BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Suasana riuh Halal bi Halal yang digelar pemerintah Kabupaten Hulu Sungai (HST), Kalsel seketika berubah menjadi tenang saat Bupati, Harun Nurasid memberikan arahan kepada seluruh kepala SKPD dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Senin (20/9/2010).
Harun yang biasanya berpenampilan ramah dan murah senyum dalam kehidupan ehari-hari sifatnya berubah saat memberikan pengarahan di halamaman Kantor Bupati setempat.
Harun gusar terhadap sikap tidak terpuji dari sebagian pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten HST yang banyak mengirimkan pesan singkat (SMS) kepadanya.
"Saya banyak menerima SMS yang tidak karuan. Intinya SMS itu saling mendiskriditkan kinerja para pejabat. Ini tentu tidak baik bagi pemerintahan," katanya dengan nada serius.
Harun mengaku dirinya tidak ingin dalam menyampaikan pendapat dilalui dengan cara demikian. "Kalau mau lakukandengan cara yang benar. Bisa datang langsung kepada saya atua wakil (Wakil bupati Faqih Jarjani)," terangnya.
Harun yang ditemui di kantornya menjelaskan SMS yang masuk tidak hanya sekali tapi sudah mencapai puluhan kali.
"Jumlahnya lebih dari puluhan. Bahkan dalam sehari ada yang sampai tiga kali dikirimkan. Namun saat ditempon balik nomor tersebut sudah tidak aktif. Ini tidak sehat dan tidak baik bagi keharmonisan pemerintahan," ujarnya.
Harun yakin SMS yang dikirimkan kepadanya berasal dari orang dalam pemerintahan yang tujuannya untuk mendiskriditkan pejabat tertentu.
"Saya menilai seseorang bukan karena bisikan dari orang lain tapi saya bisa menilai langsung orang tersebut baik melalui sifat maupun kinerjanya," sebutnya.
Wakil Bupati HST Faqih Jarjani menambahkan pihaknya menerima semua masukan dan kritikan mengenai kinerja para bawahannya. "Namun dengan cara SMS kaleng ini jelas tidak mempengaruhi kami dalam melakukan penilaian," katanya.
Menurutnya saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap kinerja para pejabat. Masa evaluasi ini berlangsung hingga 100 hari kedepan atau hingga November nanti.
"Disitu akan terlihat mana yang baik dan mana kinerja yang kurang sehingga akan menjadi bahan pertimbangan untuk dilakukan pergantian," sebutnya.
Mengenai wacana pergantian sejumlah posisi dilingkungan pemerintahan kabupaten, Harun mengaku tetap akan dilakukan usai evaluasi nanti.
"Pergantian nanti akan dilakukan secara bertahap. Pergantian akan melibatkan Baperjakat kemudian wakil bupati juga nanti akan membantu," tambah Harun.
Mutasi nanti katanya lebih banyak dalam rangka pengisian jabatan yang kosong karena ditinggal pensiun. Selain itu juga mutasi dilakukan sambul menunggu revisi Perda SOTK. Di mana dengan revisi Perda tersebut ada sejumlah SKPD baru yang perlu segera dilakukan pengisian jabatan.
0 comments to "Bupati Hulu Sungai Tengah bamamai wan anak buah..kanapalah..???"