Ahmad Vahidi dalam sambutannya menjelaskan spasifikasi unik karya anak negeri itu. Dikatakannya, Bavar-2 merupakan proyek bersama antara Badan Industri Maritim dan Dirgantara dengan Universitas Industri Malek Ashtar Kementerian Pertahanan. Ia menambahkan, Bavar-2 merupakan sebuah perahu terbang yang bertugas melakukan patroli dan identifikasi di permukaan laut.
"Perahu itu dilengkapi senjata otomatis, teropong malam dan siang hari, alat perekam gambar, dan pengiriman informasi," tegasnya.

Vahidi menjelaskan, Republik Islam Iran termasuk dari sedikit negara di dunia yang mampu memproduksi perahu terbang itu dalam masa yang relatif singkat. Ditandaskannya, kini Iran masuk dalam daftar negara perancang dan produsen perahu-perahu terbang.

"Menjaga keamanan dan mengawasi garis perbatasan laut dan kawasan-kawasan strategis maritim negara termasuk strategi utama Angkatan Bersenjata Iran," tambahnya.

Menurut Vahidi, melengkapi angkatan bersenjata Iran dengan berbagai fasilitas dan senjata modern selain memperkuat stabilitas dan meningkatkan keamanan, juga berpengaruh pada peningkatan kemampuan pertahanan.

"Bavar-2 merupakan lambang dari rasa percaya diri serta tekad ekstra dan kerja ganda putra-putri Iran di Kementerian Pertahanan. Seluruh koprs angkatan bersenjata Iran siap berkorban demi mempertahankan agama dan tanah air di bawah komando Panglima Tertinggi Seluruh Korps Angkatan Bersenjata, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei," tugasnya.