Home , , , , , , , , , � Wartawan disalahkan!??! : ''RUSUH'' LONDON-Inggris karena ''BlackBerry ''Menyumbang Kerusuhan London..hemm..akhirnya....

Wartawan disalahkan!??! : ''RUSUH'' LONDON-Inggris karena ''BlackBerry ''Menyumbang Kerusuhan London..hemm..akhirnya....



Islam Times- Menolak atau tidak, kebijakan awal baik Facebook maupun Twitter sebenarnya menyimpan misi yang tidak saja sekedar sebagai media tranformasi, juga sebagai alat spionase paling sempurna abad ini. Facebook dan Twitter berfungsi; to detect, to identify to anticipate and to forewarn.
BlackBerry Menyumbang Kerusuhan London

Orang banyak sudah faham, kalau Facebook, Twitter dan sebangsanya adalah situs jejaring yang secara serius menjadi perhatian semua kalangan. Bahkan saat ini, situs jejaring ini tidak hanya menjadi arus jaringan sosial, tapi juga jaringan transformasi budaya dan ideologi, dan yang paling penting adalah transformasi politik dunia.

Pengaruhnya yang hebat, tak pelak setiap hari tokoh-tokoh besar dunia menjadi bagian didalamnya. Menarik sekali jika mencermati mengapa tokoh-tokoh politik dunia ramai-ramai menjadi anggota di dunia maya ini. Tentu saja beragam alasan di dalamnya, tapi salah satunya adalah, Facebook dan Twitter adalah media propaganda paling wahid untuk mempromosikan aktivitas politik dan gerakan mereka.

Menolak atau tidak, kebijakan awal baik Facebook maupun Twitter sebenarnya menyimpan misi yang tidak saja sekedar sebagai media tranformasi, juga sebagai alat spionase paling sempurna abad ini. Facebook dan Twitter berfungsi; to detect, to identify to anticipate and to forewarn.

Informasi dan data yang diberikan penggunanya sangat berpotensi untuk dijual belikan kepada lembaga-lembaga pemerintah tertentu, kemudian memberikan akses bebas kepada gerakan-gerakan rahasia intelijen dan perusahaan keamanan sehingga memudahkan mereka mengintai orang sejagat.

Dan realitas yang susah dipungkiri adalah bahwa, situs jejaring ini memiliki banyak pengguna di penjuru negara. Jumlah ini, kapan saja, dapat berubah dan berpotensi membahayakan pemerintahan setempat. Bahkan, situs yang dikemas seoleh-olah kucuran berkah turun dari langit ini, telah membuktikan kedigdayaannya dalam mempengaruhi kebijakan vital negara dalam berbagai kebijakan politik dalam maupun luar negeri. Oleh karenanya tidak terlalu mengada-ada bila sebagian negara memfilternya guna mencegah pengaruh dari arus politik global dari penggunannya. Langkah ini dipandang masih logis, sekalipun globalisasi menuntut untuk membuka semua peluang dan kran lini-lini informasi.

Peristiwa-peristiwa baru di dunia menunjukkan hubungan di dunia maya ternyata mampu memainkan peran vital dalam pembentukan opini politik. Dan masalah ini tidak terbatas pada satu benua, tapi telah merambah seluruh dunia. Lewat informasi dunia maya semacam Facebook dan Twitter, penggunanya dapat melakukan sebuah gerakan-gerakan politik, penggalangan massa, pertemuan individu-individu dan bahkan merancang langkah-langkah massif strategis.

Berdalilkah mencemaskan langkah Badan Intelijen Negara pasang mata dan telinga atas percakapan orang di Facebook dan Twitter?

Tanggapan orang banyak di dunia maya umumnya negatif. Sebagian menuding intelijen kurang kerjaan. Lainnya bilang ini hanya akal-akalan penguasa untuk memberangus kebebasan berbicara dan berpendapat di tengah banjir kritik orang banyak atas derak roda pemerintahan.

Kritik itu logis dan cukup beralasan di tengah sumirnya penjelasan negara. Satu dua pejabat sejauh ini bilang pemantauan intinya terfokus pada pesan-pesan di alam maya yang isinya “membahayakan kepentingan negara”, mengarah pada teror dan tindakan subversif. Yang melanggar rambu-rambu itu, kata pejabat, bakal berurusan dengan Kementrian Komunikasi dan Informasi.

Pemantauan jalur komunikasi, konvensional maupun modern, sebenarnya bukan barang baru bagi lembaga intelijen. Toh generasi baru intelijen Indonesia adalah kalangan muda yang akrab dengan jaman mereka, berikut semua pernak-pernik piranti modern.

Sebenarnya, ketika Badan Intelijen Negara pasang mata dan telinga atas lalu lalang percakapan orang di Facebook dan Twitter lebih mengarah pada peringatan ke ihak-pihak tertentu, lokal maupun londo, yang menjadikan Facebook dan Twitter sebagai ‘corong’, ‘empang’, dan ‘kolam pancing’ aneka urusan sensitif. Dan ini nampaknya juga mengarah ke sejumlah negara, utamanya Amerika Serikat, yang rutin memegafonkan ‘pesan-pesan bersayap’ di jalur maya.

Pemantauan intelijen negara atas percakapan warga di Facebook dan Twitter tentunya mengandung komplikasi. Tapi orang tetap perlu memberi kesempatan pada mereka untuk ‘bermain’ dan menunjukkan ‘taji’ di alam maya.

Kawat rahasia diplomat Amerika yang jatuh ke tangan WikiLeaks mengungkap, kalau diplomat Amerika di Jakarta meminta pengucuran US$ 100.000 dari Washington demi memperbesar gaung kedatangan Barack Obama di Jakarta pada November tahunn lalu untuk membiayai kampanye kedutaan lewat Facebook dan Twitter demi menggalang simpati dan dukungan dari kalangan muda Indonesia.

Tapi ini yang terbaru, kerusuhan London! Dalam laporan situs MASHABLE.COM dan THE GUARDIAN yang dinukil oleh TEMPOINTERAKTIF, BlackBerry ternyata mampu mengubah wajahnya yang imut-imut menjadi media murah meriah dan handal dalam efektivitas penyebaran informasi sebagaimana Facebook dan Twitter. Karena, salah satu keunggulan utama BBM adalah sulitnya otoritas kepolisian dan Intelijen melacak sumber informasi. Penyebaran pesan melalui BBM juga bisa sangat praktis dan cepat dengan jangkauan luas tak terbatas. Dan ini yang terjadi mengapa kerusuhan London itu begitu cepat merambah kota-kota lain. Satu hal yang pernah membuat resah Menteri Komunikasi dan Informatika.

Satu pesan berantai (broadcast message) yang dikirim pada Ahad lalu seperti yang diterima The Guardian telah mengajak untuk aksi vandalisme. Pesan ini mengajak setiap orang dari seluruh penjuru London menjarah pertokoan di kawasan Oxford. Pesan berantai seperti ini sangat mudah tersebar melalui berbagai grup BBM. Sebagaimana dinukil oleh TEMPOINTERAKTIF, Selasa, 09 Agustus 2011.

Jika berita yang dinukil oleh TEMPOINTERAKTIF itu bisa dipegang, maka Facebook dan Twitter, soal akses dan cepatnya pesan serta penyebarannya, tengah ditantang oleh BlackBerry yang saat ini menunjukkan geliat aktivitasnya dalam menyumbang kerusuhan London. [Islam Times/on/K-014/http://islamtimes.org/vdcaeono.49nwm18hk4.html]

Ahmadinejad Kecam Kebrutalan Polisi Inggris
IslamTimes. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengutuk keras perlakuan kekerasan pasukan polisi Inggris terhadap demonstran.
Ahmadinejad Kecam Kebrutalan Polisi Inggris
Berbicara kepada wartawan pada hari Rabu, Presiden Ahmadinejad menyebut demonstran Inggris sebagai "oposisi" dan mengutuk pembunuhan demonstran oleh polisi Inggris, IRNA melaporkan.

