Home , � Munajat Sya’baniyah

Munajat Sya’baniyah

Catatan Rahbar Tentang Munajat Sya’baniyah

Tehran, Aktualpress-Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei sempat menulis sebuah catatan khusus terkait pengaruh munajat Sya’baniyah.

Berikut ini adalah teks catatan beliau:

Bismillahirrahmanirrahim

Doa adalah alat bagi seorang mukmin dan sebagai tempat perlindungan bagi orang yang berada dalam kondisi tidak menentu. Doa menjadi penghubung antara manusia yang lemah dan bodoh dengan sumber emanasi ilmu dan kekuatan. Seorang manusia yang tidak memiliki hubungan dengan Allah dan tidak menyampaikan kebutuhannya kepada Zat Yang Maha Kaya, kehidupannya bakal dipenuhi kebingungan, gagal dan sia-sia.

Allah dalam surat al-Furqan ayat 77 berfirman:(mohon di copy paste di Al-Qur'an)

Artinya:(mohon di copy paste di Al-Qur'an)


Doa paling baik adalah yang mengajarkan kepada manusia puncak makrifat penuh cinta kepada Allah dan kepekaan hati penuh makrifat akan kebutuhan manusia. Doa seperti ini hanya didapatkan pada ajaran Rasulullah Saw dan Ahli Bait as pewaris ilmu-ilmu, hikmah dan makrifat Nabi Saw.

Alhamdulillah kita memiliki cadangan tak terhingga dari doa-doa yang diriwayatkan dari Ahli Bait as. Meng akrabi doa-doa ini akan memberikan kesucian, makrifat, kesempurnaan dan cinta. Doa-doa ini akan mensucikan manusia dari segala noda.

Munajat Sya’baniyah yang diriwayatkan dari Ahli Bait dan ditekankan agar membacanya secara kontinyu, merupakan satu dari doa-doa dengan langgam irfan dan pengungkapan yang lugas berisi kandungan yang sangat tinggi dan penuh dengan makrifat tinggi. Doa semacam ini tidak akan ditemukan dalam ungkapan biasa dan percakapan sederhana. Pada prinsipnya doa semacam ini tidak dapat dilantunkan oleh lisan biasa.

Munajat ini merupakan contoh sempurna dari kekhuyu’an dan sifat manusia saleh pilihan Allah yang tengah bermunajat dengan kekasihnya. Munajat ini juga berisikan makrifat dan teladan bagaimana seorang manusia memohon kepada Allah.

Lima belas munajat yang berasal dari Imam Zainal Abidin memiliki ciri khas sebuah doa yang diriwayatkan dari Ahli Bait. Munajat-munajat ini memiliki kekhususan ini dan berbicara tentang beragam kondisi seorang mukmin sekaligus mengenalkannya bagaimana bermunajat.

Ya Allah, anugerahkanlah segala taufik dan pensucian diri berkat kata-kata penuh berkah dalam munajat ini!

Amin.

(Ap/SL/MZ/20/7/2010)


0 comments to "Munajat Sya’baniyah"

Leave a comment