Kantor berita IRNA melaporkan, walikota Girona di utara Catalonia juga akan memutuskan usulan Partai Rakyat Spanyol mengenai larangan burqa di negara ini.

Sementara itu partai sayap kiri revolusi Catalonia yang berkoalisi dengan Partai Sosialis yang memegang kekuasaaan di kota itu, lebih memilih menjaga kemandirian strateginya dengan menggulirkan usulan independen mengenai larangan burqa dan mendukung kerukunan hidup di tengah masyarakat Spanyol.

Partai lainnya di Provinsi Catalonia berupaya menjustifikasi larangan pengggunaan burqa dengan menegaskan urgensi indentifikasi personal, kesetaraan gender, pembelaan terhadap norma dan tradisi masyarakat Catalonia.

Walikota Barcelona hari ini juga menyampaikan laporan mengenai aturan umum larangan penggunaan burqa di komisi negara ini.

Upaya walikota dan sejumlah partai politik Spanyol menggulirkan larangan penggunaan burqa di tempat-tempat umum mendapat reaksi keras dari umat Islam dan imam jumat sejumlah kota di Spanyol. Hingga kini, imam Jumat di 11 masjid menyatakan akan mengadukan undang-undang ini ke pengadilan tinggi Spanyol. (IRIB/PH/RM/14/6/2010)