
Para penentang pemerintah Sarkozy dan sumber-sumber pemerintahan menyebutkan bahwa ribuan pelajar juga ambil bagian dalam aksi protes ini. Menurut mereka peserta aksi unjuk rasa ini sekitar 3,8 juta orang.
Unjuk rasa Sabtu (16/10/2010) menurut media massa Perancis adalah untuk menentang perubahan sistem pensiun yang diterapkan Sarkozy. Sejumlah kelompok juga turut dalam aksi ini dengan tuntutan lain dan mereka berada dalam pengawasan ketat polisi. Di antara para demonstran juga terlihat warga bekas jajahan Perancis di Afrika yang tidak memiliki izin tinggal di negara ini dan mereka berunjuk rasa karena beratnya pekerjaan yang mereka jalani sementara upah yang diterima sangat sedikit.
Sejumlah warga yang menggelandang juga terlihat menyuarakan protesnya atas pengusiran warga pendatang Gipsi dari Romania dan Bulgaria, naiknya harga kebutuhan pokok dan kecondongan pemerintah Perancis ke arah kapitalisme.
Menurut sumber ini, aksi mogok yang dimulai sejak hari Selasa lalu di sektor public di Perancis telah berjalan lima hari dan diprediksikan para sopir truk besok (Senin 18/10/2010) akan bergabung dengan para demonstran.
Bertepatan dengan rencana ratifikasi draf baru sistem pensiun di Perancis pada hari Selasa (19/10/2010), warga untuk keenam kalinya akan turun ke jalan-jalan melakukan aksi protes. Rencana ini mendapat dukungan dari kubu oposisi pemerintah Paris. Kubu oposisi menuntut pembekuan ratifikasi draf ini di parlemen, namun pemerintah tidak mengindahkannya dan tetap memaksa proses ini dilanjutkan. (IRIB/IRNA/MF/17/10/2010)
0 comments to "Pemerintahan Nicolas Sakozy di demo penentang perubahan sistem pensiun yang diterapkan Sarkozy"