Teknologi tidak selamanya mahal. Hanya dengan modal Rp50.000, tiga mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berhasil menciptakan sebuah alat pendeteksi gempa yang terbilang canggih.
Alat deteksi gempa itu dibuat Tatang Kukuh Wibawa, Ali Zakaria, dan Fitrianto. Alat yang terdiri dari rangkaian alarm lengkap dengan relay, speaker kecil, dan stop kontak ini dihubungkan sebuah gelang besi dan bandul dari kelereng berbalut kawat tembaga sebagai sensor gerak. Listrik alat ini bersumber dari baterai 9 volt.
Dalam penjelasannya, Rabu (24/11), Kukuh mengatakan cara kerja alat ini sangat sederhana. Alat yang cukup dipasang pada di bawah kolom bangunan atau pada pojok sambungan antardinding bagian atas akan berfungsi jika ada getaran dan memicu alarm.
"Semakin tinggi bangunan, diameter gelang juga akan semakin besar. Setiap daerah tidak sama karena muka dan percepatan tanah berbeda-beda. Untuk bangunan lantai lima di Solo, diameter gelang sensor sebesar 10 sentimeter," kata Kukuh.(IRIB/Mediaindonesia/24/11/2010)
Bangga, Siswa Indonesia Juarai Olimpiade Robot
Indonesia meraih kemenangan gemilang dengan menempati posisi juara pertama dan berhak meraih medali emas untuk katagori Robot Soccer pada World Robotic Olympiad (WRO) yang berlangsung di SMX Convention Center Hall, Manila, Filipina.
Keterangan yang diperoleh dari Mikrobot Experience Center di Jakarta, Rabu (17/11), menyebutkan, Indonesia mengirim 11 tim dalam kompetisi robot itu. Tim terdiri atas siswa SD, SMP, SMA dan tim Robot Soccer. "Dari 11 tim yang kita kirim, tim Robot Soccer yang berhasil meraih juara," kata Paula dari Mikrobot Experience Center.
World Robotic Olympiad yang diselenggarakan pada 6 November 2010 adalah kegiatan internasional yang diselenggarakan setiap tahun. Pelombaan ini dibuka untuk siswa SD hingga mahasiswa perguruan tinggi. Kegiatan ini merupakan puncak acara kompetisi tingkat nasional yang sudah diikuti sebelumnya oleh seluruh peserta dari masing-masing negara.
WRO tahun ini diikuti 700 peserta dari 22 negara, sedangkan Indonesia mengirim 38 peserta yang terbagi dalam 11 tim untuk mengikuti Regular Categori dan Robot Soccer Categori. Peserta WRO yang mewakili Indonesia adalah pemenang dan sebagian peserta yang ikut kegiatan Indonesia Robotic Olympiad 2010 yang diselenggarakan di Gedung BPPT Jakarta pada 14 Agustus 2010.
Tahun ini merupakan ke-7 diselenggarakan WRO. Pada katagori Robot Soccer, tim Indonesia harus bersaing dengan 20 tim dari negara lain dan bisa meraih juara pertama. Sebelumnya, pada WRO 2009, Indonesia meraih juara 2, 3 dan 5. WRO pada 2011 diselenggarakan di Abu Dhabi. Tim Indonesia bertekad kembali meraih prestasi.
Sejumlah prestasi telah diraih Indonesia dalam berbagai kompetisi rombot internasional. Tim Robot Universitas Komputer Indonesia (Unikom) berhasil mempertahankan gelar sebagai jawara di RoboGames. Robot DU 114 berhasil menggondol emas untuk kategori open fire fighting autonomous robot.
RoboGames 2010 digelar di San Mateo County Event Center, Amerika Serikat, pada 24-25 April 2010. Tim Robot Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Institut Teknologi Sepuluh November juga mengikuti kontes robot internasional ABU Asia Pacific Robot Contest 2010 pada 20-21 September 2010 di Kairo, Mesir. Tim robot ini pernah menjadi juara pertama di Fukushima, Jepang pada tahun 2000.(IRIB/Antara/24/11/2010)Total investasi Rusia di Indonesia dalam dua tahun mendatang akan meningkat 5 hingga tujuh milyar dolar. IRNA (22/11) mengutip laporan ANTARA menyebutkan, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov, mengemukakan rencana tersebut seraya mengatakan, "Tingkat investasi Rusia di Indonesia saat ini telah melampaui angka satu milyar dolar.
"Bagi Rusia, Indonesia sebagai negara berkembang, merupakan pasar besar dan berkembang yang seluruh kapasitasnya dapat dimanfaatkan," tambah Ivanov.
Kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik selama lebih dari 60 tahun dan keduanya juga anggota G20 dan juga Konferensi Ekonomi Asia-Atlantik.
Beberapa waktu lalu, Indonesia membeli beberapa pesawat tempur Sukhoi dan memesan 50 jet tempur lainnya dari Rusia.(IRIB/MZ/MF/22/11/2010)
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda