Jakarta: Bisakah Anda membayangkan mobil dan motor Anda dilengkapi dengan semacam tabung gas sejenis tabung Elpiji yang sering meledak itu? Yah… kemungkinan besar pemasangan tabung gas tersebut, suka atau tidak suka, harus dilakukan oleh pemilik mobil dan motor di Indonesia yang pelaksanaannya akan mulai digalakkan dalam tahun 2012 ini, dan harus sudah terealisasi secara keseluruhan pada akhir tahun 2014 nanti. Hal ini terkait dengan rencana Pemerintah untuk menghapuskan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan pribadi roda empat mulai 1 April 2012 mendatang, dan menggantinya dengan Bahan Bakar Gas (BBG). Masyarakat yang menggunakan kendaraan beroda empat masih bisa memakai subsidi BBM, namun dengan pengawasan ketat oleh Pemerintah, dan tergantung dari kondisi selama subsidi BBM masih ada.
Selanjutnya untuk jangka panjang, seluruh jenis subsidi BBM, baik untuk motor maupun bagi kendaraan umum, juga akan dihapuskan. Sesuai dengan masterplan Pemerintah, pada tahun 2014 tidak ada lagi kendaraan bermotor di Indonesia yang memakai BBM, lantaran semua kendaraan bermotor di Indonesia sudah harus memakai BBG.
“Jangka panjangnya tahun 2014 semuanya sudah pakai BBG,” tandas Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Widjoyono Partowidagdo, dalam keterangan persnya di hadapan berbagai media, di kantor Kementrian ESDM, pada hari Rabu (11/2/2012).
Widjoyono menghimbau agar masyarakat mulai beralih untuk memakai Pertamax. Namun apabila pada bulan April 2012 mendatang masih ada yang menjual BBM bersubsidi, maka masyarakat masih dipersilahkan untuk memakai BBM bersubsidi tersebut. “Usulannya lari ke Pertamax, bisa saja DPR minta premium masih ada bisa disubsidi, kendaraan umum dan sepeda motor bisa pakai BBM bersubsidi, itu jangka pendek,” jelasnya memaparkan.
Tarif Listrik juga akan terus dinaikkan karena subsidi dicabut
Bukan hanya itu saja, Pemerintah memperkirakan bahwa pada tahun 2014 nanti Indonesia sudah terbebas dari beban anggaran subsidi BBM dan juga listrik. Artinya tarif dasar listrikpun secara bertahap akan terus menerus dinaikkan hingga mencapai batas keekonomian dan terlepas dari subsidi pada tahun 2014 nanti. “(Tahun) 2014 akhir, kemungkinan subsidi energi baik BBM dan Listrik sudah tidak ada lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut Widjajono mengungkapkan, rencana penghapusan subsidi tersebut tidak akan dilakukan oleh pemerintah dengan sekaligus, melainkan secara bertahap melalui program konversi BBM ke BBG dan LGV yang akan mulai digalakkan dalam tahun 2012 ini. “Kalau dalam 3 tahun ini subsidi senilai Rp120 triliun bisa dihemat, kan lumayan buat pembangunan infrastruktur. Katanya Indonesia butuh duit untuk pembangunan,” paparnya.
Maka dengan adanya program konversi (peralihan) dari BBM ke BBG dan LGV tersebut, Widjajono berharap pada tahun 2014 nanti semua kendaraan bermotor di Indonesia sudah menggunakan BBG atau LGV, dan tidak ada lagi yang memakai BBM. [KbrNet/adl/Posted by KabarNet pada 11/01/2012]
0 comments to "Agar SEHAT : BBM Dihapus, Diganti BBG, Listrik Naik???!!! Pemerintah oh pemerintah, belum selesai 1 masalah, mau nambah masalah lagi....??!!??!!??"