Menjelang akhir tahun, pengangguran di Amerika Serikat semakin membengkak dari sebelumnya. Pengangguran di negara ini pekan lalu mencapai tingkat tertinggi sejak awal tahun 2010.

Meskipun sektor konstruksi mengalami peningkatan, namun data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan terjadinya lonjakan pengangguran.
Pekan lalu saja, sekitar 420.000 orang warga AS tercatat sebagai penganggur baru.

Senat AS pekan ini meloloskan paket insentif pajak untuk mencegah meningkatnya protes warga negara ini. Sebelumnya, Presiden AS, Barack Obama mengatakan tujuh juta orang berisiko kehilangan pekerjaan mereka tahun depan. "Pemerintah gagal menciptakan lapangan kerja dan penambahan bantuan pemerintah bagi para penganggur,"tegas Obama.

Dana Moneter Internasional melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS berjalan lamban tahun ini dan tahun 2011,karena rendahnya tingkat daya beli masyarakat dan melonjaknya utang.(IRIB/PH/17/12/2010)