Home , , � Dokumen Rahasia Pentagon dipublikasikan....hingga Perisai Rudal NATO buatan Zionis untuk menghadapi ancaman negara-negara seperti Rusia dan Iran????

Dokumen Rahasia Pentagon dipublikasikan....hingga Perisai Rudal NATO buatan Zionis untuk menghadapi ancaman negara-negara seperti Rusia dan Iran????

Pentagon Gerah dengan Ulah Wikileaks

Menyusul rencana Wikileaks untuk mempublikasikan 400 ribu dokumen rahasia militer AS terkait perang di Irak, Pentagon mengkonfirmasikan pembentukan gugus tugas yang berjumlah 120 orang guna mengkaji dampak tindakan itu.

Sebagaimana dilaporkan IRNA, Wikileaks hari ini (Senin,18/10/2010) merilis rencananya untuk membeberkan dokumen-dokumen rahasia terkait perang Irak di situsnya dalam dua hari mendatang.

Wikileaks menyatakan bahwa Kementerian Pertahanan AS telah membentuk sebuah tim untuk mengkaji dampak publikasi dokumen rahasia itu.

Jurubicara Pentagon, Kolonel David Lapan mengatakan, belum diketahui waktu pasti publikasi dokumen itu, tapi Pentagon telah mempersiapkan diri atas rencana tersebut.

Dokumen yang berisi "Aktivitas Signifikan" (SIGACTS), termasuk informasi mengenai serangan yang menargetkan pasukan koalisi, pasukan keamanan Irak, penduduk sipil dan infrastruktur, kata Departemen Pertahanan AS.

News Week sebelumnya melaporkan bahwa beberapa dokumen mengungkapkan keterlibatan pasukan AS dalam "pertumpahan darah." Pentagon telah meminta situs whistleblower untuk mengembalikan dokumen-dokumen rahasia kepada militer Amerika.

Diharapkan surat kabar The New York Times, Guardian Inggris dan Der Spiegel Jerman akan menerbitkan dokumen itu secara bersamaan.

Sebelumnya Wikileaks juga merilis laporan serupa terkait perang di Afghanistan. Dokumen kali ini yang akan dirilis Wikileaks lebih banyak dari dokumen soal perang Afghanistan. (IRIB/RM/SL/18/10/2010)

Sistem Perisai Rudal NATO dan Strategi Perubahan

Para menteri luar negeri dan pertahanan 28 negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) melakukan sidang Kamis lalu (14/10/2010) di Brussels, Belgia. Sidang itu diselenggarakan untuk mencari solusi baru atas problema militer dan keamanan modern yang dihadapi pakta keamanan ini. Demi melindungi Eropa dan Amerika utara, NATO membahas serius soal sistem pertahanan yang berasaskan perisai rudal. Menurut negara-negara anggota NATO, perisai rudal yang diusulkan ini hendaknya mampu mencegah kemungkinan serangan Iran, Suriah dan Korea Utara ke negara-negara anggota.

NATO yang didirikan tahun 1949 itu kini beranggotakan Amerika, Kanada dan 25 negara Eropa. Sejak dibentuk hingga sekarang, pakta pertahanan ini hampir tidak pernah melakukan perubahan dalam pedoman pelaksanaan kebijakannya. Pada 1999 untuk terakhir kalinya NATO membahas masalah ini dan itu terjadi dua tahun sebelum peristiwa 11 September. Kini setelah sebelas tahun pakta ini baru mulai membahas mekanisme baru dalam menjawab pelbagai masalah dan tantangan keamanan modern.

Perisai Rudal; dari Teori ke Praktek

Perisai rudal merupakan istilah yang menjadi kelanjutan dari program pemerintah Amerika yang disebut ‘proyek pertahanan strategis'. Program ini pada dasarnya adalah penempatan sistem anti rudal yang mampu menghancurkan rudal-rudal Uni Soviet dahulu dan setelah itu Cina sebelum mencapai sasarannya ke Amerika. Namun di dekade 1980-an program ini kemudian dijadikan proyek nasional untuk melindungi seluruh teritorial AS.

Di awal-awal dekade 80-an, Ronald Reagan, Presiden Amerika waktu itu meluncurkan proyek pertahanan strategis yang dikenal dengan nama Star Wars atau Perang Bintang. Proyek ini bertujuan untuk melindungi AS dari serangan rudal-rudal yang membawa hulu ledak nuklir. Para analis militer menilai proyek pertahanan ini pada akhirnya membuat seluruh gudang nuklir di dunia bakal tidak efektif atau akan dimusnahkan.

Berdasarkan rencana ini, sebuah sistem radar akan dibuat untuk melacak setiap rudal Uni Soviet yang ditembakkan ke salah satu negara bagian Amerika. Setelah itu sistem perisai rudal akan mencegah dan menghancurkan setiap rudal tersebut sebelum mencapai sasarannya di satu daerah di Amerika. Namun program ini tidak diseriusi oleh presiden-presiden setelah Ronald Reagan.