Oposisi sejati di Inggris adalah orang yang didorong ke tanah dan dipukuli di jalan-jalan London dan dibunuh, namun "tidak ada yang mendengar suara mereka," tambahnya.

Dia menyatakan bahwa masalah utama yang dihadapi dunia saat ini termasuk diskriminasi, perang dan jenis manajemen dalam masyarakat, dan mengatakan masalah global yang sedang berlangsung berakar dalam "manajemen sesat."

Kepala eksekutif Iran juga mengatakan bahwa dunia telah menyaksikan manajemen terburuk dalam abad terakhir ini, mencatat, "Era saat ini bahkan lebih buruk dari era perbudakan."


Kerusuhan di Inggris dimulai pada 6 Agustus di pinggiran utara London Tottenham, setelah ratusan orang berkumpul di luar kantor polisi untuk memprotes penembakan fatal dan pembunuhan seorang pria berkulit hitam, Mark Duggan oleh polisi.

Namun, protes kekerasan meletus di kota-kota besar seperti Birmingham, Liverpool, dan Bristol Inggris dan menjadi kerusuhan terburuk sejak 1980-an. Wabah protes juga dilaporkan di Leeds, Manchester, Nottingham, dan Oxford.

Kekacauan sekarang mengancam seluruh Inggris sebagai kekacauan dan penjarahan, kota barat dari Bristol, kota barat laut Liverpool, dan selatan London Brixton.

Pemerintah Inggris mengatakan ratusan orang telah ditangkap sebagaimana kerusuhan memasuki malam keempat.(IslamTimes/TGM/http://islamtimes.org/vdce7v8o.jh87xiarbj.html)

Kebebasan Press Barat:
Inggris Tingkatkan Tekanan pada PressTV
IslamTimes - Pemerintah Inggris telah mengeluarkan gelombang baru tekanan pada Press TV sebagai contoh terakhir pelanggaran atas kebebasan berbicara.
Kebebasan mengutarakan pendapat di Barat
Kebebasan mengutarakan pendapat di Barat



Pemerintah Inggris tampaknya ingin menggunakan peraturan Ofcom sebagai alasan untuk menjatuhkan hukuman pada jaringan berita Press TV dan perusahaan independen Press TV terbatas berbasis di London.

Ini merupakan langkah spekulasi bermotif politik, Kantor Perhubungan Inggris, lebih dikenal sebagai Ofcom, sedang mengejar kasus terhadap Press TV karena membuat penyiaran sebuah wawancara dengan wartawan Newsweek. Regulator telekomunikasi menggambar keluhan wartawan Newsweek Maziar Bahari yang meliputi klaim perlakuan tidak adil dan tidak beralasan atas pelanggaran privasi dalam pembuatan dan penyiaran dari program Press TV.

Sementara PressTV sedang mempersiapkan untuk mempublikasikan kasus dan argumen terhadap Ofcom, banyak analis mengatakan langkah Ofcom menambahkan bagian lain dari teka-teki pemerintah Inggris dalam usahanya untuk lebih membatasi aktivitas Press TV.

Tampaknya bahwa kebijakan Press TV telah melanggar monopoli barat pada media dan analisa kritis atas garis merah tertentu untuk media barat sehingga menjadi alasan utama di balik upaya Inggris untuk menekan saluran berita Iran, dengan kasus-kasus seperti Bahari itu akan berfungsi sebagai sarana untuk tujuan Inggris.

Press TV telah memberikan laporan penuh protes mahasiswa di Inggris, menjelaskan, aspek gelap tidak demokratis dari struktur politik Inggris, khususnya aturan turun-temurun dari kerajaan, dan meletakkan pendekatan ganda London yang vulgar untuk perkembangan Timur Tengah dan hubungan mereka dengan sejarah kehadiran Inggris di wilayah tersebut.

