klosed WC dalam keadaan hangus.
Janda tanpa anak tersebut ditemukan setelah api mulai padam. "Dia tergeletak di antara puing-puing rumah," ujar Mahyudin (35) salah seorang korban kebakaran.
Sambil menyiramkan air di sekitarnya, mereka mencoba menarik jasad Rumiyah yang menghitam menyaingi warna arang kayu yang terbakar.
Perempuan yang sedang terganggu mentalnya itu ditemukan di WC rumah Utuh Basuni, besan kakaknya korban, Jumantan. "Sebenarnya dia itu, biasa tinggal di rumah Asmawi, mertua saya," katanya dengan wajah murung.
Namun, biasanya korban selalu mondar mandir di rumah Asmawi, Mahyudin dan Utuh Basuni. "Kebetulan saat kejadian, dia berada di rumah Utuh Basuni," ujarnya.
Setelah berhasil dievekuasi, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Ratu Zalecha. Sementara mereka masih berusaha memadamkan sisa api yang masih menyala. "Dia memang sedang terganggu mentalnya, kadang dia sehat tapi kadang kumat lagi. Saya tidak mengapa sampai tidak bisa menyelamatkan diri," jelasnya.
Diceritakannya, saat kejadian itu, dirinya baru pulang dari mencari ikan. Setelah itu, istirahat sebentar di warung. "Tiba-tiba saja ada teriakan kebakaran," katanya sambil terduduk menghadap rumahnya yang telah rata dengan tanah.
Setelah dia sampai di lokasi kejadian, ayah dua anak ini mengaku terasa kakinya lemas melihat rumahnya hampir habis dilalap sijago merah.
Namun, dia kembali sadar yang kemudian bertindak cepat untuk membantu memadamkan api yang masih berkobar dengan peralatan seadanya.
"Saya tidak sempat menyelamatkan harta sedikit pun. Tinggal baju yang basah dan kotor ini yang tersisa," ujarnya dengan matanya berkaca-kaca menatap tempat rumahnya pernah berdiri.
Untungnya, kedua anak dan istrinya selamat dalam kejadian tersebut. Namun, mereka terpaksa mengungsi ke rumah sepupunya di RT 3 desa Pekauman Ulu.
"Saya tidak tahu,setelah ini saya harus kemana. harta benada habis, semoga Allah memberi jalan atas cobaan ini," katanya lirih dan pasrah.
Nasibnya sama dengan 50 kepala keluarga di sana, mereka hanya bisa menangis dan berzikir. Beberapa di antaranya hanya bisa menatap puing-puing rumahnya yang sudah rata dengan tanah.
Hingga, sekitar pukul 18.30 Wita, beberapa warga masih sibuk memadamkan api yang masih menyala di antara puing-puing. Mereka menggunakan ember dari air sumur yang ada di sana.
Sedangkan asal api, berdasarkan informasi berasal dari rumah Asmawi, namun hingga kini belum diketahui penyebab munculnya api tersebutUlar Sawa pekapuran laut Banjarmasin .....
GEGERKAN WARGA - Warga Pekapuran Gang Hasanuddin, Banjarmasin, beramai-ramai mengangkat ular sawa (Phyton) sepanjang 4 meter lebih yang ditemukan di kolong rumah salah satu warga, Senin (4/5). Penemuan ini membuat heboh hingga banyak warga lain yang ingin menyaksikan secara dekat.
Seekor ular phyton yang kesasar masuk kampung menggegerkan warga Gang Hasanuddin RT17/05, Kelurahan, Pekapuran Laut, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Senin (4/5) dini hari sekitar pukul 03:00 Wita. Binatang melata dengan panjang sekitar 4,5 meter itu keluar dari kolong rumah penduduk bernama Ny Nirmilawati (38), tepatnya di samping Pos BPK Remhas. Tiga warga yang tengah nongkrong di Pos BPK itu, masing-masing Iwan (30), Udin (25) dan Lebong (27), awalnya melihat bagian kepala ular berjenis kelamin jantan itu keluar dari kolong rumah. Melihat ular tersebut, ketiganya kemudian memberanikan diri menangkapnya. Mereka masing-masing mengambil tugas memegang bagian kepala, ekor serta bagian tengah. Setelah bagian kepala berhasil dipegang, dua rekannya yang lain mencari ekor dan mengeluarkannya dari kolong rumah.
