Home , , , , � Dalam Menghadapi Fitnah, Berlindunglah kepada Al-Qur'an

Dalam Menghadapi Fitnah, Berlindunglah kepada Al-Qur'an

Dalam Menghadapi Fitnah, Berlindunglah kepada Al-QurDalam Menghadapi Fitnah, Berlindunglah kepada Al-QurDalam Menghadapi Fitnah, Berlindunglah kepada Al-QurDalam Menghadapi Fitnah, Berlindunglah kepada Al-Qur

Ayatullah Al Uzhma Makarim Syirasi dalam penyelenggaraan seminar internasional yang dihadiri oleh para penerjemah Al-Qur'an, menyampaikan pesannya bahwa penerjemahan Al-Qur'an bukanlah pekerjaan mudah dan sebisa mungkin harus dihindari kesalahan penerjemahan sekecil apapun.



Dalam Menghadapi Fitnah, Berlindunglah kepada Al-Qur

Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah Al Uzhma Makarim Syirasi dalam penyelenggaraan seminar internasional yang dihadiri oleh para penerjemah Al-Qur'an, dengan menukil dari salah satu hadits Nabi Muhammad saww menyatakan, "Jika kalian menghadapi berbagai macam fitnah, maka berlindunglah kepada Al-Qur'an, sebab Allah SWT menurunkan Al-Qur'an untuk mengatasi berbagai fitnah dan memberi jawaban atas semua tudingan-tudingan negatif yang tidak berdasar. Al-Qur'an adalah obat dan penawar."

Beliau kemudian melanjutkan dengan menyatakan bahwa Al-Qur'an adalah kitab hidayah dan petunjuk menuju surga, dan jika Al-Qur'an disepelekan maka ancamannya adalah api neraka yang berkobar-kobar. "Al-Qur'an memberi petunjuk kepada jalan yang terbaik. Apa yang tersampaikan dalam ayat-ayatnya memisahkan antara yang hak dan batil. Tidak ada tutur dan penyampaian yang sia-sia, semuanya memiliki makna, baik zahir maupun batin." Ucapnya.

Ayatullah Uzhma yang juga ulama marja taklid ini selanjutnya menyinggung mengenai kefasihan ayat-ayat Al-Qur'an. Beliau berkata, "Barang siapa yang mengakui kefasihan bahasa Al-Qur'an namun tidak memperhatikan sabda Nabi Muhammad saww yang menyatakan, setiap ayat Al-Qur'an memiliki makna tertentu, dan setiap makna tersebut memiliki makna tertentu lainnya maka ia hanya bisa sekedar kagum saja, tanpa mengambil manfaat yang lebih."

Ayatullah Makarim Syirasi selanjutnya memperkenalkan Al-Qur'an sebagai kitab yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan. Namun beliau kemudian menyayangkan tersebarnya terjemahan Al-Qur'an yang tidak memiliki kelayakan, "Komisi yang telah dibentuk yang terdiri dari orang-orang ahli bahasa harus bekerja lebih keras lagi memeriksa setiap terjemahan Al-Qur'an yang beredar, agar tidak menimbulkan kerancuan dan keresahan di masyarakat."

"Penerjemahan Al-Qur'an bukanlah sesuatu yang mudah, dengan cukup bermodalkan kemampuan bahasa. Namun juga, seorang penerjemah seyogyanya menguasai dengan baik minimal satu kitab tafsir. Penerjemah juga mestinya seseorang yang bertakwa sehingga hasil terjemahannya pun memberi keberkahan." Lanjut beliau.

Di akhir pesannya, Ayatullah Makarim Syirasi sangat mendukung penyelenggaraan seminar internasional yang membahas mengenai penerjemahan Al-Qur'an yang pertama kali di adakan ini yang mempertemukan para penerjemah dari berbagai Negara. Beliaupun berharap agar pertemuan-pertemuan semacamnya bisa terus terselenggara untuk meneliti dan mengurangi kesalahan-kesalahan yang bisa saja terjadi dalam penerjemahan, agar maksud asli yang hendak tersampaikan oleh ayat-ayat Al-Qur'an tidak terselewengkan oleh kesalahan penerjemahan.


Tags: , , , ,

0 comments to "Dalam Menghadapi Fitnah, Berlindunglah kepada Al-Qur'an"

Leave a comment