Home , , � Dunia Harus Dipimpin Orang Saleh

Dunia Harus Dipimpin Orang Saleh

Ahmadinejad: Dunia Harus Dipimpin Orang Saleh

Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad menekankan kembali bahwa dunia harus dipimpin oleh orang yang saleh. Berbicara dalam pertemuan dengan para cendekiawan Provinsi Qazwein, Iran, hari ini (11/11), Presiden Ahmadinejad mengingatkan bahwa perspektif bangsa Iran harus mendunia. Dikatakannya, "Dengan kerjasama, kepemimpinan atas dunia harus ada di tangan orang-orang yang baik."

Ahmadinejad menambahkan, "Hari ini, membangun Iran sama dengan menegakkan keadilan, martabat manusia, dan membuka jalan bagi terbentuknya pemerintahan dunia yang dipenuhi dengan keadilan."

Presiden Republik Islam Iran menyinggung kesulitan yang timbul oleh sepak terjang sejumlah negara. "Negara-negara adidaya menyadari bahwa Republik Islam Iran dapat menjadi negara yang punya pengaruh terbesar di dunia," tambahnya.

Ahmadinejad mengatakan, faktor yang memicu permusuhan adidaya dunia terhadap Republik Islam Iran adalah karena Iran tak mau tunduk kepada tekanan mereka. (IRIB/AHF/11/11/2010)

Murad Marjan: Iran Kekuatan Regional Terbesar

Murad Marjan, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Turki menyebut Republik Islam Iran sebagai kekuatan regional yang memiliki peran signifikan dalam menciptakan keamanan dan stabilitas.

Saat bertemu dengan Wakil Presiden Iran, Mohammad Reza Rahimi Kamis (11/11) di Tehran, Marjan menegaskan pentingnya peningkatan hubungan bilateral Ankara-Tehran. Ia menambahkan, seluruh negara kawasan harus berusaha menciptakan stabilitas dan perdamaian tingkat regional.

Sementara itu, Rahimi seraya menilai Tehran dan Ankara memiliki peran penting dalam transformasi kawasan menyatakan, persautan negara kawasan akan menghalangi pengaruh kekuatan imperialis dan arogan dunia.

Rahimi menambahkan, hubungan Iran dan Turki sangat bersahabat dan mencapai puncaknya. Menurutnya hal ini dapat ditingkatkan ke level regional dan internasional. "Pengokohan kerjasama tingkat parlemen antara Turki dan Iran dapat membantu peningkatan hubungan di sektor politik dan ekonomi kedua negara," tandas Rahimi. (IRIB/MF/12/11/2010)

Larijani: Barat Ingin Monopoli Teknologi Nuklir

Ketua parlemen Republik Islam Iran Ali Larijani mengatakan, AS dan sekutu Baratnya ingin memonopoli tekonologi nuklir untuk mencapai superioritas politik.

"Kekuatan nuklir dunia khususnya AS tidak ingin negara independen memproduksi dan memperoleh bahan bakar nuklir untuk kegiatan ilmiah dan pengembangan teknologi nuklir damai," ujar Larijani.

Hal ini disampaikan Larijani ketika bertemu Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri parlemen Turki, Murad Marjan di Tehran kemarin (Rabu,10/11).

Mengacu pada pembicaraan antara Tehran dan Ankara mengenai isu-isu penting regional dan internasional, Larijani menuturkan, Iran dan Turki dapat memainkan peran yang saling melengkapi dan konstruktif dalam membangun stabilitas regional dan perdamaian dengan menjalin hubungan strategis.

Di pihak lain, Murad Marjan menekankan bahwa Turki dan Iran adalah dua negara besar di kawasan dan memainkan peran penting dalam membangun perdamaian dan stabilitas. (IRIB/RM/AR/11/11/2010)

PM Bahrain: Tak Ada yang Bisa Mengalahkan Iran

Perdana Menteri Bahrain Khalifa bin Salman al-Khalifa memuji kekuatan Republik Islam Iran dan menyatakan bahwa Tehran telah mencapai titik yang tidak mungkin dapat dihancurkan oleh musuh.

