William Oliver Stone, sutradara asal Amerika menilai kejayaan Washington sebagai imperium dunia telah berakhir. "Era imperium Amerika telah usai dan Washington tidak dapat lagi berbuat seenaknya seperti masa lalu," ungkap Stone kepada majalah Spiegel cetakan Jerman.
Dalam kesempatan tersebut ia membandingkan antara kebijakan AS dan negara-negara Amerika Latin. Dikatakannya, negara-negara Amerika Latin satu langkah lebih maju dari AS dan para pemimpinnya dipilih dari bangsa sendiri. Sutradara kondang AS yang dikenal dekat dengan pemimpin Venezuela, Hugo Chavez itu mengatakan, Venezuela adalah negara demokratis dan Chavez membelanjakan kekayaan negara ini untuk rakyatnya. Penghasilan minyak Venezuela dikembalikan kepada sektor ekonomi dan volume produk bruto negara ini terus meningkat.
Sementara di AS, kata Stone, para pemimpinnya adalah kaum elit terpelajar yang mengaku pintar namun ternyata lemah dan tidak memiliki kemampuan apa-apa. "Kita membutuhkan sistem kapitalis yang baik dan bukannya sistem arogan dan penjarahan," tambah Stone. Ia menegaskan, AS telah mengawini perusahaan raksasa dan kita hidup di era yang sangat berbahaya. (IRIB/Spiegel/MF/LV/17/10/2010)Para menteri luar negeri negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk Persia (PGCC) dan Turki Ahad (17/10/2010) menggelar babak baru perundingan untuk memperkokoh kerjasama ekonomi dan politik serta menandatangani nota kesepahaman perdagangan.
"Dalam perundingan ini kedua pihak sepakat membentuk kelompok kerja di berbagai sektor ekonomi dan budaya termasuk transportasi, pendidikan dan kesehatan," ungkap Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu seperti dikutip AFP.
Kepada wartawan Davutoglu menandaskan, kelompok kerja ini secara kolektif akan mengkaji peluang kerjasama sehingga hubungan PGCC dan Turki di berbagai bidang kian kokoh. Ia menambahkan,"Kami menilai Turki dan PGCC memiliki kesamaan visi di berbagai bidang."
Perdana Menteri Kuwait, Shaikh Mohammad Al Sabah yang menjabat ketua periodik PGCC menyatakan, dalam pertemuan ini kami juga membicarakan isu politik. "Program peningkatan kerjasama strategis telah disepakati kedua pihak," kata PM Kuwait.
Shaikh Mohammad saat membuka pertemuan ini mengatakan bahwa kerjasama PGCC dan Turki mengalami peningkatan drastis. PGCC dan Turki pada September 2008 menandatangani nota kesepahaman strategis bersama di berbagai bidang.
Sekjen PGCC Abdurrahman al-Attiya juga mengomentari kerjasama ini. Ia menandaskan, meski di sejumlah sektor terlihat kemajuan berarti, namun hingga kini masih terdapat kendala terkait kesepakatan perdagangan bebas.
Ia menambahkan, kedua pihak juga tengah memperkokoh kerjasama di bidang keamanan dan anti terorisme. Selain itu, pembangunan rel kereta api yang menghubungkan Ankara dengan negara Arab juga menjadi topik hangat perundingan kali ini. (IRIB/AFP/MF/LV/18/10/2010)Abdullah bin Abdul Aziz, Raja Arab Saudi mengatakan kepada sejawatnya dari Suriah, Bashar Assad bahwa dirinya berusaha menghentikan pengadilan kasus teror mantan Perdana Menteri Lebanon Rafiq Hariri.
Raja Abdullah menyampaikan keinginannya ini kepada Assad dalam sebuah pertemuan bilateral di Riyadh, Arab Saudi. Demikian dilaporkan Televisi al-Jadid Lebanon seperti dikutip IRNA.
Al-Jadid dalam laporannya tidak memberikan perincian pertemuan kedua pemimpin tersebut. Sementara itu, Televisi OTV Lebanon Ahad malam (17/10) melaporkan, Perdana Menteri Lebanon, Saad Hariri mengatakan kepada Raja Abdullah bahwa dirinya mendapat tekanan dari keluarganya untuk tidak menerima keputusan apapun dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang menangani kasus Hariri. Di sisi lain, Arab Saudi memberikan respon negatif atas pernyataan Saad Hariri.
Sementara itu, Walid Jumblatt Ketua Partai Sosialis Progresif Lebanon kemarin menolak dakwaan dari ICC. Dikatakannya, dakwaan ini menimbulkan fitnah dan friksi di Lebanon. Dakwaan dari ICC rencananya akan dirilis akhir tahun ini. (IRIB/IRNA/MF/LV/18/10/2010)
0 comments to "AS = Amerika Serikat telah meninggal dunia..!!!!"