Home , , , , , , , , , � Memperlambat Berbuka adalah Kemaksiatan....

Memperlambat Berbuka adalah Kemaksiatan....


















Mufti Wahabi:
Memperlambat Berbuka adalah Kemaksiatan

Syaikh Abdul Aziz bin Abdulllah Ali As Syaikh menegaskan wajibnya untuk menyegerakan berbuka puasa dan tidak boleh menundanya meskipun karena sedang melalukan peribadatan dan menyebut menyegerakan berbuka adalah sunnah Rasulullah saww.


Memperlambat Berbuka adalah Kemaksiatan

Menurut Kantor Berita ABNA, Syaikh Abdul Aziz bin Abdulllah Ali As Syaikh menegaskan wajibnya untuk menyegerakan berbuka puasa dan tidak boleh menundanya meskipun karena sedang melalukan peribadatan dan menyebut menyegerakan berbuka adalah sunnah Rasulullah saww.

Beliau dalam khutbah Jum'at yang disampaikannya di Masjidil Haram mengecam mereka yang sengaja memperlambat berbuka dan menyebutnya orang-orang yang berdosa.

Beliau menegaskan bahwa waktu berbuka puasa adalah menjelang terbenamnya matahari yang ditandai dengan berkumandangnya azan Maghrib, dan jika berbuka setelah itu menurutnya dapat menyebabkan dosa. Sementara mazhab Syiah tidak demikian, sengaja mengakhirkan berbuka tidaklah menyebabkan dosa, sebab dalam kitab Ahlus Sunnah sendiri terdapat riwayat bahwa terkadang Nabi Muhammad saww lebih mendahulukan shalat maghrib baru setelahnya berbuka puasa.Mainsource:http://abna.ir/data.asp?lang=12&id=258082

Ketika kita berbuka puasa panduannya adalah surah untuk waktu-waktu sholat :

surah / surat : Al-Israa' Ayat : 78

aqimi alshshalaata liduluuki alsysyamsi ilaa ghasaqi allayli waqur-aana alfajri inna qur-aana alfajri kaana masyhuudaan

78. Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh [865]. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

[865] Ayat ini menerangkan waktu-waktu shalat yang lima. Tergelincir matahari untuk waktu shalat Zhuhur dan Ashar, gelap malam untuk waktu Magrib dan Isya.(http://www.alquran-indonesia.com/web/quran/listings/details/17/70)

Pertanyaannya, apakah kita selama ini sudah berbuka puasa setelah ''Gelap Malam'' atau berbuka puasa pas ''Terang Benderang''....Semoga menjadi ''Bahan Renungan''.............


1 comments to "Memperlambat Berbuka adalah Kemaksiatan...."

  1. “Ketika aku tidur, aku didatangi oleh dua orang laki-laki, lalu keduanya menarik lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal seraya berkata : “Naiklah”. Hingga sampailah aku di puncak gunung. Tiba-tiba aku mendengar suara yang keras sekali. Maka aku tanyakan,”Suara apakah itu?”. Salah satu dari mereka menjawab,”Itu adalah suara jeritan para penghuni neraka”. Kemudian dibawalah aku berjalan-jalan dan ternyata aku sudah bersama orang-orang yang bergantungan pada urat besar di atas tumit mereka. Mulut mereka robek, dan dari robekan itu mengalir darah. Kemudian aku bertanya,”Siapakah mereka itu?”. Maka dikatakan, ”Mereka adalah orang-orang yang berbuka (dengan sengaja) sebelum tiba waktunya” (HR. An-Nasa’i dalam Al-Kubra no. 3286, Ibnu Hibban no. 7491, Ibnu Khuzaimah no. 1986, dan lain-lain. Lihat Ta’liqatul-Hisaan ‘alaa Shahih Ibni Hibban 10/456 no. 7448).

Leave a comment