Disertasi Hidayat Nur Wahid soal “Maulid Barzanji”
SBY sedang mencari cawapres. Kalau bukan dari kalangan profesional, Sri Mulyani dan Budiono, ia mungkin akan memilih salah satu kader terkemuka salah satu partai pendukungnya, PKS yaitu Hidayat Nur Wahid atau PAN yang konon mengajukan Hatta Rajasa atau Sutrisno Bachir.
Seiring dengan makin dekatnya waktu pengumuman cawapres SBY dan makin panasnya suhu persaingan politik, rumor negatif pun bermunculan. Salah satunya adalah isu “PKS sebagai partai berasakan wahabi” atau “PKS : Partai Kerajaan Saudi”. Tentu saja, isu ini sangat merugikan PKS karena bila terbukti benar, maka kans Hidayat Nur Wahid untuk mendampingi SBY bisa pupus. Maklum, mayoritas Muslim di Indonesia bermazhab Sunni-Syafii, yang bersebarangan dengan dengan teologi wahabi yang sangat kaku dan ekstrem. Mazhab yang dianut Osama bin Laden ini dikenal anti tradisi Sunni, seperti maulid, ziarah kubur, penghormatan kepada wali dan keluarga Nabi.
Sebenarnya, rumor ini bukan baru, namun belakangan, menjelang pemilu dan menjelang pilpres, isunya makin santer dan muncul ke permukaan setelah media massa juga mengeksposnya. Para petinggi PKS ramai-ramai membantah, termasuk Hidayat Nur Wahid dan Tifatul Sembiring. Tidak hanya itu, para penggemarnya pun secara habis-habisan membantah, bahkan tidak sedikit yang melakukan aksi-aksi yang kontraproduktif. Banyak penggemar PKS di dunia maya yang kebakaran jenggot dan memberikan comment-comment yang tidak lagi mencerminkan jargon partai dakwah yang selama ini digemborkan.
Terlepas dari benar dan tidaknya rumor kewahabian PKS, yang jelas, disertasi Hidayat Nur Wahid di universitas Islam Madinah berjudul Nawafid lir Rawafidh Lil Barzanji, Tahqiq wa Dirasah. Dalam disertasin itu, terlihat jelas bahwa penulisnya menganggap teks maulid Barzanji, yang ditulis oleh ulama terkemuka Sunni bermazhab Syafii dan diagungkan di Indonesia, sebagai karya yang terinsiprasi dari ajaran Syiah yang disebutnya dengan kata sinis “Rawafidh”.
Memang, itu sebuah disertasi yang ditulis beberapa tahun. Sangat mungkin dalam perjalanan waktu, apalagi setelah menggeluti dunia politik Indonesia yang sangat majemuk, Hidayat Nur Wahid tidak lagi alergi terhadap Barzanji, tradisi Maulid, bahkan boleh jadi lebih bisa menerima perbedaan, Syiah yang mungkin dahulu dibencinya.
Wahabi Yang Cerdas
Situs Al-quran yang beralamat di http://quran. al-islam. com dan dikelola oleh pemerintah Arab Saudi menampilkan sebuah teks tafsir yang bisa dianggap bertentangan dengan mazhab wahhabi yang biasanya mengkafirkan atau menyesatkan penganut mazhab lain. Entah disadari atau tidak oleh kaum wahhabi, dalam situs tersebut, terdapat tafsir surah AlBayyinah ayat 07, yang menegaskan bahwa sebaik-baik manusia adalah Ali dan pengikutnya (khairul-bariyyah). Tafsir ini seperti yang terdapat dalam situs itu merujuk pada tafsir At-Tabari. Dikatakannya bahwa, إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ,أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ ِ “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk”. “أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ” mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Siapakah yang sebaik-baik makhluk itu.? Dalam tafsir At-Tabari yang diriwayatkan dari Ibnu Hamid mengatakan bahwa, Isa bin Farqad dari Abil Jarud dari Muhammadi bin Ali, Rasulullah mengatakan ُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ :”Engkau ya Ali dan Syiahmu [Red: pengikutmu]” . Pada saat yang sama pembuatan situs Alquran yang ditangani oleh kerajaan Saudi itu bertujuan untuk menyebarkan mazhab wahhabi. Apakah ini pertanda positif bahwa sebagian kaum wahhabi, akibat ulah kaum salafi ekstrem atau karena kekaguman kepada Hasan Nasrullah, mulai melonggarkan ikat kepala (iqal) sehingga berpikir rasional? Semoga damai Islam ku.