Frans/BPost
MARTAPURA - Tim Persegres Gresik United melakukan ujicoba lapangan di Stadion Demang Lehman Martapura, Sabtu (26/1/2013) pagi.
Mereka melakukan ujicoba lapangan tersebut, terkait laganya besok melawan tim tuan rumah yakni Barito Putera dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012-2013.
Dari pantauan BPost Online, ada 21 pemain yang mengikuti ujicoba lapangan di stadion yang terletak di Desa Indrasari tersebut. Di antaranya terlihat Ahmad Sembiring Usman, Risky Novriansyah, dan juga David Fristian.(Barito Putera Vs Persegres/Persegres GU Uji Coba Lapangan Demang Lehman
Mereka melakukan ujicoba lapangan tersebut, terkait laganya besok melawan tim tuan rumah yakni Barito Putera dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012-2013.
Dari pantauan BPost Online, ada 21 pemain yang mengikuti ujicoba lapangan di stadion yang terletak di Desa Indrasari tersebut. Di antaranya terlihat Ahmad Sembiring Usman, Risky Novriansyah, dan juga David Fristian.(Barito Putera Vs Persegres/Persegres GU Uji Coba Lapangan Demang Lehman
Sabtu, 26 Januari 2013 | 11:11 Wita/BANJARMASINPOST.CO.ID, )
Stadion Demang Lehman Martapura
GOR Stadion Indrasari Di Ganti Namanya Menjadi stadion Demang Lehman
Bupati Banjar Sultan Kharul Saleh akan meresmikan dan memberikan nama pada Stadion Olah Raga yang baru dibangun di Martapura . Stadion yang sementara ini dikenal dengan Stadion Indrasari akan diganti menjadi Stadion DEMANG LEHMAN. Peresmian Nama Stadion Demang Lehman rencananya akan dilakukan langsung oleh Sultan Khairul Saleh pada Jumat, 18 januari 2013 lusa.
Sultan Khairul Saleh dalam memberikan nama Demang Lehman menjadi nama sebuah Stadion yang Megah di Kalimantan Selatan ini bukan tidak beralasan. Sebab Demang Lehman adalah salah seorang pejuang terkemuka dalam sejarah Kesultanan Banjar. Dan karena keberania dan keahliannya bertempur maka ia sangat ditakuti pihak penjajah Belanda di tanah Banjar.
Demang Lehman hanya berhasil dilumpuhkan Belanda melalui tipu daya dan pengkhianatan dan hingga akhir hidupnya Demang Lehman tidak pernah mau menyerah dengan Belanda, walaupun kepalanya harus dipancung ditengah Alun Alun Martapura.
Bupati Banjar Sultan Kharul Saleh akan meresmikan dan memberikan nama pada Stadion Olah Raga yang baru dibangun di Martapura . Stadion yang sementara ini dikenal dengan Stadion Indrasari akan diganti menjadi Stadion DEMANG LEHMAN. Peresmian Nama Stadion Demang Lehman rencananya akan dilakukan langsung oleh Sultan Khairul Saleh pada Jumat, 18 januari 2013 lusa.
Sultan Khairul Saleh dalam memberikan nama Demang Lehman menjadi nama sebuah Stadion yang Megah di Kalimantan Selatan ini bukan tidak beralasan. Sebab Demang Lehman adalah salah seorang pejuang terkemuka dalam sejarah Kesultanan Banjar. Dan karena keberania dan keahliannya bertempur maka ia sangat ditakuti pihak penjajah Belanda di tanah Banjar.
Demang Lehman hanya berhasil dilumpuhkan Belanda melalui tipu daya dan pengkhianatan dan hingga akhir hidupnya Demang Lehman tidak pernah mau menyerah dengan Belanda, walaupun kepalanya harus dipancung ditengah Alun Alun Martapura.
Demang Lehman
May. 21 Sejarah no comments
Setelah Pangeran Hidayatullah ditangkap dan bersama keluarganya diasingkan ke Batavia ( Cianjur), Demang Lehman mengatur kekuatan di daerah Gunung Pangkal, Batulicin, Tanah Bumbu. dan tetap melawan pasukan Belanda.
Demang Lehman melakukan perang gerilya dimana-mana sehingga memaksa pihak Belanda menggunakan taktik lain.
Demang Lehman melakukan perang gerilya dimana-mana sehingga memaksa pihak Belanda menggunakan taktik lain.
Demang Lehman
Belanda berhasil menangkap Demang Lehman setelah mengetahui lokasi keberadaannya
melalui sebuah pengkhianatan yang dilakukan oleh anak buahnya yang tergoda hadiah dari Belanda.
Setelah tertangkap Demang lehman kemudian dibawa ke Martapura untuk diperiksa dan diadili.
