Home , , , , , � Satu-satunya Surat Imam Khomeini Tanpa Bismillah

Satu-satunya Surat Imam Khomeini Tanpa Bismillah

Setelah Daneshjooyan Peiruve Khatte Emam (para mahasiswa pengikut garis Imam Khomeini ra menguasai dan menduduki Kedutaan Besar Amerika di Tehran, Jimmy Carter, Presiden Amerika waktu itu mengutus Ramsey Clark dan William Miller untuk bertemu dengan Imam Khomeini ra.

Mendapat informasi soal rencana lawatan utusan khusus Presiden Jimmy Carter ke Iran, Imam Khomeini ra segera menuliskan pesan kepada Dewan Revolusi dan satu-satunya pesan Imam Khomeini ra yang ditulis tanpa Bismillahirrahmanirrahim, sama seperti surat at-Taubah dalam al-Quran yang tidak memiliki basmalah.

Para utusan khusus Presiden Amerika saat tiba di Turki dan tengah mempersiapkan diri untuk bertolak ke Iran mereka mendapat informasi tentang pesan Imam Khomeini ra itu. Setelah memastikan kebenaran informasi itu, mereka langsung kembali ke Amerika dengan tangan kosong. Pesan pendek Imam segera menyebar lewat media-media massa internasional.

Sekaitan dengan hal ini, Sayid Ahmad Khomeini ra, anak Imam menjelaskan, "Segera setelah mendapatkan informasi tentang pengiriman delegasi Amerika, Imam langsung menulis pesan yang isinya memastikan bahwa beliau tidak akan menerima delegasi Amerika. Beliau juga mengingatkan seluruh anggota Dewan Revolusi, anggota kabinet sementara dan seluruh pejabat bahwa mereka tidak boleh menemui utusan tersebut. Tapi poin terpenting dalam pesan ini adalah satu-satunya pesan Imam yang ditulis tanpa Bismillahirrahmanirrahim, sama seperti surat at-Taubah dalam al-Quran."

Teks pesan Imam sebagai berikut:

Waktu: 16 Aban 1358/16 Dzul Hijjah 1399 (7 November 1979)

Tempat: Qom

Kepada: Dewan Revolusi Islam dan Pejabat Pemerintah

Informasi yang sampai kepada saya menyebutkan utusan khusus Carter tengah menuju Iran dan akan mengunjungi Qom untuk bertemu dengan saya. Oleh karenanya perlu untuk saya ingatkan bahwa pemerintah Amerika telah mengumumkan penentangannya secara terang-terangan terhadap Iran dengan melindungi Syah. Selain itu, seperti yang telah disebutkan, Kedutaan Besar Amerika di Iran dijadikan basis mata-mata bagi musuh-musuh kita yang anti kebangkitan suci Islam. Dengan demikian, saya tidak mungkin bertemu dengan wakil-wakil khusus Amerika. Selain itu:

1. Anggota Dewan Revolusi Islam sama sekali tidak boleh bertemu dengan mereka.

2. Setiap pejabat pemerintah tidak berhak menemui mereka.

3. Bila Amerika menyerahkan Syah, yang telah dilengserkan dan menjadi musuh nomor satu bangsa ini, kepada Iran dan tidak lagi melakukan aksi intelijen terhadap revolusi kita, pada waktu itu jalur perundingan terkait sejumlah masalah yang berhubungan dengan kepentingan bangsa Iran akan terbuka.

Rouhullah al-Mousawi al-Khomeini
(IRIB/Fars/10/5/2011)

0 comments to "Satu-satunya Surat Imam Khomeini Tanpa Bismillah"

Leave a comment