Home , , , , , � Negara Islam bikin "Islam Gemilang" : Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Negara Islam bikin "Islam Gemilang" : Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Iran terus meningkatkan pendayagunaan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan selain energi fosil. Wakil Pertama Presiden Republik Islam Iran Mohammad Reza Rahimi meresmikan pembangkit listrik tenaga surya di timur laut negara ini.

Pembangkit tenaga surya tersebut dirancang dan dibangun oleh para ahli dalam negeri Iran sendiri yang mulai berproduksi di kota suci Mashhad, yang terletak 850 kilometer (530 mil) timur ibukota Iran, Teheran.

Pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Iran ini memanfaatkan 216 panel surya, dan dilengkapi dengan pelacak surya yang memberikan produksi energi surya tertinggi.

Pembangkit listrik alternatif itu akan menghasilkan listrik untuk memenuhi kebutuhan Perusahaan Daerah tenaga listrik Khorasan provinsi. Menurut kepala eksekutif pembangkit energi surya Mashhad, Qolam Reza Karamian, pembangkit ini diharapkan dapat menghasilkan 72.000 kilowatt/perjam tenaga listrik setiap tahun.

Pembangkit listrik tenaga surya ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan energi dari sumber daya alam untuk mengembangkan energi bersih yang membantu mengurangi pencemaran lingkungan, sekaligus menstabilkan pasokan listrik di kawasan tersebut.(IRIB/PH/23/7/2011)

Tidak Lama Lagi, Gas Iran Tembus Eropa

Di tengah gencarnya tekanan sanksi negara-negara Barat atas Tehran, tidak lama lagi gas dari Iran akan menembus Eropa melalui Lebanon dan Laut Mediterania. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Iran bersama Irak, dan Suriah akan menandatangani kontrak transit gas Iran dari kompleks gas Pars Selatan ke Eropa.

Kontrak tersebut akan ditandatangani antara Menteri Perminyakan Iran Mohammad Aliabadi dan sejawatnya dari Irak, dan Suriah di zona energi Asalouyeh di provinsi Bushehr pada Senin (25/7) mendatang.

Sebelumnya, pada Mei lalu, Iran, Irak dan Suriah mengadakan pembicaraan mengenai transit gas alam Iran di baghdad, ibukota Irak. Irak telah mengatakan bahwa negaranya memerlukan antara 10 sampai 15 juta meter kubik gas dari Iran, Suriah sekitar 15 sampai 20 juta meter kubik, dan Lebanon sekitar lima sampai tujuh juta meter kubik hingga 2020.

Iran, sebagai pemilik cadangan gas alam terbesar kedua di dunia setelah Rusia, berupaya meningkatkan produksi gasnya dengan menggenjot investasi asing dan domestik, khususnya di kompleks gas Pars Selatan.

Pars Selatan meliputi area seluas 9.700 kilometer persegi, 3.700 kilometer persegi berada di wilayah perairan Iran di Teluk Persia. Adapun 6.000 kilometer kilometer persegi, yaitu Utara Dome, berada di perairan teritorial Qatar.

Iran memiliki cadangan gas sebesar 14 triliun meter kubik gas alam (sekitar delapan persen dari cadangan dunia) dan lebih dari 18 miliar barel LNG.(IRIB/PH/23/7/2011)

0 comments to "Negara Islam bikin "Islam Gemilang" : Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya"

Leave a comment