MARTAPURA - Nama besar Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau yang dikenal Datu Kelampayan sangat dihormati sebagian besar warga Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Sama seperti haul sebelumnya, pada haul Minggu (4/9/2011) ini pun Bupati Indragiri Hilir, Indra Muchlis Adnan dan rombongan dipastikan hadir. Mereka akan berbaur dengan puluhan ribu jemaah dan udangan lainnya seeprti bupati-bupati dan pejabat di penjuru Kalsel, Kalteng, Kaltim, dan Kalbar.
"Bupati, wakil bupati, dan Ketua DPRD Pulangpisau, Kalteng dipastikan positif hadir. Pun Wakil Walikota Samarinda H Syahare Jaang juga akan hadir," beber Sekretaris Panitia Pelaksana, Solhan Dahlan, Sabtu (3/9/2011).
Pemkab Banjar melalui Kasubbag Publikasi Bagian Humas Setda Banjar, Yanto Sugianto membenarkan jika terkait kehadiran rombongan bupati Indragiri Hilir yang akan hadir.
"Akan hadir juga rombongan rombongan dari Bupati Indragiri Hilir. Biasa tiap tahun hadir, karena masih zuriat Datu Kelampayan," katanya.
Di Indragiri Hilir cukup banyak komunitas warga dari tanah Banjar yang tinggal di sana dan berbicara dalam Bahasa Banjar. Sosok Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari juga begitu dikenal di sana.
Ribuan jemaah dipastikan akan memadati peringatan haul ke 205 Syekh Muhammad Aryad Al Banjari.
Haul dipusatkan di Mesjid Tuhfatturraghibin, Desa Dalampagar Ulu, Martapura Timur.
Banyak kepribadian dari Datu Kelampayan yang dapat diambil hikmah dan tauladan dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari. Mulai dari sektor keagamaan, pendidikan, kesehatan hingga menjalankan roda pemerintahan.
Melalui peringatan haul inipun dapat menumbuhkan daya motivasi bagi seluruh masyarakat di segala bidang baik bidang sosial kemasyarakatan, kerukunan umat dan ketekunan serta ketaqwaan masyarakat dalam beribadah.
Rencananya manakib (riwayat singkat) Datu Kelampayan akan dibacakan oleh KH Muhammad Hatim Salman Lc. Nantinya pada manakib tersebut ribuan jemaah yang hadir akan dapat mengetahui dan mendengar masa hidup Datu Kelampayan.
"Insya Allah, untuk manakib akan dibacakan oleh KH Muhammad Hatim Salman Lc," ujar Ketua Pelaksana H Muhamad Syaifulloh Kasyfuddin.
Tidak kurang dari 30 ribuan jemaah hari ini akan memadati Dalampagar Ulu. Untuk konsumsi disiapkan sampai 33 ribu kotak nasi.
Hasil olahan dari sedikitnya, 300 blek (1 blek = 20 liter) beras dan 15 pikul daging sapi. Untuk menjamu jemaah yang hadir.
"Jemaah dari luar daerah dipastikan mulai berdatangan pada hari ini (kemarin). Dari Kaltim, Jawa, Kalteng, bahkan kemungkinan dari luar negeri seperti Malaysia," ujar Bendahara Panitia Pelaksana Haul, Muhamad Ropi'i.
Seorang jemaah asal Kecamatan Astambul, Sarmadi memastikan akan hadir karena sudah jadi tradisi tahunan dia dan keluarganya.
"Aku selalu datang, kebetulan pas libur kerja. Untuk memperingati ulama besar tiap tahun selalu mengusahakan datang," katanya. (kur/bpost online/Banjarmasinpost.co.id - Minggu, 4 September 2011 | 07:58 Wita)
MARTAPURA - Nama besar Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau yang dikenal Datu Kelampayan sangat dihormati sebagian besar warga Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Nah, bagi yang ingin menghadiri haul ulama besar ini, tidak salahnya menyimak susunan acara dan di mana meletakkan kendaraan atau tempat parkir.