Topik-topik tersebut, bersama dengan cakupan biasa Press TV tentang kejahatan oleh rezim Israel di Palestina dan Libanon dimana memperjelas garis merah yang ketat atas kebijakan Media Inggris yang tidak akan mudah mentolerir, sebuah fakta yang didukung oleh sejumlah indikasi.

Kabel Departemen Luar Negeri AS diterbitkan oleh WikiLeaks menunjukkan bahwa Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan mendukung kedutaan besar AS di London pada bulan Februari 2010 dimana sedang "mencari cara untuk membatasi operasi ... Press TV".

Dokumen WikiLeaks mengungkapkan bahwa pemerintah Inggris mempertimbangkan kembali keputusan mereka dalam menghadapi kesulitan hukum pada saat itu tetapi masih melihat cara lain untuk mengatasi masalah, termasuk kemungkinan penggunaan sanksi anti-Iran baru untuk membenarkan tindakan tersebut.

Ini datang ketikai pemerintah Inggris telah gagal dalam upaya mereka untuk menunjukkan masalah yang sah dengan kualitas atau isi program yang dihasilkan oleh Press TV. Laporan Wikileaks jelas menunjukkan bahwa pemerintah Inggris telah mendapatkan cara lain selain dengan serius mengganggu kegiatan pers TV di Inggris.

Bulan lalu, National Westminster Bank, kantor Commercial Banking membeku account bisnis Press TV Ltd tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, mengklaim rekening akan ditutup pada bulan Februari 2011.

Sementara itu, dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada tanggal 16 Januari 2011, wartawan Inggris dan penyiar Lauren Booth memetakan upaya Inggris untuk membantu AS dengan memblokir perusahaan yang menjual dokumenter dan seri ke saluran Iran dengan nama yang sama.

Booth, yang merupakan adik ipar mantan PM Inggris Tony Blair, mengatakan tekanan Israel- dimulai ketika perusahaan ini memulai kegiatannya pada empat tahun lalu, sebagai bagian dari upaya untuk "menggunakan Ofcom sebagai semacam tubuh cabang Hasbara."

Booth mengatakan surat keluhan yang ditulis oleh orang-orang terkait dengan Kedutaan Besar Israel di London dan pendukungnya yang dikirim ke regulator siaran Press TV setiap kali ditayangkan berita yang menjelaskan premanisme, pemerasan dan rasisme yang melekat dalam kebijakan pemerintah Israel.

Dia menambahkan sebagai kampanye surat pengaduan belum banyak berhasil, hacking email, akun Facebook dan telepon selular digunakan untuk menimbulkan ketegangan antara rekan-rekan krew.

Staf di Press TV Ltd telah diintimidasi dan diancam oleh anggota kelompok teroris MKO di London. Namun, pemerintah Inggris telah menutup mata terhadap insiden tersebut dan mungkin -bahkan- memfasilitasi mereka sehingga MKO akan terus ancaman mereka.

Website Press TV berencana untuk mempublikasikan informasi rinci tentang kasus yang baru-baru ini diselenggarakan oleh Ofcom dalam waktu dekat. [IT/r/http://islamtimes.org/vdcc4sqm.2bq1o8f5a2.html]

Rahbar: Kebangkitan Ini Bakal Merambah Jantung Eropa
IslamTimes - "Jika Republik Islam Iran ingin tampil sebagai pemenang panji Islam, memakmurkan dunia dan akhiratnya serta menjadi penolong, saksi dan pemberi berita gembira bagi bangsa-bangsa lain, maka negara ini harus mencetak insan-insan yang mukmin, penuh tawakkal, mulia, kreatif, pemberani, penyabar, penuh bakat, dan memiliki kekuatan menanggung resiko."
Ayatullah Sayyid Ali Khamenei. Pemimpin Revolusi Islam di Iran
Ayatullah Sayyid Ali Khamenei. Pemimpin Revolusi Islam di Iran


Rahbar atau pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyebut gerakan kebangkitan rakyat di Asia Barat dan Afrika utara sebagai kelanjutan dari gerakan agung bangsa Iran. Beliau mengatakan, gerakan kebangkitan ini akan terus menyebar sampai ke jantung benua Eropa.