Pada tahun 2002, Geoge W. Bush, Presiden Amerika waktu itu mengumumkan Amerika akan menyeriusi program perisai rudal. Bersamaan dengan itu, Inggris dan Denmark meminta agar negaranya berada dalam perlindungan sistem ini. Kedua negara ini juga meminta kemudahan terkait penempatan sistem perisai rudal itu di negara mereka. Di tahun-tahun sebelumnya, Amerika serius melakukan penjajakan dengan Polandia dan sejumlah negara Eropa timur lainnya untuk menempatkan sistem perisai rudal ini di negara-negara mereka.

Kinerja program ini adalah melacak rudal yang telah ditembakkan dengan memanfaatkan sistem radar canggih. Setelah berhasil melacak rudal itu, sebelum sampai ke target rudal itu akan dihancurkan. Sistem perisai rudal Amerika merupakan program militer yang rencananya akan ditempatkan di Eropa timur. Saat ini, sistem perisai rudal ini telah ditempatkan di Amerika, Greenland dan Inggris.

Berdasarkan sistem ini, rencananya ada sekitar 10 radar akan ditempatkan di sebuah daerah seluas lapangan bola di Polandia dan akan menghancurkan targetnya dari ketinggian. Pelacak dan radar yang dipakai kemungkinan besar adalah sebuah radar peringatan yang berhubungan dengan kawasan Kaukasus. Sistem perisai rudal Amerika yang akan mencegat dan menghancurkan rudal musuh itu merupakan rudal balistik atau rudal antarbenua yang jangkauannya mencapai 5 ribu kilometer. Instalasi darat sistem ini untuk sementara mencakup 8 radar pelacak di Alaska dan dua lainnya di California. Di luar Amerika juga ada instalasi radar di Fylingdales, Inggris dan Thule, Greenland.

Para pejabat resmi memprediksi biaya keseluruhan penempatan instalasi ini di Eropa antara 1,6 hingga 2,5 miliar USD. Rencananya sistem pelacak ini sudah dapat dipakai pada 2011. Washington sangat berharap tahun 2013 sistem perisai rudal secara keseluruhan telah dapat dioperasikan, namun sejak Barack Obama menjejakkan kakinya di Gedung Putih ada perubahan baru dalam strategi ini.

Pemerintah Obama menolak segala bentuk strategi perubahan dan dalam kerangka strategi NATO untuk abad baru. Untuk itu diupayakan ditempatkannya sebuah perisai rudal Eropa dalam kerangka dan kebijakan NATO. Dalam rencana ini, kemungkinan Rusia, Turki dan Bulgaria akan diikutsertakan. Tapi jangan lupa bahwa sejenis sistem perisai rudal ini juga telah ditempatkan di sebagian negara-negara Teluk Persia.

Sistem Perisai Rudal dan Strategi Perubahan

Sejatinya proyek sistem perisai rudal Amerika termasuk proyek yang telah dibahas di Eropa. Karena ini merupakan lanjutan dari proyek perisai rudal Amerika di Rep. Ceko dan Polandia sejak masa Bush, bedanya kali ini proyek ini akan direalisasikan dalam kerangka NATO dan strategi barunya. Dalam strategi baru NATO, bukan hanya mengagendakan sistem pertahanan umum, tapi diharapkan dapat meningkatkan kepentingan keamanan negara-negara anggota. Oleh karena itu, proyek perisai rudal ini dapat dibahas dalam dua aspek yang telah disebutkan.

Dalam kerangka ini, sistem perisai rudal punya target-targert seperti berikut ini:

Melindungi populasi 900 juta warga dari 28 negara anggota NATO.

Melakukan aksi preventif dari kemungkinan serangan musuh.

Partisipasi Amerika di seluruh bidang dalam mekanisme keamanan Eropa.

Upaya NATO untuk dapat eksis di pelbagai kawasan dunia lainnya.

Partisipasi umum negara-negara anggota NATO dalam meyakinkan Rusia agar menerima proyek ini.

Upaya untuk menekan Iran dengan memasukkan negara-negara seperti Turki dalam proyek ini dan negara ini menjadi perbatasan antara NATO dan Iran.

Pada akhirnya, perisai rudal NATO justru menjadi bukti ketidakmampuan strategi perubahan Amerika. Karena proyek ini akan diterapkan dalam kerangka keamanan umum untuk menghadapi ancaman negara-negara seperti Rusia dan Iran. Artinya, Amerika berusaha lewat partisipasi seluruh anggota NATO untuk menciptakan kepercayaan bahwa proyek sistem perisai rudal akan diterapkan berdasarkan model dan mekanisme yang baru. (IRIB/SL/RM/18/10/2010)

0 comments to "Dokumen Rahasia Pentagon dipublikasikan....hingga Perisai Rudal NATO buatan Zionis untuk menghadapi ancaman negara-negara seperti Rusia dan Iran????"

Leave a comment