Bentrokan terjadi antara tentara Israel dan warga Palestina menyusul serangan
Rezim Zionis ke Baitul Maqdis.

Kantor berita Qatar, QNA dari Baitul Maqdis melaporkan, tentara rezim Zionis kemarin menyerang warga Palestina yang sedang menghadiri pemakaman syahid Samir Sarhan di komplek pemakaman Bab al-Rahmah. Bentrokan itu menyebabkan tiga Zionis dan seorang polisi cidera.

Ratusan warga Palestina menghadiri pemakaman syahid Samir Sarhan, pemuda berusia 35 tahun dan memiliki lima anak.

Kemarin, aksi penembakan yang dilakukan rezim Zionis ke arah sekelompok pemuda Palestina menyebabkan Samir Sarhan dan seorang pemuda Palestina lain yang belum diketahui identitasnya gugur syahid. Penembakan tersebut juga menciderai tiga warga Palestina.(IRIB/PH/23/9/2010)

Penyelidik PBB: Israel Langgar HAM, Washington Mau Bilang Apa ?

Dewan HAM PBB kemarin (Rabu,22/9) mengemukakan bahwa militer Israel melakukan kejahatan besar terhadap armada kapal bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Freedom Flotilla.

Hasil penyelidikan Dewan HAM PBB menyatakan bahwa rezim Zionis dalam serangan tersebut melanggar hak asasi manusia dan hukum internasional.

Hasil penyelidikan Dewan HAM itu menyebutkan, ada "bukti jelas untuk mendukung penuntutan" terhadap Israel, karena pembunuhan dan penyiksaan yang disengaja dalam serangan tersebut.

Hasil penyelidikan yang diperintahkan oleh Dewan HAM PBB itu menegaskan adanya bukti jelas untuk mendukung penuntutan atas kejahatan-kejahatan rezim Zionis sesuai dengan ketentuan pasal 147 Konvensi Jenewa Keempat.
Konvensi Jenewa Keempat adalah hukum internasional yang mengatur perlindungan warga sipil pada masa perang.

Pasukan komando Israel menyerbu konvoi kapal bantuan kemanusiaan untuk Gaza Freedom Flotilla, pada 31 Mei. Serangan tersebut menewaskan sejumlah aktivis kemanusiaan termasuk sembilan aktivis Turki pro-Palestina.(IRIB/PH/23/9/2010)