Home , , , , , , , , , , , , � GUGAT FATWA SESAT untuk Muslim Syi'ah (Suka tidak suka Islam Sunni terbesar adalah negara Republik Indonesia dan Islam Syi'ah terbesar adalah negara Republik Islam Iran dan "BUKAN ARAB" : SYI'AH adalah Merah Putih...Putih untuk perdamaian..dan menawarkan Merah untuk mempertahankan aqidahnya

GUGAT FATWA SESAT untuk Muslim Syi'ah (Suka tidak suka Islam Sunni terbesar adalah negara Republik Indonesia dan Islam Syi'ah terbesar adalah negara Republik Islam Iran dan "BUKAN ARAB" : SYI'AH adalah Merah Putih...Putih untuk perdamaian..dan menawarkan Merah untuk mempertahankan aqidahnya

INILAH si "SESAT" Sang PENGADU DOMBA berbaju AGAMA!!!! WASPADALAH!!!!

 GUGAT FATWA SESAT untuk Muslim Syi'ah!!!!! (Suka tidak suka Islam Sunni terbesar didunia adalah negara Republik Indonesia dan Islam Syi'ah terbesar didunia adalah negara Republik Islam Iran dan "BUKAN ARAB", kalau 2 (dua) negara ini bersatu untuk Persatuan Islam, maka tidak ada satu kekuatan apapun didunia ini yang dapat menandinginya, sehingga membuat Zionis dan antek-anteknya merasa perlu mengadu domba "Sunni dan Syi'ah"...TIDAK Saudaraku sesama manusia Kalian para Pengadu domba ummat Islam bahkan Pengadu domba ummat manusia TIDAK MUNGKIN BISA mengadu domba kami : SYI'AH & SUNNI adalah Merah Putih...Putih untuk perdamaian..dan menawarkan Merah untuk mempertahankan aqidahnya dan bukan memaksakan aqidahnya..bukankah agama Islam mengajarkan La Iqraha fiddin (Tidak ada paksaan dalam masuk agama Islam)

 

File Suara: Doa Bersama Untuk Korban Sampang, Orasi Ketua ABI 

http://indonesian.irib.ir/suara/-/asset_publisher/f4kY/content/file-suara-doa-bersama-untuk-korban-sampang-orasi-ketua-abi?redirect=http%3A%2F%2Findonesian.irib.ir%2Fsuara%3Fp_p_id%3D101_INSTANCE_f4kY%26p_p_lifecycle%3D0%26p_p_state%3Dnormal%26p_p_mode%3Dview%26p_p_col_id%3D_118_INSTANCE_6cH6__column-1%26p_p_col_count%3D1

Acara Keprihatinan Ahlul Bait Indonesia di Tugu Proklamasi Jakarta
Ratusan jamaah Ahlul Bait Indonesia menggelar doa bersama untuk korban kekerasan terhadap komunitas Syiah Sampang, Jawa Timur, di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2012) malam.

Mereka mengawali dosa bersama antara lain dengan membaca tahlul dan ayat-ayat suci al-Quran di bawah temaram nyala api lilin.

Gelar doa bersama ini dimulai pukul 19.00 WIB. Sekitar 300-an jamaah Ahlul Bait Indonesia (ABI) duduk berlesehan di lapangan yang terletak di depan dua patung Bapak Proklamator Indonesia, Bung Karno dan Bung Hatta.

Ketua Dewan Pengurus Pusat Ahlul Bait Indonesia (ABI), Habib Hasan Daliel Alaydrus, mengucapkan bela sungkawa terhadap korban kekerasan di Sampang, Madura, Jawa Timur.

"Kita dikejutkan oleh peristiwa di Sampang. Bukan kita saja yang terkejut, tokoh-tokoh NU, Muhammadiyah, pemerintah juga terkejut," katanya dalam sambutannya di gelar doa bersama itu, di depan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

Gelar doa itu berlangsung khusyu dan khidmat. Ratusan jamaah laki-laki dan perempuan mengumandangkan puji-puji terhadap Nabi Muhammad Saw dan keluarganya.

Habib Hasan Daliel meminta agar umat Islam bersatu dan tidak terpecah ke dalam sentimen kelompok Syiah atau Ahlussunah wal Jamaah. Dia menuding ada upaya adu domba terhadap umat Islam Indonesia.

"Ada tangan jahat yang sedang bermain untuk menghancurkan Indonesia. Untuk membenturkan Indonesia dengan Iran. Itu sudah ketinggalan jaman," katanya. (IRIB Indonesia / SL)
Acara Keprihatinan Ahlul Bait Indonesia di Tugu Proklamasi Jakarta

File Suara: Doa Bersama Untuk Korban Sampang, Orasi Ketua LBH

File Suara: Doa Bersama Untuk Korban Sampang, Orasi Agus Abu Bakar Al-Habsyi

File Suara: Doa Bersama Untuk Korban Sampang, Orasi Aktivis Satgas Perlindungan Ibu dan Anak

- Tuduhannya:
# Syiah itu buatan "Abdullah bin Saba si Yahudi pada era Sahabat"
# "Abdullah bin Saba si Yahudi" itu orang musyrik
# Musyrik itu orang yang sesat
# Orang yang sesat itu kafir
# Orang kafir itu najis
Konklusi mereka= Oleh karena itu syiah adalah buatan Abdullah bin Saba si Yahudi yang musyrik, sesat, kafir dan najis, sehingga sederhananya Syiah adalah sesat dan kafir.

