Home , , , , , , , , , , , , � Indonesiaku haruslah berdiri tegak seperti Negara Islam di jalan Illahi....

Indonesiaku haruslah berdiri tegak seperti Negara Islam di jalan Illahi....

 








Indonesia Harus Berdiri Tegak


Panitia GMJ Indonesia menggelar release bersama 11/4  setelah dua hari semenjak kedatangan semua relawan kembali ke tanah air. Dihadiri oleh , dr. Joserizal, presidium MER-C, Munawarman dari FPI, Ir. Zomah An nazar dari Gaza, Ir. Mujtahid Hashem dari VOP (Voice of Palestine), Ust, Yaksa dari Aqsa Working Group (AWG).

Tampil sebagai pembicara pertama Munarwan mengatakan, GMJ adalah sebuah aksi yang sangat penting untuk menentang Israel, disamping itu publik Indonesia harus tahu bahwa aktivitas zionis di Indonesia terus berlangsung meski dalam pembukaan Undang-Undang 1945 kita anti terhadap penjajahan. Kata Munarwan banyak sekali kegiatan zionis yang bekerjasama dengan intelegen Indonesia.

Seperti kasus pendeportsian saya di Jordan oleh pihak Intelegen Indonesia, setelah saya cek tidak ada nama saya di pihak intelegen Indonesia. Bisa jadi mungkin ada yang menitipkan nama saya, dalam komunitas Intelegen Internasional.

Peran Amerika sangat penting dalam mendesain seluruh kebijakan Israel, seperti peran "Run Corporation", lembaga ini disewa untuk mendesain seluruh tanah Palestina, dengan tujuan akhir, terusirnya orang Palestina dari tanah Palestina. Syarat menjadi patner Israel adalah harus bisa menjaga keamanan Israel, dan mendesain penyelesaian berdasarkan perjanjian 1967, "two state solution" dengan memberikan tanah Palestina hanya 12 dimana wilayah udara, darat laut Palestina di kontrol oleh Israel.

Sedangkan Ust Yaksa berpendapat, kemenangan akan berpihak pada  yang benar dan Israel juga mengetahuinya, Jerusalem pasti bebas. GMJ mempunyai dampak bagi dunia, kata Yaksa "saya dapet sms dari kedubes Jordan, katanya berterimakasih kepada peserta GMJ Indonesia, semoga santri-santri bapak sehat, saya iri, dengan kegiatan GMJ, kegiatan ini merupakan simbol perjuangan,  kita yang paling dekat dengan Israel belum bisa berbuat apa-apa."

Menurut penuturan Yaksa, pada jumat pagi ,30 maret 2012 Sayed Hammad, khotib jumat dari Ikhwanul muslimin mengatakan peserta dari Indonesia adalah salah satu yang paling banyak, kalian telah mewakili jutaan orang Indonesia dan kami bangga dengan peran Indonesia. Jumlah total dari Indonesia yang mengikuti GMJ sekitar 300 orang baik yang dikordinir MER-C maupun ASPAC.

Seharusnya apa yang dialami Munarwan tidak terjadi kata Yaksa, karena kita telah melakukan kampanye positif tentang peran Indonesia, kita sebagai warga Indonesia patut bangga bisa menjalankan amanah konstitusi.

Lain lagi dengan Zomah, Ir dari Gaza ini juga seorang konsultan bagi Rumah Sakit RI di Gaza. Mengatakan, meski GMJ tidak mencapai Jerusalem, insyaAllah GMJ kedua bisa sampai ke Jerusalem. Jika 5000 saja penduduk dari berbagai negara dengan membawa bendera masing-masing dan shalat di Masjidil Aqsa,  Israel pasti shok.

Kondisi di Gaza sekarang masih sulit menurutnya, banyak barang material bangunan yang tidak bisa di beli dari Mesir meski demikian nama Indonesia sekarang semakin terkenal di Gaza denga adanya pembangunan Rumah Sakit Indonesia yang sedang dalam tahap penyelesaian akhir.
Pada giliran Mujtahid menjadi pembicara menyoroti tentang perang GMJ dan kondisi  real di Indonesia.

"Alhamdulillah GMJ bisa membangun solidaritas lintas agama, semua peserta GMJ mempunyai perasaan yang sama"kata Mujtahid.

Ir. Sukarno presiden RI telah menafsirkan UUD 1945 dengan gamblang, jelas bahwa Israel Penjajah, dan Palestina pihak terjajah, sehingga Sukarno tidak mengundang Israel pada konferensi Asia Afrika di Bandung tetapi mengundang delegasi dari Palestina. Akan tetapi, tafsir mukaddimah UUD 1945 setelah era Sukarno mengalami tafsir secara berbeda. Pemerintah sekarang meski di permukaan mendukung kemerdekaan Palestina akan tetapi dalam kenyataanya berbeda, banyak bisnis zionis berjalan mulus di Indonesia.

Dr. Joserial menutup, inti dari GMJ adalah bahwa ini gerakan damai dari  warga sipil dunia untuk menekan Israel, Jerusalem untuk Islam, Kristen dan Yahudi. Jerusalem bukan milik zionis, Yahudi bukan bangsa pilihan Tuhan yang berhak menindas siapapun.

