Home , � Prosesi pemakaman Mbah Maridjan

Prosesi pemakaman Mbah Maridjan

Mbah Maridjan Dimakamkan Bersama Adik Iparnya

example2
Foto:tribunnews.com

SLEMAN - Setelah usai solat jenazah di Masjid Asy-Syifa, yang terletak di dalam komplek. RS DR Sardjito, jenazah sang juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan akan dimakamkan keluarganya di Srunen, Glagaharjo sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum dimakamkan, Jenazah akan mampir di Universitas Islam Indonesia untuk disalatkan kembali karena putranya bernama pak Asih berstatus karyawan di situ.

Jenazah Mbah Maridjan akan dimakamkan bersama adik iparnya Udi Sutrisno yang tadi pagi, sekirar pukul 07.00 WIB meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat selama dua malam di ruang Instalasi Luka Bakar RS DR Sardjito. Begitu pula Narudi, keponakan Mbah Maridjan yang ikut tewas terkena awan panas, Selasa lalu.

Suasana di sekitar ruang Instalasi Kedokteran Forensik tampak ramai. Para pewarta dari berbagai media massa meliput peristiwa tersebut. Warga yang nenjenguk keluarganya yang dirawat di rumah sakit itu ikut berjejal ingin melihat.

Istri Mbah Maridjan, yang akrab disapa Mbah Putri Maridjan mengatakan bahwa dirinya iklas. "Kulo ikhlas. Bapak sampun dipendet gusti. Mboten wonten pesen nopo-nopo," ujarnya sambil menolak air mineral yang diberikan orang di sebelahnya.

Usai solat jenazah, Asih, salah satu putra Mbah Maridjan mengatakan mengatakan bahwa ayahnya itu sebelum meninggal berpesan minta didoakan, baik masyrakat, keluarga, dan saudara. "Dia juga minta maaf atas kesalahannya," ujar Asih.

Seminggu sebelum kematiannya, Mbah Maridjan sempat mampir ke Bandung untuk melayat besannya. Kemudian, Mbah Maridjan mampir ke Bekasi untuk menengok anaknya. "Mbah mampir ke rumah saya sehari," ujar Sulemi.

Sumber: tribunnews.com/Banjarmasinpost.co.id - Kamis, 28 Oktober 2010/red: Eka D

Tags: ,

0 comments to "Prosesi pemakaman Mbah Maridjan"

Leave a comment