Home , � Taji Duet Asing di persepakbolaan warga Banjar..Haram manyarah Waja sampai kaputing

Taji Duet Asing di persepakbolaan warga Banjar..Haram manyarah Waja sampai kaputing



example2
Foto:BANJARMASINPOSTGROUP/ASPIAN

BANJARMASIN - Tidak sia-sia kesebelasan urang Banua, Barito Putera mendatangkan pemain asing. Berkat penampilan apik mereka plus permainan ngotot pemain lain, saat ini Laskar Antasari berada di puncak mencapai puncak klasemen sementara Grup III Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011. Barito menggusur Persidafon Dafonsoro dari takhta.

Nilai sempurna kembali diraih Barito, setelah menekuk Persipro Probolinggo, 3-0 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat (10/12). Hingga laga itu, skuad asuhan Salahudin mengumpulkan 10 angka, hasil dari tiga kali menang, sekali imbang dan dua kali tumbang di laga tandang.

Meski menang telak, Barito sempat kesulitan menembus pertahanan Persipro yang digalang Munik Mulyono. Bahkan kuartet midfielder tuan rumah kalah oleh lima gelandang lawan
dalam penguasaan lapangan tengah.

Kapten sekaligus jenderal lapangan Persipro, I Putu Gede juga, lebih dominan dibanding pemain tengah Barito. Arnaldo Villalba Benitez. Namun, Aldo --sapaan Arnaldo-- yang akhirnya bersinar.

Diawali terobosan Amirul di sisi kanan, bola dioper kepada Aldo. Dengan cepat gelandang asal Paraguay itu mengirim bola kepada
Nnengue Bienvenue yang ditempel ketat Munik Mulyono.

Meski membelakangi gawang lawan, Venue (panggilan Bienvenue) menyepak bola ke kiri dan langsung disambut Aldo dengan tendangan keras ke arah gawang lawan yang dijaga Thalib pada menit 18. Gol, 1-0 untuk Barito.

Semangat tempur Barito sontak meningkat. Serangan demi serangan terus menggedor pertahanan Laskar Minakjinggo. Aksi kasar pun dilakukan Ahmad Nuril. Karena dua kali terkena kartu kuning, ia harus meninggalkan lapangan. Alhasil, pasukan asuhan Abdul Munthalib bermain dengan 10 orang sejak menit 42.

Di babak kedua, Aldo kembali membuat ribuan Bartman bersorak gembira dengan gol keduanya. Terlebih ketika Venui kembali menambah gol di menit-menit akhir laga.

Meski bersyukur skuadnya menang, Salahudin mengaku belum puas. "Kalau puas tak ada lagi motivasi saat menjalani laga selanjutnya," katanya.

Sebaliknya, kekecewaan dilontarkan Abdul Muntholib. "Barito layak menang karena kami bermain jelek dan melakukan kesalahan sendiri," katanya.

Selanjutnya Tim Seribu Sungai menjalani dua partai tandang di Jawa Timur. Yakni melawan PSBI Blitar pada 16 Desember 2010 dan Persekam Metro FC Malang pada 20 Desember 2010.

(buy)

Sumber: banjarmasinpost/Banjarmasinpost.co.id - Sabtu, 11 Desember 2010/red: Eka D

Tags: ,

0 comments to "Taji Duet Asing di persepakbolaan warga Banjar..Haram manyarah Waja sampai kaputing"

Leave a comment