"Kami memperhitungkan kekuatan dan prestasi Iran di kawasan dan kami senang bahwa Tehran telah mencapai tingkat kekuatan di mana tidak ada yang bisa mengalahkannya," ujar PM Bahrain.

Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuannya dengan duta besar Iran di Manama sebagaimana dilaporkan Press TV kemarin (Rabu,10/11).

Al-Khalifa juga menyatakan bahwa Tehran dan Manama menikmati hubungan erat kedua negara. Ditambahkannya, berkat upaya para pejabat kedua negara, hubungan bilateral dapat ditingkatkan dari hari ke hari.

Selama ini, Republik Islam Iran senantiasa berupaya memperkuat hubungan dengan negara-negara Teluk Persia, termasuk Bahrain. (IRIB/RM/AR/11/11/2010)

Iran-Turki Bertekad Lucuti Senjata Nuklir Dunia

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Manouchehr Mottaki mengatakan, Tehran dan Ankara punya potensi untuk menjadi pelopor perlucutan senjata nuklir dunia.

"Iran dan Turki bisa menjadi pelopor perlucutan senjata nuklir di dunia guna membangun sebuah dunia yang bebas dari senjata pemusnah massal," kata Mottaki dalam pertemuannya dengan Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri parlemen Turki, Murad Marjan di Tehran kemarin (Rabu,10/11/2010).

Seraya menyinggung upaya kedua negara untuk memperluas hubungan bilateral, Mottaki menuturkan, "Turki punya pandangan baru terhadap dunia internasional dan dianggap sebagai salah satu negara terkemuka di bidang pariwisata, perdagangan dan ekspor jasa."

Menurut Mottaki, Turki memainkan peran efektif dan punya tempat istimewa di kawasan. "Sebagai dua negara penting, Iran dan Turki bisa membuat gebrakan besar dalam menjalin kerjasama," tambahnya.

Pada pertemuan itu, Murad Marjan menyatakan dukungan negaranya terhadap program nuklir sipil Iran. Ditambahkannya, Turki akan melangkah dengan tepat guna memenuhi kepentingan Iran dan menciptakan keamanan di kawasan.

Dia menambahkan bahwa Ankara telah berulang kali menekankan pentingnya perlucutan senjata nuklir di dunia.

Marjan memuji hubungan negaranya yang mengakar dengan Iran dan menyatakan dua negara bertetangga harus mempromosikan hubungan lebih lanjut karena beberapa kesamaan. (IRIB/RM/AR/11/11/2010)

Paus Benediktus Balas Surat Ahmadinejad

Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Benediktus XVI telah mengirimkan balasan tertulis atas surat Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad, kata juru bicara Vatikan.

Presiden Iran menerima surat balasan di Tehran pada hari Selasa (9/11/2010) melalui Ketua Dewan Kepausan Vatikan, Kardinal Jean-Louis Tauran, ujar Ciro Benedettini kemarin (Rabu,10/11) sebagaimana dilaporkan Press TV.

Pejabat Vatikan telah berada di ibukota Iran untuk menghadiri putaran ketujuh seminar agama antara Pusat Dialog Agama Iran dan Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Agama Vatikan.

Dalam suratnya pada Oktober lalu, Ahmadinejad memuji sikap Vatikan tentang penodaan kitab suci al-Quran dan menyerukan kerjasama yang lebih erat antara agama-agama Ilahi untuk menghentikan kemerosotan moral umat manusia.

"Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada Anda (Paus Benediktus) karena telah mengutuk aksi sebuah geraja di Florida, AS untuk menodai al-Quran yang membuat luka hati umat Islam di seluruh dunia. Saya menilai itu sebagai langkah yang bijaksana," tulis Ahmadinejad.

Badan Vatikan yang bertanggung jawab untuk dialog agama menyatakan bahwa setiap agama memiliki hak untuk menghormati dan melindungi kitab suci, tempat ibadah dan simbol-simbol suci agama. (IRIB/RM/AR/11/11/2010)

0 comments to "Dunia Harus Dipimpin Orang Saleh"

Leave a comment