Home , , , � Jadwal Acara Asyuro di Indonesia dan sambutan luar biasa rakyat Indonesia atas Syahidnya al Husain

Jadwal Acara Asyuro di Indonesia dan sambutan luar biasa rakyat Indonesia atas Syahidnya al Husain

Donor Darah Iringi Peringatan Asyura Kaltim 1432 H

ALQOIMKALTIM.COM - Peringatan Asyura digelar di seluruh penjuru nusantara. Di Kalimantan Timur, acara peringatan mengenang kesyahidan Imam Husein as, cucu kesayangan Rasulullah Saw digelar pada tanggal 10 Muharam 1432 H yang bertepatan Hari Kamis, 16 Desember 2010, di GOR Segiri Jl. Kusuma Bangsa Samarinda.

Para Pecinta Ahlul Bait Kaltim berdatangan dari berbagai penjuru pelosok Samarinda, Balikpapan, Tenggarong, Sangata, Penajam,Wahau dan daerah lainnya turut berbela sungkawa atas syahidnya cucu Nabi yang dibantai beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya di Padang Karbala Irak oleh pemerintah tiran Yazid.

Selain acara inti berupa Hikmah Asyura oleh Ustadz Abdullah bin Muhammad Assegaf, Maktam oleh Ikhwan Samarinda, dan Maqtal oleh Ustadz Murtadho al-Hinduan peringatan hari kesyahidan Imam Husein as yang digelar dari pukul 10.00 hingga 16.30 WITE, panitia penyelenggara juga menyediakan tempat donoh darah yang akan dibuka pada pukul 07:30 WITE hingga selesai juga menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut pembebasan dan keadilan di Palestina dan menentang segala bentuk penindasan, kezaliman oleh penguasa di manapun berada.

Acara yang digelar kerjasama antara Yayasan al-Muntazhar Duabelas bekerjasama dengan FADAK (Forum Komunikasi Ahlul Bait Kaltim) adalah puncak dari serangkaian acara majelis duka yang telah dilaksanakan 10 malam sebelumnya mulai malam pertama hingga malam kesepuluh pada bulan Muharam dalam keadaan aman dan lancar tanpa adanya gangguan dan halangan hingga usai.

Ustadz Abdullah bin Muhammad Assegaf atau lebih dikenal dengan Ustaz Abdullah Shoum dari IMAN Bogor dalam uraian hikmah asyura mengatakan bahwa perjuangan al-Husain as terkandung visi Ilahiyah al-Muhammadiyah yang dibatasi ruang dan waktu yang senantiasa memenuhi seluruh zaman dan tempat termasuk diseluruh pelosok Indonesia adalah agar tegaknya keadilan, tegaknya kemanusiaan serta nilai-nilai murni risalah Rasulullah saw.

Perjuangan Aba Abdillah as memiliki 2 visi :

1. Visi untuk mempertahankan agama Muhammadi.

Ratapan dalam peringatan Asyura bukan ratapan orang yang yang kehilangan sesuatu namun ratapan kebangkitan dari ruh al-Husain as dengan tujuan tegaknya keadilan umat manusia.

Tujuan diturunkannaya Rasul, Nabi, al-Qur’an dan Risalah adalah demi tegaknya keadilan di bumi Allah dalam hal ini visi al-Husain beriringan dengan visi Allah swt.

2. Berlepas diri dari kezaliman dan kebatilan

Seseorang yang melawan kezaliman hartanya, keluarganya maupun jiwanya selalu terancam karena itu harus memiliki keimanan dan makrifat yang mengakar kuat dalam dirinya dimana al-Husain yang dididik di rumah kenabian tak pernah bergeser sedikitpun dari keimanan dan makrifat.

Karbala tidak sederhana, karbala adalah jalan bagi manusia yang sudah mampu menguasai dunia, mampu menguasai egonya karena tak seorangpun menyukai Karbala kecuali manusia-manusia seperti al-Husain beserta keluarga dan sahabat-sahabat setianya

Peringatan syahadah Imam Husain kali ini juga menampilkan maktam dari akhwat yayasan al-Muntazhar Duabelas yang mengambil waktu sebelum pembacaan ziarah asyura yang diimami oleh Ustadz Syekh al-Hinduan sebagai penutup acara.

Sumber : Enoz Trapfosi/ALQOIMKALTIM.COM

Acara Asyura di Nusantara Terancam Provokasi

10 Muharram tahun 61 Hijriah, tepatnya 1371 tahun yang lalu, Imam Husain as, cucu kesayangan Rasulullah Saw, gugur syahid di Padang Karbala. Dalam peristiwa Asyura, Imam Husein bersama 72 pengikut setianya dan keluarganya dibantai di Karbala dengan cara keji.

Momentum besar itu terus dikenang bagi para pecinta Ahlul Bait as di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Perjuangan Imam Husein as selalu menjadi inspirasi para penegak kebenaran dan keadilan.

Deddi Prihambudi, seorang aktivis dan pecinta Ahlul Bait as yang dihubungi IRIB mengatakan, "Tahun ini, acara Asyura digelar secara serentak di nusantara. Surabaya yang biasanya menggelar peringatan Asyura maju satu hari, kali ini akan menggelar pada tanggal 10 Muharam yang tahun ini bertepatan dengan 16 Desember."

Menurut rencana, acara peringatan Asyura di Surabaya akan digelar di Gedung Barunawati, area Tanjung Perak, Surabaya. Peringatan yang sama juga digelar di Pesantren YAPI Putra, Jl. Raya Pandaan, Beji, Pasuruan, Indonesia.

Lebih lanjut, Deddi yang juga pembela hukum mengingatkan para pecinta Ahlul Bait as supaya waspada karena ada upaya provokasi dalam peringatan Asyura di nusantara. Terlebih peringatan di kawasan Jawa Timur. Deddi juga menjelaskan bahwa YAPI Putra menyebar tiga ribu undangan untuk acara peringatan Hari Kesyahidan Imam Husein as.

Berdasarkan informasi yang diterima IRIB, ada beberapa wilayah di nusantara yang menggelar peringatan Hari Kesyahidan Imam Husein as. Di Jakarta digelar di Balai Samudra, Jl. Boulevard Barat ‎№ 1, Kelapa Gading. Sedangkan acara Asyura di Semarang akan digelar pada pukul 12.30 di GOR Jati Diri Jatingaleh. Di Bandung acara Asyura akan digelar di Jl. Diponegoro no. 63 Bandung

Kamis, 16 Desember 2010 pada pukul 19.00. Peringatan Asyura juga digelar di luar Jawa seperti di Samarinda yang akan digelar pada pukul 10.00 waktu setempat di GOR Segiri Samarinda Jl. Kusuma Bangsa. Di Banjarmasin juga akan menggelar acara Asyura di Gedung Angkatan Laut Jl. A Yani km 3.5 Banjarmasin. Untuk wilayah Sumatera, Palembang akan menggelar peringatan Asyura pada pukul 13.30 waktu setempat di Gedung Wanita Rajawali.

Peringatan Asyura di Yayasan Fatimah Jakarta

Sementara itu Yayasan Fatimah yang beralamat di kawasan Condet Jakarta memasuki tanggal 10 Muharam tepat hari Rabu malam 15/12 menggelar peringatan syahidnya cucu Rasulullah saw Imam Husain as dengan menampilkan maktam dari anak-anak ULCIS (Ummul Ushul Children Islamic Studies) dan maqtal yang dibacakan oleh Sayyid Andi Assegaf dan diakhiri doa ziarah yang dipimpin oleh Ustadz Ahmad Muhajir al-Muhdhor.

Jamaaah Ahlul Bait Jakarta memadati gedung Yayasan yang secara hikmat mengikuti jalannya acara tersebut dan deraian air mata para pecinta Ahlul Bait tatkala dibacakan maqtal yang menyentuh kalbu hadirin dan menggugah semangat rela berkorban demi kebenaaran seperti yang dicontohkan Imam Husain as.

Sumber : IRIB/Red : Enoz Trapfosi/ALQOIMKALTIM.COM -

Foto : Mengenang Kesyahidan Ali Asghar


Untuk mengenang kesyahidan Ali Asgar, putra dari Imam al Husain as yang turut terbantai oleh kebengisan tentara Yazid di padang Karbala, ibu-ibu Qom menyusui dan membawa anak-anak kecil mereka ke masjid-masjid. Gambar-gambar di bawah memperlihatkan suasana warga Qom mengenang kesyahidan Ali Asgar bertempat di Haram Sayyidah Maksumah.


















Foto : Masyarakat Qom Menyambut Asyura: Menghiasi Mobil dengan Kaligrafi al Husain


Masyarakat Qom Iran menghiasi mobil mereka dengan tulisan Imam Husain as menjelang peringatan Asyura. lihat foto-foto mereka

















0 comments to "Jadwal Acara Asyuro di Indonesia dan sambutan luar biasa rakyat Indonesia atas Syahidnya al Husain"

Leave a comment