Moksa Hutasoit - detikNews
Jakarta - Entah sudah berapa kali, Ruhut Sitompul mengeluarkan pernyataan kontroversial. Namun untuk yang satu ini, dinilai oleh sebagian kalangan sudah melebihi batas. Ruhut memaki pimpinan Pansus Bank Century saat itu, Gayus Lumbuun, dengan kata 'bangsat'.
Partai Demokrat seharusnya bisa menegur kadernya tersebut. Terlebih selama ini, Demokrat mengklaim dirinya sebagai partai yang terkenal santun.
"Itulah harusnya jadi dasar (kesantunan), Demokrat harus bisa menertibkan orangnya, jangan seperti Ruhut, karena ucapannya tidak pantas," kata pengamat politik dari UI, Andrinof Chaniago, Kamis (7/1/2010).
Andrinof juga mengaku sangat menyesal Ruhut berani mengucapkan kalimat kotor seperti itu. Dengan label anggota Dewan, Ruhut sangat tidak pantas mengucapkan itu.
"Makna bangsat itu kata yang selalu dipakai untuk memaki atau menghina, sangat tidak pantas," tegasnya.
Senada dengan Andrinof, Arbi Sanit juga mengkritisi pernyataan Ruhut. Bahkan tindakan Ruhut dianggap sudah masuk ke dalam tingkat kekerasan politik.
"Itu bagian dari kekerasan politik di dalam etika berdemokrasi," kata Arbi.
Renungan:"Benarkah suara rakyat suara Tuhan? Ingatkah ketika Nabi Nuh dianggap gila oleh mayoritas rakyatnya karena membikin perahu besar diatas bukit, lalu apakah rakyat kebanyakan saat itu mewakili suara Tuhan???Karena Tuhan ternyata lebih memilih Nabi Nuh dan ummatnya/rakyatnya yang sedikit??!!" sumber:detik news,team banjarkuumaibungasnya.blogspot.com
Home � Berita , Politik , Serba Serbi � Sebut 'Bangsat' ke Gayus Demokrat Seharusnya Dapat Tertibkan Perilaku Ruhut
Sebut 'Bangsat' ke Gayus Demokrat Seharusnya Dapat Tertibkan Perilaku Ruhut
Posted by cinta Islam on 5:03 PM // 0 comments
0 comments to "Sebut 'Bangsat' ke Gayus Demokrat Seharusnya Dapat Tertibkan Perilaku Ruhut"