Home , , � 15 Jumadil Awal, Imam Ali Zainal Abidin as Lahir (Sebuah Riwayat)

15 Jumadil Awal, Imam Ali Zainal Abidin as Lahir (Sebuah Riwayat)

Tanggal 15 Jumadil Awal tahun 38 Hijriah, berdasarkan sebagian riwayat Islam, pada hari ini Imam Ali bin Husein as putra Imam Husein as, cucu Rasulullah Saw, terlahir ke dunia di kota Madinah. Ketakwaan, ketinggian ilmu, dan kedermawanan Imam Ali bin Husain membuat beliau digelari Zainal Abidin atau "Hiasan Para Abid".

Imam Ali Zainal Abidin merupakan salah satu dari 72 anggota kafilah Imam Husein di Karbala. Beliau menyaksikan sendiri ayah, paman, sepupu, dan sahabat-sahabat Imam Husein satu-persatu dibunuh oleh tentara Yazid, penguasa kaum muslimin saat itu. Namun karena sakit, Imam Ali Zainal Abidin tidak bisa ikut bertempur.

Setelah peristiwa tersebut, Imam Zainal Abidin mengabdikan hidup beliau untuk menyampaikan pesan perjuangan Imam Husein dan kebenaran Islam kepada kaum muslimin. Beliau akhirnya dibunuh oleh penguasa kaum muslimin saat itu, yaitu Dinasti Muawiyah.

Imam Ali Zainal Abidin dikenal sangat tekun beribadah dan sangat banyak bersujud menghadap Allah Swt, sehingga beliau juga digelari Imam as-Sajjad. Doa-doa dan munajat yang diucapkan Imam as-Sajjad dicatat oleh para pengikutnya dan dibukukan dalam sebuah kitab berjudul Sahifah Sajadiyah.

Mirza ShiraziLahir

Tanggal 15 Jumadil Awal tahun 1230 H, Marji Taklid besar Iran, Mirza Muhammad Hossein Shirazi atau lebih dikenal dengan nama Mirza Shirazi lahir di kota Shiraz. Dalam usia 20 tahun dia sudah berhasil meraih gelar Mujtahid. Pada tahun 1259 H Mirza Shirazi berhijrah ke hauzah ilmiah Najaf, Irak untuk menimba ilmu. Di sana ia berguru kepada Syeikh Mortadha Anshari. Setelah gurunya wafat, Mirza Shirazi akhirnya diangkat sebagai marji taklid menggantikan gurunya.

Kuatnya daya hapal beliau dan cara pengajarannya yang mudah dimengerti oleh siapapun, merupakan adalah kelebihan yang beliau miliki. Mirza Shirazi juga dikenal memiliki perhatian yang khusus terhadap persoalan politik, karena itu ia tak pernah segan untuk turun tangan dalam berbagai masalah politik.Fatwa beliau yang mengharamkan tembakau, berhasil menggagalkan monopoli Inggris di Iran.

Mirza-e Shirazi dikenal juga sebagai seorang penulis produktif. Salah satu karyanya adalah Khashiyeh bar Nejatul-Ebad. Beliau wafat pada tahun 1312 H.

Penerbitan Nomor Pertama Koran Urwatul-Wutsqa

Tanggal 15 Jumadil Awal tahun 1301 Hq, nomor perdana koran al-Urwatul Wutsqa terbit di Perancis. Pimpinan redaksi koran ini adalah Sayid Jamaluddin al-Afghani dan Syeikh Muhammad Abduh. Untuk mewujudkan persatuan dunia Islam, Sayid Jamaluudin membentuk organisasai dengan nama al-Urwatul Wutsqa dan menerbitkan koran dengan nama yang sama.

Kedua tokoh tersebut, berusaha menarik pembaca muslim dan menyebarkan pemikiran mereka tentang persatuan dunia Islam dengan cara melansir sejumlah artikel dan wawancara para ilmuan dan politikus. Akhirnya, setelah terbit beberapa bulan di Eropa, India, Mesir, Iran dan beberapa negara Arab lainnya, pada bulan Dzulhijjah di tahun yang sama, koran Urwatul-Wutsqa dilarang terbit akibat tekanan politik sejumlah negara. (IRIB Indonesia)

0 comments to "15 Jumadil Awal, Imam Ali Zainal Abidin as Lahir (Sebuah Riwayat)"

Leave a comment