Dimasa penahanannya Demang Lehman tidak bersedia bekerjasama dengan Belanda dan tetap memegang sumpah
“Haram Manyarah Waja Sampai sampai Kaputing,” ia dihukum gantung di Martapura tanggal 27 Februari 1862. Dan dengan keji Belanda memenggal Kepala Demang Lehman yang sudah gugur tersebut.(http://new.kesultananbanjar.com/demang-lehman/)
melalui sebuah pengkhianatan yang dilakukan oleh anak buahnya yang tergoda hadiah dari Belanda.
Setelah tertangkap Demang lehman kemudian dibawa ke Martapura untuk diperiksa dan diadili.
Dimasa penahanannya Demang Lehman tidak bersedia bekerjasama dengan Belanda dan tetap memegang sumpah
“Haram Manyarah Waja Sampai sampai Kaputing,” ia dihukum gantung di Martapura tanggal 27 Februari 1862. Dan dengan keji Belanda memenggal Kepala Demang Lehman yang sudah gugur tersebut.(http://new.kesultananbanjar.com/demang-lehman/)
Sultan Khairul Saleh Cetak Gol Perdana di Stadion Demang Lehman
KALIMANTAN VIEW–Baru saja diresmikan, Stadion Demang Lehman sudah mencatatkan sejarah lahirnya gol pertama di lapangan hijau stadion tersebut, yakni oleh Sultan Khairul Saleh dalam pertandingan persahabatan.
Stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Banjar dan Kalsel berdiri megah di kawasan Sport Center Indrasari, Kelurahan Sekumpul, Martapura Kota telah bisa dioperasionalkan seiring telah diresmikannya bangunan itu oleh Bupati Banjar, Kalsel, Sultan Khairul Saleh, Jumat (18/1) pagi.
Peresmian nama stadion DemangLhman tersebut ditandai penandatanganan prasasti disaksikan para pejabat, Wabup Banjar HA Fauzan Saleh, Sekda Ir Nasrunsyah, FKPD, Ketua KONI Banjar Pangeran Chairiansyah, para pejabat SKPD dan tokoh olahraga dan masyarakat.
Sultan juga berkenan melakukan tendangan pertama dalam laga persahabatan yang melibatkan para pejabat.Uniknya, dalam pertandingan yang penuh canda tawa ini, Sultan menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol, sehingga bisa dikatakan sebagai orang pertama yang melesakkan gol di Stadion Demang Lehman ini.
Pria yang juga adalah Sultan Banjar ini mengatakan, kenapa ia menamakan stadion tersebut dengan nama Demang Lehman, karena Demang Lehman adalah icon perjuangan urang Banjar ketika melawan penjajah Belanda. "Kita berharap, semangat perjuangan Demang Lehman dalam melawan penjajah, menjadi inspirasi bagi olahragawan kita khususnya tuan rumah ketika menghadapi pertandingan melawan tim tamu dari manapun," harapnya.
Ia berharap, stadion tersebut bisa berfungsi dengan baik ketika secara perdana dijadikan ajang pertandingan perdana kompetisi sepakbola terakbar di Indonesia, Indonesia Super Leuge antara Barito Putera melawan Arema Malang, juara dua kali Indonesia pada Minggu (20/1) mendatang.
Sultan Khairul berjanji sebelum dirinya mengakhiri masa jabatannya 2015 mendatang, Stadion Demang Lehman akan dipermegah selayaknya Stadion San Siro di Milan, Italia, homebase-nya AC Milan. Akhirnya ia berpesan agar stadion benar-benar dikelola dan dipelihara dengan sebaik-baiknya oleh badan pengelola bersama-sama dengan masyarakat. (abu)(http://kalimantanview.com/index.php/news/253-sultan-khairul-saleh-cetak-gol-perdana-di-stadion-demang-lehman)
Maju terus Barito Putera...dalas hangit kada manyarah tu pang...
Kepada para supporter Bartman mohon kiranya memperhatikan hal-hal berikut ini :
1. ingat posisi kita di tribun tengah
2. jangan lupa gunakan kostum yang dominan kuning
3. Jaga ketertiban sebelum hingga selesai pertandingan
4. respek pada suporter lain, baik sesama pendukung Barito maupun suporter lawan
5. Jangan melepar batu, botol, plastik, sampah dll kedalam lapangan yang dapat merugikan tim / suporter sendiri
6. Ikuti aba-aba Dirigen di tribun
7. Beli tiket, jangan masuk tanpa tiket apalagi naik tangga
8. Jangan merusak fasilitas stadion Demang Lehman (Indrasari)
9. Selalu doakan hasil terbaik buat barito Putera
10. Tertib berlalu-lintas, baik menuju stadion maupun perjalanan pulang.