Home , � Perang Terbuka Korut VS Korsel dikompori Zionis..!!!Gawat!!!???!!!

Perang Terbuka Korut VS Korsel dikompori Zionis..!!!Gawat!!!???!!!

Media Korut Tuduh Korsel Deklarasikan Perang Terbuka

Media-media Korea Utara mengutuk keras langkah Korea Selatan menggelar latihan militer multi-nasional di perairan lepas pantai Semenanjung Korea.

Pyongyang menyatakan bahwa Seoul telah mendorong hubungan kedua Korea ke jurang peperangan.

"Ini merupakan provokasi militer secara langsung dan sebuah deklarasi perang terbuka terhadap kami," tulis koran Minju Joson, cetakan Korut pada hari Sabtu (16/10).

Angkatan Laut Korsel menggelar manuver militer multi-nasional yang disebut prakarsa keamanan untuk mencegah pengembangan senjata pembunuh massal di tengah ketegangan yang meningkat di wilayah sengketa.

"Seoul telah menunjukkan perannya dalam merusak atmosfir dialog dan upaya perdamaian serta mendorong hubungan kedua Korea ke ambang perang besar," tambah harian itu.

Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang dan Australia telah mengerahkan kapal perang dan pesawat tempur untuk mengambil bagian dalam latihan itu. (IRIB/RM/SL/17/10/2010)

Lagi, AS-Korsel Gelar Manuver Militer

Korea Selatan dan Amerika Serikat pekan depan kembali menggelar manuver militer anti kapal selam di Semenanjung Korea. Kantor berita Yonhab, Jumat (24/9) melaporkan dari Seoul, latihan militer itu akan digelar di perairan wilayah barat Semenanjung Korea dan merupakan sebuah manuver pertahanan dalam menghadapi Korea Utara.

Manuver itu dimulai Selasa depan (28/9/2010) dan berlangsung selama lima hari. Ini merupakan manuver militer gabungan yang kedua antara Washington dan Seoul setelah tenggelamnya kapal perang Cheonan pada Maret lalu.

Komando militer AS di kawasan menilai manuver itu membawa pesan pertahanan dalam menghadapi Korut.

Sekitar 10 unit kapal perang termasuk sebuah kapal perusak, dua buah kapal selam dan 1700 serdadu akan dilibatkan dalam latihan ini. (IRIB/RM/24/9/2010)

Korsel Kembali Tuding Korut Soal Cheonan

Korea Selatan kembali mengarahkan telunjuk kepada jirannya Korut sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam tenggelamnya kapal perang Cheonan. Media massa Korsel merilis laporan akhir dari hasil penyelidikan terhadap sebab-sebab tenggelamnya kapal Cheonan, Maret lalu.

Hasil penelitian tersebut tetap membenarkan bahwa Cheonan karam karena terkena peluru torpedo dan Korut bertanggung jawab dalam hal ini. Insiden tersebut menewaskan 42 ABK Korsel.

Sejak enam bulan lalu, Korut menolak keterlibatan dalam insiden tersebut. (IRIB/MZ/AR/13/9/2010)

AS Halangi Unifikasi Korea

Korea Utara, Kamis (9/9/2010) mengkritik kebijakan Washington dan menilai pendudukan Korea Selatan oleh pasukan AS akan melenyapkan perdamaian dan persatuan di Semenanjung Korea.

Komite Front Demokrat untuk Unifikasi Korea dalam statemennya di Pyongyang menyatakan, "Selama pasukan AS masih berada di Semenanjung Korea, maka perdamaian dan keamanan tidak akan tercipta di kawasan."

"Kehadiran pasukan AS di Korsel selain tidak membawa perdamaian, tapi juga telah menghalangi persatuan bangsa Korea," tambahnya.

Statemen itu menegaskan bahwa AS harus menarik pasukannya dari Korsel dan mengakhiri ekspansinya terhadap Korut serta mengatasi seluruh penghalang bagi persatuan di Semenanjung Korea.

Pernyataan itu juga meminta seluruh kelompok, partai dan warga untuk berupaya mengeluarkan pasukan AS dari Korsel. (IRIB/RM/PH/9/9/2010)

Hilang Kesabaran, Cina Kerahkan Kapal Perang

Pemerintah Beijing sebelumnya memperingatkan Washington bahwa jika Amerika Serikat (AS) nekad menggelar manuver militer dengan Korea Selatan di Laut Kuning, maka akan menghadapi reaksi keras Cina. Pemerintah Beijing sejak Rabu (1/9) mewujudkan peringatannya itu dengan mengerahkan angkatan laut Cina ke perairan Laut Kuning. Armada Beihai angkatan laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) akan melancarkan latihan perang mulai Rabu hingga Sabtu mendatang di perairan lepas pantai timur dekat kota Qingdao.

