teambanjarkuumaibungasnya.blogspot.com- Akhirnya ayam pun hilang dipasaran Banjarmasin, inilah menegakkan aturan tetapi belum siap dalam prakteknya dilapangan.......
Pedagang Ayam Datangi Gedung Dewan
Banjarmasinpost.co.id - Selasa, 27 Desember 2011 | 12:11 Wita
restuPara pedagang ayam mendatangi gedung DPRD Kota Banjarmasin. Mereka bakal mengadukan nasib mereka setelah relokasi semua pedagang ayam ke Rumah Potong Ayam (RPU).
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Para pedagang ayam mendatangi gedung DPRD Kota Banjarmasin. Mereka bakal mengadukan nasib mereka setelah relokasi semua pedagang ayam ke Rumah Potong Ayam (RPU).
Dengan membawa kendaraan pengangkut ayam, mereka berkumpul di halaman gedung dewan, Jalan Lambung Mangkurat Nomor 2 Banjarmasin.
Hingga saat ini, para pedagang ayam masih mengumpulkan anggotanya. Belum ada anggota dewan yang menemui, menurut salah satu staf gedung dewan, Zailani, para anggota dewan sedang melakukan reses.
"Sedang reses, mereka datang juga tidak pakai surat, jadi tidak tahu," ujar Zailani, Selasa (27/12/2011).
(restu/www.banjarmasinpost.co.id)
Dengan membawa kendaraan pengangkut ayam, mereka berkumpul di halaman gedung dewan, Jalan Lambung Mangkurat Nomor 2 Banjarmasin.
Hingga saat ini, para pedagang ayam masih mengumpulkan anggotanya. Belum ada anggota dewan yang menemui, menurut salah satu staf gedung dewan, Zailani, para anggota dewan sedang melakukan reses.
"Sedang reses, mereka datang juga tidak pakai surat, jadi tidak tahu," ujar Zailani, Selasa (27/12/2011).
(restu/www.banjarmasinpost.co.id)
Wali Kota Temui Pedagang Ayam
Banjarmasinpost.co.id - Selasa, 27 Desember 2011 | 14:17 Wita
restudiaWali Kota Temui Pedagang Ayam
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aksi para pedagang ayam berlanjut ke Pemko Banjarmasin, setelah para anggota dewan tak ditemui di gedung DPRD Kota Banjarmasin.
Saat ini perwakilan para pedagang diterima langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H Muhidin, Kadis Pertanian dan Perikanan, Doyo Pudjadi.
Salah satu perwakilan, Epi Jumi Sitorus mengungkapkan bahwa peraturan yang ada pada saat relokasi di RPU, yakni tidak semua pedagang ayam pindah ke RPU. Yang jadi permasalahan adalah bibi-bibi yang berperan sebagai pemotong tidak cukup di RPU.
"Kalau mengantar ke bibi-bibi lagi harus bolak balik sama saja bohong, ayam tetap masuk kota karena harus mengantarkan ke bibi-bibi," ujar Epi.
Saat ini perwakilan para pedagang diterima langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H Muhidin, Kadis Pertanian dan Perikanan, Doyo Pudjadi.
Salah satu perwakilan, Epi Jumi Sitorus mengungkapkan bahwa peraturan yang ada pada saat relokasi di RPU, yakni tidak semua pedagang ayam pindah ke RPU. Yang jadi permasalahan adalah bibi-bibi yang berperan sebagai pemotong tidak cukup di RPU.
"Kalau mengantar ke bibi-bibi lagi harus bolak balik sama saja bohong, ayam tetap masuk kota karena harus mengantarkan ke bibi-bibi," ujar Epi.
0 comments to "Ayam hilang dipasaran Banjarmasin...warga banua yang akhirnya "mananggung"..hiks...kasian..kasian..kasian...."