Berbicara dalam pertemuan dengan ribuan guru dari seluruh penjuru negeri, hari Rabu ini (4/5) Rahbar menyebut kesadaran umat pasti bakal merambah Eropa seraya menegaskan, kebangkitan yang ada saat ini menunjukkan dalamya gerakan agung bangsa Iran. Jika ingin gerakan ini berlanjut dengan mantap dan cepat seperti sekarang, maka selain diperlukan aktualisasi seluruh potensi dan pendidikan insan-insan pejuang, keimanan, kearifan, wawasan dan ilmu harus diperkuat dan persatuan serta solidaritas harus diperkokoh.

Pemimpin Besar Revolusi Islam menambahkan, bangsa-bangsa Eropa bakal bangkit melawan para politikus dan pemimpin yang telah menyerahkan mereka secara penuh kepada kebijakan budaya dan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan kaum zionis.

Seraya mengingatkan pekerjaan besar bangsa Iran di bawah pimpinan Imam Khomeini yang tercatat sebagai fenomena agung dalam sejarah, Ayatollah al-Udzma Khamenei mengatakan, ketika unsur-unsur kekuatan dan kekuasaan di dunia mengerahkan seluruh daya dan sarana mereka untuk melawan etika dan nilai keislaman dan kemanusiaan, bangsa Iran justeru bangkit sendirian untuk menghidupkan kembali nilai-nilai tersebut dan kini bangsa ini telah meraih berbagai keberhasilan dan kemajuan besar.

Pemimpin Besar Revolusi Islam menegaskan, "Jika Republik Islam Iran ingin tampil sebagai pemenang panji Islam, memakmurkan dunia dan akhiratnya serta menjadi penolong, saksi dan pemberi berita gembira bagi bangsa-bangsa lain, maka negara ini harus mencetak insan-insan yang mukmin, penuh tawakkal, mulia, kreatif, pemberani, penyabar, penuh bakat, dan memiliki kekuatan menanggung resiko."

Beliau menambahkan, keniscayaan mencetak manusia-manusia seperti ini adalah bertindak sesuai dengan aturan Islam dan ajaran al-Qur'an.

Seraya mengenang Syahid Ayatollah Morteza Motahhari dan peringatan hari ‘Guru', Rahbar menekankan untuk selalu menghargai kedudukan guru. Beliau menandaskan, "Yakinlah, berkat semangat yang tinggi, keimanan dan kuat, dan insan-insan yang tulus, Republik Islam Iran akan berhasil menundukkan puncak-puncak kebahagiaan dan kemajuan satu demi satu."

Beliau menyebut Ayatollah Mutahhari sebagai figur yang menonjol, arif dan peduli dengan situasi dunia. "Figur yang agung dengan kriteria-keriterianya itu telah mendatangkan berkah yang berlimpah di ranah keilmuan, budaya, pengajaran dan pendidikan. Dan akhirnya, Allah menganugerahkan pahala yang agung berupa kematian syahid dan tetap membuatnya hidup setelah kematiannya," kata beliau.

Mengenai kedudukan guru, Pemimpin Besar Revolusi Islam mengatakan, guru adalah manusia yang mengendalikan masa depan negara dan pendidikan figur-figur besar, para pejuang jalan kebenaran dan para pengelola negara. Karena itu, semua orang harus menghargai kedudukan guru.[IT/r/http://islamtimes.org/vdca00n0.49nwm18hk4.html]

0 comments to "Wartawan disalahkan!??! : ''RUSUH'' LONDON-Inggris karena ''BlackBerry ''Menyumbang Kerusuhan London..hemm..akhirnya...."

Leave a comment