- Pertanyaannya:
# Bila demikian berarti selama +/- 1400 tahun lebih, Kabah yang menjadi simbol Tauhid Islam di Mekah dan juga Makam Rasulullah saww yang suci, keluarganya yang dimuliakan serta para sahabat nabi yang disanjung-sanjung di Mekah dan Madinah telah dinodai oleh orang-orang Syiah pengikut Abdullah bin Saba yang najis, kafir, musyrik dan sesat?

- Lebih cermat sedikit:
# Apabila Syiah itu najis, kafir, musyrik dan sesat lalu mengapa pemerintah Saudi yang berasaskan ideologi Wahabiyah ini dan telah berkuasa di Jazirah Arabia sejak 23 September 1932 itu masih mau menampung 15% warga negaranya yang Syiah---serta menikmati pajak penghasilan mereka---dan tidak mengusir atau melokalisir mereka seperti yang diinginkan oleh sebagian oknum di Indonesia terhadap sesama warga bangsa Indonesia sendiri di sebuah negara yang jelas-jelas sekuler dan menghargai perbedaan agama dan keyakinan?

- Pertanyaan yang mencermati:
# Apabila Syiah itu sesat, musyrik, najis dan kafir lalu mengapa pemerintah Saudi yang berasaskan ideologi Wahabiyah ini dan telah berkuasa di Jazirah Arabia sejak 23 September 1931 itu masih mengizinkan jutaan orang Syiah berkunjung ke Mekah dan Madinah untuk menyelenggarakan ibadah umroh dan haji?

- Pertanyaan untuk lebih mencermati lagi:
# Apabila Syiah itu sesat, musyrik, najis dan kafir lalu mengapa pemerintah Saudi yang berasaskan ideologi Wahabiyah ini dan telah berkuasa di Jazirah Arabia sejak 23 September 1931 itu tidak pernah memfatwakan bahwa Syiah itu adalah ajaran/agama sesat, kafir, najis sehingga mereka sudah tidak boleh lagi melakukan ibadah umroh atau haji?

Konklusi selanjutnya:
# Berhubung Syiah itu sesat, musyrik, najis dan kafir tapi pada yang sama dan pada kenyataannya pemerintah---Kerajaan-kerajaan Islam sejak dulu---hingga era Saudi Arabia sendiri hingga saat ini masih tetap mengizinkan orang-orang Syiah yang sesat, najis, kafir dan musyrik itu untuk bebas berkeliaran serta menajiskan bumi Mekah dan Madinah, maka hal itu menunjukkan bahwa Islam telah binasa sejak era kerajaan bani Umayyah hingga sekarang karena para pengikutnya telah mengizinkan orang-orang Syiah yang sesat, musyrik, kafir dan najis untuk pergi umroh dan haji serta menziarahi makam Rasul saww yang suci, keluarganya yang dimuliakan dan para sahabat yang disanjung-sanjung oleh mayoritas muslim sendiri?

# Berhubung "kerajaan-kerajaan islam" sejak dulu hingga era pemerintah Saudi saat ini telah mengizinkan orang-orang Syiah yang kafir, najis, musyrik dan sesat itu untuk melakukan ibadah haji, umrah dan lain sebagainya di wilayah yang seharusnya hanya boleh dimasuki oleh orang Islam berdasarkan keputusan Al-Qur'an dan perintah Nabi saww, maka fakta ini menunjukkan bahwa kerajaan-kerajaan sejak bani umayyah dulu, hingga Saudi Arabia sendiri saat ini, sama kafirnya dengan orang-orang Syiah, karena telah mengizinkan orang-orang kafir untuk masuk ke wilayah Mekah dan Madinah.
# Berhubung para ulama sejak zaman baheula telah mendukung kerajaan-kerajaan tersebut yang mana pada kenyataannya para penguasa mereka itu tidak pernah melarang orang-orang Syiah yang kafir, musyrik, sesat dan najis itu untuk melakukan ibadah-ibadah seperti umroh, haji, dan lain sebagainya, pada akhirnya bisa disimpulkan juga bahwa selain orang-orang Syiah itu kafir, sesat, najis dan musyrik, maka para penguasa Mekah dan Madinah serta para ulama tersebut adalah sama kafirnya dengan orang-orang Syiah, karena mereka tidak menetapkan suatu hukum bahwa orang-orang Syiah yang kafir, musyrik, najis dan sesat itu sebenarnya tidak boleh memasuki Mekah dan Madinah.

# Berhubung pemerintah Saudi Arabia dan para mufti wahabi di negara tersebut tidak pernah melarang orang-orang Syiah yang kafir, najis, sesat dan musyrik itu untuk melakukan ibadah umrah dan haji, maka bisa disimpulkan juga bahwa para mufti wahabi dan pemerintah saudi sendiri sama kafirnya dengan orang-orang Syiah.
SELAMAT TERSESAT!
smile
credit : Mushadiq Marhaban(http://www.syiah.co/viewtopic.php?pid=982#p982)
 
 

1 comments to "GUGAT FATWA SESAT untuk Muslim Syi'ah (Suka tidak suka Islam Sunni terbesar adalah negara Republik Indonesia dan Islam Syi'ah terbesar adalah negara Republik Islam Iran dan "BUKAN ARAB" : SYI'AH adalah Merah Putih...Putih untuk perdamaian..dan menawarkan Merah untuk mempertahankan aqidahnya"

  1. Hakun Nay says:

    Lihatlah Kacamata Kebenaran dengan Kebenaran itu sendiri, bukan dari agamanya, sukunya, bangsanya, politiknya dan lainn-lainnya..!!! : Kritik buat Irena Handono yang HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) dan A a Gym serta para "Pembenci Ahok"...!!!! Hemm.. Mahasiswa DEMO Pak Jokowi ..??!!!?? http://hakunnay.blogspot.co.id/2017/01/lihatlah-kacamata-kebenaran-dengan.html

Leave a comment