Home , � Terbongkarnya dukungan Riyadh Arab Saudi terhadap milisi al-Qaeda

Terbongkarnya dukungan Riyadh Arab Saudi terhadap milisi al-Qaeda

Rahasianya Terbongkar, Saudi Bentuk Satuan Khusus-

Petinggi Arab Saudi saat ini mendapat tekanan baik dari dalam maupun luar menyusul terbongkarnya dukungan Riyadh terhadap milisi al-Qaeda. Kondisi membuat pemerintah Arab Saudi terpaksa membentuk satuan komando khusus untuk menjaga setiap kemungkinan.

"Satuan komando khusus ini di bawah Dinas Rahasia Arab Saudi (GID) dan dibentuk atas instruksi Raja Abdullah dan Pangeran Mahkota, Sultan bin Abdul Aziz," ungkap Pangeran Muqrin bin Abdul Aziz, ketua GID kemarin (21/12) seperti dilaporkan Fars News.

Ia juga menyebut GID dan Departemen Dalam Negeri Arab Saudi memiliki kerjasama yang tidak terbatas. Dikatakannya, kedua lembaga ini memiliki misi yang sama dan keamanan adalah bagian tak terpisahkan dari negara. Menjawab pertanyaan terkait keterlibatan pihak asing di sejumlah aksi teror, pangeran Muqrin menandaskan, terorisme adalah fenomena yang tidak memiliki kejelasan tujuan dan patut disesalkan bahwa terorisme dikaitkan dengan Isalm. "Islam menentang terorisme," papar Muqrin.

Ketua GID terkait pemeriksaan kiriman yang sampai ke Arab Saudi atau keluar dari negara ini mengatakan, keamanan intelijen di Riyadh cukup maju dan hal ini dibuktikan dengan keberhasilan melacak kiriman bom sebelum masuk ke negara ini. "Kami juga memiliki teknologi canggih yang mampu mencegah setiap aksi teror," jelas pangeran Arab Saudi ini.

Jenderal Mansour al-Turki, juru bicara Departemen Dalam Negeri Arab Saudi bulan lalu dalam sebuah konferensi pers mengkonfirmasikan penangkapan 149 anggota al-Qaeda oleh pasukan keamanan Riyadh. Seraya menyebut terungkapnya 19 kelompok teroris yang berafiliasi dengan pihak asing, Mansour al-Turki menandaskan bahwa 25 orang yang tertangkap adalah warga asing.

Situs WikiLeaks baru-baru ini dalam laporannya menyebutkan, kelompok Islam radikal termasuk al-Qaeda dan Taliban mendapat suntikan dana dari negara-negra Arab dan Timur Tengah sebesar jutaan dolar.

Koran New York Times terkait hal ini menurunkan laporan, catatan rahasia Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton yang dikirim bulan Desember tahun lalu menunjukkan sejumlah pihak di Arab Saudi dan negara Timur Tengah adalah pendukung utama aksi teror.

Dalam catatan itu disebutkan, sejumlah pihak di Arab Saudi adalah penyandang dana terbesar kelompok teroris di tingkat dunia. Washington sendiri kesulitan membujuk Riyadh untuk memprioritaskan upaya memerangi teroris dalam kebijakannya. (IRIB/Fars/MF/SL/22/12/2010)

Tags: ,

0 comments to "Terbongkarnya dukungan Riyadh Arab Saudi terhadap milisi al-Qaeda"

Leave a comment