Home , , , , , , , � Siksalah Kaum Muslim.....???!!!!!

Siksalah Kaum Muslim.....???!!!!!

The Independent Meliput Siksaan di Penjara BahrainThe Independent Meliput Siksaan di Penjara BahrainThe Independent Meliput Siksaan di Penjara BahrainThe Independent Meliput Siksaan di Penjara BahrainThe Independent Meliput Siksaan di Penjara Bahrain

Kisah tragis penyair Bahrain yang disiksa rezim Bahrain mendapat liputan berita utama media berita berbahasa Inggeris yang terbit di London, The Independent.


The Independent Meliput Siksaan di Penjara Bahrain

Menurut Kantor Berita ABNA, media berita terbitan Inggris The Independent di London, edisi ke-2 bulan Jun 2011, halaman 3-4 telah membuat liputan berita kisah penyair yang disiksa secara kejam di penjara Bahrain.

Media berbahasa Inggris tersebut menulis, “Ayat al-Qermezi seorang mahasiswi dan penyair berusia 20 tahun, dua bulan lalu telah ditangkap dan disiksa setelah membaca syair dalam sebuah perhimpunan pro-demokrasi Bahrain. Penguasa Bahrain turut mengancam akan membunuh saudara lelakinya jika masih tetap dalam pendiriannya menentang rezim Ali Khalifah."

Media ini lebih lanjut menuliskan, “Sejak penangkapannya, tidak ada lagi kabar apa-apa mengenai Ayat, namun ibunya pernah satu kali berbicara dengannya dalam pembicaraan melalui telepon, beliau berkata kepada ibunya bahwa ia dipaksa menandatangani pengakuan palsu. Kata ibunya, beliau pernah dilarikan ke RS untuk mendapatkan perawatan medis segera karena luka akibat siksaan sipir penjara cukup parah."

Media Inggris ini melaporkan kekejaman polisi Bahrain terhadap perempuan, diantaranya, “Banyak bukti yang dapat menunjukkan adanya tindakan kekejaman pihak kepolisian di penjara, pegawai-pegawai Bahrain memisahkan tahanan perempuan dari dunia luar dan memaksa mereka menandatangani pengakuan-pengakuan, jika tidak mereka mereka mendapat ancaman pemerkosaan”.

Laporan media tersebut bersamaan dengan persidangan kasus Ayat al-Qermezi yang dituduh pihak penguasa Bahrain telah melakukan tindakan subversive, sedangkan mahkamah telah beberapa kali menangguhkan pembicaraannya tanpa sebab.

mainsource:http://abna.ir/data.asp?lang=12&id=246180

Kembali Revolusi Bahrain Memakan Korban Gadis Cilik

Dalam sebuah serangan pihak keamanan Bahrain untuk membubarkan majelis duka cita mengenang kesyahidan Imam Hadi as yang diselenggarakan beberapa warga Bahrain, Fatimah Ali Khalil seorang anak perempuan berusia 9 tahun harus kehilangan nyawanya terkena lontaran gas air mata.


Kembali Revolusi Bahrain Memakan Korban Gadis Cilik

Menurut Kantor Berita ABNA, meskipun ada pelarangan keras dari rezim Ali Khalifah untuk mengadakan majelis-majelis duka cita untuk mengenang syahadah dari para Aimmah Ahlul Bait as, rakyat pemberani Bahrain tetap melakukannya.

Dalam sebuah serangan pihak keamanan Bahrain untuk membubarkan majelis duka cita mengenang kesyahidan Imam Hadi as yang diselenggarakan beberapa warga Bahrain, Fatimah Ali Khalil seorang anak perempuan berusia 9 tahun harus kehilangan nyawanya terkena lontaran gas air mata.

Nama gadis cilik inipun tercatat sebagai korban sipil yang ke 35 dan perempuan yang keempat yang harus kehilangan nyawanya dalam pergerakan revolusi Bahrain yang dicetuskan secara serentak tanggal 14 Februari 2011 di seluruh penjuru Bahrain.

Insiden yang merenggut nyawa gadis cilik Bahrain tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak. Al Hadi salah seorang warga Bahrain berkata, "Penyelenggaraan majelis-majelis duka cita untuk mengenang kesyahidan para Aimmah as adalah sebuah tradisi yang telah bertahun-tahun berlaku di Bahrain. Rakyat Bahrain setiap tahun melakukannya secara terbuka. Namun sejak bergulirnya revolusi, rezim Ali Khalifah melarangnya dan membubarkan paksa setiap ada yang mengadakannya."

Namun rezim Ali Khalifah menyatakan tidak bertanggungjawab atas insiden tersebut dan menyatakan tidak pernah melakukan pengekangan kepada rakyatnya untuk mengadakan majelis-majelis Mazhabi. Pejabat-pejabat Bahrain sebagaimana yang dinukil dari Reuters menyatakan, "Berita pelarangan tersebut adalah kedustaan belaka, tidak ada pengekangan hak asasi di Bahrain."

Sebagaimana diberitakan 3 hari sebelumnya, 3 orang ditemukan tewas dalam penjara namun pihak pemerintah Bahrain menyatakan penyebab kematian 3 orang tersebut adalah kematian alami.

mainsource:http://abna.ir/data.asp?lang=12&id=246172

Dalam Pandangan Eropa, Era Saleh Telah Berakhir

Perwakilan Uni Eropa dalam pernyataan resminya menyatakan, Negara-negara Eropa memberi dukungan sepenuhnya kepada rakyat Yaman untuk menyelenggarakan pemilihan presiden baru.


Dalam Pandangan Eropa, Era Saleh Telah Berakhir

Menurut Kantor Berita ABNA, Meskipun wakil presiden Yaman menyatakan, Saleh akan tetap kembali pasca perawatannya dan pemimpin-pemimpin Arab Saudi menyatakan hal yang sama, namun pengamat-pengamat politik dari Inggris, Perancis, Jerman, Itali dan Spanyol telah memperbincangkan era politik baru Yaman sepeninggal Saleh.

Perwakilan Uni Eropa dalam pernyataan resminya menyatakan, Negara-negara Eropa memberi dukungan sepenuhnya kepada rakyat Yaman untuk menyelenggarakan pemilihan presiden baru. Presiden Perancis, Konsulat Jerman, Perdana Menteri Italia, Britania dan Spanyol meminta Negara-negara teluk Persia untuk turut mendukung terbukanya kran demokrasi di Yaman dan membantu terciptanya perdamaian di Negara-negara kawasan.

Diberitakan, setelah berbulan-bulan lamanya, rakyat Yaman melakukan unjuk rasa menuntut pengunduran diri Saleh dari jabatannya sebagai presiden Yaman akhirnya dalam sebuah insiden penyerangan ke istana kepresidenan yang menyebabkan Saleh terluka sehingga disebutkan ia dilarikan ke Arab Saudi untuk mendapatkan perawatan. Keluarga Saleh pun diberitakan menyertainya ke Arab Saudi. Kebanyakan rakyat Yaman percaya, perginya Saleh ke Arab Saudi dengan dalih mendapatkan perawatan medis hanya kedok belaka.

mainsource:http://abna.ir/data.asp?lang=12&id=246171

0 comments to "Siksalah Kaum Muslim.....???!!!!!"

Leave a comment