Indonesia harus lebih memainkan peran penting di kancah Internasional, harus berdiri tegak membela Palestina tanpa menunduk-nunduk pada Amerika dan Israel. (IRIB Indonesia)

 






Ini Dia Alasan Sebenarnya di Balik Pemutusan Ekspor Minyak Iran ke Eropa


Republik Islam menolak bekerjasama dengan negara-negara Eropa terkait pembayaran minyak karena mereka tidak membayar pembelian minyak mentah dari Iran. Demikiang ungkap, Nader Mokhtari, seorang analis politik Iran kepada Press TV (11/4).

Para menteri luar negeri Uni Eropa dalam sidang mereka di Brussels, Belgia, 23 Januari lalu, menyetujui penetapan sanksi sepihak baru terhadap Iran yang bertujuan mencegah negara-negara anggota Uni Eropa mengimpor minyak mentah dar Iran atau bertransasksi dengan Bank Sentral Republik Islam itu.

Mereaksi keputusan tersebut, Iran pada 15 Februari menyatakan akan menghentikan ekspor minyaknya ke enam negara Eropa, yaitu Belanda, Spanyol, Italia, Perancis, Yunani, dan Portugal.

Ditanya mengenai alasan pemutusan ekspor minyak mentah Iran ke Spanyol, setelah Iran menghentikan ekspor minyaknya ke Inggris, Perancis dan Yunani, Mokhtari mengatakan, "Jadi pada dasarnya pemutusan ekspor minyak ke Eropa itu bukan karena mereaksi sanksi, akan tetapi karena Eropa tidak membayar minyak yang telah dibeli dari Iran."

"Faktanya adalah bahwa Eropa saat ini sedang terpuruk. Mereka tidak bisa melunasi tagihan pembayaran minyak dari Iran seiring dengan penurunan rating kredit mereka."

Menurutnya, "Mereka [Eropa] terus membiarkan tagihannya terus menunggak. Sementara, Iran siap membantu menyelesaikan kesulitan yang dihadapi Eropa. Akan tetapi menyusul kebijakan mereka, kini Republik Islam tidak mau lagi membantu dan mereka harus melunasi tunggakan pembayaran selama enam bulan sebelum menandatangani kontrak baru."

Lebih lanjut dijelaskan Mokhtari, jadi pada intinya, ini adalah masalah tunggakan pembayaran dan Iran tidak akan menunggu pembayaran dari Eropa, karena akan "kalah bermain" apalagi sikap Eropa jelas-jelas anti-Iran.

Mengenai dampak dari pemutusan ekspor minyak ke Eropa itu, Motkhtari mengatakan, "Eropa sendiri mengetahui dengan baik bahwa Iran tidak kekurangan pelanggan untuk membeli minyaknya. Banyak pelanggan yang teratur membayar yang menanti suplai minyak dari Iran."

Setelah Spanyol, Mokhtari menegaskan bahwa Republik Islam akan memutus ekspor minyaknya ke Italia mengingat negara itu telah menunggak tiga bulan.

Pengamat politik Iran ini menegaskan, "Saya tidak tahu apa yang akan dilakukan Eropa, mereka sedang dalam kondisi babak belur, akan tetapi terus mengekor kebijakan Amerika Serikat. Termasuk menggunakan trik pencetakan uang tanpa dukungan devisa." (IRIB Indonesia/MZ)

Ahmadinejad: Musuh Takut Pada Iman dan Keberanian Bangsa Iran



Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad seraya menjelaskan bahwa bangsa Iran sepanjang sejarah tidak pernah menyerah, mengatakan, yang membuat musuh dan bangsa arogan dunia khawatir bukan bom nuklir, rudal dan perang, namun iman, keberanian serta resistensi bangsa Iran.

Saat berpidato di depan warga Qeshm, Ahmadinejad menyebutkan bahwa manusia sejak awal sejarah terus mencari ketenangan, keamanan dan kebahagiaan. "Jalan untuk sampai pada kebahagiaan sejati adalah dengan mengikuti hidayah Ilahi dan iman kepada Tuhan. Setiap kali kita menyimpang dari jalan hidayah Ilahi maka yang timbul adalah kerusakan moral dan prilaku setan yang akan mendominasi kita," tandas Ahmadinejad seperti dilaporkan IRNA mengutip situs presiden.

Seraya menjelaskan bahwa mereka yang jauh dari hidayah Ilahi menyangka bahwa kebahagiaan diperoleh dengan mengumpulkan harta dan menguasai orang lain. "Kejahatan dewasa ini di tanah pendudukan Palestina terjadi hampir setiap hari. Dan hal ini timbul dari prilaku menyimpang manusia," ungkap Ahmadinejad.

Ahmadinejad menambahkan, kubu arogan dunia yang membuat Israel menguasai Palestina dan serta mendukung penuh rezim ilegal ini menyangka bahwa jika mereka memimpin dunia dengan harga apapun maka akan menggapai ketenangan. Namun harus diajukan pertanyaan kepada mereka jika memang demikian maka kini di mana George W. Bush, apakah ia telah meraih ketenangan ?

Ahmadinejad mengungkapkan, bangsa Iran termasuk bangsa yang tidak pernah berpikir melalui jalan menyimpang untuk meraih ketenangan. Iman, keberanian dan perlawanan bangsa ini dalam menghadapi arogan dunia senantiasa membuat imperialisme dunia khawatir, karena bangsa Iran membuat pengaruh mereka di dunia mengalami kegagalan serta Iran menjadi teladan bagi bangsa tertindas serta membuat bangsa-bangsa dunia bangkit melawan kubu arogan dunia. (IRIB Indonesia/MF)

0 comments to "Indonesiaku haruslah berdiri tegak seperti Negara Islam di jalan Illahi...."

Leave a comment