Susunan acara Haul ke-205 Datu Kelampayan
1. Pembukaan
2. Pengajian Al quran
3. Sambutan H Muhamad Syaifulloh Kasyfuddin
4. Sambutan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin
5. Pembacaan Manaqib
6. Pembacaan Maulid Nabi Muhammad
7. Pembacaan Yasin, tahlil dan doa
8. Penutup
Titik Parkir
* Lapangan Telukselong, bisa menampung ribuan motor dan ratusan mobil
* Jalan Dalampagar, bisa menampung ratusan motor
* Jalan Telukselong. Daya tampung ratusan motor
* Alkah Jalan Dalampagar bisa menampung tampung ratusan motor
* Depan Madrasah Ar Sadi, bisa menampung ratusan motor
(kur/bpost online/Banjarmasinpost.co.id - Minggu, 4 September 2011 | 08:20 Wita)
MARTAPURA - Ribuan jemaah yang datang dari berbagai penjuru kota Martapura bahkan pelosok Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah tengah mendengarkan manakib yang dibacakan oleh KH Muhammad Hatim Salman Lc
Pada peringatan haul ke 205 Syekh Muhammad Aryad Al Banjari atau yang lebih dikenal dengan Datu Kelampayan, kegiatan dipusatkan di Ruang Mesjid Tuhfatturraghibin, Desa Dalampagar Ulu Martapura Timur, Martapura timur.
Turut hadir dalam haul tersebut Gubernur Kalsel, H Rudy ariffin. "Jejak langkah beliau harus kita tiru," ujar Rudy, Minggu (4/9/2011).
(nia kurniawan/bpost online/Banjarmasinpost.co.id - Minggu, 4 September 2011 | 12:51 Wita)
MARTAPURA - Usai mengikuti rangkaian acara peringatan haul ke-205 Syekh Muhammad Aryad Al Banjari atau yang lebih dikenal dengan Datu Kelampayan, ribuan warga berangsur-angsur pulang.
Mereka meninggalkan kawasan sekitar Mesjid Tuhfatturraghibin, Desa Dalampagar Ulu Martapura Timur, Martapura timur, Kabupaten Banjar, Minggu (4/9/2011).
Menu nasi samin akan jadi santapan lezat yang akan disajikan bagi sedikitnya 30 ribuan jemaah. Bagi warga yang langsung pulang, nasi samin yang dikemas dalam kotak warna putih itu langsung dibawa pulang.
Ada juga warga yang langsung memakan nasi di tempat, secara beramai-ramai. Mensyukuri barokah dan nikmat yang telah didapat.
Perlu diketahui, untuk sajian tersebut lebih dari 300 blek beras dan 15 pikul daging sapi diolah untuk menjamu masyarakat yang hadir. Untuk konsumsi disiapkan sampai 33 ribu kotak nasi.
"Nasi samin yang lezat, wangi dan gurih. baru dilihat saja sudah nikmat, tapi saya bawa untuk ke rumah saja," ujar Rohim warga Martapura kepada Bpost online, Sabtu (4/9/2011) siang.
(nia kurniawan/bpost online/Banjarmasinpost.co.id - Minggu, 4 September 2011 | 13:26 Wita)
Namun, juga dirasakan oleh ratusan pedagang dadakan yang buka lapak disekitar lokasi Mesjid Tuhfatturraghibin, Desa Dalampagar Ulu Martapura Timur, Martapura timur.
"Saya biasa berdagang pentol keliling, khusus untuk hari ini dirikan lapak dipinggir jalan sini saja. Lumayan keuntungannya karena banyak jemaah yang membeli," ujar Nurdin, pedagang pentol kepada Bpost Online, Sabtu (4/9).
Tak sedikit warga sekitar yang menjual air mineral hingga membuka warung sederhana yang sifatnya dadakan, hanya sekedar berjualan mi, kopi dan teh hangat. Bamun semua itu menjadi lokasi yang kerap dihampiri oleh para jemaah untuk istirahat sejenak menunggu jalanan agak lengang dari kemacetan.(Banjarmasinpost.co.id - Minggu, 4 September 2011 | 14:17 Wita)
0 comments to "Hari Ini Haul Ke-205 Datu Kelampayan"