Media-media Cina melaporkan bahwa banyak pesawat, kapal dan senjata yang digunakan dalam manuver itu telah ikut serta dalam parade militer Hari Nasional 1 Oktober tahun lalu, ketika Cina merayakan 60 tahun kekuasaan Komunis.

Di pihak lain, Amerika Serikat dan Korea Selatan kembali melakukan latihan militer gabungan babak baru di Laut Kuning mulai Ahad (5/9) dalam satu unjuk kekuatan lain terhadap Korea Utara, menyusul tenggelamnya sebuah kapal perang Korea Selatan Maret lalu. Seoul dan sekutu-sekutunya mengatakan kapal perang Cheonan tenggelam akibat kena serangan torpedo kapal selam Korea Utara, tetapi Beijing menolak bergabung dengan pengecaman internasional menyangkut insiden itu.

Bulan lalu, Korsel melancarkan latihan anti kapal selam terbesarnya termasuk latihan dengan menggunakan peluru tajam dekat perbatasan Laut Kuning yang memicu Korea Utara melepaskan tembakan artileri ke laut itu.

Para pengamat politik dan militer menilai setiap latihan militer yang melibatkan AS dan sekutunya di Asia dan Pasifik merupakan bentuk serangan terhadap kepentingan Cina di kawasan. Terlebih latihan militer gabungan AS-Korsel rencananya digelar di Laut Kuning yang dianggap oleh Cina sebagai bagian dari Zona Ekonomi Eksklusifnya.

Latihan militer yang melibatkan AS di Laut Kuning adalah masalah sensitif karena perairan itu dekat dengan Cina dan perbatasan maritim yang disengketakan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Menurut Cina, kehadiran AS di kawasan Asia Pasifik akan merusak keamanan dan stabilitas di kawasan.

Sikap ambisius AS dalam menggelar manuver militer yang bertujuan menghentikan program nuklir Korea Utara, pada dasarnya adalah bentuk sinyal yang menyesatkan. Sebab menurut klaim Washington sendiri, Beijing punya peran penting dalam meyakinkan Pyongyang untuk meninggalkan program nuklirnya. Cina meyakini seluruh upaya AS di kawasan hanya untuk memperlebar dan melestarikan kebijakan militeristiknya. Target jangka panjang kebijakan AS di kawasan adalah meredam pengaruh Cina.

Keputusan AS menjual senjata-senjata canggihnya ke Taiwan senilai miliaran dolar juga telah memaksa Cina menangguhkan kerjasama militernya dengan negara adidaya itu. Bagaimana pun selama Beijing dan Washington tidak berhasil menyelesaikan friksinya tentang Taiwan, maka perselisihan klasik kedua negara tidak pernah berakhir. Jelas manuver militer AS dengan Korea Selatan termasuk ketegangan yang bisa memicu kekacauan di Asia Timur. (IRIB/RM/1/9/2010)

Lagi, Korsel dan AS Gelar Latihan Perang

Korea Selatan, hari Selasa (31/8/2010) menyatakan akan menggelar latihan angkatan laut bersama dengan AS pekan depan. Juru Bicara Kepala Staf Gabungan Seoul kepada AFP mengatakan, latihan anti-kapal selam itu akan dilakukan di Laut Kuning dari tanggal 5 hingga 9 September 2010 katanya.

Menurut laporan Kantor Berita Yonhap, latihan tersebut akan melibatkan dua destroyer kelas-Aegis AS dan sebuah kapal selam 1.200 ton, beberapa korvet dan destroyer Korea Selatan.

Latihan perang yang melibatkan AS di Laut Kuning menjadi isu sangat sensitif karena wilayah itu dekat dengan sengketa wilayah perbatasan laut antara Korea Utara dan Korea Selatan. Selain itu, wilayah perang itu dekat dengan Cina.

Hubungan Korsel dan Korut menegang setelah kasus tenggelamnya kapal Cheonan milik militer Korea Selatan. Seoul menuding Pyongyang menembakkan torpedo ke arah kapal tersebut, namun tuduhan itu dibantah oleh Korut. (IRIB/AR/1/9/2010)

0 comments to "Perang Terbuka Korut VS Korsel dikompori Zionis..!!!Gawat!!!???!!!"

Leave a comment