BANJARMASIN, SELASA - Ulah nekat Junaidi (30) yang tertangkap tangan menjambret kalung emas di leher Wahyu Setiawan (20), harus dibayar mahal.
Junaidi tak mengira, aksinya telah diintai warga. Begitu berhasil membawa kalung, warga Desa Teluk Serikat RT4/2, Kecamatan Banjung Amuntai, Kabupaten HSU itu langsung diteriaki dan kemudian dikepung warga. Bahkan, pengangguran ini hanya bisa berteriak minta ampun saat dihajar warga sekitar.
Untung saja polisi yang menerima laporan adanya jambret cepat datang. Empat polisi langsung membawa Junaidi yang sudah babak belur ke Polsek Kertak Hanyar.
Rupanya, warga masih belum puas. Puluhan warga sekitar dan pengunung pasar tungging berdatangan dan bergerombol di depan polsek. Mereka masih ingin menghakimi tersangka.
Terungkap, aksi penjambretan dilakukan tersangka di Jalan A Yani kilometer 7, tepatnya lokasi pasar tungging, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Jumat (30/4/2010) malam sekitar pukul 19.30 Wita.
Pada saat melihat-lihat barang dagangan, tak diduga kalungnya terlepas dari leher. Sebenarnya korban tak merasa, karena kalung dilepas dengan cara digunting. Tetapi ulah Junaidi diketahui pengunjung pasar yang lain. Hingga akhirnya warga tadi meneriaki Junaidi.
Dalam peristiwa tersebut, polisi menyita seuntai kalung lima gram milik korban yang sudah dalam keadaan putus serta sebuah gunting kecil milik tersangka.
Kapolsek Kertakhanyar Iptu Edi Rahmat Mulyana menjelaskan, pelaku tertangkap setelah dikejar dan dikepung warga pasar tungging. Diakui kapolsek untung saja anggotanya cepat datang ke tempat kejadian. Sehingga tersangka bisa cepat diselamatkan, karena warga sudah marah.
(jd/b.post)
0 comments to "Pasar Tungging....."