Pedagang Ramai-ramai Bantu Jokowi
KOMPAS/SRI REJEKIWali Kota Solo Joko Widodo menerima sumbangan spontan dan sukarela dari para pedagang di Pasar Klithikan Solo, Rabu (4/4/2012). Sumbangan itu dimaksudkan sebagai bantuan untuk dana kampanye Jokowi dalam Pilkada DKI.
SOLO, KOMPAS.com — Para pedagang di Pasar Klithikan Notoharjo, Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/4/2012), secara spontan dan sukarela mengumpulkan uang yang lantas disumbangkan kepada Wali Kota Solo Joko Widodo. Uang sumbangan itu dimaksudkan untuk turut membantu mendanai kampanye Jokowi, panggilan Joko Widodo, yang sudah mendaftar sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.
Seorang pedagang sambil terisak mengaku sedih sekaligus bangga karena Jokowi maju sebagai calon gubernur DKI.
Para pedagang memasukkan uang ke dalam kardus yang bertuliskan "Pray and Support for Pak Jokowi-Pedagang Pasar Notoharjo Solo."
Ada yang menyumbang Rp 500, Rp 1.000, Rp 5.000, Rp 50.000, hingga Rp 100.000 setiap orang. Uang lantas diserahkan kepada Jokowi seusai ia meresmikan Pusat Barang Bekas Shelter PKL Oprokan di Silir, yang bersebelahan dengan Pasar Notoharjo.
Salah satu pedagang yang bertubuh besar sambil terisak mengatakan, ia sedih sekaligus bangga Jokowi mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Para pedagang di pasar ini yang berjumlah hampir 1.000 orang dulunya adalah pedagang kaki lima di kawasan Monumen '45 Banjarsari yang kemudian direlokasi ke Pasar Notoharjo yang dibangun khusus untuk menampung mereka. Kini, kawasan Monumen '45 bersih dari PKL dan menjadi ruang publik.
Jokowi mengaku terenyuh menerima perhatian demikian dari pedagang. Ia menilainya sebagai doa restu dan dukungan terhadap keputusannya mengikuti Pilkada DKI Jakarta. "Saya tidak bisa membalasnya kecuali menyatakan terima kasih. Bukan nilai uangnya yang penting, tetapi bentuk dukungan di balik sikap pedagang yang sangat berharga bagi saya," kata Jokowi.
Siap Menang, Ahok Tiru Gaya Ahmadinejad
KOMPAS.com/ ALI SOBRI
Calon wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok (kanan) bersama istrinya Veronica mengikuti pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 059 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (11/7/2012).
JAKARTA, KOMPAS.com — Keyakinan calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menang dalam Pilkada DKI Jakarta hari ini membuatnya ingin mencontoh gaya kepemimpinan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. Hal ini diungkapkannya seusai memberikan suara di TPS 059, Jalan Muara Karang, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (11/7/2012).
Ahok mengatakan, sosok Ahmadinejad begitu menginspirasinya. Bahkan disebutkannya, semangat kepemimpinan itu ada pada jiwa pasangannya, Joko Widodo. "Ahmadinejad itu contoh karakter teruji negarawan. Dia seorang wali kota yang kemudian menjadi presiden. Dia berani hidup sederhana. Itu yang dibutuhkan masyarakat, pemimpin yang total melayani rakyat," kata Ahok.
Ahok mengakui, selama ini dirinya mencontoh gaya kepemimpinan Presiden Iran tersebut. Demikian pula dengan Jokowi. "Sosok itu jadi cerminan kami, saya juga melihat Jokowi punya idealisme yang seperti itu," katanya lagi sambil kembali mengurai janji-janji jika benar terpilih menjadi wagub DKI mendampingi Jokowi.
Dari sejumlah penghitungan cepat yang dilakukan lembaga survei dan Litbang Kompas, pasangan Jokowi-Ahok untuk sementara unggul dibanding kandidat lain. Perolehan suara terbanyak berikutnya dicapai oleh Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, HIdayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, Alex Noerdin-Nono Sampono, Faisal Basri-Biem Benjamin, dan Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria.(http://pilkada.kompas.com/berita/read/2012/07/11/15033795/Siap.Menang.Ahok.Tiru.Gaya.Ahmadineejad)
Ruhut: Janji A Hok Permudah Bangun Gereja Berbau SARA (Benar gak ya itu omongan Ahok??? kayanya masyarakat Jakarta dan Indonesia "Terpesona" dengan Jokowidodo dengan Dahlan Ikhsan...iyakah jar...^_^....)
Posted by KabarNet pada 22/07/2012
0 comments to "Ahmadinejad-nya Indonesia : selamat datang Ahmadinejad “made in Indonesia”."